Cara Menanam Pucuk Merah, Tips Perawatan, dan Potensi Bisnis yang Menjanjikan

Kalau Dulur senang berjalan-jalan keliling kota, coba deh perhatikan tanaman-tanaman yang ada di pinggir jalan. Apabila Dulur melihat ada tanaman yang rimbun dengan dedaunan warna hijau tetapi memiliki pucuk daun berwarna merah, maka itulah yang dinamakan tanaman pucuk merah.

Tak heran memang kalau pucuk merah banyak ditemukan di pinggir jalan-jalan besar, terutama di perkotaan. Hal ini karena salah satu keistimewaan tanaman pucuk merah adalah kemampuannya menyerap karbondioksida dalam jumlah besar. 

Sehingga, dengan menanam dan menempatkan tanaman pucuk merah di jalan-jalan yang banyak polusi kendaraan, diharapkan udara di sekitarnya bisa lebih segar dan bersih karena karbondioksidanya sudah diserap oleh pucuk merah.

Meskipun begitu, tak hanya di jalanan saja, tanaman pucuk merah pun akan terlihat cantik jika ditanam di pekarangan rumah. Dulur pasti mau dong udara di sekitar rumah menjadi segar dan tak berpolusi? Kalau begitu, yuk mari kita belajar bagaimana cara menanam pucuk merah.

Syarat Tumbuh Tanaman Pucuk Merah

Nah, sebelum mulai menanam, tentu kita harus tahu terlebih dahulu syarat tumbuh tanaman pucuk merah. Jadi, tanaman dedaunan ini bisa tumbuh optimal dengan baik di lahan yang memiliki pH 5-5,5. Tapi, mereka juga bisa kok tumbuh di tanah yang memiliki 4-6,5. 

Lalu jika tanah yang Dulur miliki tak berada di rentang pH itu  bagaimana?

Tenang, tak usah kuatir. Dulur bisa kok menaikkan atau menurunkan kadar pH pada tanah dengan menggunakan kapur dolomite dan juga belerang.

Langkah Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Pucuk merah bisa dibudidayakan dengan dua cara, yaitu menggunakan biji dan juga dengan cara stek. Tetapi, karena tingkat keberhasilan metode stek lebih tinggi, maka banyak orang lebih senang menggunakan cara ini untuk budidaya pucuk merah.

Perbanyakan Bibit Tanaman Pucuk Merah

Nah, berikut cara memperbanyak bibit tanaman pucuk merah.

Stek

Cara pertama adalah dengan menggunakan metode stek. Untuk mempersiapkannya, langkah pertama yang harus Dulur lakukan adalah memilih pohon induk pucuk merah yang berkualitas baik.

Biasanya, pucuk merah yang sehat terlihat dari batangnya yang segar dan tidak kering. Yang jelas, pohon indukan harus bebas dari hama dan penyakit.

Setelah memilih indukan yang berkualitas baik, lalu potong batang tanaman induk kira-kira 25 cm. Sisihkan dedaunan yang melekat pada batang dan sisakan satu 2-3 helai daun saja. Selain berfungsi untuk mengurangi penguapan, nantinya, Dulur bisa mengetahui kondisi stek dari daun ini. 

Apabila daun terlihat segar, maka steknya berhasil. Tapi sebaliknya, jika daun terlihat layu, maka proses stek bisa dianggap gagal.

Langkah selanjutnya, runcingkan batang bagian bawah dan rendam di dalam larutan fungisida selama kira-kira 10 menit. Hal ini dilakukan agar batang stek terbebas dari jamur yang bisa mengganggu proses stek. Setelah 10 menit, Dulur bisa mengeringkan batang stek dengan menaruhnya di atas rak plastik atau kawat.

Pembibitan

Untuk perbanyakan bibit tanaman pucuk merah dengan menggunakan biji, Dulur harus menyiapkan biji pucuk merah yang  tentunya berkualitas baik. Agar hasil pembibitan maksimal, pilihlan biji yang sudah tua dan berwarna hitam. 

Persiapan Media Tanam

Sambil menunggu proses stek berlangsung, siapkan media tanam yang akan digunakan. Untuk stek pucuk merah, media tanam yang paling baik adalah tanah gembur yang dicampur dengan pupuk GDM Black BOS dan SaMe Granule Bio.

Walaupun tanah yang Dulur gunakan sudah gembur, tapi sangat penting untuk mencampur tanah dengan kedua pupuk ini, karena unsur-unsur yang terkandung di dalamnya bisa mengoptimalkan pertumbuhan stek pucuk merah.

Selain itu, pupuk GDM Black BOS dan SaMe Granule Bio juga bisa membantu mencegah stek terkena penyakit dan hama. 

Selain itu, pupuk Black BOS dan SaMe Granule Bio Organik juga mengandung bakteri premium yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas dan produktivitas tanaman.

Setelah itu, masukkan campuran tanah dan pupuk ke dalam polybag atau wadah stek lainnya. Jangan lupa untuk lubangi wadahnya terlebih dahulu untuk tempat mengalirnya air.

Diamkan media tanam ini selama seminggu sebelum proses stek dimulai.

Cara Menanam Tanaman Pucuk Merah

Nah, berikut adalah cara menanam tanaman pucuk merah. Ada dua cara yang bisa Dulur gunakan, yaitu dengan cara menggunakan bibit semai dan stek.

Menggunakan Bibit Semai

Pada penanaman menggunakan bibit semai, Dulur bisa melakukan penyemaian terlebih dahulu di media tanah yang merupakan campuran tanah, sekam, pupuk GDM Black BOS dan pupuk SaMe Granule Bio Organik. Setelah itu, tanam biji pucuk merah pada kedalaman sekitar 1 cm.

Setelah itu, siram tanaman hingga tanah di sekitarnya menjadi lembab dan letakkan wadah semai di tempat teduh.

Lakukan penyiraman media semai secara rutin agar tanah tidak kering. Tunggu hingga 1-2 bulan, dan bijipun akan tumbuh.

Cara Menanam Pucuk Merah dengan Stek

Pada proses penanaman dengan stek, Dulur bisa menanam ujung stek pada media tanam dengan kedalaman kurang lebih 1 cm. Siram dengan air, lalu letakkan di tempat yang teduh.

Biasanya, tanaman pucuk merah akan mulai tumbuh dalam waktu 1-2 bulan. Nah, di tahap inilah Dulur bisa memindahkan tanaman yang sudah cukup besar dan kuat ini ke tempat yang lebih besar, misalnya media tanah langsung. Proses ini disebut replanting atau penanaman kembali.

Dulu bisa membuat lubang-lubang di lahan yang telah diolah menjadi gembur dan dicampur dengan pupuk Black BOS dan pupuk SaMe Granule Bio Organik.

Ukuran lubang yang diperlukan untuk proses replanting ini adalah 30x30x30 cm. Setelah tanaman dipindahkan, tutup lubang dengan tanah dan siram kembali hingga lembab.

Pemeliharaan

Sama seperti tanaman-tanaman lainnya, pucuk merah pun memerlukan perawatan dan pemeliharaan agar bisa tumbuh dengan baik. Berikut ini adalah langkah-langkah perawatan yang harus dilakukan agar pertumbuhan pucuk merah menjadi maksimal.

Penyiraman

Langkah yang paling sederhana tentulah dengan melakukan penyiraman. Meskipun pucuk merah memerlukan air dalam proses pertumbuhannya, tapi ingat jangan sampai Dulur memberi air terlalu banyak, apalagi sampai menggenangi tanah di sekitar tanaman ya, untuk menghindari akar menjadi busuk.

Pengendalian Gulma

Langkah pemeliharaan berikutnya adalah pengendalian gulma. Untuk mengendalikannya, Dulur bisa mencabut gulma atau tanaman liar dengan menggunakan tangan atau alat bantu kebun lainnya. 

Hal yang harus Dulur ingat adalah gulma bisa cepat sekali tumbuh, terutama di musim hujan. Oleh karena itu, sebaiknya rutinlah membersihkan area penanaman pucuk merah dari gangguan gulma.

Pemangkasan

Sifat pucuk merah yang rimbun dan berdaun rapat membuat agak sulit mendeteksi jika ada bagian daun yang menunjukkan tanda-tanda tanaman sudah terserang hama atau penyakit. Oleh karena itu, dulu harus secara rutin melakukan pemangkasan.

Selain membentuk agar tanaman pucuk merah terlihat lebih rapi, pemangkasan juga bertujuan agar Dulur dapat dengan mudah mengetahui jika tanaman terserang penyakit.

Pemupukan

Selain penyiraman dan perawatan di atas, Dulur juga harus melakukan pemupukan rutin, misalnya dengan memberikan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias.

Produk GDM ini memiliki banyak kandungan baik, seperti vitamin, mineral, bakteri premium, serta unsur hara makro-mikro lengkap yang baik untuk tanaman pucuk merah.

Selain bisa menguatkan akar, pupuk ini juga bisa memperkuat tanaman dalam menghadapi serangan cuaca ekstrim, juga serangan hama dan penyakit.

Selain itu, Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias ini juga bisa membuat daun-daun pucuk merah terlihat lebih cerah yang indah, serta tidak mudah layu.

Cara pemupukan menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias juga cukup mudah, Dulur bisa menyimak dosis dan langkahnya berikut ini:

1. siapkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias sebanyak 8 liter untuk tiap hektar lahan tanam pucuk merah.
2. siapkan tangki semprot berisi air 16-20 liter air.
3. campurkan 500 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias ke dalam tangki tersebut, aduk hingga merata.
4. semprotkan larutan tersebut pada tanaman pucuk merah. Ulangi pemupukan hingga memenuhi dosis 8 liter/ha.
5. lakukan pemupukan ini setiap minggu secara rutin.

Potensi Bisnis Tanaman Pucuk Merah

Dengan manfaat utamanya untuk mempercantik pemandangan dan bisa membuat udara menjadi segar, tanaman pucuk merah memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan. Apalagi, perawatannya pun tidak terlalu sulit. 

Selain itu, iklim Indonesia sangat cocok untuk mengembangkan usaha agribisnis tanaman hias pucuk merah ini, karena permintaannya tak hanya datang dari dalam negeri saja, melainkan juga dari pasar mancanegara.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera mulai budidaya pucuk merah. Dulur bisa mencoba budidaya secara kecil-kecilan terlebih dahulu menggunakan pot atau polybag.

Saat sudah berhasil menanam pucuk merah dengan mengikuti langkah-langkah di atas, tak ada salahnya Dulur mencoba untuk budidaya dalam skala besar. Siapa tahu hasilnya bisa Anda jadikan sebagai pendapatan utama. 

Jangan lupa gunakan juga rangkaian produk GDM dalam persiapan menanam dan perawatan pucuk merah, sebab mampu mendorong produktivitas tanaman dan membuat warna daun tampak lebih ngejreng.

Selain itu, dengan memesan dan berlangganan pupuk organik GDM, Dulur juga dapat terhubung dengan tim ahli pertanian dan budidaya tanaman hias kami, loh. Jadi Dulur bebas berkonsultasi dan mendiskusikan berbagai hal berkaitan dengan budidaya Anda.

Menarik, kan? Langsung klik tombol WhatsApp di bawah ini untuk memesan produk atau terhubung dengan tim ahli kami!