Pertanian

4 Cara Menanam Umbi Gembili di Pekarangan Rumah yang Tepat

cara menanam umbi gembili

Gembili merupakan tanaman umbi yang semakin populer di Indonesia saat ini. Dengan tekstur kenyal serta rasa lezat, cara menanam umbi gembili sangat menarik untuk Anda pahami.

Selain bergizi tinggi, gembili juga memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan bila dikelola secara tepat. Banyak masyarakat kini mulai melirik budidaya gembili sebagai peluang usaha yang berprospek cerah.

Umbi ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mudah dipasarkan karena permintaan konsumen terus meningkat. Yuk, pelajari bagaimana cara menanam umbi gembili yang dapat mendukung produktivitas pangan sekaligus peluang bisnis di sektor pertanian!

4 Cara Menanam Umbi Gembili agar Tumbuh Subur

Pernah terpikir kalau pekarangan rumah bisa menghasilkan pangan sehat sekaligus peluang bisnis? Nah, menanam gembili adalah pilihan tepat karena proses penanamannya cukup mudah dilakukan. Berikut langkah-langkahnya.

Persiapan Lahan

Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah memilih varietas unggul yang sudah terbukti produktif. Varietas seperti “Lamongan” atau “Bulu” memiliki hasil umbi besar, padat, dan bernilai ekonomi tinggi. 

Pastikan lahan gembur, subur, dan tercampur pupuk organik agar nutrisi awal tercukupi. Lakukan pengolahan tanah dengan baik supaya akar gembili lebih leluasa menyerap nutrisi penting. 

Jika menggunakan polybag, pastikan media tanam terdiri dari tanah, kompos, dan sedikit sekam. Persiapan awal ini adalah pondasi utama agar pertumbuhan gembili lebih sehat dan tahan terhadap gangguan.

Persiapan Bibit

Pemilihan bibit gembili menentukan hasil panen, sehingga harus dipilih secara benar dan teliti. Gunakan umbi yang sudah memiliki tunas, agar peluang tumbuh lebih baik serta seragam.

Pilih bibit dengan minimal dua tunas karena hal tersebut mendukung pertumbuhan lebih kuat. Bibit sehat menjadi fondasi utama keberhasilan budidaya yang memberikan hasil melimpah dan berkualitas.

Baca Juga: Tanaman Palawija Apa Saja? Berikut Jenis & Rekomendasi Pupuknya

Penanaman

Buat lubang tanam di bedengan atau guludan dengan kedalaman kurang lebih lima sentimeter. Masukkan bibit gembili secara hati-hati, pastikan bagian tunas berada pada posisi menghadap atas.

Setelah menanam, tutup kembali lubang dengan tanah lalu tekan perlahan supaya lebih padat. Langkah sederhana ini merupakan inti dari cara menanam umbi gembili yang baik dan benar.

Pemberian Mulsa dan Rambatan

Tutup permukaan tanah menggunakan mulsa jerami atau rumput kering agar kelembaban selalu terjaga. Mulsa juga mencegah gulma tumbuh, sehingga tanaman gembili dapat berkembang lebih optimal.

Sediakan penyangga atau rambatan karena gembili termasuk tanaman yang pertumbuhannya cenderung merambat. Dengan langkah tepat ini, cara menanam umbi gembili menjadi lebih mudah sekaligus menghasilkan panen subur.



Berapa Lama Umbi Gembili Tumbuh?

Pemahaman terhadap cara menanam umbi gembili akan membantu Anda memperkirakan masa tumbuh secara lebih akurat. Umbi gembili biasanya membutuhkan waktu 6-10 bulan hingga benar-benar siap dipanen.

Tanda panen biasanya terlihat ketika daun menguning, batang mulai layu, dan pertumbuhan terhenti. Jenis varietas yang digunakan tentu memengaruhi perbedaan waktu pertumbuhan antar tanaman gembili.

Selain itu, tanah yang subur serta perawatan teratur akan mempercepat perkembangan umbi secara alami. Dengan penerapan cara menanam umbi gembili yang tepat, hasil panen optimal dapat dicapai dalam waktu ideal.

4 Tips Merawat Umbi Gembili agar Berbuah Lebat

Mau mendapatkan hasil panen gembili yang lebat? tentu harus memperhatikan perawatan jangka panjangnya. Berikut tips merawat umbi gembili agar siap panen dan berbuah lebat lebih cepat!

Pilih Varietas dan Siapkan Lahan Terbaik

Mulailah dengan memilih varietas unggul seperti “Lamongan” atau “Bulu” yang sudah terbukti produktif. Pastikan lahan yang digunakan gembur dan subur, lalu campurkan pupuk kompos untuk memperkaya unsur hara. 

Jika ingin hasil lebih optimal, pilihlah bibit gembili yang sudah bertunas agar pertumbuhan lebih cepat. Langkah ini akan membantu Anda sejak awal mendapatkan pondasi terbaik sebelum masuk ke tahap cara menanam umbi gembili berikutnya.

Terapkan Teknik Penanaman yang Tepat

Saat menanam, Anda perlu menyiapkan rambatan atau ajir karena gembili tumbuh merambat secara alami. Gunakan kedalaman lubang sekitar 10 cm untuk memastikan akar tertanam kuat dan stabil. 

Jika menanam di polybag atau pot, pilih media tanam subur dengan campuran kompos yang seimbang. Teknik sederhana ini akan membuat cara menanam umbi gembili menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih memuaskan.

Lakukan Pemupukan Rutin

Jangan biarkan tanah terlalu kering atau tergenang, siram dengan teratur sesuai kebutuhan tanaman. Agar nutrisinya terjaga, gunakan pupuk organik secara rutin, misalnya rangkaian pupuk GDM untuk hasil lebih sehat. 

Sediakan rambatan yang kokoh karena tanaman ini tumbuh menjalar dan membutuhkan penopang yang kuat. Lakukan pengecekan berkala agar hama atau penyakit tidak menurunkan hasil panen Anda.



Atur Waktu Panen agar Umbi Lebih Matang Sempurna

Saat tanaman sudah berusia 9-10 bulan, itu adalah waktu terbaik untuk panen gembili. Gali perlahan tanah di sekitar pangkal tanaman agar umbi tetap utuh dan tidak luka. 

Hindari menarik tanaman dengan kasar, karena bisa merusak kualitas umbi yang sudah matang. Dengan ketelitian, Anda akan mendapatkan hasil panen yang berlimpah sekaligus berkualitas tinggi.

Petunjuk Pemakaian Rangkaian Pupuk GDM untuk Merawat Umbi Gembili

Merawat gembili tidak berhenti pada penanaman, melainkan bagaimana Anda memenuhi kebutuhan nutrisinya secara konsisten. Dengan pemupukan tepat menggunakan rangkaian pupuk GDM, pertumbuhan umbi lebih sehat dan panen jauh lebih maksimal.

Pengolahan Tanah

Pada 7 sebelum tanam, lakukan pengolahan tanah dengan mengaplikasikan GDM Black Bos 5 kg/ha dengan semprotan rata di tanah lembap. Kemudian, taburkan GDM SAME 150 kg/ha secara menyeluruh agar kondisi tanah semakin gembur dan subur.

Perendaman Bibit

Selanjutnya, rendam bibit menggunakan GDM Pangan 1:10, yaitu 1 liter untuk 10 liter air. Proses perendaman selama 30 menit menjadikan bibit lebih sehat dan siap tumbuh dengan kuat.

Pupuk I

Saat umur 7–28 Hari Setelah Tanam (HST), aplikasikan GDM Pangan 8 liter/ha dengan dosis 500 ml setiap tangki. Semprotkan secara merata ke seluruh tanaman satu minggu sekali agar pertumbuhan lebih terkendali optimal.

Pupuk II

Pada 30 HST, taburkan POG 150 kg/ha merata di sekitar perakaran dengan aplikasi sebulan sekali. Tambahkan GDM Black Bos 5 kg/ha, lalu semprotkan saat kondisi tanah benar-benar lembap dan basah.

Pupuk III

Memasuki ≥35 HST, gunakan GDM Pangan 8 liter/ha dengan dosis 500 ml setiap tangki. Semprotkan secara menyeluruh ke tanaman setiap 2 minggu sekali agar hasil umbi lebih maksimal.

Baca Juga: 4 Cara Ternak Burung Beo agar Rajin Berkicau & Tetap Sehat

Optimalkan Pertumbuhan Umbi Gembili dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Merawat gembili akan terasa lebih mudah bila menggunakan nutrisi yang tepat sejak awal pertumbuhan. Rangkaian pupuk GDM adalah pilihan terbaik untuk mendukung cara menanam umbi gembili agar hasil panen melimpah. 

Dengan kandungan mikroba aktif dan nutrisi lengkap, GDM membantu tanaman lebih tahan hama sekaligus memperbesar ukuran umbi. Jadi, jangan biarkan peluang panen maksimal terlewat begitu saja klik banner untuk konsultasi langsung dengan tim ahli GDM!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat