Teknik mencangkok sudah dikenal sejak lama dan diterapkan pada berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman alpukat. Sayangnya, masih banyak pembudidaya yang tidak memahami cara mencangkok pohon alpukat agar hasil panen maksimal.
Padahal, metode ini memungkinkan tanaman alpukat untuk mewarisi sifat unggul dari pohon induk, seperti rasa buah yang manis, ukuran yang besar, dan ketahanan terhadap penyakit. Selain itu, pencangkokan juga bisa mempercepat waktu berbuah dibandingkan dengan menanam alpukat dari biji sehingga metode ini dinilai lebih efisien.
Meski terdengar sederhana, mencangkok tanaman alpukat memerlukan ketelitian dan pengetahuan khusus agar dapat berhasil dengan baik. Oleh karena itu, kita akan membahas secara mendetail mengenai langkah atau cara mencangkok pohon alpukat agar hasilnya maksimal.
5 Cara Mencangkok Pohon Alpukat agar Berhasil
Mencangkok pohon alpukat membutuhkan ketelitian dan perawatan yang baik untuk memastikan keberhasilannya. Berikut adalah cara mencangkok pohon alpukat yang dapat Anda ikuti atau implementasikan agar hasil cangkokan bisa berhasil dengan baik.
Pemilihan Pohon Induk yang Sehat
Pilih pohon alpukat yang sudah dewasa, sehat, dan produktif. Pohon yang dipilih harus bebas dari penyakit dan memiliki riwayat produksi buah yang baik. Kualitas pohon induk yang baik akan meningkatkan peluang keberhasilan dan kualitas hasil cangkokan.
Persiapan Alat dan Bahan
Siapkan alat-alat seperti pisau tajam atau cutter, plastik pembungkus, tali rafia, dan tanah yang subur seperti tanah humus. Tanah humus akan membantu mempercepat proses pembentukan akar pada cangkokan. Selain itu, pastikan semua alat bersih dan steril untuk menghindari infeksi pada tanaman.
Pembuatan Sayatan pada Batang Pohon Induk
Buat sayatan melingkar pada batang pohon induk dengan panjang sekitar 5-10 cm. Kulit kayu pada bagian sayatan ini harus dihilangkan hingga terlihat kambium (jaringan yang berfungsi dalam pertumbuhan). Berhati-hatilah untuk tidak merusak kambium karena bagian ini sangat penting untuk pembentukan akar.
Pembungkusan Sayatan dengan Plastik
Balut bagian yang telah disayat dengan plastik transparan yang sudah diisi dengan media tanam seperti tanah humus yang sudah dibasahi. Plastik ini kemudian diikat dengan tali rafia di kedua ujungnya untuk menjaga kelembaban dan mencegah masuknya udara. Media tanam harus tetap lembab selama proses pencangkokan.
Perawatan dan Pemantauan Cangkokan
Setelah pembungkusan selesai, cangkokan perlu diperiksa secara berkala, sekitar setiap 1-2 minggu, untuk memastikan media tanam tetap lembab dan tidak kering. Proses pembentukan akar biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Setelah akar cukup banyak dan kuat, cangkokan bisa dipotong dan dipindahkan ke pot atau ditanam langsung di tanah.
Dengan mengikuti cara mencangkok pohon alpukat tersebut dengan cermat, Anda dapat mencangkok pohon alpukat dengan sukses. Perhatikan setiap detail proses dan pastikan perawatan yang baik selama masa pertumbuhan akar untuk memastikan keberhasilan cangkokan.
Panduan Pemupukan Pohon Alpukat agar Buahnya Lebat
Setelah memahami cara mencangkok pohon alpukat yang tepat, selanjutnya Anda harus mengetahui cara pemupukan pohon alpukat agar buahnya lebat. Berikut merupakan panduan pemupukan pohon alpukat dengan menggunakan rangkaian produk GDM agar hasilnya maksimal.
Pengolahan Tanah (20 Hari Sebelum Tanam)
Siapkan GDM SaMe dosis 150 kg/Ha dan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha untuk pengolahan tanah atau persiapan media tanam untuk tanaman alpukat. Pengolahan tanah dapat dilakukan pada H-20 penanaman hasil cangkokan atau stek tanaman alpukat.
Langkah pertama, tebarkan 150 kg/Ha GDM SaMe secara merata pada media tanam atau lahan yang akan ditanami pohon alpukat. Langkah selanjutnya, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan ke seluruh lubang tanam tanaman alpukat secara merata.
Saat Tanam
Dengan mengikuti cara mencangkok pohon alpukat yang tepat, Anda akan menemui akar yang lebat pada bagian cangkokan setelah beberapa minggu. Hasil cangkokan tanaman alpukat tersebut dapat Anda buka dan potong untuk kemudian ditanamkan pada media tanam yang telah disiapkan sebelumnya.
Tepat setelah melakukan penanaman hasil cangkokan atau stek tanaman alpukat, segera lakukan pemupukan dengan menggunakan Pupuk Organik Cair Spesialis Buah-Buahan atau GDM Buah dengan dosis 5 liter/Ha. Caranya, campurkan 2 gelas atau 500 ml GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air bersih secara homogen, kemudian semprot merata pada seluruh tanaman alpukat.
Pemupukan I (0-1 Tahun)
Ketika tanaman alpukat sudah berumur 0 hingga 1 tahun, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Buah. Pemupukan ini harus dilakukan dengan dosis dan metode yang sesuai.
Langkah pertama, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM SaMe dosis 90 kg/Ha dalam interval 6 bulan sekali. Caranya, tebarkan 0,5 kg GDM SaMe untuk tiap satu tanaman alpukat.
Langkah kedua, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha dalam interval 6 bulan sekali. Caranya, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan secara merata di daerah perakaran tanaman alpukat.
Langkah ketiga, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM Buah dosis 8 liter/Ha dalam interval 1-2 minggu sekali. Caranya, campurkan 2 gelas atau 500 ml GDM ke dalam satu tangki berisi air bersih secara homogen, kemudian semprot merata pada seluruh tanaman alpukat.
Pemupukan II (1-3 Tahun)
Ketika tanaman alpukat sudah berumur 1 hingga 3 tahun, lakukan pemupukan kedua dengan tetap menggunakan GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Buah. Pemupukan kedua harus dilakukan dengan dosis dan metode yang sesuai.
Langkah pertama, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM SaMe dosis 90 kg/Ha dalam interval 4 bulan sekali. Caranya, tebarkan 0,5 kg GDM SaMe untuk tiap satu tanaman alpukat.
Langkah kedua, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha dalam interval 4 bulan sekali. Caranya, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan secara merata di daerah perakaran tanaman alpukat.
Langkah ketiga, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM Buah dosis 10 liter/Ha dalam interval 2 minggu sekali. Caranya, campurkan 2 gelas atau 500 ml GDM ke dalam satu tangki berisi air bersih secara homogen, kemudian semprot merata pada seluruh tanaman alpukat.
Pemupukan III (>3 Tahun)
Ketika tanaman alpukat sudah berumur lebih dari 3 tahun, lakukan pemupukan ketiga dengan tetap menggunakan GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Buah. Pemupukan kedua harus dilakukan dengan dosis dan metode yang sesuai.
Langkah pertama, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM SaMe dosis 175 kg/Ha dalam interval 6 bulan sekali. Caranya, tebarkan 1 kg GDM SaMe untuk tiap satu tanaman alpukat.
Langkah kedua, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha dalam interval 6 bulan sekali. Caranya, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan secara merata di daerah perakaran tanaman alpukat.
Langkah ketiga, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM Buah dosis 15 liter/Ha dalam interval 1 bulan sekali. Caranya, campurkan 2 gelas atau 500 ml GDM ke dalam satu tangki berisi air bersih secara homogen, kemudian semprot merata pada seluruh tanaman alpukat.
Keuntungan Menggunakan Rangkaian Pupuk GDM untuk Pohon Alpukat
Untuk menyukseskan cara mencangkok pohon alpukat dengan lebih cepat dan terjamin kualitasnya, Anda perlu mengaplikasikan rangkaian produk GDM. Berikut merupakan keuntungan atau manfaat yang dapat Anda rasakan dari pengaplikasian rangkaian produk GDM untuk tanaman alpukat.
Mempercepat Tumbuh Kembang
Berbagai bakteri dalam rangkaian produk GDM dapat mempercepat tumbuh kembang tanaman alpukat dengan meningkatkan jumlah dan luas daunnya. Selain itu, produk ini juga dapat meningkatkan tinggi dan besar batang tanaman alpukat serta menunjang perkembangan akarnya dengan cepat.
Meningkatkan Produktivitas
Berbagai bakteri dalam rangkaian produk GDM dapat meningkatkan proses penyerapan nutrisi bagi tanaman alpukat sehingga hasil bobot panen akan semakin meningkat. Selain kuantitas panen, produk GDM juga dapat meningkatkan kualitas panen buah alpukat secara maksimal.
Ramah Lingkungan
Rangkaian produk GDM dibuat dari 100% bahan-bahan organik segar berkualitas tinggi yang terdiri dari algae, rumput laut, limbah organik, minyak hewani, dan bakteri. Oleh karena itu, produk ini tidak menimbulkan efek samping apapun dan justru dapat memperbaiki kualitas tanah atau media tanam yang digunakan.
Mencegah Serangan Penyakit
Rangkaian produk GDM mengandung berbagai macam bakteri yang dapat mencegah berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah Bacillus brevis yang dapat menghasilkan antibiotik tirotrisin untuk mencegah serangan penyakit layu pada tanaman alpukat.
Rasakan semua manfaat tersebut sekarang juga hanya dengan mengaplikasikan rangkaian produk GDM. Tekan tombol whatsapp di bawah ini untuk langsung melakukan pemesanan, atau Anda juga dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai cara mencangkok pohon alpukat agar hasil maksimal secara intensif dengan tim ahli GDM secara GRATIS.
