Perikanan

5 Cara Mengatasi Air Tambak Bening agar Panen Melimpah

5 Cara Mengatasi Air Tambak Bening agar Panen Melimpah

Salah satu parameter pemeliharaan tambak berjalan dengan baik adalah dengan melihat kondisi air. Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah jika airnya bening. Pada kondisi ini, Anda harus segera melakukan cara mengatasi air tambak bening. 

Air kolam bisa menjadi bening karena air hujan yang tinggi. Sementara alasan mengapa cara mengatasi air tambak bening harus segera dilakukan adalah untuk mencegah terganggunya kadar plankton dalam air. 

Terdapat beberapa cara mengatasi air tambak bening mulai dari pembenahan jadwal pengisian air hingga penambahan kapur. Untuk lebih memahaminya, simak informasi berikut. 

Apakah Air Tambak Bening Berbahaya?

Sebelum membahas mengenai cara mengatasi air tambak bening, Anda harus memahami alasan mengapa warna kolam yang jernih justru akan membahayakan populasi budidaya. Pada dasarnya, di awal pembudidayaan, air kolam akan sangat cerah hingga bening.

Kondisi air tambak yang bening akan membahayakan kesehatan ternak seperti udang. Kolam dengan intensitas kecerahan tinggi akan membuat udang kesulitan untuk menerka lokasi pakan sehingga nafsu makannya bisa menurun drastis. 


Artikel Perikanan Banner Ke 1

2 Penyebab Air Tambak Bening

Terdapat beberapa penyebab air tambak bening, umumnya di awal masa budidaya, suhu air masih menyesuaikan dengan area budidaya. Maksudnya, kecerahan air di kolam akan dipengaruhi oleh intensitas cahaya di siang hari yang menurun secara drastis di malam hari. 

Selain fluktuasi intensitas cahaya, kepadatan fitoplankton juga mempengaruhinya. Apabila kadarnya terlalu tinggi, rendah atau didominasi hanya satu plankton saja maka warna air kolam akan berubah.

Jenis plankton yang ada di tambak sangat penting bagi keberlangsungan budidaya sebab berpengaruh pada produktivitas ternak. Jika jumlah ini tidak stabil maka pengaruhnya pada perubahan konsentrasi amonia, nitrat serta nitrit.

Selain faktor pemicu berikut, masih ada beberapa penyebab air tambak yang perlu Anda ketahui. Untuk memahaminya, simak informasi berikut.

Fluktuasi Kadar pH

Kadar keasaman yang seharusnya dimiliki tambak adalah 7 – 8. Apabila perubahan kadar pH terjadi secara tiba-tiba dan melebihi jumlah 0,5 maka segera lakukan langkah penanganan sebab dapat mempengaruhi sistem metabolisme ternak. 

Peningkatan Kadar Organik

Penyebab air tambak menjadi bening lainnya adalah terjadi peningkatan kadar organik. Jika warna kolam bening hingga kedalamannya *lebih dari* 80 cm maka hal tersebut merupakan tanda berkurangnya bahan organik. 

Sebaliknya, jika pada pengecekan harian bahan organik meningkat drastis maka merupakan gejala pencemaran gas amonia yang beracun. Kondisi ini dapat mempersulit pernafasan ikan atau spesies lain.

5 Cara Mengatasi Air Tambak Bening

Setelah mengetahui penyebab serta dampak warna air tambak bening pada ternak, kini Anda harus memahami cara mengatasinya. Terdapat langkah-langkah mudah yang bisa dilakukan bahkan bagi peternak pemula

Cara mengatasi air tambak bening yang dapat dicoba adalah mulai dari menambahkan bakteri sampai mengubah jadwal pengisian air kolam. Supaya mendapatkan informasi lebih detail, simak langkah-langkah berikut.

Menambahkan Bakteri Nitrifikasi

Cara mengatasi air tambak bening adalah menambahkan bakteri nitrifikasi. Tujuannya untuk membantu perkembangan plankton. Tahap ini perlu dilakukan hati-hati sebab jika bakteri terlalu banyak maka akan mengganggu kadar oksigen.

Peningkatan plankton yang terlalu cepat akan mengubah sirkulasi udara kolam. Anjuran takaran untuk penambahan bakteri nitrifikasi adalah 0,3 – 0,5 ppm satu kali per minggu.

Pengaplikasian cara mengatasi air tambak being ini dapat dilakukan di pagi hari. Sebelum melakukannya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis hewan supaya dosis serta interval waktu pemberiannya tepat. 

Menambahkan Fermentasi

Selain bakteri, penambahan fermentasi seperti dedak, bekatul dan tebu juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi air tambak bening. Langkah ini biasanya ditaburkan ke kolam

Fungsi penambahan fermentasi adalah meningkatkan nitrit kolam dan unsur C dalam air tambak. Anda bisa mengaplikasikan metode ini saat musim hujan supaya proses kembang biak ternak tetap berjalan dengan baik.

Menambahkan Kapur Dolomit

Menambahkan kapur dolomit dengan dosis 250 kg dapat membantu mengubah warna air kolam menjadi lebih keruh. Meskipun berfungsi untuk membuat kolam menggelap, hal ini tidak bisa terjadi secara instan.

Penambahan kapur dolomit juga membantu meningkatkan tingkat alkali dalam air sehingga bakteri nitrifikasi bisa merombak amonia. Prosesnya, amonia akan diubah menjadi nitrat dan berguna bagi pertumbuhan plankton.

Mengisi Air di Pagi Hari

Apabila air di kolam sudah kotor, Anda bisa melakukan penambahan air Langkah ini membantu perkembangan plankton sebab volume air bertambah. Sebaiknya, metode ini dilakukan di pagi hari

Namun, Anda harus memperhatikan jumlah air yang ditambahkan ke kolam sebab kadar terlalu banyak akan mengganggu ekosistem tambak. Sebagai tambahan informasi, pengisian air bisa dilakukan hanya sampai 5 cm dari ketinggian awal.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Perikanan

  • Meningkatkan Nafsu Makan
  • Meningkatkan Imunitas/Daya Tahan
  • Mempercepat Tumbuh Kembang Ikan
  • Meningkatkan Keanekaragaman Fitoplankton
  • Mengurai Berbagai Jenis Limbah dan Polutan

Menggunakan Suplemen di Kolam

Cara mengatasi warna air tambak bening lainnya adalah dengan menambahkan suplemen. Beberapa rekomendasi produk yang dapat digunakan adalah Suplemen Organik Cair Perikanan GDM Ikan dan POG GDM.

Pemberian suplemen ini berguna sebagai probiotik. Anda bisa mempersiapkan 10 ml/kg pakan yang akan ditambahkan air. Setelahnya, tunggu 15 menit lalu berikan ke pakan ternak setiap hari.

Selanjutnya, tambahkan 1 liter SOC GDM Ikan sekali setiap minggunya. Cara pengaplikasiannya adalah dengan menyemprotkan ke air tambak. Lalu, berikan juga 10 kg Pupuk Organik Granule GDM Ikan 1 bulan sekali.

Penggunaan dosis POG GDM adalah dengan menebarkannya langsung ke kolam. Ketiga produk ini dapat diaplikasikan secara bertahap dan rutin supaya kualitas air tetap meningkat.


GDM POG
Pupuk Organik Granule

  • Menambah dan Meningkatkan Nutrisi Tanaman
  • Menggemburkan dan Menyuburkan Tanah
  • Memperkaya Plankton dan Produksi Perikanan
  • Perekat Nutrisi Dalam Tanah
  • Aman Bagi Lingkungan dan Tanaman

Manfaat Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Tambak 

Fungsi pemberian rangkaian suplemen GDM tidak hanya untuk menjaga daya tahan tubuh ternak namun juga membantu memperbaiki kualitas air. Seperti dijelaskan di bagian sebelumnya, kadar amonia serta fluktuasi fitoplankton dapat mempengaruhi air tambak.

Selain berkaitan dengan kurangnya jumlah fitoplankton, peningkatan kadar amonia juga disebabkan oleh penumpukan kotoran seperti sisa pakan atau feses. Jika jumlahnya terlanjur banyak maka Anda harus segera mengendalikannya dengan produk GDM.

Penggunaan rekomendasi tiga produk GDM di atas dapat membantu menurunkan kadar amonia dan menstabilkan kualitas air serta membuatnya tidak terlalu bening. Hal ini dapat terjadi karena kandungan bahan organik berkualitas serta kumpulan bakteri premium.

Selain komposisi berikut, suplemen GDM juga memiliki vitamin serta mineral yang bermanfaat untuk tumbuh kembang ternak, khususnya ketika telah terjadi infeksi atau saat usianya muda. Penggunaan produk GDM ini juga aman untuk jangka panjang.

Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi air tambak bening sehingga budidaya ternak dapat berjalan dengan baik. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang produk atau proses pemeliharaan selanjutnya, tim ahli GDM siap membantu via konsultasi.

Konsultasi bersama tim ahli GDM tidak dipungut biaya apapun. Tunggu apalagi? Untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai cara mengatasi air tambak bening sekaligus pemeliharaan di sektor perikanan, segera klik tombol di bawah ini.



author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.