Diare atau mencret pada pedet atau anak sapi bisa menyebabkan kerugian ternak yang parah. Mencret pada pedet sering disebabkan oleh beberapa penyebab seperti bakteri atau kuman. Maka dari itu, Anda harus mulai mengenali cara mengatasi pedet mencret yang tepat agar penyakit ini tidak banyak menyerang anakan ternak Anda.
Pedet, atau juga dikenal sebagai anakan sapi, adalah sebutan bagi anak sapi ternak dari mulai lahir sampai pada usia lebih kurang delapan bulan. Hewan ini merupakan bagian penting dalam peternakan sapi, karena mereka akan jadi penerus generasi sapi potong atau sapi perah.
Anakan sapi ini rata-rata memiliki tubuh yang kecil dan ramping dengan kaki yang jenjang dan mata yang besar. Selain itu, rata-rata pedet yang baru saja dilahirkan bisa memiliki berat sekitar 30-40 kg.
Pedet yang sehat dan normal ia memiliki ukuran yang sempurna dan gerakan yang lincah. Namun, ketika terkena penyakit, pedet akan kehilangan nafsu makan, dehidrasi hingga kematian. Artikel ini akan memberikan informasi mengenai cara mengatasi pedet mencret serta mengenali gejala dan pengobatan yang tepat.
Mengenal Penyakit Mencret atau Diare pada Pedet
Diare pada pedet (anak sapi) merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan dehidrasi parah. Dehidrasi terjadi ketika usus gagal menyerap air dan tubuh pedet tidak mampu mengalirkan cairan ke lumen usus.
Kondisi ini berbahaya karena pedet bisa kehilangan banyak cairan dan elektrolit yang penting untuk metabolisme mereka. Jika dehidrasi tidak segera diatasi, dapat berkembang menjadi asidosis yang berujung pada kematian.
Penyebab diare pada pedet terbagi menjadi dua kategori: non infeksius dan infeksius. Kedua penyebab ini sering terjadi bersamaan di lapangan. Penyebab noninfeksius meliputi induk yang kekurangan nutrisi, lingkungan yang tidak mendukung bagi pedet yang baru lahir, kurangnya perawatan pada anak sapi yang baru lahir, atau kombinasi dari ketiganya.
Nutrisi induk sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas kolostrum. Induk sapi yang kekurangan nutrisi, terutama karbohidrat dan protein, selama trimester ketiga kehamilan akan menghasilkan kolostrum berkualitas buruk dan dalam jumlah sedikit. Kolostrum, atau susu pertama yang dihasilkan induk sapi, kaya akan immunoglobulin (zat imun) yang sangat penting untuk melindungi pedet dari agen infeksius di awal kehidupannya.
Pedet lahir tanpa perlindungan imun sehingga harus segera mendapatkan kolostrum setelah lahir. Selain itu, induk yang kekurangan vitamin A dan E cenderung melahirkan pedet yang rentan terkena diare. Karena salah satu penyebab pedet mencret disebabkan kondisi nutrisi yang tidak terpenuhi, maka cara mengatasi pedet mencret perlu Anda sesuaikan dengan kondisi penyebabnya misalnya memperhatikan pakan yang masuk saat usia anakan sapi masih tergolong muda.
3 Faktor Penyebab Pedet Mencret
Selain pengaruh nutrisi dan kondisi indukan yang bisa menyebabkan pedet mencret ada faktor lainnya antara lain:
Lingkungan yang Buruk
Lingkungan yang penuh tekanan seperti kandang berlumpur, padat, kotor, serta cuaca ekstrem seperti musim penghujan dan kemarau panjang dapat meningkatkan risiko pedet terserang agen infeksius penyebab diare. Stres mengurangi kemampuan pedet menyerap kolostrum, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Terlambat Memberikan Kolostrum
Kesalahan umum dalam menangani pedet yang baru lahir adalah terlambat memberikan kolostrum. Idealnya, kolostrum harus diberikan dalam 2 hingga 4 jam setelah kelahiran agar antibodi dari induk sapi dapat terserap maksimal. Semakin bertambah umur pedet, kemampuan menyerap kolostrum akan menurun.
Infeksi Bakteri
Diare pada pedet sering kali disebabkan oleh berbagai agen patogen, dan yang paling umum adalah diare akibat Escherichia coli. Kemampuan bakteri E. coli untuk menempel dan berkembang biak di saluran pencernaan pedet menjadikannya penyebab utama diare. Biasanya, diare ini menyerang pedet berumur 16-24 jam.
Faktor penyebab tersebut harus segera diketahui bersamaan dengan cara mengatasi pedet mencret yang tepat pada langkah selanjutnya.
5 Cara Mengatasi Pedet Mencret dengan Efektif
Nah, setelah Anda mengetahui apa sebenarnya penyakit mencret pada pedet hingga penyebabnya selanjutnya ketahui cara mengatasi pedet mencret yang tepat.
Pemberian Antibiotik
Pemberian antibiotik secara oral, dikombinasikan dengan terapi cairan jika diperlukan, bisa menjadi solusi efektif. Terapi cairan ini penting jika pedet kehilangan 5-6% cairan tubuh dari bobot badannya. Cairan bisa diberikan secara oral atau intravena.
Jika kehilangan cairan mencapai 12%, pedet bisa meninggal. Beberapa pedet mungkin mengalami hipotermia (suhu tubuh rendah) saat diare, sehingga diperlukan sumber panas eksternal untuk mengembalikan suhu tubuhnya ke normal.
Management Kandang
Cara mengatasi pedet mencret yang satu ini sering diabaikan peternak. Perbaikan manajemen kandang sangat penting karena faktor non-infeksius juga berperan besar dalam terjadinya diare pada pedet. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi peningkatan nutrisi induk, perbaikan lingkungan, sanitasi, dan perawatan pedet yang baru lahir.
Pemberian Pakan yang Berkualitas
Berikan pedet pakan yang berkualitas tinggi dan hindari perubahan pakan yang mendadak. Hal ini agar pedet bisa menyesuaikan pakan yang tepat dan menunjang nutrisi yang ia perlukan selama proses pertumbuhan.
Pastikan Asupan Air Minum yang Cukup
Air minum yang bersih dan segar harus selalu tersedia untuk pedet. Pastikan wadah air minum selalu bersih dan terisi penuh. Ganti air secara teratur untuk memastikan kualitas air tetap baik.
Pengelolaan Stres
Stres dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan pedet. Oleh karena itu, penting untuk meminimalisir stres dengan menyediakan lingkungan yang tenang dan nyaman. Sediakan ruang gerak yang cukup agar pedet dapat bergerak bebas.
Cara Mencegah Pedet Mencret
Jika pedet yang mencret sudah teratasi dengan panduan beberapa cara mengatasi pedet mencret, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah mencret untuk menghindari meningkatnya jumlah pedet yang sakit, diantaranya:
Konsultasi dengan Dokter Hewan
Konsultasi dengan dokter hewan sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat. Dokter hewan akan memeriksa pedet dan menentukan penyebab mencret, apakah disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, atau virus.
Rehidrasi
Mencret dapat menyebabkan dehidrasi yang serius pada pedet. Oleh karena itu, pastikan pedet mendapatkan cukup air elektrolit untuk mengatasi dehidrasi. Air elektrolit akan membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang dan memperbaiki keseimbangan elektrolit dalam tubuh pedet.
Pemberian Obat
Berdasarkan diagnosis, dokter hewan mungkin akan meresepkan obat untuk mengatasi penyebab mencret. Jika mencret disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Jika penyebabnya adalah parasit, antiparasit akan diberikan. Sementara itu, jika mencret disebabkan oleh infeksi virus, dokter hewan mungkin akan memberikan antivirus atau pengobatan suportif lainnya.
Penyesuaian Manajemen Pemeliharaan
Perhatikan kondisi kandang pedet. Pastikan kandang selalu bersih, kering, dan nyaman untuk mengurangi stres dan mencegah penyebaran infeksi. Selain itu, berikan pakan yang berkualitas tinggi dan hindari perubahan pakan yang mendadak. Perubahan pakan yang tiba-tiba dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan memperburuk kondisi mencret.
Pemberian Probiotik
Probiotik dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri usus yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan pedet. Pemberian probiotik secara teratur dapat membantu mengatasi mencret dengan meningkatkan populasi bakteri baik di usus dan memperbaiki fungsi pencernaan.
Nah, salah satu probiotik andalan yang bisa Anda gunakan yakni dengan penggunaan SOC GDM Spesialis Perikanan. SOC GDM mengandung berbagai bakteri baik yang bisa meminimalisir penyebab pedet mencret. Cara penggunaannya juga cukup gunakan 10 ml SOC GDM Spesialis Peternakan setiap pagi dan sore, campurkan pada air minum ternak.
Penggunaan suplemen ini bisa Anda berikan sejak pedet berusia lebih dari 3 bulan atau usai disapih. Tertarik membeli produknya? Jika ada yang ingin Anda konsultasikan, silahkan hubungi nomor Whatsapp di bawah ini untuk pemakaian produk hingga cara agribisnis yang tepat bersama tim ahli GDM kami.
