Peternakan

4 Cara Mengobati Penyakit Bubul pada Ayam: Pencegahan Gagal Panen

cara mengobati penyakit bubul pada ayam

Salah satu penyakit yang mungkin dialami oleh ayam dalam peternakan adalah bubul. Masalah kesehatan ini menyerang telapak kaki sehingga mengganggu gerak unggas ini. Sebagai peternak, Anda harus mengetahui cara mengobati penyakit bubul pada ayam.

Cara mengobati penyakit bubul pada ayam dapat dilakukan menggunakan langkah tradisional maupun proses medis. Umumnya, melalui perawatan intensif, unggas bisa sembuh dan dapat bergerak seperti biasa. 

Di artikel ini kami akan menjelaskan gejala hingga cara mengobati penyakit bubul pada ayam. Untuk informasi lengkap, simak penjelasan di bawah ini.

Mengenal Penyakit Bubul pada Ayam

Penyakit bubul pada ayam juga dikenal dengan bumblefoot atau pododermatitis. Masalah kesehatan ini menyerang telapak kaki ayam dan menimbulkan penebalan, luka serta infeksi. Hasilnya, akan muncul benjol kemerahan sekaligus pembengkakan di kaki.

Terdapat beberapa penyebab penyakit bubul pada ayam diantaranya adalah gesekan yang terlalu sering di area telapak kaki sehingga memicu penebalan kulit. Selanjutnya, kondisi kandang kotor juga semakin memperparah keadaannya bahkan bisa menimbulkan lubang.

Munculnya lubang di telapak kaki ayam akibat penyakit bubul ini bisa terjadi karena tidak segera ditangani. Dampak lainnya adalah area kulit akan mengeras sehingga unggas kesulitan untuk bergerak. 

Apabila ayam mengalami penyakit bubul dan terserang bakteri staphylococcus di waktu bersamaan maka risikonya ayam akan pincang hingga mengalami kecacatan. Untuk mencegah dampak ini, Anda harus memahami gejala penyakit ini dibagian selanjutnya.



Gejala Penyakit Bubul pada Ayam

Sebagai peternak tentu saja Anda menginginkan ayam selalu sehat dan terhindar dari penyakit bubul. Masalah kesehatan ini memiliki beberapa gejala yang dapat dilihat dari segi fisik unggas.

Gejala penyakit bubul pada ayam yang pertama adalah muncul bintik keras di area telapak kaki. Kondisi ini hampir sama dengan kapalan pada manusia. Benjolan ini berwarna merah dan memiliki suhu lebih panas dari permukaan kulit sekitar 

Tanda penyakit bubul pada ayam selanjutnya adalah perubahan bintik menjadi layaknya luka koreng berbau busuk karena terjadi pengeringan. Pada kondisi ini, unggas biasanya akan berjalan pincang. 

Gejala penyakit bubul ini biasanya muncul dalam 3 tahapan hingga kondisinya kronis. Fase pertama yaitu saat terdapat bintik berwarna merah namun ayam masih bisa berjalan. Pada tingkat kedua, unggas akan mulai sulit bergerak karena lukanya membesar.

Tahapan ketiga penyakit bubul pada ayam adalah ketika ayam sudah kesulitan dan tampak kesakitan berjalan bahkan bisa menjadi lumpuh. Saat fase ini sudah terjadi, maka segera berkonsultasi ke dokter spesialis hewan untuk memulai pengobatan intensif. 

Baca juga: “5 Cara Mengawinkan Ayam Kampung untuk Budidaya yang Sukses

4 Cara Mengobati Penyakit Bubul pada Ayam

Sebagai usaha memperpanjang usia hidup ternak, sebaiknya, jangan menunggu hingga memasuki tahapan ketiga. Tepat saat Anda menemukan bintik merah di telapak kaki maka segera lakukan rangkaian cara mengobati penyakit bubul pada ayam.

Terdapat beberapa cara mengobati penyakit bubul pada ayam yang disesuaikan dengan kondisi keparahan masalah kesehatan ini. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak informasi berikut.

Melakukan Karantina Ayam 

Cara mengobati penyakit bubul pada ayam yang harus dilakukan pertama kali adalah memisahkan unggas terinfeksi ke kandang khusus. Langkah ini dapat meminimalisir potensi persebaran bakteri ke populasi lain.

Saat melakukan karantina, pastikan kandang yang dipersiapkan dalam keadaan bersih dan dilengkapi dengan peralatan perawatan lengkap. Tujuannya adalah agar kondisi unggas tidak semakin memburuk. 

Meskipun ketika terserang penyakit bubul, nafsu makan ayam akan menurun namun pemberian pakan berkualitas tetap perlu dilakukan sesuai jadwal makan. Selain itu, selalu sediakan air minum bersih agar unggas tidak dehidrasi.

Memberikan Ramuan Tradisional

Salah satu ramuan tradisional yang termasuk cara mengobati penyakit bubul pada ayam adalah menggunakan jahe. Metode pengobatannya dengan menghaluskan jahe lalu dicampur minyak tanah sehingga menjadi basah.

Campuran jahe dan minyak tanah ini akan dioleskan ke telapak kaki ayam setelah dibersihkan dengan air hangat. Setelah dioleskan campuran jahe, perban kaki unggas menggunakan hansaplast atau kain kasa.

Pastikan saat menutup telapak kaki, perban telah terpasang dengan rata dan benar-benar tertutup. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang masuk lalu menimbulkan infeksi lanjutan.

Setelah 3 hari sejak pengolesan pertama, Anda bisa mengulangi langkah pengobatan tersebut sampai luka kaki ayam sembuh. Pastikan saat melakukan metode ini, kondisi kaki unggas dalam keadaan sudah dibersihkan.

Memberikan Obat

Cara mengobati penyakit bubul pada ayam yang dapat dilakukan apabila kedua langkah di atas tidak memberikan dampak adalah memberikan pengobatan. Langkah ini biasanya menggunakan antibiotik atau salep.

Pemberian antibiotik pada ayam yang terserang penyakit bubul pada ayam dilakukan setiap hari selama 1 minggu. Sementara, penggunaan salep dapat dioleskan ke area telapak kaki ayam lalu dibalut dengan kasa supaya terlindungi dari infeksi.

Untuk melakukan langkah ini, Anda harus menemui dokter spesialis hewan terlebih dulu dan meminta resep. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko komplikasi atau reaksi berbahaya lain.

Melakukan Prosedur Bedah kecil

Menjalankan prosedur medis bedah kecil merupakan cara mengobati penyakit bubul pada ayam lain yang sebaiknya dilakukan oleh dokter spesialis hewan. Metode ini berkaitan dengan aksi menyobek area bengkak untuk mengeluarkan nanah.

Prosedur bedah kecil ini biasanya dilakukan dengan mencuci kaki ayam dengan campuran garam dan air hangat. Lalu, pisau bedah digunakan untuk menyobek bintik yang membengkak dengan pisau ke arah urat nadi dan nanah dikeluarkan.

Selanjutnya, kaki ayam akan dibersihkan menggunakan antiseptik dan dibalut menggunakan perban. Dalam proses ini, peralatan harus dalam kondisi steril supaya tidak ada kontaminasi bakteri.

Baca juga: “Jenis, Ukuran, Peralatan, & Sistem Kandang Ayam yang Tepat

Cara Mencegah Penyakit Bubul pada Ayam

Sebagai seorang peternak, Anda harus melakukan langkah pencegahan terjadinya penyakit bubul pada ayam. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang masa hidup dan menjaga keseluruhan populasi peternakan. Simak metode berikut untuk penjelasan lengkap.

Menjaga Kebersihan Area Peternakan

Sebagai langkah pencegahan penyakit bubul pada ayam, Anda harus menjaga kebersihan area peternakan supaya tidak menjadi sarang bakteri. Hal yang perlu diperhatikan adalah wadah makan, minum serta litter.

Ketiga peralatan peternakan tersebut perlu dijaga kebersihannya dengan rutin mencuci dan mengganti yang baru setiap hari. Selain itu, kondisi kandang juga harus kering serta tidak lembap.

Memastikan Peralatan dan Kandang Aman Digunakan

Sebagai habitat ayam, hindari membuat kandang berdasarkan konstruksi yang membahayakan unggas. Misalnya, memilih bahan yang tidak kasar sebagai lantai dan membangun pagar penyekat tanpa bagian tajam.

Bahan kandang yang kasar dan tajam akan menimbulkan gesekan berlebihan pada telapak kaki ayam lalu menimbulkan penyakit bubul. Selain itu, hindari menggunakan peralatan peternakan yang memiliki ujung runcing guna mencegah luka. 

Memberikan Suplemen Tambahan

Langkah pencegahan penyakit bubul pada ayam selanjutnya adalah memberikan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Ternak. Tujuan penggunaan vitamin ini untuk menjaga imunitas ternak tetap tinggi sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Selain itu, manfaat pemberian SOC GDM Ternak juga membantu memperkuat lapisan kulit ayam sehingga tidak rentan luka. Apabila telah terjadi luka, kandungan dalam vitamin ini bisa meminimalisir potensi infeksi penyakit.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan

  • Meningkatkan Antibodi dan Menangkal Penyakit
  • Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Ternak
  • Meningkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
  • Mengurangi Bau Amoniak pada Kotoran
  • Mengurangi Stress pada Hewan Ternak

SOC GDM Ternak dibuat dari 100% bahan organik, bakteri premiun, vitamin dan mineral yang membantu memperkuat daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang ayam. Vitamin ini aman digunakan jangka panjang karena dosisnya rendah.

Dosis SOC GDM Ternak yang dibutuhkan adalah 0,3 ml dan dicampurkan ke air minum ayam setiap hari. Penggunaan vitamin ini bisa dimulai sejak ayam berusia 4 hari setelah masa chick in hingga 10 hari lebih sampai fase panen.

Pemberian SOC GDM Ternak untuk usia chick in dapat dilakukan di pagi maupun sore hari. Sedangkan bagi ayam dewasa, sebaiknya berikan di sore hari.

Itulah penjelasan tentang pengertian hingga cara mengobati penyakit bubul pada ayam. Untuk mencegah potensi masalah kesehatan ini, gunakan SOC GDM Ternak secara rutin. Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan suplemen GDM ini.