Peternakan

Cara Merawat Bayi Hamster agar Tumbuh Sehat dan Cepat Besar, Simak Ya!

Halo, Dulur! Anda sedang memulai memelihara atau bahkan beternak hamster di rumah? Tahukah Dulur, cara merawat hamster dewasa dan bayi itu berbeda, loh. Bahkan untuk jenis makanan yang akan diberikan nantinya juga tidaklah sama. Hmm... Apa benar begitu?

Hamster sendiri merupakan jenis hewan pengerat yang sebarnya cenderung mudah stres dan kalau tak terawat dengan tepat, bisa-bisa berumur lebih pendek dari semestinya.

Sejak masih dalam usia bayi, hamster juga harus Anda rawat dengan baik. Sehingga nantinya dapat tumbuh dengan sehat, lincah, dan cepat gemuk.

Penasaran bagaimana cara merawat bayi hamster yang tepat ala GDM? Langsung simak ulasannya berikut ini, Lur!

Fase Perawatan pada Bayi Hamster

Sebenarnya perawatan pada bayi hamster cukup singkat dengan masa kehamilan induk mulai 18-22 hari. Untuk menjaga pertumbuhan hamster tetap sehat, maka fase perawatan yang nantinya akan Anda lakukan juga berbeda-beda berdasarkan golongan usia bayi hamster.

Minggu pertama pada kelahiran hamster adalah fase yang cukup krusial karena membutuhkan perawatan secara ekstra untuk mendapatkan nutrisi dengan baik. Sebaiknya, perhatikan dalam pemilihan kandang dan pakan hingga hamster tumbuh besar.

Baca Juga: Cara Ternak Hamster Agar Beranak Banyak, Mudah Untuk Pemula

Cara Merawat Bayi Hamster

Untuk merawat bayi hamster, Anda perlu memberikan perawatan sesuai dengan kategori usia hamster. Pada poin ini, cara merawat anak hamster dapat kita bedakan pada usia 2 minggu hingga 1 bulan setelah melahirkan.

cara merawat hamster tip

Dua Minggu Pertama setelah Kelahiran

Bayi hamster yang baru lahir masih dalam kondisi buta, tuli, dan belum memiliki rambut yang lebat. Namun, pertumbuhannya cukup cepat bahkan sudah bisa merangkak di sekitar kandang dalam waktu seminggu.

Setelah berusia sekitar 2 minggu, baru anak hamster dapat membuka matanya dan pergerakannya menjadi sangat aktif. Pada fase ini, maka pastikan induk dan bayi hamster memiliki ruang, dan asupan makan atau air yang cukup.

Hindari menyentuh sarang karena bisa membuat induk merasa gelisah dan menjadi stres setelah melahirkan. Pada kondisi seperti ini, sangat memungkinkan induk hamster menjadi lebih agresif dan memakan bayinya.

Kemudian pantang juga untuk menyentuh bayi hamster sama sekali pada 2 minggu pertama setelah kelahiran. Karena ini bisa membuat induk hamster stress dan membunuh bayinya.

Pada fase ini, induk hamster memang lebih sensitif dan merasa situasinya sedang terancam. Maka dari itu, untuk sementara Anda tidak perlu membersihkan kandang terlebih dahulu sampai anak hamster tumbuh dengan sempurna.

Lingkungan kandang tetap perlu diperhatikan agar hamster mampu beradaptasi dengan baik. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga suhu kandang sekitar 21-24 derajat Celcius sehingga tubuh hamster tetap merasa hangat.

Kemudian, pastikan kebutuhan pakan dan minuman tercukupi dengan memberikan suplemen vitamin agar induk hamster tetap sehat. Periksa kanda setidaknya 2 kali sehari untuk memastikan pakan hamster tidak habis.

Usia Dua Hingga Empat Minggu Setelah Lahir

Setelah bayi hamster berusia 2 minggu, aturan untuk merawat peliharaan ini sedikit longgar. Karena pada saat bayi sudah membuka matanya, sikap induknya akan kurang protektif.

Pada fase ini, Anda bisa membersihkan kandang seperti biasa dan menangani bayi secara perlahan. Anda juga sudah mulai bisa menyentuh bayi dan mengajaknya bersenang-senang.

Setelah hamster berusia 4 minggu, baru saatnya memisahkan bayi hamster dari induknya. Karena pada masa 4 minggu setelah lahir induk hamster akan menyusui bayinya hingga mereka bisa beralih mengonsumsi pakan sendiri secara eksklusif.

Kemudian pisahkan bayi yang betina dan jantan agar mereka tidak kawin dan menciptakan koloni hamster. Setelah usianya mencapai 5 minggu, maka saatnya menyediakan kandang khusus hingga tumbuh dewasa.

Merawat Bayi Tanpa Induk Hamster

Sangat kecil kemungkinan bayi hamster tetap hidup tanpa memiliki induk. Namun, pada keadaan darurat, Anda bisa mencoba cara merawat bayi hamster tanpa induknya. Langkah-langkahnya seperti ini:

  1. Gunakan bantal pemanas dan ditempatkan di bawah kandang agar bayi hamster merasa kehangatan meski tidak memiliki induk.
  2. Gunakan tisu toilet dan tisu wajah untuk dijadikan sarang bayi hamster.
  3. Pakaikan lactol sebagai pengganti susu hewan untuk menyusui bayi hamster dengan pipet.
  4. Jika memungkinkan, Anda bisa mengandalkan rehabilitator atau penyelamat satwa untuk mendapatkan bantuan perawatan hamster tanpa induk.

Daftar Makanan Bayi Hamster yang Tepat

Untuk menjaga tumbuh kembang bayi hamster, catat apa saja daftar makanan yang harus disediakan hingga mencapai usia dewasa. Hal ini karena bayi hamster memiliki jenis pakan yang berbeda tergantung golongan usianya masing-masing.

cara merawat dan memberi makan hamster bayi

Usia 1–15 Hari

Pada usia 1–15 hari, asupan normal untuk anak hamster adalah air susu dari induknya. Anda perlu memastikan apakah bayi hamster mendapatkan asupan susu yang cukup dari ibunya.

Bayi hamster akan mendapatkan gizi yang baik jika induk diberi asupan nutrisi yang baik pada pakannya. Maka dari itu, Anda juga harus memberikan makanan yang bergizi untuk induknya serta vitamin agar hamster tetap sehat.

Jangan biarkan induk hamster merasa kelaparan akibat jumlah pakan yang diberikan kurang. Karena bisa saja induk ini nanti akan memakan anaknya sendiri.

Usia 16–30 Hari

Setelah usia 16-30 hari, hamster bisa diberikan air putih di tempat minum yang bisa dijangkau anakannya. Meski pada usia ini hamster madih mendapatkan susu dari induknya, Anda bisa memberi tambahan pakan berupa sayuran brokoli yang sudah dicacah kecil-kecil.

Pastikan wadah dan pakan minuman terjaga kebersihannya dan diganti secara berkala. Jaga juga kebersihan kandang agar tetap higienis sehingga hamster bebas dari virus dan penyakit.

Usia 1 Bulan sampai Dewasa

Pertumbuhan hamster tergolong cepat karena pada usia 1 bulan sudah bisa dikatakan mencapai usia remaja. Adapun jenis pakan yang bisa diberikan sangat berbeda dengan sebelumnya.

Pada usia hamster yang lebih dari 1 bulan, Anda bisa memberikan makanan dewasa seperti biji-bijian. Untuk pakan selingannya bisa berikan berbagai jenis sayur yang direbus setengah matang.

Cara merawat bayi hamster ini penting untuk diperhatikan untuk memastikan hewan peliharaan dapat tumbuh dengan sehat. Langkah-langkah ini, sangat membantu terutama saat hewan peliharaan Anda dalam keadaan hamil.

Sementara bagi Anda yang ingin beternak hamster, pastinya ada perawatan ekstra agar menghasilkan bayi hamster yang sehat dan berkualitas. Seperti apa caranya? Tentu dengan cara memberikan vitamin khusus untuk bayi hamster dan induknya.

Tambahkan Vitamin Khusus agar Bayi Hamster Tumbuh Sehat

Agar dapat tumbuh sehat dan memiliki daya imun yang baik, pemberian vitamin tambahan pada bayi hamster adalah hal yang penting. Dalam hal ini Anda bisa menggunakan produk Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan yang mengandung unsur mineral dan multivitamin yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan hamster.

GDM Spesialis Peternakan sangat cocok untuk ternak hewan peliharaan seperti hamster, kelinci, kucing, anjing, dan sebagainya. Bahkan produk ini terbukti bisa meningkatkan produktivitas unggas dan hewan ternak.

Produk Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan terbuat dari bahan-bahan alami pilihan. Kelebihannya bisa menjamin kualitas ternak hamster tumbuh dengan baik dan bergizi.

Jika Anda tertarik menerapkan cara merawat bayi hamster seperti di atas, Anda bisa konsultasikan dengan tim GDM untuk memberikan asupan vitamin yang cukup kepada hamster kesayangan Anda. Konsultasikan kebutuhan lainnya dengan menghubungi tim kami di bawah ini!