Perikanan

6 Cara Merawat Ikan Hias di Akuarium untuk Menjaga Kesehatannya

cara merawat ikan hias di akuarium

Pemeliharaan ikan hias perlu dilakukan dengan hati-hati sebab kesalahan di pemberian makan dan pengaturan populasi rentan menjadi penyebab kematian. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang cara merawat ikan hias di akuarium sebaiknya dipahami dengan baik.

Secara umum, kesalahan dalam pemberian dosis makan menjadi hal yang sering terjadi, khususnya bagi pecinta ikan hias pemula. Namun, dengan mengikuti pengaplikasian cara merawat ikan hias tepat, permasalahan ini bisa diatasi dengan mudah.

Metode pemeliharaan ikan hias perlu disesuaikan dengan jenis spesies serta ukuran akuarium. Lalu, bagaimana cara merawat ikan hias yang tepat? Simak informasinya di bawah ini.

6 Cara Merawat Ikan Hias di Akuarium

Pada dasarnya, ikan hias tidak memerlukan pakan dalam dosis besar. Memberikan makanan dengan interval waktu singkat serta takaran berlebihan justru dapat menyebabkan overfeeding sehingga menimbulkan kotoran di akuarium.

Selain itu, meskipun sebagian besar ikan hias memiliki corak cantik dan tubuh mungil, spesies ini tidak boleh tinggal di akuarium dengan kepadatan tinggi. Apabila kapasitas telah maksimal maka area gerak menjadi terbatas dan rentan menimbulkan stress.

Kedua permasalahan ini menjadi pengetahuan bagi pemula agar tidak melakukan tahapan di atas. Sebagai tambahan informasi, untuk mengoptimalkan pertumbuhan, Anda dapat mengikuti panduan cara merawat ikan hias di bawah ini.

Memahami Karakteristik Ikan

Mengetahui spesies serta karakter ikan menjadi poin penting dalam tahapan cara merawat ikan hias di akuarium. Tujuan dari pengetahuan ini adalah memilah jenis yang tidak bisa hidup berdampingan dalam media kecil.

Mencampur spesies ikan hias yang berbeda dalam akuarium tanpa memahami karakteristiknya dapat berdampak pada kematian. Hal ini disebabkan, beberapa jenis ikan memiliki sifat invasif dan agresif.

Selain, memahami karakter, Anda juga bisa memperhatikan besar akuarium. Umumnya, ukuran minimal akuarium adalah 15 liter. Wadah ini bisa digunakan untuk ikan hias yang memiliki badan 2,5 cm.

Memberikan Waktu Adaptasi di Akuarium

Cara merawat ikan hias di akuarium yang kedua adalah memberikan waktu adaptasi selama kurang lebih 15 hingga 20 menit. Penyesuaian ini dilakukan dengan mencampurkan air dari kedua habitat.

Apabila Anda membeli ikan hias di dalam plastik, siapkan wadah dan berikan campuran 50:50 dari air plastik serta akuarium. Pada tahapan ini, sebaiknya matikan lampu. 

Proses ini dapat dilakukan untuk semua jenis spesies ikan hias yang Anda miliki dalam waktu bersamaan. Tujuan tindakan ini guna mencegah adanya koloni dalam akuarium.

Sembari menunggu waktu adaptasi berakhir, bersihkan akuarium dengan sabun bersertifikasi food grade serta melakukan pengecekan tingkat pH. Kadar seimbang pH ada di antara 7,0 – 7,8.

Selanjutnya, berikan ornamen tambahan. Anda bisa menggunakan tanaman air, batu kecil atau replika terumbu karang. Jika anggaran besar, letakkan beberapa alat untuk mendukung kualitas air seperti filter.

Menjaga Kualitas Air 

Membahas tentang cara merawat ikan hias di akuarium maka kualitas air juga menjadi perhatian. Untuk memastikan kondisinya, pembersihan perlu dilakukan minimal satu minggu sekali.

Jika Anda memiliki filter akuarium maka lakukan pengecekan secara berkala pada kebersihannya sekaligus sistem aerasi. Pada tahap ini, suhu juga perlu dipastikan stabil yaitu berada di 22 – 27 °C.

Memberikan Pakan Berkualitas

Pakan menjadi aspek vital untuk pertumbuhan ikan hias. Tidak hanya pemilihan komposisi yang kaya nutrisi namun dosis serta interval pemberiannya perlu dilakukan secara tepat.

Secara umum, pakan ikan hias di akuarium adalah cacing, pelet, ulat maupun udang. Penggunaan jenis makanan dapat disesuaikan dengan spesies ikan serta anggaran para pembudidaya.

Memantau Kesehatan Ikan

Pengecekan pada kesehatan ikan dapat dilakukan dalam 1 – 2 minggu sekali. Tujaun dari tahapan cara merawat ikan hias di akuarium ini adalah mencegah adanya infeksi maupun penyakit pada ikan.

Penyakit pada ikan merupakan hal yang sangat berbahaya sebab penularannya dapat berlangsung secara cepat. Oleh sebab itu, jika melihat tanda munculnya masalah kesehatan, sebaiknya segera lakukan karantina.

Tanda penyakit pada ikan hias adalah nafsu makan menurun, malas bergerak dan ada beberapa bagian tubuh yang berubah seperti muncul benjolan maupun bercak. Pada kondisi ini, segera pisahkan ikan terinfeksi ke akuarium lain.

Menggunakan Suplemen Tambahan

Cara merawat ikan hias dalam akuarium terakhir adalah menggunakan suplemen tambahan guna mendukung penyerapan nutrisi pakan serta menjaga daya tahan tubuh. Salah satu produk yang bisa Anda gunakan adalah SOC GDM Ikan.

SOC GDM Ikan memiliki kandungan bakteri apatogen yang mampu mengurai limbah organik seperti feses sehingga mencegah munculnya bau dan penyakit. Selain itu, polutan air juga dapat diatasi agar kadar pH selalu stabil.

Pemberian SOC GDM Ikan cukup mudah yaitu dengan mempersiapkan 10 ml/kg pakan. Kemudian, takaran ini ditambahkan air dan disemprot ke makanan, tunggu sekitar 15 menit. Penggunaan suplemen berikut bisa dilakukan setiap hari.

Lalu, tahap selanjutnya, Anda bisa memberikan 1 ml/ liter air SOC GDM Ikan dan mengaplikasikannya ke akuarium secara merata. Pengaplikasian menggunakan cara ini bisa dilakukan setiap satu minggu sekali.


Artikel Perikanan Banner Ke 1

Manfaat Pemberian SOC GDM untuk Ikan Hias

SOC GDM Ikan terbuat dari bahan organik berkualitas sehingga aman digunakan secara rutin. Selain itu, suplemen ini juga memiliki kandungan nutrisi serta vitamin yang dapat meningkatkan kemampuan bertahan hidup serta menunjang pertumbuhan.

Suplemen tambahan untuk ikan hias ini telah digunakan oleh profesional dan membuktikan pertumbuhan yang lebih optimal. Lalu, apa saja manfaat SOC GDM Ikan? Berikut informasinya.

Mendukung Pertumbuhan Ikan Hias

Kandungan vitamin dalam SOC GDM Ikan membantu mendukung pertumbuhan ikan hias. Hasilnya, ikan menjadi aktif bergerak dan tidak mudah terinfeksi penyakit mematikan. 

Paket Perikanan GDM, Suplemen Organik Cair Perikanan, Black Bos, dan Same

Meningkatkan Kualitas Air Kolam

Air akuarium yang jarang dibersihkan memiliki kotoran dan kadar amonia tinggi. Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan habitat lalu memicu kesehatan ikan hias.

Dengan SOC GDM Ikan, kadar pH dalam akuarium dapat terjaga keseimbangannya sehingga meminimalisir racun dan tingkat oksigen juga menjadi lebih baik. Penggunaan rutin disarankan agar habitat ikan hias semakin nyaman ditinggali.

Mencegah Penyakit Ikan Hias

Memberikan pakan berkualitas saja tidak cukup untuk memastikan daya tahan ikan hias kuat dalam melawan potensi penyakit. Oleh sebab itu, SOC GDM Ikan dibutuhkan guna meminimalisir resiko kematian akibat infeksi bakteri.

Demikian penjelasan lengkap mengenai cara merawat ikan hias yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk mengikuti setiap tahapan dalam panduan di atas agar pemeliharaan ikan lebih mudah. Sebagai langkah optimal, gunakan SOC GDM Ikan secara rutin dengan dosis tepat. 

Akses mendapatkan produk SOC GDM Ikan sangat mudah sebab distributornya sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Jika Anda memiliki permasalahan dalam proses pemeliharaan ikan hias, tim ahli GDM dapat membantu melalui konsultasi GRATIS.

Untuk memudahkan Anda membeli produk SOC GDM Ikan serta menghubungi tim ahli GDM, klik tombol di bawah ini. Semangat berbudidaya ikan hias bersama GDM!