
Blog
5 Cara Merawat Kacang Panjang agar Berbuah Lebat & Hasil Panen Berlimpah

Kacang panjang merupakan salah satu sayuran populer yang banyak dibudidayakan oleh petani karena permintaannya yang tinggi di pasaran. Namun, Anda sebagai petani perlu memahami dengan baik cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat dan hasil panennya tidak mengecewakan.
Perawatan yang baik akan membantu tanaman tumbuh lebih sehat, tahan terhadap penyakit, serta mampu menghasilkan buah lebih banyak dan berkualitas. Agar tidak salah langkah, simaklah informasi menarik seputar cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat dan hasil panen berlimpah di bawah ini sampai habis!
5 Panduan Menanam Kacang Panjang agar Tumbuh Subur
Sebelum memulai cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat, Anda tentunya perlu menanam kacang panjangnya terlebih dahulu. Agar bisa tumbuh subur, ikutilah panduan menanam kacang panjang berikut ini.
Pemilihan Bibit Unggul
Langkah pertama untuk menghasilkan kacang panjang yang subur adalah memilih bibit berkualitas. Pilih benih dari varietas unggul yang tahan terhadap penyakit, memiliki daya tumbuh tinggi, dan cocok dengan kondisi iklim di daerah Anda. Pastikan benih berasal dari tanaman yang sehat dan produktif agar pertumbuhannya seragam dan cepat berbuah.
Persiapan Lahan Tanam
Kacang panjang membutuhkan tanah gembur dengan drainase baik agar akar dapat berkembang sempurna. Olah tanah sedalam 20–30 cm untuk menggemburkan struktur tanah dan memperbaiki aerasi. Bersihkan gulma dan sisa tanaman sebelumnya agar tidak menjadi sumber penyakit. Sebaiknya tambahkan pupuk kandang atau kompos matang agar tanah lebih subur dan kaya unsur hara alami.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Kacang Hijau di Aqua Gelas dengan Kapas agar Cepat Tumbuh
Penentuan Jarak Tanam yang Tepat
Jarak tanam berperan penting untuk pertumbuhan akar sekaligus meningkatkan sirkulasi udara. Buat bedengan dengan jarak antarbaris sekitar 60–70 cm dan jarak antar lubang tanam sekitar 40–50 cm.
Penataan jarak yang ideal akan membantu tanaman kacang panjang mendapatkan cukup sinar matahari dan mengurangi risiko serangan jamur akibat kelembapan berlebih. Jarak tanam yang tepat juga akan memudahkan Anda menerapkan cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat.
Penanaman Benih Kacang Panjang
Setelah lahan siap, tanam benih kacang panjang secara langsung tanpa perlu disemaikan terlebih dahulu. Buat lubang tanam sedalam 3–5 cm, kemudian masukkan 2–3 butir benih per lubang, lalu tutup dengan tanah gembur. Waktu tanam terbaik biasanya pada pagi atau sore hari untuk menghindari suhu yang terlalu panas. Pastikan media tanam cukup lembap agar benih cepat berkecambah.
Pemasangan Ajir (Penopang Tanaman)
Kacang panjang merupakan tanaman merambat sehingga perlu diberi ajir atau penopang sejak awal pertumbuhan. Pasang ajir dari bambu atau kayu dengan tinggi sekitar 1,5–2 meter di dekat setiap lubang tanam. Penopang ini akan membantu batang kacang panjang tumbuh tegak sekaligus memudahkan proses pembentukan bunga dan buah nantinya.

Berapa Lama Kacang Panjang Bisa Tumbuh?
Kacang panjang umumnya mulai tumbuh dan berkecambah dalam waktu 5–7 hari setelah ditanam. Kemudian, tanaman ini bisa mulai berbunga pada usia 30–40 hari, lalu siap dipanen sekitar 45–60 hari setelah tanam. Namun, pertumbuhan yang cepat dan hasil panen yang maksimal sangat bergantung pada cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat yang Anda terapkan.
Selain itu, agar kacang panjang tetap produktif dan dapat dipanen hingga 10–15 kali dalam satu musim tanam, perawatan rutin menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Dengan menerapkan cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat secara konsisten, tanaman akan tumbuh subur serta mampu menghasilkan buah yang panjang, segar, dan melimpah di setiap masa panen.
Baca Juga: 4 Cara Menanam Bayam di Polybag agar Tumbuh Subur & Sehat
5 Cara Merawat Kacang Panjang agar Berbuah Lebat
Jika Anda ingin tanaman kacang panjang menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas, perawatan rutin harus dilakukan secara tepat sejak awal pertumbuhan. Maka dari itu, ikutilah cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat berikut ini.
Pemupukan Rutin
Pemupukan adalah kunci utama dalam cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat dan hasil panen berlimpah. Gunakan rangkaian pupuk GDM secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, yaitu:
- GDM SAME: Untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah.
- GDM Black BOS: Untuk mempercepat penguraian bahan organik dan meningkatkan kualitas tanah.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur (GDM Pangan): Untuk mempercepat pertumbuhan kacang panjang serta meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
- Pupuk Organik Granule GDM: Sebagai pupuk dasar yang menjaga ketersediaan nutrisi jangka panjang di dalam tanah.
Penyiraman Secara Teratur
Tanaman kacang panjang memerlukan kelembapan tanah yang stabil agar pertumbuhan akar dan buah berjalan optimal. Lakukan penyiraman dua kali sehari, pada pagi dan sore hari, terutama saat musim kemarau. Hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan akar busuk atau tanaman mudah layu.
Penyiangan Gulma di Sekitar Tanaman
Gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman dapat menyerap nutrisi dan air yang seharusnya digunakan oleh kacang panjang. Oleh karena itu, lakukan penyiangan secara berkala, minimal setiap dua minggu sekali. Selain menjaga kesuburan tanah, penyiangan juga membantu mencegah serangan hama dan penyakit.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Kacang panjang rentan diserang hama ulat daun, kutu daun, dan lalat kacang. Gunakan pestisida organik atau larutan alami, seperti bawang putih dan daun mimba, untuk mengendalikan hama tanpa merusak ekosistem tanah. Perhatikan kondisi daun dan buah secara rutin agar infeksi dapat dicegah sejak dini.
Pemangkasan dan Panen Tepat Waktu
Lakukan pemangkasan pada bagian daun atau cabang yang terlalu rimbun agar sirkulasi udara di sekitar tanaman tetap lancar. Pemangkasan juga membantu memaksimalkan pertumbuhan bunga dan buah baru. Selain itu, panenlah kacang panjang saat buah masih muda dan empuk, biasanya sekitar umur 45–60 hari setelah tanam, agar tanaman terus memproduksi buah secara berkelanjutan.
Petunjuk Pemakaian Rangkaian Pupuk GDM agar Kacang Panjang Panen Berlimpah
Cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM dapat dilakukan mulai dari pengolahan lahan hingga panen. Berikut petunjuk pemakaian rangkaian pupuk GDM pada lahan seluas 1 hektare agar kacang panjang panen berlimpah.
Perendaman Benih (0 HST)
Untuk memastikan kacang panjang tumbuh sehat, rendam benihnya menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur atau GDM Pangan. Campurkan 100 ml GDM Pangan ke dalam 1 liter air, lalu rendam benih kacang panjang selama 2–3 jam sebelum ditanam. Proses ini membantu mempercepat perkecambahan sekaligus melindungi benih dari jamur dan penyakit sejak awal tanam.
Pengolahan Tanah (-7 HST)
Sebelum penanaman, tanah perlu diolah terlebih dahulu dengan menggunakan pupuk GDM agar lebih subur. Mula-mula, semprotkan GDM Black BOS sebanyak 5 kg (1 gelas per tangki) pada tanah dalam kondisi lembap atau basah. Selanjutnya, tebar GDM SAME sebanyak 150 kg secara merata ke seluruh permukaan tanah.
Pemupukan I (7–28 HST)
Setelah kacang panjang berumur satu minggu, lakukan pemupukan dengan GDM Pangan sebanyak 8 liter. Campurkan tiap 2 gelas pupuk ke dalam 1 tangki berisi air bersih, kemudian semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman setiap 1 minggu sekali. Tahapan ini berfungsi mempercepat pertumbuhan vegetatif, memperkuat batang, dan memperbanyak jumlah daun yang nantinya mendukung proses pembentukan bunga.
Pemupukan II (30 HST)
Pada fase menjelang pembungaan, semprotkan kembali GDM Black BOS sebanyak 5 kg (takaran 1 gelas per tangki) di sekitar area akar tanaman kacang panjang untuk menjaga kesuburan tanah. Tambahkan juga Pupuk Organik Granule GDM (POG) sebanyak 150 kg dengan cara ditebar merata di sekitar perakaran. POG dapat diaplikasikan setiap 1 bulan sekali untuk menjaga ketersediaan nutrisi makro dan mikro secara berkelanjutan.
Pemupukan III (≥ 35 HST)
Pada fase pembentukan buah, kembali aplikasikan GDM Pangan agar hasil panen lebih maksimal. Gunakan GDM Pangan sebanyak 8 liter per hektar dengan dosis 2 gelas per tangki air, lalu semprotkan merata ke seluruh tanaman.
Lakukan pemupukan ini setiap 5 hari sekali untuk menjaga pasokan nutrisi di dalam tanah. Dengan menerapkan cara merawat kacang panjang agar berbuah lebat ini, Anda bisa meningkatkan kualitas hasil panen kacang panjang agar panjang, segar, dan tidak mudah layu.
Wujudkan Hasil Panen Kacang Panjang Melimpah dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Kini saatnya bagi Anda untuk beralih ke rangkaian pupuk GDM yang terbukti mampu meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas kacang panjang secara alami. Kombinasi keempat pupuk GDM dapat memberikan nutrisi lengkap untuk akar hingga buah sehingga tanaman kacang panjang bisa tumbuh sehat, berbunga lebat, dan menghasilkan panen berkualitas tinggi.
Gunakan rangkaian pupuk GDM sekarang juga untuk menikmati hasil panen yang lebih banyak dan menguntungkan. Jika Anda masih kurang memahami panduan di atas atau ingin membeli produk GDM, langsung tanyakan saja pada tim ahli kami hanya dengan KLIK BANNER di bawah ini!


















