Kegiatan

Cara Merawat Pohon Jenitri agar Cepat Berbuah Lebat

budidaya pohon jenitri

Dulur baru mendengar pohon jenitri? Jika iya, maka Anda harus tahu bahwa pohon inilah yang menjadi penghasil biji sebagai bahan baku tasbih. Memiliki manfaat yang banyak, tidak heran jika jenis pohon ini mulai populer dibudidayakan di Indonesia. 

Untuk mendapatkan hasil panen yang banyak, tentunya harus bersamaan dengan perawatan yang maksimal. Perawatan pohon jenitri tergolong mudah karena pohon ini mampu di iklim subtropis baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Ada beberapa cara dalam merawat pohon jenitri, antara lain sebagai berikut.    

Manfaat Buah Jenitri 

Beberapa peneliti membuktikan bahwa Jenitri memiliki manfaat sebagai berikut.

  1. Ekstrak daun jenitri mengandung antioksidan yang baik mencegah penuaan dan membunuh beberapa bakteri serta jamur.
  2. Ekstrak biji jenitri bisa sebagai obat anti malaria, anti kanker, antidiabetes, obat asma, meredakan kolesterol, migrain, hipertensi, diare, dan disentri.
  3. Biji jenitri dapat menjadi bahan dasar kalung atau tasbih yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik, paramagnetik dan bahan induktif lainnya sebagai anti mikroba.
  4. Ekstrak daun, buah, dan kulit batang dapat menjadi obat liver, analgesik, dan anti depresi Pola garis pada cangkang biji berfungsi sebagai pengobatan terapi tradisional.
  5. Pohon jenitri juga bermanfaat sebagai  bahan bangunan.

Proses Menanam Pohon Jenitri agar Cepat Berbuah Lebat

Untuk mempermudah perawatan, maka dibutuhkan proses penanaman pohon jenitri secara tepat.  Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Persiapan Bibit

Pilih bibit jenitri yang sudah tua. Kemudian, rendam bijinya ke dalam air. Lalu siapkan polybag yang sudah diisi dengan campuran tanah dan pupuk sekitar 1.1. Selanjutnya, tanam biji di dalam polybag tadi lalu siram agar beberapa hari kedepan biji jenitri dapat tumbuh antara 30-50 cm sebelum dipindah tanamkan ke lahan.

Sebaiknya memilih bibit hasil cangkokan batang jenis super yang sudah pernah berbuah atau batang dari hasil sambung antara semaian biji dan pucuk batang yang pernah berbuah. Jenis bibit super yang berbuah lebat rata-rata dari hasil sambung lalu berbuah dalam waktu 1 tahun mulai dari masa tanam. Jika perawatannya sangat baik, pohon jenitri akan berbuah lebih cepat di umur 10 bulan.

2. Penanaman Bibit

Siapkan lubang tanam dengan jarak antara 4-6 m. Lalu buat lubang dengan ukuran lebar 30-30 cm dan 50 cm. Tanah harus digemburkan terlebih dahulu. Kemudian isi lubang dengan perbandingan 1.1 campuran tanah humus dan pupuk. Setelah semuanya siap, tanam bibit jenitri. 

Disarankan melakukan penanaman di sore hari. Usahakan setelah menanam langsung siram bibit pohon jenitri. Jangan lupa memberi penopang pada tanaman berupa kayu/bambu agar tidak roboh tertiup angin.

3. Cara Merawat Pohon Jenitri agar Cepat Berbuah 

Pada umumnya, perawatan dapat dilakukan dengan cara pengontrolan secara rutin. Periksa dan amati pertumbuhan pohon jenitri. Jika tanaman terlihat kering, segera lakukan penyiraman agar tidak mati layu. Hindari menyirami banyak air pada saat musim hujan karena akan memperburuk keadaan tanaman jenitri.

Setelah pohon jenitri menginjak 7 bulan, segera lakukan pendaratan pertama di batang pohon dengan bentuk melingkar seperti cincin selebar 0,5 cm. Hindari pengeratan menembus kayu. Lalu letakkan keratan di ketinggian 30 cm dari permukaan tanah. Tujuannya, sebagai bentuk peruncingan agar tanaman lebih cepat berbunga lebat.

Setelah pengeratan pertama berhasil dengan tanda kulit pohon tertutup sempurna dan belum keluar bunga, maka lakukan pengetatan kedua. Pada pengeratan kedua letakkan keratan di ketinggian 5 cm dari pengeratan pertama.

4. Cara Merawat Bunga Jenitri agar Subur

Pada tahap ini perhatian intensitas cahaya matahari yang cukup agar bunga dapat mekar dengan baik. Kemudian sirami tanaman jenitri secara rutin. Jika musim hujan, kurangi menyiramnya agar pohon tidak busuk kebanyakan air. Selanjutnya berikan pupuk yang berkualitas untuk menunjang tumbuh kembang bunga tanaman jenitri. 

Jenitri akan mulai mengeluarkan bunga rata-rata di usia 1 tahun, maka tetap lakukan pemupukan periodik 1 bulan sekali. Bunga akan mulai bermunculan di dahan dan ranting pohon secara bertahap. Jika sebagian besar bunga mulai mekar, maka lakukan pengeratan pada batang pohon selebar 1 cm agar bunga tidak rontok dan dapat membentuk buah dengan butiran biji yang kecil-kecil. Tentunya, mempengaruhi nilai jual yang tinggi.

Bunga yang mekar akan berubah menjadi pentil berwarna hijau dan berangsur-angsur berubah menjadi warna biru. Jika sudah begini, maka buah jenitri dapat dipanen karena sudah tua, kurang lebih memakan waktu 3 bulan lamanya.

5. Pemberantasan Hama, Penyakit, dan Gulma

Jika tanaman jenitri terserang hama/penyakit, terutama ulat dan kutu di daun. Segera singkirkan dengan menyobek daun tanaman jenitri. Apabila menemukan daun yang kering atau rusak, segera mencabut dan membuang daun tersebut. Hindari menggunakan pupuk atau zat yang mengandung bahan kimia berbahaya agar tanaman jenitri dapat tumbuh subur. Sebaiknya, gunakan pupuk organik. 

Apabila disekitar tanaman jenitri terdapat banyak rumput liar (gulma), segera lakukan pemberantasan dengan mencabutnya atau menyemprotkan pestisida khusus menangani gulma. Tujuannya, agar perkembangan tanaman jenitri berjalan lancar dan asupan nutrisinya terpenuhi tanpa harus diserap gulma.

6. Masa Panen 

Biasanya, pohon jenitri akan menghasilkan buah pada usia 3 hingga 5 tahun. Tanda buah jenitri yang siap untuk dipanen umumnya memiliki warna kehitaman yang mirip dengan anggur matang. Pemanenan buah jenitri dapat dilakukan dengan menggunakan galah.

Rangkaian Pupuk Pohon Jenitri agar Tumbuh Lebat

pupuk gdm lengkap

Untuk merangsang pohon jenitri agar cepat berbuah lebat, maka dibutuhkan rangkain pupuk dari GDM Organik berikut ini:

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan 

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Perkebunan sangat cocok untuk tanaman jenitri. Sebab kandungan bahan organik dan bakteri baik untuk menjaga imun pohon jenitri, memperbaiki nutrisi, sifat fisik kimia & biologi tanah, mencegah penyakit/bakteri patogen, dan mengatasi hama tanaman, meningkatkan luas area daun jenitri. Produk ini memiliki kandungan zat untuk mempercepat proses pertumbuhan bibit sehingga dapat tumbuh dengan optimal setelah masa tanam.

GDM SaMe Granule Bio Organik 

Gunakan GDM SaMe Granul Bio Organik untuk merawat pohon jenitri. Sebab, kandungan organik dengan konsentrat tinggi dapat menyuburkan tanah, menjaga tanaman dari serangan penyakit/hama tular tanah, terhindar dari gulma, dan mendorong penyerapan nutrisi pada akar sehingga pohon jenitri lebih sehat dan berbunga serta berbuah lebih lebat.

GDM Black BOS

Gunakan stimulan organik cair agar produktivitas meningkat dan merangsang proses pembuahan tanaman jenitri. Kandungan bakteri baik dan unsur hara terlengkap sebagai booster tanah/lahan budidaya, membantu menyehatkan tanaman jenitri, menjaga akar Jenitri dari penyakit tular tanah, sebagai penawar racun dari logam-logam berat, mampu menggemburkan tanah lebih subur, DNA merangsang proses pengomposan dengan cepat.

Nah, itulah informasi cara merawat pohon jenitri agar cepat berbuah dan lebat. Gunakan 3 rangkaian produk GDM untuk memaksimalkan pohon jenitri tetap sehat dan segar. Jika ingin berkonsultasi mengenai takaran penggunaan pupuk atau seputar budidaya pohon jenitri dapat langsung menghubungi tim ahli pertanian kami melalui tombol di bawah ini: