Perikanan

5 Cara Polikultur Ikan Nila dan Udang Vaname untuk Produktivitas Tambak 

cara polikultur ikan nila dan udang vaname

Polikultur ikan nila dan udang vaname merupakan salah satu inovasi dalam budidaya perikanan yang semakin diminati oleh para petambak. Cara polikultur ikan nila dan udang vaname yang tepat tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan manfaat ekologis yang signifikan. 

Dengan adanya interaksi yang saling menguntungkan, ikan nila dan udang vaname mampu memanfaatkan sumber daya tambak secara lebih efisien. Terlebih, polikultur ikan nila dan udang vaname dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas tambak sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem tambak.

Oleh karena itu, mari kita membahas secara mendalam dalam artikel ini tentang cara polikultur ikan nila dan udang vaname, dari persiapan tambak hingga teknik pemeliharaan yang optimal.

cta cara polikultur ikan nila dan udang vaname 1

Apa Itu Polikultur Ikan Nila dan Udang Vaname?

Ikan nila dan udang vaname dapat dibudidayakan dengan metode atau cara polikultur ikan nila dan udang vaname yang menggabungkan pemeliharaan keduanya dalam satu sistem tambak atau kolam yang sama. 

Polikultur ini bertujuan untuk memanfaatkan sinergi antara kedua spesies guna meningkatkan produktivitas tambak dan efisiensi penggunaan sumber daya. Ini karena ikan nila hidup di dekat permukaan air, sedangkan udang vaname hidup di dasar tambak sehingga keduanya tidak akan saling terganggu.

Ikan nila atau Oreochromis niloticus dikenal sebagai spesies yang tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan mampu tumbuh dengan cepat. Ikan nila umumnya mengonsumsi sisa-sisa pakan, krustasea kecil, dan bahan organik lain yang ada di tambak sehingga membantu menjaga kebersihan air dan mengurangi risiko penyakit.

Di sisi lain, udang vaname atau Litopenaeus vannamei merupakan salah satu jenis udang yang sangat populer di kalangan petambak karena harganya yang tinggi dan permintaan pasar yang stabil. Udang vaname memerlukan lingkungan air yang bersih dan kaya nutrisi untuk tumbuh dengan baik. 

Dengan cara polikultur ikan nila dan udang vaname yang tepat, kualitas air dan lingkungan tambak dapat lebih terjaga sehingga mendukung pertumbuhan ikan nila dan udang vaname secara optimal. 

Selain itu, ikan nila juga akan mengonsumsi udang vaname yang mati akibat terkena penyakit sehingga tidak menyebabkan kanibalisme udang yang menyebabkan perpindahan penyakit dari udang mati ke udang yang masih hidup dan sehat.

Dengan memelihara dua jenis spesies yang berbeda dalam satu tambak, petambak dapat memaksimalkan penggunaan lahan dan sumber daya, serta mendapatkan hasil panen yang lebih bervariasi. Selain itu, risiko kegagalan panen dapat diminimalkan karena petambak tidak sepenuhnya bergantung pada satu jenis spesies saja.

cta cara polikultur ikan nila dan udang vaname 2

5 Cara Polikultur Ikan Nila dan Udang Vaname yang Efektif

Persiapan tambak yang baik adalah kunci keberhasilan dalam melakukan polikultur ikan nila dengan udang vaname. Berikut merupakan cara polikultur ikan nila dan udang vaname yang tepat dan optimal dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang sangat disarankan oleh para ahli.

Persiapan Kolam (-7 HST)

Pada -7 HST atau H-7 sebelum penebaran bibit nila dan udang vaname, lakukan persiapan kolam tambak dengan mengaplikasikan GDM SaMe, GDM Black BOS, dan kapur dolomit.

Pertama, tebarkan secara merata GDM SaMe dengan dosis 150 kg/Ha ke dasar kolam saat pengeringan. Kedua, larutkan GDM Black BOS dengan dosis 10 kg/Ha ke dalam air dan semprotkan secara merata ke dinding dan dasar kolam tambak.

Ketiga, taburkan kapur dolomit dengan dosis 1000 kg/Ha jika pH air kurang dari 6. Terakhir, masukkan air setinggi 30 cm.

Pra Tebar (-2 HST)

Pada -2 HST atau H-2 sebelum bibit nila dan udang vaname ditebarkan, lakukan penyemprotan SOC GDM Perikanan dengan dosis 10 liter/Ha secara merata pada air kolam. Selanjutnya, masukkan air hingga setinggi 20 cm dari bibir atas kolam tambak.

Tebar Bibit (0 HST)

Pada hari penebaran bibit, tebarkan bibit udang vaname atau benur PL-10 sebanyak 200.000 ekor dan bibit udang nila atau nener ukuran 25 gram sebanyak 50.000 ekor. Jumlah tersebut normalnya ditebarkan dalam kolam dengan lebar 1 hertare. 

Aplikasi Suplemen

Setelah bibit ditebarkan, aplikasikan SOC GDM Perikanan secara rutin. Pertama, aplikasikan SOC GDM Perikanan setiap hari dengan dosis 10 ml/kg pakan. Caranya, larutkan 10 ml SOC GDM Perikanan ke dalam air secukupnya dan semprotkan secara merata pada pakan, kemudian diamkan sekitar 15 menit sebelum ditebarkan ke dalam kolam.

Kedua, semprotkan atau siramkan 10 liter/Ha SOC GDM Perikanan secara merata pada air kolam. Lakukan langkah ini secara rutin 1 minggu sekali. 

Perawatan (Insidentil)

Ketika kadar amonia tinggi atau terdapat adanya indikasi awal ikan nila atau udang vaname terkena penyakit, larutkan GDM Black BOS dengan dosis 10 kg/Ha dan taburkan secara merata di air kolam.

Dengan mengikuti panduan tersebut, Anda telah melakukan cara polikultur ikan nila dan udang vaname yang tepat dan efektif sehingga nantinya Anda akan meningkatkan produktivitas tambak dan mendapatkan hasil panen yang maksimal.

cara polikultur ikan nila dan udang vaname 1

Manfaat Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Polikultur Ikan Nila dan Udang Vaname

Sesuai dengan panduan yang telah dijelaskan, cara polikultur ikan nila dan udang vaname yang tepat tidak lepas dari pengaplikasian rangkaian produk GDM yang terdiri dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, GDM Black BOS, dan GDM SaMe. Berikut merupakan manfaat rangkaian produk GDM untuk polikultur ikan nila dan udang vaname.

Meningkatkan dan Memperbaiki Kualitas Air

Rangkaian produk GDM mengandung bakteri-bakteri yang  bermanfaat untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas air dalam kolam tambak ikan nila dan udang vaname.

Bakteri Pseudomonas alcaligenes dalam rangkaian produk GDM dapat mengurai limbah, polutan air, dan bahan organik dalam air, seperti feses, alga, mikroba, sisa pakan, serta kulit udang dan ikan. 

Selain itu, terdapat bakteri Micrococcus roseus sebagai agen biodegradasi untuk mengurai bahan berbahaya limbah industri. Bakteri Bacillus mycoides juga dapat meningkatkan kualitas air karena dapat mengurangi kadar amoniak yang ada di dalam air dan meningkatkan keanekaragaman plankton dalam air. 

Meningkatkan Kekebalan atau Antibodi

Bakteri Bacillus brevis dalam rangkaian produk GDM berperan dalam meningkatkan antibodi ikan nila dan udang vaname sehingga dapat membuat keduanya lebih kuat dalam menghadapi hama penyakit yang menyerang. 

Selain itu, bakteri ini juga dapat menghasilkan antibiotik surfaktin yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan jamur pada ikan nila dan udang vaname.

Ramah Lingkungan

Rangkaian produk GDM dibuat dari 100% bahan organik berkualitas tinggi yang diproses dalam keadaan segar dan mengandung formulasi berbagai bakteri baik yang ramah lingkungan serta bermanfaat bagi kualitas ikan nila, udang vaname, dan lingkungan airnya.

Meningkatkan Kandungan Nutrisi Pakan

Salah satu cara polikultur ikan nila dan udang vaname yang paling penting adalah pemberian makanan dengan nutrisi yang tepat. SOC GDM Spesialis Perikanan sendiri mengandung bakteri Bacillus mycoides yang dapat meningkatkan kualitas kandungan nutrisi pada pakan atau pellet ikan.

Meningkatkan Nafsu Makan

Bakteri Bacillus pumillus dalam rangkaian produk GDM berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan ikan dan udang vaname yang otomatis dapat meningkatkan waktu pertumbuhan dan perkembangan ikan nila dan udang vaname sehingga mempercepat waktu panen.

Ayo, Dulur! Cobalah membangun kolam polikultur ikan nila dan udang vaname di rumah Anda sendiri dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas ikan nila dan udang vaname dalam satu kolam tambak yang sama sehingga Anda dapat memperoleh hasil yang berlipat ganda.

Klik tombol di bawah ini untuk langsung melakukan pemesanan melalui nomor whatsapp. Jika ada yang perlu ditanyakan, Anda juga dapat melakukan konsultasi dengan tim ahli GDM terlebih dahulu secara GRATIS dan tanpa dipungut biaya apapun. Maka dari itu, hubungi kami sekarang juga!

cta cara polikultur ikan nila dan udang vaname 3
author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.