Peternakan

13 Cara Supaya Kandang Ayam Tidak Bau dan Sehat Selalu

cara supaya kandang ayam tidak bau

Menjaga kebersihan kandang ayam adalah salah satu aspek penting dalam peternakan, baik skala kecil maupun besar. Sayangnya, masih banyak peternak yang tidak mengetahui bagaimana cara supaya kandang ayam tidak bau.

Bau yang tidak sedap dari kandang ayam sering kali menjadi keluhan utama, terutama jika kandang berada di dekat pemukiman warga. Selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga dapat memengaruhi kesehatan ayam serta lingkungan sekitar.

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari berbagai cara supaya kandang ayam tidak bau secara praktis dan efektif. Mulai dari tips sehari-hari hingga solusi terbaiknya, semua disajikan untuk membantu Anda menjaga kandang tetap bersih, nyaman, dan sehat.

Penyebab Bau pada Kandang Ayam

Sebelum mempelajari tentang cara supaya kandang ayam tidak bau, Anda harus mengetahui penyebab apa saja yang membuat kandang ayam menjadi berbau busuk. Berikut merupakan penyebab bau pada kandang ayam yang harus Anda hindari.

Penumpukan Kotoran Ayam

Kotoran ayam adalah penyebab utama bau menyengat di kandang, kemudian ketika kotoran ini menumpuk dan dibiarkan terlalu lama, proses pembusukannya akan menghasilkan gas amonia yang tajam. Bau ini tidak hanya mengganggu manusia tetapi juga dapat menyebabkan stres pada ayam dan menurunkan produktivitasnya.

Sistem Drainase yang Buruk

Kandang yang tidak memiliki sistem drainase yang baik akan menimbulkan genangan air yang dapat menjadi sarang bagi bakteri, parasit, dan jamur, baik dari air minum yang tumpah maupun air hujan. Kondisi lembab ini mempercepat proses pembusukan kotoran dan sisa pakan sehingga menimbulkan bau busuk.

Ventilasi yang Tidak Memadai

Kurangnya sirkulasi udara menyebabkan bau dari kotoran dan uap amonia terperangkap di dalam kandang. Tanpa ventilasi yang baik, udara segar sulit masuk, dan gas berbahaya seperti amonia terus menumpuk sehingga berdampak negatif pada kesehatan ayam dan peternak.

Pengelolaan Pakan yang Tidak Efisien

Sisa pakan yang berserakan atau tumpah dan tidak segera dibersihkan akan membusuk, terutama jika kandang dalam kondisi lembab. Proses pembusukan ini menghasilkan bau tidak sedap serta mengundang lalat dan hama lainnya yang akan memperparah masalah kebersihan kandang.

Tidak Rutin Membersihkan Kandang

Kebiasaan buruk dalam perawatan kandang, seperti jarang membersihkan kotoran, tempat pakan, dan tempat minum, akan mempercepat timbulnya bau. Ketika kotoran dan sisa-sisa organik tidak segera dihilangkan, mikroorganisme pengurai akan berkembang biak dan menghasilkan gas berbau busuk.

Kelembaban Tinggi di Kandang

Kelembaban yang tinggi akibat kurangnya kontrol terhadap air di dalam kandang akan mempercepat aktivitas mikroba pembusuk. Hal ini sering terjadi jika alas kandang, seperti sekam padi atau serbuk kayu, terlalu basah. Kondisi ini juga memperburuk penyebaran bau amonia dan hidrogen sulfida.

Kurangnya Pengelolaan Limbah

Limbah kotoran ayam yang tidak segera diproses atau diolah akan terus menumpuk dan membusuk. Limbah ini bisa berasal dari kotoran ayam, air cucian kandang, atau sisa-sisa material lain yang terakumulasi.

Penggunaan Alas Kandang yang Tidak Tepat

Alas kandang yang tidak menyerap cairan dengan baik, seperti tanah liat atau bahan lainnya yang cepat basah, akan menciptakan kondisi lembab yang mempercepat pembusukan kotoran. Sebaliknya, penggunaan bahan penyerap seperti sekam padi dapat membantu mengurangi bau.

Kepadatan Ayam yang Terlalu Tinggi

Jika populasi ayam dalam kandang terlalu padat, volume kotoran yang dihasilkan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan kapasitas pengelolaan. Kondisi ini akan memperburuk tingkat bau karena sulitnya menjaga kebersihan kandang dalam waktu singkat.

Dengan memahami penyebab-penyebab di atas, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan perbaikan untuk meningkatkan kebersihan kandang. Selain itu, cara supaya kandang ayam tidak bau juga harus selalu dilakukan dengan rutin dan tekun.



13 Cara Supaya Kandang Ayam Tidak Bau

Untuk mencegah bau busuk muncul di kandang ayam, Anda tentu harus melakukan upaya pengendalian dan pencegahan secara tepat dan efektif. Berikut adalah beberapa cara supaya kandang ayam tidak bau yang perlu Anda praktikkan.

Pembersihan Kandang Secara Rutin

Pembersihan kandang merupakan langkah dasar dalam cara supaya kandang ayam tidak bau. Kotoran ayam, sisa pakan, dan bahan alas yang kotor harus dibersihkan secara teratur. Idealnya, pembersihan dilakukan setiap hari atau sesuai kebutuhan, terutama jika kandang sangat padat.

Penggunaan Bahan Alas yang Tepat

Gunakan bahan alas kandang seperti sekam padi, serbuk gergaji, atau pasir dengan ketebalan yang cukup untuk menyerap kotoran dan kelembapan. Pastikan alas ini diganti atau dikeringkan secara berkala agar tetap efektif dalam mengurangi bau.

Peningkatan Ventilasi Kandang

Jaga sirkulasi udara di dalam kandang dengan membuat jendela atau bukaan pada kandang agar udara segar dapat masuk dan bau yang tidak sedap tidak terjebak di dalam kandang. Jika memungkinkan, gunakan kipas atau exhaust fan untuk mempercepat aliran udara.

Mengelola Limbah dengan Baik

Limbah kandang, seperti kotoran dan bahan alas bekas, harus dikelola dengan benar. Gunakan metode pengomposan untuk mengubah limbah menjadi pupuk organik dan proses ini akan membantu mengurangi bau sekaligus memberikan nilai tambah bagi peternakan Anda.

Baca juga: “10 Cara Ternak Ayam Petelur Umbaran yang Ramah Lingkungan

Penggunaan Probiotik atau Enzim Pengurai

Aplikasi probiotik atau enzim pengurai pada kandang dapat membantu mempercepat proses dekomposisi kotoran dan mengurangi bau amonia. Produk-produk ini tersedia di pasaran dan dapat digunakan dengan cara disemprotkan pada kotoran atau dicampur dengan pakan ayam.

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan

Untuk mengurangi bau pada kandang ayam secara lebih mudah dan praktis, Anda dapat menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Suplemen ini tidak hanya bermanfaat untuk tumbuh kembang berbagai jenis ayam saja, tetapi juga mampu menjaga kebersihan kandang dengan cara alami.

Suplemen ini dapat mengurangi bau pada kandang ayam karena mengandung bakteri Micrococcus roseus yang dapat mengurangi produksi gas amonia pada kotoran atau feses ayam. Akhirnya, kotoran tidak akan berbau busuk atau menyengat sehingga lingkungan kandang akan tetap bersih dan sehat bagi ayam.

Kontrol Kelembapan

Pastikan kandang tidak lembap dengan mengelola sumber air, seperti meminimalkan tumpahan dari tempat minum ayam dan memastikan tidak ada genangan air. Jika lantai kandang basah, segera keringkan dengan menggunakan kapur pertanian atau serbuk gergaji untuk menyerap kelembapan.

Pemilihan Pakan yang Tepat

Pakan dengan kadar protein yang terlalu tinggi dapat meningkatkan produksi amonia dalam kotoran ayam. Pastikan pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan ayam dan jangan memberikan pakan dengan kandungan protein yang berlebih karena dapat memperburuk bau feses.

Pemisahan Bangkai dan Limbah Berbahaya

Segera angkat dan buang bangkai ayam atau limbah lain yang membusuk untuk mencegah bau yang lebih parah. Bangkai harus dikubur atau dibakar dengan cara yang aman agar tidak mencemari lingkungan.

Baca juga: “10 Cara Ternak Ayam Petelur Umbaran yang Ramah Lingkungan

Penggunaan Desinfektan dan Bahan Penyerap Bau

Semprotkan desinfektan yang aman di area kandang untuk membunuh bakteri penyebab bau. Selain itu, bahan seperti kapur tohor (kalsium oksida) atau zeolit dapat digunakan untuk menyerap bau dan menjaga lantai kandang tetap kering.

Rotasi dan Istirahat Kandang

Jika memungkinkan, lakukan rotasi penggunaan kandang. Kandang yang sudah terlalu bau bisa dibiarkan “istirahat” selama beberapa waktu sambil dibersihkan dan didesinfeksi secara menyeluruh.

Menanam Tanaman Penyerap Bau di Sekitar Kandang

Tanaman seperti pohon bambu, pandan, atau tanaman herbal tertentu dapat membantu menyerap bau dari kandang ayam. Selain itu, tanaman ini juga memberikan manfaat estetika dan lingkungan yang lebih hijau.

Penerapan Sistem Kandang Tertutup

Untuk peternakan skala besar, penggunaan sistem kandang tertutup (closed house) dapat mengontrol bau secara lebih efektif. Sistem ini dilengkapi dengan ventilasi mekanis dan teknologi pengelolaan kotoran yang lebih canggih.

Manfaat Suplemen GDM Lainnya untuk Ayam

Dalam cara supaya kandang ayam tidak bau di atas, dijelaskan bahwa Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat mengurangi produksi amonia pada kotoran ayam sehingga menjadi tidak terlalu berbau. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lain dari suplemen GDM yang sangat menguntungkan, yaitu sebagai berikut.

Meningkatkan Selera Makan

Kandungan probiotik dalam suplemen GDM akan membantu meningkatkan fungsi pencernaan ayam sehingga ayam lebih mudah menyerap nutrisi dari pakan. Dengan pencernaan yang lebih baik, ayam menjadi lebih lahap makan sehingga laju pertumbuhannya akan semakin optimal.

Meningkatkan Nutrisi dalam Pakan

Suplemen GDM dapat digunakan sebagai tambahan nutrisi dalam pakan ayam karena kaya akan mineral dan vitamin. Mikroba yang terkandung di dalamnya juga akan membantu memecah nutrisi dalam pakan menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh ayam sehingga meningkatkan efisiensi pemberian pakan dan kualitas hasil ternak.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan

  • Meningkatkan Antibodi dan Menangkal Penyakit
  • Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Ternak
  • Meningkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
  • Mengurangi Bau Amoniak pada Kotoran
  • Mengurangi Stress pada Hewan Ternak

Mempercepat Pertumbuhan dan Perkembangan

Dengan organ pencernaan yang baik dan asupan nutrisi yang cukup, ayam akan tumbuh dan berkembang lebih cepat. Ditambah lagi, suplemen ini dapat membantu meningkatkan bobot badan ayam lebih cepat tanpa memerlukan pakan tambahan yang berlebihan.

Meningkatkan Produktivitas

Ayam yang sehat dan tumbuh optimal akan lebih produktif, baik dalam hal produksi daging maupun telur. Dengan suplemen ini, tingkat produktivitas ayam bisa meningkat secara signifikan sehingga sangat menguntungkan bagi peternak terutama dalam segi ekonomi.

Meningkatkan Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh

Mikroorganisme baik dalam suplemen GDM mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh ayam sehingga ayam lebih tahan terhadap penyakit. Dengan daya tahan tubuh yang baik, angka kematian ayam dapat ditekan, dan peternak tidak perlu khawatir akan kerugian akibat wabah penyakit.

Suplemen GDM adalah solusi praktis dan efektif untuk meningkatkan kualitas peternakan sekaligus mengatasi masalah bau kandang. Dengan menggunakan suplemen ini, kandang ayam akan lebih ramah lingkungan, bersih, sehat, dan produktivitasnya juga akan semakin optimal.

Jaga supaya kandang ayam Anda tetap bersih dan tidak berbau hanya dengan menekan tombol di bawah ini untuk memesan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Lakukan juga konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM mengenai cara supaya kandang ayam tidak bau hanya dengan menekan tombol di bawah ini.



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan