Peternakan

Mengenali Ciri Ciri Kambing Birahi untuk Budidaya Sukses

ciri ciri kambing birahi

Cara untuk memiliki peternakan kambing yang sukses adalah dengan memperhatikan reproduksi ternak. Namun, seringkali para peternak kurang memperhatikan ciri ciri kambing birahi sehingga langkah pengoptimalan tidak dilakukan.

Melakukan deteksi sejak dini terhadap ciri ciri kambing birahi akan membantu peternak mempersiapkan metode pengoptimalan performa reproduksi. Apabila hal ini berlangsung dalam kurun lama maka akan berdampak pada laju peternakan.

Sebagai pembelajaran awal, Anda bisa mengenali usia matang kambing supaya dapat memperkirakan waktu tepat untuk meningkatkan birahinya. Lalu, bagaimana mendeteksi ciri ciri kambing birahi dan tips mengawinkan ternak ini? Temukan jawabannya di bawah ini.

Ciri-Ciri Kambing Birahi

Birahi pada kambing sering disebut sebagai estrus atau peristiwa fisiologis umum pada ternak. Sebelum mengetahui ciri ciri kambing birahi, Anda perlu mengetahui usia ternak saat mengalami kondisi ini. 

Kambing akan mengalami birahi pertama di usia 6 hingga 12 bulan. Di masa ini, kambing betina mengalami ovulasi namun organ kelaminnya belum terbentuk sempurna. Namun, dianjurkan untuk tidak langsung mengawinkan ternak ini saat mencapai usia berikut.

Sebaiknya, ternak kambing dikawinkan setelah umurnya lebih dari 12 bulan. Dalam waktu ini, Anda tetap perlu siaga melihat ciri ciri kambing birahi. Umumnya, pada masa birahi, kambing akan menunjukkan perubahan fisik serta perilaku.

Ciri ciri kambing birahi terkait dengan perubahan perilaku diantaranya adalah ternak terlihat gelisah, sering mengeluarkan suara, mengibaskan ekor dan jika dipegang akan mengarah ke atas serta mendekati pejantan. Selain itu, nafsu makan kambing juga berkurang.

Perubahan perilaku lain yang menjadi ciri ciri kambing birahi adalah ternak ini sering menaiki kambing lain. Hal ini terjadi karena tingkat libido kambing meningkat.

Sementara ciri ciri kambing birahi dilihat dari perubahan fisik adalah bagian vulva mengalami oedema, berwarna kemerahan dan keluar lendir serta kemaluannya hangat saat disentuh. Sebagai tambahan informasi, produksi susu kambing juga akan berkurang di masa ini.



Tips Mengawinkan Kambing agar Cepat Hamil

Setelah mengetahui ciri ciri kambing birahi di atas dan usia ternak sudah mencukupi maka Anda juga perlu memahami cara mengawinkannya. Langkah ini harus dilakukan secara hati-hati sebab kesalahan dapat menyebabkan kegagalan di proses reproduksi.

Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memperhatikan tingkat kesuburan kambing agar dapat memprediksi kesuksesan proses reproduksi. Hal ini dapat diukur melalui jumlah sperma bagi pejantan dan masa ovulasi untuk betina.

Kambing pejantan yang siap kawin umumnya dapat menghasilkan sperma sebanyak 0,5 cc saat ejakulasi. Sementara betina akan mengalami kematangan ovulasi di antara umur 6 hingga 8 bulan namun bisa dikawinkan ketika usianya mencapai lebih dari 1 tahun.

Penundaan masa kawin bagi betina ini bertujuan untuk mencegah kecacatan karena kondisi pinggul ternak masih semput sehingga belum bisa menampung anakan. Jika dipaksakan, tubuh ternak akan rentan menjadi kercil karena pertumbuhannya terganggu.

Langkah kedua untuk mengawinkan kambing adalah memperhatikan waktu. Masa birahi kambing terjadi saat hormon estrogen meningkat dan bertahan antara 24 – 48 jam. Proses ini akan berulang dengan interval waktu 20 hingga 21 hari dan disebut sebagai siklus etrus.

Saat waktunya tepat, kambing pejantan berusia kurang dari 15 bulan dapat mengawini 10 ekor betina sedangkan umur kurang dari 3 tahun bisa mengawini 35 ekor. Apabila ternak mencapai usia lebih dari 3 tahun maka bisa mengawini 50 ekor betina.

Sebaiknya, perkawinan kambing pejantan dilakukan hingga usianya sekitar 6 hingga 8 tahun dan betina berkisar 5 tahun. Jika umur produktif ini telah terlewati maka sangat disarankan untuk tidak memaksakan proses birahi atau proses perkawinan.

Baca juga: “6 Jenis Rumput Pakan Kambing untuk Menambah Kualitas Daging dan Susu

Cara Meningkatkan Birahi pada Kambing

Untuk mendukung proses reproduksi, saat masa birahi kambing datang, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk meningkatkan libido ternak ini. Untuk informasi lebih detail, simak penjelasan berikut ini.

Mempersiapkan Kandang Perkawinan

Saat ciri ciri kambing birahi sudah mulai terlihat, persiapkan kandang khusus dan perhatikan waktu menuju masa kawin. Sebelum mencampurkan kedua jenis ternak ini, sebaiknya salah satunya masuk kandang terlebih dulu.

Apabila kambing pejantan sudah berada di kandang ini dalam waktu yang lama lalu dicampurkan dengan betina maka akan terjadi kesulitan birahi. Sebaliknya, jika betina masuk lebih dulu, pejantan akan mengalami rangsangan fisiologis.

Hasilnya, proses reproduksi dapat berjalan dengan optimal. Selain itu, Anda juga harus memahami waktu yang tepat. Jika induk birahi di pagi hari maka peternak bisa mengawinkannya di sore harinya.

Namun, jika birahi datang di sore hari, kawinkan kambing di keesokan paginya. Pemilihan waktu ini memiliki dampak yang besar bagi proses perkawinan dan reproduksi ternak.

Memberikan Hormon

Pemberian hormon seperti progesteron serta prostaglandin juga sering dilakukan oleh para peternak. Cara mengaplikasikan melalui suntikan ke area vulva kambing. 

Untuk melakukan proses ini, disarankan berkonsultasi dengan dokter lebih dulu supaya tidak terjadi hal berbahaya Hal ini disebabkan, umumnya, kesehatan indukan perlu dicek dan bisa dilakukan saat usianya lebih dari 3 bulan setelah lahir. 

Baca juga: “6 Cara Fermentasi Pakan Kambing untuk Peningkatan Nutrisi

Memastikan Kualitas Pakan

Kualitas pakan juga berpengaruh pada peningkatan birahi kambing. Dalam usia muda, ternak perlu mengonsumsi makanan bergizi agar energi dan staminanya terjaga.

Selain itu, makanan berkualitas juga bisa mempercepat pertumbuhan fisik ternak sehingga proses reproduksi dapat berjalan lancar. Perkembangan kambing yang cukup nutrisi juga berpengaruh pada masa pubertas serta birahi 

Menggunakan Suplemen Tambahan 

Cara meningkatkan birahi kambing selanjutnya adalah dengan menggunakan vitamin E. Kandungan ini dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan ternak. Pemberian gizi ini dapat dilakukan saat fase pemulihan organ reproduksi.

Selain vitamin E, Anda juga bisa memberikan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Ternak. Penggunaan suplemen ini berfungsi untuk meningkatkan energi serta stamina ternak sehingga dapat mempercepat datangnya masa birahi. 

Dosis yang diperlukan dari SOC GDM Spesialis Peternakan adalah 5 ml dan bisa diberikan sejak kambing berusia 3 bulan atau setelah masa sapih sampai 1 tahun. Cara pengaplikasiannya dengan mencampurkan ke air minum 1 kali setiap hari. 

Melakukan Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan adalah metode untuk meningkatkan birahi kambing menggunakan alat khusus. Namun, peralatan ini memiliki harga yang mahal sehingga tidak disarankan bagi skala peternakan kecil hingga menengah.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi dan Cegah Serangan Penyakit pada Kambing dengan SOC GDM!

Mengenali ciri ciri kambing birahi memang membutuhkan latihan, khususnya bagi peternak pemula. Dengan memahami penjelasan di bagian sebelumnya, Anda akan lebih mudah mengetahui tanda-tandanya.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan

  • Meningkatkan Antibodi dan Menangkal Penyakit
  • Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Ternak
  • Meningkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
  • Mengurangi Bau Amoniak pada Kotoran
  • Mengurangi Stress pada Hewan Ternak

Selain itu, jika ingin proses reproduksi dalam peternakan berjalan lancar sekaligus kesehatan ternak terjamin hingga menghasilkan anakan, gunakan SOC GDM Spesialis Peternakan. Pengaplikasian suplemen ini aman untuk jangka panjang.

SOC GDM Spesialis Peternakan memiliki komposisi bahan organik berkualitas, bakteri premium yang baik untuk pertumbuhan kambing serta vitamin dan mineral unggul guna melengkapi asupan nutrisi. Suplemen ini telah dipercaya oleh peternak profesional.

Berikut penjelasan mengenai ciri ciri kambing birahi yang perlu Anda ketahui. Sebagai langkah pemeliharaan lebih optimal, segera berikan SOC GDM Peternakan. Produk GDM ini bisa didapatkan melalui distributor di seluruh Indonesia atau langsung klik tombol di bawah ini.



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan