Perikanan

Ikan Cupang Albino: Jenis, Ciri-ciri, Perawatan, & Harganya

ikan cupang albino

Ikan Cupang albino tak hentinya membuat tertarik, begitu banyak jenis dan warnanya, serasa ingin memiliki semuanya.

Secara umum, Ikan Cupang punya lapisan kulit berwarna-warni, terlebih banyak pembibit yang berkreasi, mengkawin silangkan Ikan Cupang jenis berbeda untuk menciptakan warna dan jenis baru.

Menyenangkan mata tentu tidak harus dengan sesuatu yang penuh warna, menikmati warna putih di akuarium juga sesuatu yang seru dan menenangkan, seperti Cupang Albino yang hanya punya satu warna putih di tubuhnya.

Albino pada Ikan Cupang dikenal sebagai suatu kejadian keren dan terbilang langka.

Bagi kalian yang belum memahaminya, albino artinya kondisi dimana makhluk hidup tidak memiliki pigmen warna, sehingga seluruh tubuhnya berwarna putih pucat.

Nah, kondisi ini juga terjadi pada Ikan Cupang dan menjadikannya sebagai salah satu jenis Ikan Cupang paling banyak dicari.

Yuk pelajari lebih lanjut apa saja keindahan yang dimiliki si putih ini.

1. Apa Itu Ikan Cupang Albino

Ikan Cupang Albino adalah jenis Ikan Cupang yang tidak memiliki pigmentasi warna di tubuhnya tubuhnya berwarna putih.

Jika berada di alam liar, ia dalam posisi merugi karena jika terkena sinar matahari akan membuat kulit dan tubuhnya beresiko mengalami kerusakan yang tinggi seperti kanker dan kebutaan, juga bisa mengalami mutasi dan beragam masalah kesehatan lain.

Cupang albino ini dikenal langka, bahkan dipertanyakan apakah mereka benar-benar ada. Mereka juga sulit berkembang biak dan tingkat kelangsungan hidupnya tergolong rendah dimana kelainan kulit yang mereka miliki berdampak pada kesehatan tubuhnya secara keseluruhan.

Jika berhasil berkembang biak pun belum tentu keturunannya albino sebab permasalahan pigmen kulit albino pada ikan tidak bersifat menurun.

Karena keunikan, kelangkaan, dan sulitnya dikembangkan itulah yang membuat cupang jenis ini dihargai mahal.

Bagi Anda yang berminat tak perlu berkecil hati, tentu tetap masih bisa mendapatkan cupang putih ini walaupun mungkin jarang penjualnya dan Anda bisa melakukan perawatan terbaik untuk membuat umurnya lebih panjang.

ikan cupang albino

A. Habitat

Ikan Cupang Albino habitatnya di perairan air tawar Asia Tenggara seperti:

  • Indonesia
  • Thailand
  • Malaysia
  • Singapura
  • Vietnam
  • Brunei Darussalam.

Ikan ini bersifat agresif dalam mempertahankan wilayahnya, namun karena warnanya yang mencolok, di habitat liar ia sering terancam, ia mudah dilihat predator, penglihatannya buruk, dan sulit bersembunyi.

Ikan Cupang Albino juga mudah terkena penyakit dan kanker karena kulitnya sensitif terhadap sinar matahari.

B. Reproduksi

Albino bereproduksi seperti jenis Ikan Cupang lainnya. Gen dari kedua induk, semua terwariskan, namun terjadi perubahan pada strukur DNA.

Inilah yang menjadi penyebab terjadinya albino karena produksi melanin yang mengalami gangguan. Cenderung kesepian, diusir dari kawanannya, sulit bagi mereka menemukan pasangan.

Ikan Cupang Albino betina dan jantan yang dikawinkan aka menghasilkan anakan cupang albino pula, sedangkan jika hanya salah satu indukannya yang albino, maka keturunannya belum tentu albino.

2. Ciri-ciri Ikan Cupang Albino

A. Warna

Warnanya bisa transparan, plastik, atau putih. Pada Cupang Albino, sisik dan siripnya berwarna bening atau keputihan.

cupang albino

Ada beberapa jenis Ikan Cupang lain yang juga berwarna putih seperti:

  1. Plakat White Dumbo Ear
  2. White Dragon Plakat, atau Platinum Crowntail

Dari kedua jenis tersebut, yang membedakan ialah pada kecerahan dan warna matanya. Albino punya warna putih pucat sedangkan Ikan Cupang warna putih selain albino putihnya cerah dan berkilau.

Tidak semua Ikan Cupang Albino benar-benar putih, ada juga yang punya warna bercak di tubuhnya sesuai dengan induknya, seperti merah atau biru namun sangat sedikit dan hampir tidak nampak.

B. Bentuk Tubuh

Ikan Cupang Albino punya bentuk tubuh memanjang, ekor dan siripnya melebar sesuai dengan jenis indukannya. Otot dan organ tubuhnya terlihat samar melalui sisik karena warna kulitnya yang pucat.

C. Mata

Inilah yang menjadi pembeda Ikan Cupang Albino dengan cupang lain yang berwarna putih. Warna mata Ikan Cupang Albino bisa merah, merah muda, atau biru karena ada pembuluh darah yang tertahan dan jumlah melanin yang kurang di mata mereka. Sedangkan cupang jenis lain yang juga berwarna putih matanya berwarna hitam.

3. Harga Ikan Cupang Albino

Harga ikan cupang albino berkisar diantara Rp.50.000 sampai Rp.175.000,-. Hal tersebut sangat bergantung dengan kualitas warna dan perawatannya.

Ada yang lebih terjangkau, dan tersedia juga yang mahal yang nantinya mempengaruhi harganya. Anda bisa melihat harga pasarannya di marketplace online atau pasar ikan hias secara langsung.

Untuk anda yang ingin mencoba membudidayakan cupang albino, pastikan memahami teknis budidayanya yang tepat dari ahlinya. Berikut ini Cara Ternak Ikan Cupang secara lengkap.

4. Cara Merawat Ikan Cupang Albino

A. Makanan Cupang Albino

Ikan Cupang Albino suka makan jentik nyamuk, udang, cacing darah, cacing beku, kutu air, cacing sutra. Untuk menambah daya tahannya berikan kuning telur sesekali. Sedangkan pilihan makanan lain yang lebih baik seperti:

  • Salmon
  • Daphnia
  • Spirulina
  • Udang air asin

Agar ikan cupang tidak mudah terkena penyakit dan membantu daya tahan kulitnya yang sensitif.

B. Setup Akuarium

Ikan Cupang Albino terbilang mudah melakukan adaptasi saat dipindahkan ke akuarium. Jangan lupa untuk memastikan dan memantau kesehatan ikan tersebut saat mulai mempersiapkan  akuarium untuknya.

Karena jenis ikan ini termasuk dalam kategori langka, patuhi beberapa aturan di bawah ini untuk memastikan kenyamanannya.

aquarium ikan cupang
  • Akuarium besar

Mungkin kalian sering melihat Ikan Cupang diletakkan di akuarium kecil, sebenarnya Ikan Cupang butuh ruang untuk gerak, siapkan akuarium besar minimal berkapasitas 10 liter. Hindarkan dari Ikan Cupang lainnya agar ia bisa tenang dan tidak stress.

  • Filter dan dekorasi

Untuk Ikan Cupang Albino, berikan filter beraliran lemah, agar kulitnya tak perlu melawan arus yang kuat dimana kulit cupang albino lebih rentan terkena penyakit. Beri pula hiasan atau dekorasi seperti tanaman atau gua buatan untuk ia bersembunyi.

  • Beri subtrat pada alas akuarium

Subtrat alah bakteri baik yang tumbuh di kerikil, ia bisa menciptakan lingkungan yang alami dan akuarium lebih Indah dipandang. Pilih subtrat berwarna putih, hitam, atau cokelat yang bisa meredam cahaya sebab cupang albino sensitif terhadap cahyaa matahari, meskipun akuarium berada di dalam ruang, tetap ada kemungkinan terpapar sinar matahari.

Sebagaimana dijelaskan di awal bahwa Cupang Albino lebih rentan akan penyakit, jangan lupa menjaga kebersihan air dengan membersihkannya secara rutin, memberikan nutrisi yang baik, mengatur pencahayaan dan suhu senantiasa stabil, serta menjauhkannya dari Ikan Cupang lain.

Pahami lebih lanjut tentang penyakit pada Ikan Cupang agar jika sewaktu-waktu timbul gejala bisa segera ditangani, Cupang Albino lebih rentang mati saat terkena penyakit sebab itu kalian sebaiknya menguasai segala sesuatu tentang perawatannya.

Untuk yang ingin tau lebih mengenai teknis perawatan ikan cupang secara lengkap, bisa langsung mengikuti event Pelatihan Budidaya Ikan Cupang berikut.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

c. Menambahkan Vitamin Ikan Cupang

Pemberian vitamin menjadi salah satu poin penting dalam perawatan, hal inilah yang tentunya menjadi perhatian bagi kolektor ikan cupang.

Selain meminimalisir serangan penyakit, pengaplikasian vitamin ikan cupang dapat memberikan manfaat antara lain:

  • Meningkatkan kecerahan warna pada ikan cupang
  • Untuk meningkatkan kualitas pembentukan tubuh ikan
  • Meningkatkan kekebalan tubuh ikan

Salah satu enzim terotrisin yang berperan sebagai antibodi ikan. Terdapat dalam bakteri premium bacillus brevis pada Vitamin Ikan Cupang GDM.

vitamin ikan cupang

Selain terbuat dari 100% bahan organik, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan memberikan hasil yang lebih baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Untuk cara mengaplikasikan vitamin ikan cupang GDM yaitu:

  1. Anda bisa mencampur 1 liter air aquarium dengan 5 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
  2. Setelah itu, anda bisa mengaduk hingga homogen.
  3. Penggunaan Vitamin Ikan Cupang GDM bisa dilakukan setiap kali akan mengganti air aquarium.
  4. Pantau suhu air dan pastikan untuk mengganti air setiap 4 sampai 6 hari sekali ya.

Menurut penelitian, dari 1 juta Ikan Cupang, hanya ada 1 yang albino. Memilikinya berarti sebuah keberuntungan tersendiri untuk anda. Pastikan anda merawatnya dengan baik agar ia bisa hidup lebih lama dan terjaga kesehatannya.

Dan tentunya anda tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami. Serta pengaplikasian yang tepat Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.