Perikanan

Ikan Cupang Marble : Jenis, Ciri-ciri, Perawatan, & Harganya

ikan cupang marble

Kalian mungkin mendengar begitu banyak jenis ikan cupang dari segi warnanya, misalnya ikan cupang koi dan cupang multicolor. Sebenarnya nama tersebut hanyalah nama panggilan untuk warna tertentu dari cupang marble, biasanya dengan tubuh putih cerah dan bintik merah, hitam, atau kuning sebagaimana cupang koi.

Banyaknya warna ikan cupang di dunia ini adalah bagian dari cupang marble. Jadi apa sih cupang marble itu? Mari simak pembahasannya untuk memberi pemahaman lebih dalam.

1. Apa Itu Ikan Cupang Marble

Marble adalah sebutan untuk DNA transposon yang bisa membuat gen warna melompat atau berubah dalam kulit ikan cupang, artinya bisa membuat ikan cupang punya warna berbeda saat ia masih bayi (burayak), muda, hingga dewasa. Akibatnya, cupang marble punya bercak warna di seluruh tubuh dan siripnya.

Karena DNA transposon bersifat tidak tetap, seringkali cupang marble akan meningkat atau meredup warnanya di sepanjang hidupnya, ini adalah hasil dari lompatan gen warna tersebut, yang bisa mengaktifkan ataupun menonaktifkan pigmen warna. Ini juga berhubungan dengan gizi, tingkat stress, dan lingkungan sekitar yang dialami sepanjang hidup.

DNA transposon ini tidak bisa berubah menjadi gen normal, jadi tidak menjamin ikan cupang berwarna-warni akan tetap sama warnanya sepanjang hidupnya, pigmen kulit mereka bisa berubah dan memunculkan banyak variasi warna yang berbeda.

Dari sini kalian bisa memahami, semua jenis cupang koi adalah bagian dari cupang marble, namun tidak semua cupang marble adalah cupang koi, karena ada banyak jenis bagian warna cupang marble, tidak hanya warna yang ada di tubuh cupang koi saja. Ada banyak penamaan yang dibuat, biasanya dihubungkan dengan warna, jenis ekor, dan asal kedua indukannya.

Misalnya cupang koi dikawinkan dengan cupang giant, maka akan dinamakan cupang giant koi jika anakannya berhasil memiliki ciri khas keduanya seperti tuuhbnya besar seperti cupang giant dan warnanya seperti cupang koi. Dan warna yang muncul ini tetaplah menjadi bagian dari cupang marble.

Intinya, marble bukanlah warna, bukan termasuk jenis cupang itu punya warna tubuh apa, tapi marble adalah gen yang mempengaruhi warna dimana ia berada, yakni mempengaruhi 3 lapisan pigmen kulit teratas dari ikan cupang.

A. Habitat

Cupang marble habitatnya jelas di lingkungan manusia, ia berasal dari kreatifitas breeder, meneliti beragam gen yang ada sehingga mampu menciptakan beragam jenis cupang beraneka warna dengan memperhatikan peran dari DNA transposon pembentuk warna cupang marble tersebut.

B. Reproduksi

Reproduksi ikan cupang yang berdasar pada gen tidak bisa dilakukan dengan kasat mata, harus melalui pengujian. Dengan penelitian, bisa ditentukan gen apa yang dimiliki seekor ikan cupang. Jika hanya dipandang dengan mata, hanya bisa dilihat berdasarkan sifatnya.

Misalnya ikan cupang pembawa gen marble yang berwarna pekat saat masih muda, tidak bisa diketahui ia adalah gen marble asli atau hanya warnanya saja yang pekat. Saat semakin dewasa warnanya berubah, barulah diketahui dari sifat perubahan warnanya tersebut.

2. Ciri-ciri Ikan Cupang Marble

Ikan Cupang Marble mempunyai beberapa ciri – ciri khusus yang wajib kalian pahami :

A. Warna

Pada dasarnya, cupang marble dibagi menjadi beberapa jenis warna yaitu :

  • Cupang marble fancy

Ialah cupang dengan 3 warna atau lebih, tidak dipandang warna mana yang menjadi dominan, intinya minimal memiliki 3 warna. Misalnya orange kekuningan di tubuhnya, sedangkan siripnya berwarna putih dan biru.

  • Cupang marble galaxy

Punya ciri khas sisik berkilap yang acak seperti galaksi (bintang di langit). Sisik tersebut berasal dari gen marble yang memang bisa menjadi lebih aktif sehingga nampak mengkilap seperti bercahaya.

  • Cupang marble candy

Berupa cupang marble dengan campuran warna hitam, kuning, merah, dan biru atau berwarna-warni seperti permen, coraknya biasa berupa garis-garis. Jika coraknya membentuk bercak artinya ia cupang koi sebagaimana bercak motif pada ikan koi asli.

  • Cupang marble tiger

Cupang bertubuh dominan kuning dengan marble biru dan hitam yang menyebar secara acak di tubuh dan sebagian ekornya.

  • Cupang marble nemo

Merupakan cupang dengan warna dominan orange, dan memiliki warna merah hitam di tubuhnya hingga kepala, sirip, dan ekor, sebagaimana kalian melihat ikan nemo, seperti itulah gambaran warna cupang marble nemo.

  • Cupang marble samurai

Punya sisik naga yang nampak jelas bentuknya, jadi tubuhnya nampak kotak-kotak, disebut samurai karena nampak kekar sebagaimana samurai yang berperang. Kotak tersebut yakni bentuk dari sisiknya yang menjadi seperti gambar. Umumnya sisik berwarna putih, dan tubuhnya perpaduan antara merah dan orange.

  • Cupang Halfmoon marble

Dikenal sebagai cupang marble terindah, yakni memiliki tubuh berwarna putih dengan bercak hitam kebiruan, serta ekor dan sirip yang membentang indah dengan warna gradasi biru atau kuning.

Cupang marble jenis halfmoon pernah dimiliki breeder asal Indonesia bernama Alexander Chandra, dan cupang halfmoon marble yang dimilikinya bisa menang kontes internasional dengan 3 kategori sekaligus yakni terbaik dalam hal show atau gaya renang, ekor, dan warnanya.

Ia memang mampu menghaislkan cupang tersebut bukan dari faktor keberuntungan, melainkan dari proses sangat panjang dari pembiakan, perawatan, juga pelatihan cupang yang sama sekali tidak sederhana.

Ingin tau cara breeder ikan cupang beraneka warna? jawabannya mudah.
Anda bisa mengikuti pelatihan online yang dibimbing langsung oleh tim Ahli perikanan kami, berikut Daftar Pelatihan Online Ikan Cupang.

B. Bentuk Tubuh

Tubuhnya sebagaimana ikan cupang pada umumnya, sedangkan bentuk sirip dan ekor sesuai jenis indukannya misalnya halfmoon atau over halfmoon atau ekor pendek. Bentuk tubuh cupang marble yang berkualitas bisa dilihat saat sedang ngedok atau cuping insangnya membuka, saat berhadapan dengan ikan cupang lain.

Misalnya jenis halfmoon yang fokus pada keindahan ekor dan sirip maka ekornya harus bisa mengembang sempurna menjadi 180 derajat, jika ekor berlipat atau tidak mengembang penuh maka mentalnya kurang.

C. Mata

Cupang marble matanya berwarna hitam dengan bentuk bulat tegas dan tidak terlalu menonjol. Jika matanya berwarna keputihan atau cekung artinya ia sedang sakit.

3. Harga Ikan Cupang Marble

Ikan Cupang Marble di pasaran di banderol dengan harga mulai dari Rp 50.000. Namun harga ini mungkin saja berbeda di setiap daerahnya ya.

4. Cara Merawat Ikan Cupang Marble

Sebelum memutuskan untuk memelihara Ikan Cupang Marble, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa cara perawatan di bawah ini :

A. Makanan Ikan Cupang Marble

Cupang marble bisa diberi makanan khusus untuk membuat gen marblenya aktif, yang bisa membuat pigmen warnanya lebih terang dan kuat, mungkin lebih mahal dari makanan cupang pada umumnya, namun juga akan memberikan keindahan yang berbeda. Makanan tersebut diantaranya :

  • Ikan salmon. Diberikan 3 kali seminggu, dipotong kecil sesuai porsi cupang.
  • Daphnia. Ialah salah satu jenis kutu air yang memiliki sumber pigmen carotenoid yang bisa mempengaruhi gen marble untuk menampilkan keindahan warna.
  • Spirulina. Merupakan jenis alga kecil yang menyehatkan kulit cupang, sulit untuk mendapatkannya di alam. Saat ini sudah banyak dijual dalam bentuk suplemen.
  • Brine shrimp. Ialah udang air asin yang menjadi sumber peningkatan warna merah dan kuning pada cupang, cocok untuk ikan cupang marble jenis koi, fancy, atau yang memiliki banyak warna.

B. Setup Akuarium

Set up akuarium untuk ikan cupang marble bisa dipelajari dari cupang halfmoon milik Alexander Chandra yang berhasil menang di kejuaraan internasional dengan 3 kategori, awalnya ia memilih indukan dengan genetik bagus yang juga pernah menjadi juara kontes untuk menghasilkan anakan berkualitas. Dan perawatan yang dilakukannya ialah :

  • Akuarium

Akuarium untuk cupang marble dibuat sebisa mungkin mirip dengan habitat cupang di alam aslinya. Yakni memiliki air bersih yang selalu segar, memiliki tanaman hidup, tempat sembunyi, hingga rekan ikan jenis lain yang aman bersanding dengan cupang. ia juga memberikan akuarium ukuran besar agar cupang marble bebas bergerak, dengan demikian cupang akan jauh dari stress, memiliki tubuh yang sehat, serta jika dikembangbiakkan akan menghasilkan anakan berkualitas.

  • Pemijahan

Jika kalian ingin mengembangkan cupang marble, sebaiknya tempat pemijahan juga dibuat semirip mungkin dengan lingkungan aslinya dengan waktu ideal di suhu udara yang hangat. Sebisa mungkin di luar musim hujan, namun jika cuaca tidak menentu seperti musim hujan berkepanjangan bisa memakai heater atau alat penghangat khusus akuarium.

Tak usah bingung untuk mendapatkan kualitas bagus dan memuaskan, Anda bisa mengikuti berikut Panduan Cara Ternak Ikan Cupang.

  • Perawatan

Perawatan harian dilakukan sebaik mungkin sebagaimana perawatan dasar untuk cupang seperti makanan bergizi, pembersihan dan penggantian air, cek kesehatan, hingga waktu yang tepat untuk dikembangbiakkan.

C. Penggunaan Vitamin Ikan Cupang

Salah satu hal penting dalam menunjang hasil warna sirip yang bagus, tentu banyak hal dipertimbangkan seperti halnya memberikan tambahan suplemen ikan.

Ikan cupang yang dihargai tinggi serta memiliki kualitas yang bagus penampakannya serta kegesitannya, maka dari itu Anda tidak boleh sembarangan memilih vitamin ikan cupang.

Pemberian vitamin ikan cupang ini gunanya untuk memperbagus kualitas ikan cupang serta hasilnya yang lebih baik.

Maka dari itu Anda bisa memilih vitamin ikan cupang yang memiliki kandungan bakteri premium  seperti Micrococcus roseus.

Salah satu bakteri premium yang terdapat dalam vitamin ikan cupang GDM dan menghasilkan pigmen alami pada ikan, sehingga warna ikan hias dapat semakin cerah.

vitamin ikan cupang

Anda bisa mengaplikasikan vitamin ikan cupang GDM dengan cara:

  1. Melarutkan sebanyak 5 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada setiap 1 liter air aquarium.
  2. Kemudian aduk hingga larutan mencampur secara homogen.
  3. Pastikan penggunaan vitamin ikan cupang GDM dilakukan setiap kali anda ingin mengganti air.
  4. Jangan lupa untuk memantau suhu air, dan disarankan mengganti air setiap 4 sampai 6 hari sekali.

Dengan pemberian secara rutin dan sesuai dosisnya, ikan cupang koi akan menampakkan kualitas warna sirip dari waktu ke waktu.

Ingin tau lebih mengenai perawatan ikan cupang marble secara lengkap dan maksimal? Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan tim ahli perikanan  kami dibawah ini:

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.