Siapa sangka, sisa makanan yang biasanya dibuang ternyata bisa menjadi pakan bergizi untuk ternak bebek? Pakan tersebut disebut fermentasi. Pakan ternak bebek fermentasi merupakan teknik mengubah sisa makanan menjadi pakan bernutrisi. Fermentasi pakan ternak bebek memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kesehatan bebek.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang fermentasi pakan ternak bebek yang mudah dan praktis. Terdapat panduan lengkap cara membuat pakan fermentasi yang kaya nutrisi, lezat, dan disukai bebek Anda. Siapkan diri Anda untuk menjelajahi rahasia fermentasi dan rasakan manfaatnya bagi ternak bebek Anda.
Bebek Anda bisa mendapatkan pakan hasil fermentasi pakan ternak bebek dari sisa makanan yang penuh dengan vitamin, mineral, dan probiotik yang menyehatkan. Fermentasi bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi juga tentang memberikan nutrisi terbaik bagi ternak Anda, menghasilkan bebek yang lebih sehat, kuat, dan produktif.
6 Cara Fermentasi Pakan Ternak Bebek
Hasil fermentasi pakan ternak bebek ada berbagai macam dan bisa Anda buat dari bahan sederhana di rumah. Berikut panduan pembuatan cara fermentasi pakan ternak bebek dengan dedak padi hingga batang pisang.
Dedak Padi Segar
Siapkan wadah tertutup dan dedak padi segar. Tambahkan 71% dedak padi segar dengan air dan molase aduk hingga merata dan masukkan pada drum. Tambahkan SOC GDM sebanyak 1% pada silase dan tunggu hingga 2-3 hari, lalu tutup rapat.
Dedak Padi
Untuk dedak padi ini, siapkan drum, panci kukus, dan kompor. Basahi 1 kg dedak padi dengan 75% air. Kukus adonan selama 15-30 menit lalu dinginkan. Sebelum dicampurkan semua tambahkan ragi tape yang sudah dicampurkan dengan SOC GDM secukupnya. Masukkan ke dalam drum dan simpan selama 1-2 hari.
Sekam Padi
Siapkan drum atau kantong plastik, 2-5 kg sekam padi, dedak kasar jagung, dan 250 gram molase yang dilarutkan dengan 2 liter air. Aduk hingga merata, tambahkan 500 ml SOC GDM, dan campur kembali. Simpan dalam drum tertutup selama 1-2 minggu.
Jerami Padi
Untuk membuat silase jerami padi, siapkan 1 ton jerami padi lalu layukan selama 1 hari. Tambahkan 6 kg molase serta 10 liter SOC GDM secara merata. Tambahkan air secara konsisten. Tumpuk jerami hingga setinggi 1,5 meter dan simpan selama 21 hari.
Kulit Kopi
Siapkan 100 kg kulit kopi, 10 kg dedak, 1 kg garam, dan 1 liter SOC GDM. Tambahkan kulit kopi yang sudah dibersihkan dan masukkan bahan secara merata. Tambahkan air selama pencampuran. Masukkan ke dalam tong plastik, tutup rapat, dan tunggu selama 3 minggu.
Batang Pisang
Untuk membuat silase batang pisang, siapkan 50 kg batang pisang, 1 buah nanas yang sudah diparut, dan 1 liter SOC GDM. Campur semua bahan hingga merata dan diamkan selama 15 menit. Tambahkan dedak halus serta 5 kg ampas tahu, lalu aduk kembali. Berbeda dengan sebelumnya, pastikan hasil fermentasi ini dibiarkan pada udara terbuka selama 1-3 jam.
5 Ciri Pakan Fermentasi yang Baik
Nah, pembuatan fermentasi pakan ternak bebek mudah dan bisa Anda coba di rumah bukan? Untuk memastikan bahwa hasil fermentasi pakan berhasil, Anda juga perlu mengenali ciri pakan fermentasi yang baik.
Peningkatan Kandungan Nutrisi
Pakan fermentasi yang baik tentu mengandung banyak nutrisi. Selama proses fermentasi, kandungan protein, asam amino, vitamin, dan mineral dalam pakan akan meningkat. Fermentasi memecah komponen-komponen kompleks dalam bahan pakan menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh ternak.
Tidak Ada Tanda Pembusukan
Pakan fermentasi yang berkualitas tidak boleh menunjukkan tanda-tanda pembusukan atau pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan. Keberadaan warna yang tidak biasa atau bau yang tidak menyenangkan dapat menjadi indikasi adanya masalah dalam proses fermentasi. Pastikan pakan fermentasi memiliki bau yang segar dan warna yang alami. Ini menunjukkan bahwa proses fermentasi berjalan dengan baik dan pakan aman untuk dikonsumsi oleh ternak Anda.
Dapat Diterima oleh Ternak
Ternak seharusnya dapat menerima pakan fermentasi dengan baik. Jika ternak menolak atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan setelah mengkonsumsi pakan fermentasi, mungkin ada masalah dalam proses fermentasi atau dalam bahan pakan yang digunakan. Pakan fermentasi yang baik akan disukai oleh ternak karena tekstur dan rasanya yang lebih enak. Jika ternak Anda menerima pakan fermentasi dengan baik, ini adalah tanda bahwa proses fermentasi berhasil dan pakan tersebut bermanfaat bagi mereka.
Penurunan Bahan Serat Kasar
Salah satu ciri keberhasilan proses fermentasi adalah penurunan bahan serat kasar dalam pakan. Bakteri, terutama bakteri asam laktat, berperan krusial dalam memecah serat kasar yang sulit dicerna dalam pakan. Dengan berkurangnya serat kasar, pakan menjadi lebih mudah dicerna dan nutrisi di dalamnya lebih mudah diserap oleh ternak. Ini membantu meningkatkan efisiensi pakan dan kesehatan sistem pencernaan ternak.
Penurunan pH
Penurunan pH pada pakan fermentasi adalah hasil dari aktivitas mikroorganisme. Penurunan pH yang signifikan menunjukkan bahwa bakteri asam laktat dominan dalam proses fermentasi. Bakteri ini tidak hanya membantu mengawetkan pakan tetapi juga memberikan karakteristik fermentasi yang baik. pH yang rendah juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang dapat merusak pakan dan membahayakan kesehatan ternak.
Pakan fermentasi yang baik akan meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan ternak Anda, serta memberikan keuntungan ekonomis bagi peternak. Jadi, pastikan Anda bisa membuat pakan fermentasi yang berkualitas.
5 Manfaat Pemberian Suplemen Organik Cair (SOC) untuk Fermentasi Pakan Ternak Bebek
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pembuatan fermentasi pakan ternak bebek diiringi dengan penggunaan produk suplemen organik cair GDM yang memiliki berbagai manfaat. Berikut beberapa manfaat SOC GDM yang bisa Anda dapatkan:
Produk GDM kaya akan nutrisi yang memberikan berbagai manfaat bagi ternak Anda. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan suplemen GDM untuk ternak:
Meningkatkan Kualitas Hidup Ternak
Pakan ternak dengan konsentrat kimia tinggi bisa merusak kesehatan ternak karena mengandung senyawa amonia yang berbahaya bagi ternak dan lingkungan sekitarnya. Probiotik dalam suplemen GDM berfungsi mengurangi kadar amonia dalam tubuh ternak, mencegah penyakit pernapasan, dan meningkatkan kualitas hidup ternak.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Probiotik membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ternak dengan mengurangi jumlah bakteri berbahaya di usus. Hal ini membuat penyerapan nutrisi oleh sistem pencernaan ternak berjalan optimal, sehingga sistem kekebalan tubuh meningkat.
Meningkatkan Kualitas Daging
Penggunaan probiotik pada ternak berdampak positif pada kualitas daging, menghasilkan daging ternak terbaik. Kandungan dalam probiotik dapat meningkatkan metabolisme ternak hingga menjaga keseimbangan antara protein dan energi.
Mengurangi Biaya Pakan
Produk GDM dapat mengurangi jumlah pakan yang diberikan, sebab pakan berkualitas mampu mempercepat panen ternak. Ini berarti biaya pakan yang dikeluarkan peternak akan berkurang.
Mengurangi Jumlah Kematian Ternak
Vitamin GDM dengan formulasi terbaik meningkatkan sistem kekebalan tubuh ternak, membuatnya lebih tahan terhadap penyakit. ternak dengan sistem kekebalan yang baik akan memiliki umur lebih panjang dan tingkat kematian lebih rendah.
SOC GDM merupakan solusi alami untuk meningkatkan produktivitas ternak. Dibuat dari 100% bahan organik, SOC GDM kaya akan nutrisi yang penting untuk ternak hingga hewan peliharaan. Jika Anda tertarik untuk berkonsultasi terkait produk GDM hingga permasalahan agribisnis Anda, cukup hubungi kami dengan mengklik button WhatsApp di bawah ini!
