Ayam broiler terkenal sebagai salah satu komoditas ternak kaya protein yang disukai masyarakat. Selain dagingnya yang enak harganya cenderung murah di pasaran. Namun dalam pemeliharaanya, ayam broiler membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh optimal. Menentukan jadwal pemberian pakan ayam broiler yang tepat menjadi kunci kesuksesan budidaya.
Pemberian pakan ayam broiler yang ideal dapat memaksimalkan pertumbuhan dan hasil panen. Kebutuhan nutrisi ayam broiler di berbagai fase pertumbuhannya menentukan berat masa ternak kesehatannya.
Pada artikel ini kami akan membahas secara lengkap mengenai jadwal pemberian pakan ayam broiler yang benar serta memberikan panduan praktis untuk membuat jadwal pemberian pakan yang sesuai. Selain itu, terdapat cara perawatan yang tepat untuk menjaga agar ayam broiler sehat dan berkualitas.
Jadwal Pemberian Pakan Ayam Broiler yang Tepat
Nah, sebelumnya Anda sudah mengetahui berbagai fase umur ayam broiler serta referensi pakan yang cocok untuk ayam. Berikut adalah panduan praktis untuk membuat jadwal pemberian pakan ayam broiler sesuai dengan fase pertumbuhannya:
Fase Awal
Pada fase awal jadwal pemberian pakan ayam broiler, Anda bisa memberikan frekuensi pemberian pakan sebanyak 2-3 kali sehari. Sesuaikan dengan umur dan berat badan ayam. Misalnya, untuk ayam starter Anda bisa memberikan pakan sebanyak 33-43 gram. Pastikan untuk pemberian pakan starter yang kaya akan protein dan energi
Fase Pertumbuhan
Selanjutnya, untuk frekuensi jadwal pemberian pakan ayam broiler tahap ayam grower Anda perlu memberinya sebanyak 2-3 kali sehari. Jumlah pakan harus sesuai dengan umur dan berat badan ayam yakni sekitar 50-60 gram per ayam. Jenis pakan yang bisa diberikan yakni jenis pakan tambahan kalsium dan fosfor
Fase Siap Panen
Terakhir, pada fase finisher Anda bisa memberikan pakan dengan frekuensi lebih sedikit yakni 2 kali sehari. Untuk tahapan ini, Anda cukup memberikan pakan dengan kadar 65-91 gram per ayam. Jika sudah siap panen maka jenis pakan yang diberikan yakni ayam dengan tinggi protein dan energi
Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa memastikan ayam broiler mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan di setiap fase pertumbuhannya.
Jenis Pakan Ayam Broiler Sesuai Fase
Kebutuhan nutrisi ayam broiler berbeda-beda di setiap fase pertumbuhannya. Berikut adalah penjelasan tentang jadwal pemberian pakan ayam broiler di setiap fase, serta panduan praktis untuk membuat jadwal pemberian pakan yang sesuai.
Fase Starter (0-2 Minggu)
Pada fase ini, ayam broiler membutuhkan protein dan energi yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan awal yang cepat. Nutrisi yang tepat pada tahap ini sangat penting agar ayam bisa tumbuh dengan sehat dan kuat.
Fase Grower (3-6 Minggu)
Pada fase grower, kebutuhan protein dan energi sedikit menurun dibandingkan fase starter. Namun, kebutuhan kalsium dan fosfor meningkat untuk mendukung perkembangan tulang dan rangka yang kuat.
Fase Finisher (7-8 Minggu)
Pada fase ini, kebutuhan protein dan energi kembali meningkat untuk mempercepat pembentukan daging. Nutrisi yang baik di fase ini akan membantu ayam mencapai berat badan yang optimal sebelum dipanen.
Jenis-Jenis Pakan untuk Ayam Broiler yang Efektif dan Bergizi
Ayam broiler dapat memakan berbagai jenis pakan yang disediakan oleh peternak. Ada enam jenis pakan utama yang bisa Anda pilih untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam broiler Anda:
Jagung
Jagung kuning adalah pilihan utama sebagai pakan ayam broiler karena mengandung karbohidrat yang memberikan energi. Selain itu, jagung kuning juga kaya akan vitamin A dan memiliki serat kasar yang rendah sehingga mudah dicerna oleh ayam.
Tepung
Tepung merupakan pakan yang cocok untuk anak ayam broiler karena teksturnya yang halus. Jenis tepung yang sering digunakan adalah tepung tulang dan tepung ikan. Tepung tulang mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk sendi dan tulang ayam, sementara tepung ikan kaya akan protein yang memberikan nutrisi penting bagi pertumbuhan ayam.
Crumble
Crumble memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan tepung dan cocok untuk anak ayam yang sedang belajar makan makanan padat. Pakan ini menjadi transisi yang baik bagi anak ayam selama masa pertumbuhan.
Dedak Padi
Dedak padi, atau bekatul, mengandung asam amino yang merupakan komponen penting dari protein, yang sangat dibutuhkan oleh ayam broiler. Dedak padi baik untuk menstimulasi pertumbuhan ayam. Pastikan dedak padi disimpan maksimal enam minggu untuk menjaga kualitasnya, dan habiskan dalam lima minggu setelah pembelian.
Dedak Gandum
Dedak gandum, atau pollard, adalah hasil olahan gandum menjadi tepung terigu. Dedak ini kaya akan lemak, protein, dan serat, yang sangat baik untuk menstimulasi pertumbuhan ayam broiler. Kandungan nutrisinya yang lengkap menjadikannya pilihan yang baik untuk pakan ayam.
Pelet
Pelet adalah jenis pakan yang mudah ditemukan dan sering digunakan untuk ayam broiler dewasa. Bentuknya yang lebih besar dan teksturnya yang lebih keras membuatnya ideal untuk ayam yang lebih tua. Pelet juga merupakan pilihan ekonomis yang tetap memenuhi kebutuhan nutrisi ayam broiler.
Dengan memilih jenis pakan yang tepat dan memberikan nutrisi yang seimbang, Anda dapat memastikan ayam broiler tumbuh dengan sehat dan optimal.
Panduan Perawatan Ayam Broiler agar Hasil Panen Melimpah
Selain memperhatikan jadwal pemberian pakan ayam broiler yang tepat sesuai dengan umurnya, Anda juga perlu melakukan perawatan maksimal agar hasil panen melimpah. Berikut beberapa cara perawatan ayam broiler yang bisa Anda lakukan:
Pilih Bibit atau DOC Berkualitas
Langkah pertama untuk meningkatkan bobot ayam broiler adalah memilih bibit atau DOC (Day Old Chick) yang berkualitas. Pemilihan bibit yang baik sangat penting karena bibit yang kurang sehat sering kali mengalami gangguan pertumbuhan. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih bibit yang sehat dan bebas dari penyakit untuk pertumbuhan yang optimal.
Mengetahui Standar Bobot Ayam Broiler
Mengetahui standar bobot ayam broiler adalah langkah penting bagi peternak. Standar ini digunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi manajemen kandang, pemberian multivitamin, dan efisiensi pakan. Peternak harus memantau kesesuaian antara umur, pemberian pakan, dan bobot ayam secara berkala untuk mencapai hasil panen yang optimal.
Perhatikan Jenis Pakan dan Cara Pemberiannya
Untuk mempercepat peningkatan bobot ayam broiler, penting untuk memperhatikan jenis pakan dan cara pemberiannya. Ayam broiler membutuhkan pakan dengan kandungan protein tinggi seperti dedak padi. Pemberian pakan yang tepat akan membantu pertumbuhan ayam broiler menjadi lebih cepat dan sehat.
Mengatur Kebersihan dan Manajemen Kandang
Kebersihan dan manajemen kandang adalah faktor penting dalam meningkatkan bobot ayam broiler. Suhu kandang yang tidak sesuai, kapasitas kandang yang kurang, dan kandang yang kotor dapat menghambat pertumbuhan ayam dan meningkatkan risiko penyakit. Pastikan kandang selalu bersih dan manajemen pemeliharaan dilakukan dengan baik.
Berikan Suplemen Organik Cair GDM
Memberikan suplemen tambahan seperti vitamin, antibiotik, dan probiotik dapat membantu meningkatkan bobot ayam broiler. Suplemen ini berperan penting dalam meningkatkan nafsu makan dan memenuhi kebutuhan nutrisi ayam. Namun, pemberian suplemen harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Nah, rekomendasi suplemen terbaik untuk meningkatkan nafsu makan ayam broiler yakni dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM yang kaya akan bakteri premium dengan bahan berkualitas.
Cara pemberiannya sangat mudah. Anda hanya perlu menambahkan GDM Ternak sebanyak 300 ml atau 0,3 ml per ekor setiap hari. Berikan suplemen ini pada pagi dan sore hari, mulai dari setelah chick in hingga lebih dari 10 hari menjelang panen.
Nah, dulur dengan menggunakan suplemen organik cair GDM ini Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan seperti mampu meningkatkan nafsu makan ayam, kotoran ayam yang tidak mudah berbau hingga menurunkan resiko kematian. Jadi tunggu apalagi? Jika ingin konsultasi terkait jadwal pemberian pakan ayam broiler atau masalah lainnya, Anda bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini ya!