Perikanan

Kenali Infeksi Jamur pada Ikan, Jenis Penyakit yang Ditimbulkan dan Cara Pencegahannya

ikan jamuran (1)

Sebagai peternak ikan, tentunya kita harus sigap saat ikan-ikan kita terserang penyakit tertentu. Penanganan yang lambat bisa membuat ikan makin stres dan tidak produktif. 

Salah satu jenis penyakit yang mudah menjangkiti ikan adalah jamur ikan. Infeksi ini bisa terjadi karena adanya spora yang tumbuh di dalam kolam atau aquarium. 

Jamur yang tumbuh di tubuh ikan biasanya menyebar dengan cepat. Jika ini terjadi, ikan semakin stres dan akhirnya menyebabkan kematian. 

Di artikel berikut ini, kita akan mengulik habis masalah jamur ikan. Mulai dari penyebab sampai cara penanganan yang tepat.

Penasaran kan, Lur? Yuk simak tulisan ini sampai habis!

Jenis Jamur yang Dapat Menyerang Ikan

Sebelum mencegah penyakit jamur pada ikan, Dulur perlu mengetahui terlebih dahulu jenis jamur apa saja yang bisa menginfeksi ikan. 

Saprolegnia sp.

Jenis jamur ini tergolong berbahaya. Sebab tak hanya menginfeksi tubuh ikan saja, melainkan juga sampai ke telur ikan. Infeksi bisa semakin parah jika ada luka di tubuh ikan. 

Saprolegnia umumnya menyerang ikan air tawar maupun ikan laut. Mereka hidup di perairan yang hangat dan memicu datangnya bakteri atau parasit lainnya.

Jika ikan terserang jamur ini, tubuhnya akan dihinggapi jamur yang bentuknya mirip kapas. Berwarna putih atau coklat keabu-abuan. 

ciri ciri adanya infeksi jamur pada ikan (1)

Branchiomycosis sp.

Jamur branchiomyces bisa menjangkiti jenis ikan hias maupun ikan ternak. Jamur ini tergolong mematikan, karena menyebabkan penyakit busuk insang. 

Saat kondisi ikan sedang stres dan lingkungannya tidak stabil, jamur ini semakin mudah menyerang daya tahan tubuh si ikan.

Ciri ikan yang terjangkiti jamur ini adalah insang mengeras, malas bergerak, dan kesulitan bernafas.

Ichthyophonus sp.

Jenis jamur ini menginfeksi jaringan tubuh ikan secara sistemik. Sehingga bisa mempengaruhi keseluruhan syaraf ikan. Ichthyophonus dapat masuk ke tubuh ikan lewat jalur pencernaan. Bila ikan menelan spora jamur ini, maka spora akan tumbuh di dalam tubuhnya.

Biasanya gejala tidak terlihat pada serangan ringan sampai sedang. Pada serangan yang lebih berat, tubuh ikan akan mengalami perubahan terutama pada sisik yang tampak kasar serupa permukaan ampelas.

Tubuh ikan juga nampak bengkok serta terdapat bercak putih atau keabu-abuan pada bagian tubuh yang terjangkiti jamur.

Trichodina sp

Jamur ikan yang satu ini cukup banyak menginfeksi ikan air tawar. Bagian tubuh yang rawan terserang adalah insang dan kulit.

Gejala yang ditimbulkan saat terjangkiti jamur Trichodina adalah: sirip ekor kemerahan, sulit bernapas, insang tampak pucat, gerakan melemah, dan ada iritasi pada kulit ikan.

Masa peralihan dari musim panas ke musim hujan adalah waktu terbaik bagi jamur ini untuk tumbuh dan berkembang. Sehingga Dulur harus mewaspadai infeksi jamur pada rentang waktu tersebut.

Oodinium sp 

Sebenarnya Oodinium tergolong sebagai alga karena mempunyai klorofil. Oodinium juga akan mati dalam waktu 24 jam saat tidak berhasil menemukan inangnya.

Namun, ketika ikan terinfeksi jamur ini tubuhnya akan mengeluarkan selaput-selaput putih yang mirip seperti tepung (disebut velvet). Jika kita biarkan, velvet ini nantinya akan menyerang bagian mata dan membuatnya kabur karena tertutup selaput.

Kondisi stres dapat menurunkan imunitas ikan, sehingga lebih mudah terjangkiti oleh infeksi Oodinium.

Penyakit Ikan yang Terjadi oleh Infeksi Jamur

Beragam jenis jamur pada ikan yang sudah disebutkan di atas, dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit berikut ini.

jamur pada ikan (1)

Bintik Putih (White Spot)

Penyakit white spot disebabkan oleh infeksi jamur Ichthyophthirius multifiliis. Parasit ini menimbulkan munculnya titik-titik putih yang lama-kelamaan bersatu dan membentuk pola besar berwarna abu-abu.

Penyakit ini cukup fatal bagi ikan. Pasalnya, Ichthyophthirius tak hanya menyerang kulit saja melainkan juga insang. Ketika terinfeksi, ikan mengalami sulit bernapas dan sering menggosokkan tubuhnya ke batu atau dekorasi akuarium lainnya.

Cotton Wool

Infeksi jamur saprolegnia adalah penyebab utama dari penyakit ini. Cotton wool atau penyakit kapas umumnya menyerang kulit dan insang ikan.

Gejala ikan dengan infeksi ini adalah munculnya jamur putih berbulu yang mirip kapas di kulit ikan. Jika tidak segera diobati, jamur ini dapat menyebar ke seluruh tubuh ikan dan berakibat fatal.

Infeksi Jamur Sistemik

Penyakit yang satu ini cukup sulit dideteksi gejalanya. Sebab infeksi jamur terjadi di dalam tubuh ikan dan terus berkembang hingga ikan akhirnya mati.

Infeksi ini disebabkan oleh jamur Icthyophonus. Diagnosis baru bisa dilakukan saat ikan telah mati dan dibedah tubuhnya. Pada bagian daging, akan terlihat bercak kemerahan yang merupakan infeksi jamur.

Penyakit Insang Busuk

Gill rot atau penyakit insang busuk rentan menyerang ikan yang hidup di akuarium atau kolam yang memiliki kandungan amonia atau nitrat tinggi.

Penyakit ini juga tergolong mematikan karena menginfeksi insang dan membuatnya tertutup lendir sehingga ikan kesulitan bernapas. Lama kelamaan insang ikan akan membusuk dan berakhir fatal jika dibiarkan.

Penyebab utama penyakit ini adalah jamur Branchiomyces. Jamur ini bisa dicegah dengan rutin membersihkan kolam dan menjaga agar ikan tidak stres.

Penyakit Egg Fungus

Sesuai sebutannya, penyakit ini merupakan jamur yang menjangkiti telur ikan. Penyebab utamanya adalah jamur Saprolegnia dan Achyla, dan rentan menyerang telur yang rusak atau infertil.

Namun jika dibiarkan, jamur ini dapat menular ke telur-telur yang sehat. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah membuang telur ikan yang sudah terinfeksi jamur ini.

Penyakit Lubang di Kepala

Infeksi ini umumnya lebih rentan menyerang ikan siklid. Namun tidak menutup kemungkinan bagi ikan lain untuk terserang juga.

Penyakit ini bisa dipicu kekurangan vitamin, kondisi air yang tak sehat, serta kualitas pakan yang buruk. Gejala penyakit ini biasanya ditandai dengan kemunculan lesi pada bagian lekukan kepala ikan.

Cara Mengatasi Ikan Jamuran

Setelah mengulas berbagai jenis jamur dan penyakit yang timbul karenanya, saatnya Dulur tahu bagaimana cara mengobati ikan yang terkena infeksi jamur.

penyakit ikan karena jamur (1)

Pakan yang Tepat

Pemberian pakan berkualitas memiliki andil besar dalam meningkatkan imunitas tubuh ikan. Caranya dengan memberi pakan yang mengandung vitamin A, D3, C, E, dan aloe vera.

Penggunaan Obat Anti Jamur

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Untuk menangkal munculnya jamur, Dulur bisa memanfaatkan bahan alami yakni batang dan getah daun kamboja. Getah tanaman ini mengandung zat yang bisa mencegah jamur Saprolegnia.

Selain itu, Dulur juga bisa menggunakan obat anti jamur yang banyak dijual di pasaran. Jangan lupa untuk memperhatikan takaran dan dosisnya sesuai aturan.

Suhu dan Sirkulasi Air yang Cukup

Jamur biasanya menyukai kondisi air yang lembab. Sehingga untuk mengobati ikan yang terinfeksi, Dulur bisa menyediakan air hangat dengan suhu 29-34 °C untuk mempercepat penyembuhan ikan. Pada suhu tersebut, jamur akan lebih mudah mati.

Tak hanya itu, Dulur juga perlu memperhatikan sirkulasi air kolam. Salah satunya dengan menggunakan aerator. Alat ini akan menghasilkan gelembung yang menggerakkan air, sehingga pertukaran O2 dan CO2 lebih lancar.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Bioflok - Batch 15 - 1

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Memisahkan Ikan yang Sudah Terinfeksi

Untuk mencegah infeksi semakin menyebar, Dulur harus sigap memindahkan ikan yang berpenyakit ke kolam lain. Kemudian berikan daun randa nunut sebanyak 5-10 lembar kemudian diperas dalam 30 liter air. Biarkan ikan berada di dalam air tersebut selama kurang lebih 60 menit.

Menjaga Kebersihan Kolam

Kolam yang kotor menjadi salah satu faktor utama terjadinya infeksi jamur. Untuk itu penting bagi Dulur, untuk membersihkan kolam secara rutin agar tidak ada spora jamur yang hidup di dalamnya.

Jamur sangat suka hidup di dasar kolam yang mengandung banyak sisa pakan. Tumpukan sisa pakan dan kotoran ikan akan menghasilkan amonia yang menjadi habitat spora jamur.

Meningkatkan Imun Ikan dengan Suplemen Organik

Dulur, kondisi stres dan kekurangan nutrisi sangat rentan menyebabkan daya imunitas ikan turun. Ketika daya tahan tubuh menurun, otomatis ikan jadi mudah terjangkiti penyakit. Termasuk terjangkit jamur ikan.

Untuk itu, Dulur perlu memberikan suplemen organik tambahan ke kolam ikan. Salah satunya Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan. Produk ini merupakan suplemen berbentuk cair yang terbuat dari bakteri baik dan bahan-bahan organik lainnya.

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan mengandung bakteri Pseudomonas alcaligenes. Yang mana bisa mengurai sisa pakan dan kotoran ikan secara cepat. Sehingga kualitas air kolam meningkat dan tidak menjadi sarang bagi jamur dan penyakit.

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis ikan. Di antaranya ikan bandeng, lele, nila, gurame, patin, koi, arwana, belut, hingga berbagai jenis udang.

Tak hanya mengurai kotoran, produk ini juga terbukti bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan, Lur. Juga membantu menjaga kualitas air kolam budidaya, jika dulur menggunakannya secara teratur saat mempersiapkan dan mengganti air.

Selain itu, penggunaan Suplemen Organik Cair GDM ini juga bisa membantu meningkatkan jumlah keberagaman pakan alami untuk ikan yang dulur budidayakan. Sehingga mampu membuat ikan jadi lebih besar dan memiliki bobot yang lebih berat saat masa panen.

Jadi tunggu apa lagi? Segera dapatkan manfaat GDM Spesialis Perikanan dengan klik tombol di bawah ini ya, Lur!