Perkebunan

Jarak Tanam Cengkeh yang Tepat: Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Panen

jarak tanam cengkeh

Cengkeh atau dikenal dengan nama latin syzygium aromaticum adalah tanaman yang memiliki umur ekonomi tinggi. Keunggulan dari tumbuhan ini yaitu seluruh bagiannya bisa diolah. Selain itu jarak tanam cengkeh dalam perkebunan tidak terlalu luas sehingga cukup mudah menjadi bahan budidaya.

Pertumbuhan tanaman ini bisa dilakukan pada lahan perkebunan khusus maupun dikembangkan bersama dengan jenis tumbuhan lain. Penasaran tentang bagaimana cara budidaya dan jarak tanam cengkeh yang ideal? Simak artikel berikut hingga akhir!

Jarak Tanam Cengkeh yang Tepat

Tanaman cengkeh tumbuh dengan baik di wilayah tropis seperti Indonesia. Hal ini disebabkan, tumbuhan ini membutuhkan sinar matahari panas dan curah hujan stabil. Budidaya cengkeh banyak ditemukan di area ketinggian sekitar 0-900 meter di atas permukaan laut.

Langkah pertama dalam budidaya cengkeh adalah mempersiapkan lahan dan media tumbuh, sistem drainase dan pengecekan jarak tanam yang ideal. Metode ini dilakukan agar bibit dapat tumbuh secara optimal.

Jarak tanam cengkeh memiliki beberapa varian dan disesuaikan berdasarkan sistem budidayanya. Hal ini disebabkan, pohon cengkeh bisa dikolaborasikan dengan tanaman lain dalam satu perkebunan.

Tanaman cengkeh bisa dibudidayakan bersama dengan pohon kakao, kopi bahkan kelapa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jarak tanam cengkeh yang tepat, simak informasi berikut.

Jarak Tanam Cengkeh dalam Kebun Sejenis

Budidaya cengkeh dalam satu perkebunan khusus menjadi pilihan bagi petani berfokus pada cengkeh. Dalam pengolahannya, terdapat beberapa jarak tanam yang bisa digunakan.

Jarak tanam cengkeh di wilayah dataran rendah umumnya berukuran 7 x 8 meter, 6 x 6 meter, 6 x 7 meter dan 8 x 8 meter. Peletakkan tanaman berdasarkan renggang berikut dapat disesuaikan dengan luas lahan.

Apabila tanah dalam kondisi miring maka jarak tanamnya adalah 6 x 7 m, jumlah tanaman dihasilkan sekitar 238. Jika tanah tidak terlalu miring, Anda bisa menggunakan jeda 6 x 6 m yang mampu menampung sekitar 256 pohon.

Sementara di tanah datar bisa menggunakan jarak tanam 7 x 8 m dengan sekitar 178 pohon. Selain itu, untuk ukuran renggang 8 x 8 m mampu menanggung kurang lebih 156 tanaman dalam satu perkebunan.

Pada dataran tinggi, variasi jarak tanam cengkeh adalah 8 x 12 meter atau 10 x 10 meter. Penanaman ini bisa dilakukan berurutan membentuk persegi panjang maupun bujur sangkar.

Jarak Tanam Cengkeh dengan Jagung

Kombinasi jarak tanam cengkeh pada perkebunan campur dengan pohon jagung adalah sekitar 7 x 7 atau 8 x 8 meter. Ukuran ini berlaku untuk antar tanaman cengkeh.

Sebagai tambahan informasi, jika ingin menanam bersamaan dengan pohon jagung maka sebaiknya di 2 tahun pertama, bibit cengkeh diberikan karung terlebih dahulu. Fungsinya untuk melindungi benih dari pestisida jagung.

Jarak Tanam Cengkeh dengan Pohon Durian dan Rambutan

Jarak tanam cengkeh dalam satu perkebunan bersama dengan pohon durian dan rambutan adalah sekitar 8 x 8 atau 10 x 10 meter. Penggunaan ukuran ini berlaku apabila dilakukan penanaman selingan.

Maksud dari penanaman selingan adalah pohon rambutan serta durian ditanam di antara tanaman cengkeh. Rentang antar pohon rambutan 10 x 10 meter dan berlaku sama untuk pohon durian. 

Jarak Tanam Cengkeh dengan Kopi

Apabila ingin menggabungkan budidaya cengkeh dan kopi maka disarankan untuk menanam jenis kopi arabika. Ukuran berlaku bagi jarak tanam cengkeh dalam sistem ini adalah 8 x 8 meter. 

Jarak Tanam Cengkeh dengan Pohon Kakao 

Penanaman kedua tanaman dalam satu perkebunan akan menghasilkan nilai ekonomi tinggi. Jarak tanam cengkeh dengan pohon kakao yang tepat adalah 8 x 8 meter.

Jarak Tanam Cengkeh dengan Pohon Kelapa

Sebagai alternatif menambah penghasilan apabila permintaan cengkeh menurun, Anda bisa mengkombinasikan penanamannya bersama dengan pohon kelapa. Metode budidayanya bisa dilakukan secara selingan. 

Maksudnya, jarak tanam cengkeh dengan pohon kelapa adalah 4 meter. Pola perkebunan untuk budidaya ini adalah berbentuk segitiga.



Panduan Pemupukan Cengkeh agar Panen Melimpah

Dalam penanaman pohon cengkeh, petani perlu mengetahui bahwa ada dua masa kritis yang mungkin dialami yaitu sebelum usia 3 tahun dan setelah umur 8 tahun. Pada kondisi ini, perawatan intensif diperlukan guna memaksimalkan pertumbuhannya.

Sebagai cara meminimalisir penurunan hasil panen, Anda dapat memberikan pupuk guna merangsang pertumbuhan bunga. Pada proses ini, rangkaian pupuk GDM menjadi pilihan tepat untuk memastikan kebutuhan nutrisi pohon cengkeh.

Rangkaian GDM yang bisa digunakan adalah GDM SaME, Dolomit, GDM Perkebunan, dan GDM Black BOS. Penggunaan variasi ini berfungsi untuk meningkatkan produksi di setiap panen. Agar lebih memahami waktu ideal penerapan pupuk ini, berikut informasinya.

Persiapan Lahan

Pembuatan lubang tanam juga perlu dilakukan saat akan mengolah lahan. Dalam proses ini, Anda bisa mengaplikasikan kombinasi pupuk GDM SaME, Dolomit dan Black BOS.

Pupuk GDM SaME membutuhkan dosis total 150 kg/ Ha. Sementara untuk Dolomit, takaran yang diperlukan adalah 2 ton. Pengaplikasian kedua varian berikut yaitu dengan dicampur bersama tanah lapisan atas.

Selain itu, untuk dosis pupuk GDM Black BOS adalah 10 kg/ Ha. Penggunaannya adalah dengan melarutkan takaran tersebut bersama 1000 liter air. Lalu, siram merata ke tanaman.

Pupuk Dasar

Pada saat ini, pupuk GDM Kebun bisa diaplikasikan menggunakan dosis 8 liter/Ha. Cara pemberiannya pada tanaman cengkeh adalah dengan mencampur 2 gelas air mineral dalam setiap tangki yang akan diberikan.

jarak tanam cengkeh 1

Pemupukan I (Usia 1 Bulan)

Saat tanaman cengkeh menginjak usia 1 bulan, pupuk GDM Kebun bisa digunakan dengan dosis 8 liter/ Ha. Cara mengaplikasikannya yaitu melarutkan 2 gelas air mineral pupuk di setiap tangki semprot. Interval pemberiannya 1 minggu sekali.

Pemupukan II (Usia 2 -3 Bulan)

Pemupukan kedua bisa menggunakan GDM Kebun dengan dosis 8 liter/Ha. Cara memberikannya yaitu mencampurkan 2 gelas air mineral pupuk di setiap tangki semprot. Interval pemberian pupuk ini setiap 2 minggu sekali.

Selain itu, khusus pada usia 3 bulan, 150 kg GDM SaME dapat digunakan untuk setiap hektar lahan perkebunan. Interval pemberian pupuk ini adalah 3 bulan sekali. 

Pemupukan III (Usia 3 – 12 Bulan)

Pupuk GDM Kebun dengan dosis 8 liter/Ha. Cara mengaplikasikannya adalah mencampurkan 2 gelas air mineral untuk setiap tangki. Interval pemberiannya bisa 1 bulan sekali.

Selain itu, khusus pada umur 6 bulan, pohon cengkeh bisa diberikan GDM Black BOS dengan dosis 10 kg/Ha. Takaran untuk per tanamannya adalah 65 gr/ liter air yang digunakan. Cara pemberiannya melalui penyiraman di sekitar area pohon.

Pemupukan IV (Usia 2 -3 Tahun)

Pemupukan keempat dapat menggunakan kombinasi GDM Kebun, Black BOS, dan SaME. Varian ini berfungsi untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman.

Dosis GDM Kebun adalah 10 liter/Ha. Penggunaannya dengan mencampur per 1 liter pupuk ke 50 liter air. Gunakan takaran 3 liter untuk setiap pohon cengkeh. Lalu, siram larutan ini ke sekitar akar tanaman per 3 bulan sekali.

Sementara untuk GDM Black BOS, Anda dapat menggunakan dosis 10 kg/Ha. Metode pemberiannya adalah dengan mencampurkan takaran 65 gr di setiap 2 liter air. Lalu, siram merata cairan ini setiap 6 bulan sekali.

Terakhir, penggunaan GDM SaMe dengan takaran 150 kg/Ha. Tabur merata pupuk ini ke pohon cengkeh setiap 6 bulan sekali. 

Pemupukan V (Usia >3 Tahun)

Pada fase pemupukan terakhir untuk tanaman cengkeh ini, pupuk yang bisa digunakan adalah GDM Kebun, Black BOS dan SaMe. Rangkaian ini berfungsi guna meningkatkan produksi bunga cengkeh.

Pemberian GDM Kebun membutuhkan dosis 20 liter/Ha. Metode penggunaannya adalah mencampurkan setiap 1 liter pupuk dengan 50 liter air. Lalu, gunakan takaran 6 liter/ pohon cengkeh. Berikan pupuk ini setiap 3 bulan sekali.

Sedangkan GDM Black BOS, dosis yang dibutuhkan yaitu 10 kg/Ha. Cara memberikannya adalah dengan melarutkannya bersama 1000 liter air. Kemudian, siram merata di dekat akar tanaman cengkeh setiap 6 bulan sekali.

Untuk GDM SaMe, Anda membutuhkan 150 kg/Ha. Pengaplikasiannya dengan ditaburkan di sekitar pohon cengkeh setiap 6 bulan sekali. 

Penggunaan rangkaian pupuk GDM bisa digunakan secara rutin sebagai salah satu perawatan ekstra. Fungsinya untuk mencegah potensi penurunan kualitas akibat serangan penyakit maupun hama.

Jika membutuhkan informasi seputar teknis budidaya cengkeh yang tepat dan efektif, tim ahli GDM dapat membantu Anda kapanpun secara GRATIS. Klik tombol WhatsApp di bawah ini untuk segera terhubung dengan tim ahli kami!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat