9 Jenis Bonsai Langka yang Unik dan Banyak Diburu Kolektor

Di dunia tanaman hias, bonsai bukan sekadar miniatur pohon biasa, melainkan seni yang memadukan keindahan alam dan sentuhan kreatif manusia. Bagi para kolektor, memiliki bonsai langka dan unik memiliki nilai tersendiri. Ada berbagai jenis jenis bonsai langka yang memukau para kolektor dan bisa menghasilkan nilai jual yang tinggi.  

Bonsai langka memiliki berbagai keragaman bentuk dan karakteristik. Misalnya bonsai jonishi yosei, miniatur hutan yang tercipta dari satu pohon. Selain itu ada jenis bonsai langka bernama bonsai shohin, bonsai mungil yang memiliki detail rumit dan proporsi menarik.

Setiap bonsai langka tentu memiliki perawatan yang tidak mudah. Kolektor bonsai langka bukan hanya mengagumi keindahannya, tetapi juga memperhatikan masa budidaya agar hasil bonsai maksimal. Maka dari itu, dengan mengenal jenis bonsai langka, Dulur bisa menentukan cara budidaya yang tepat. 

Peluang Bisnis Bonsai yang Langka di Pasaran

Bonsai memiliki keunggulan besar jika dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Tanaman yang sengaja dikerdilkan ini memiliki bisa menjadikan suasana rumah Anda lebih ramah dan estetik. Bonsai, dengan keindahan dan keunikan bentuknya juga bisa menghasilkan nilai jual yang tinggi. 

Banyak orang tidak menyadari bahwa untuk perawatan bonsai langka diperlukan kesabaran dan ketekunan. Proses pembuatan bonsai bukanlah hal yang instan, melainkan membutuhkan waktu yang lama. Setiap tahap, mulai dari pemilihan tanaman, pembentukan, hingga perawatan, memerlukan perhatian tinggi.

Namun hal tersebut terbayar, mengingat harga jual bonsai langka yang terbilang tinggi. Dalam dunia bisnis penjualan bonsai, harga bonsai langka bisa mencapai jutaan rupiah. Untuk menciptakan bonsai bernilai seni tinggi, proses harus dimulai dengan baik sejak awal. Seperti pemilihan tanaman yang tepat, penciptaan bentuk yang artistik, dan perawatan yang teliti. Bisnis jual-beli bonsai hingga saat ini masih menjanjikan. Para penjual bonsai di kawasan Jakarta Barat, misalnya, bisa meraup keuntungan rata-rata Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan. Keindahan bonsai yang diminati banyak orang membuat bisnis ini memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang.

9 Jenis Bonsai Langka yang Unik

Menariknya, bonsai mampu menjadi investasi yang menguntungkan sebab memiliki nilai jual yang tinggi. Beberapa jenis bonsai bahkan sangat langka dan memiliki harga yang fantastis. Berikut adalah beberapa jenis bonsai langka dan termahal di dunia yang perlu Kamu ketahui.

Bonsai Asam Londo

Bonsai Asem Londo berasal dari daratan Amerika tropis. Ciri khasnya adalah batang yang besar dan kokoh serta daun yang berwarna lebih tua. Keunikan dari bonsai ini adalah proses pengerdilan yang cukup sulit, membuatnya menjadi salah satu bonsai yang langka.

Karena kelangkaannya dan proses yang rumit dalam pengerdilan, bonsai Asem Londo memiliki harga yang sangat mahal. Bonsai ini didatangkan langsung dari Amerika Tropis, menambah nilai eksklusif dan keunikannya.

Bonsai Asam Jawa

Pohon Asam Jawa memiliki bentuk yang unik dengan tekstur yang rindang sama seperti pohon aslinya. Perubahan yang mencolok, seperti daun bonsai Asam Jawa berbentuk kecil dan batangnya yang tua dan terbelah-belah menjadikan bonsai ini sangat cocok ditanam di dataran rendah dan memberikan kesan yang eksotis.

Bonsai Bougenville

Bougenville atau bunga kertas, banyak ditemukan di Indonesia dengan spesies Bougainvillea glabra. Bunga ini biasanya berwarna pink keunguan dan sangat bagus untuk mempercantik rumah.

Bougenville memiliki bunga yang tipis namun lebat, membuat taman tampak lebih hidup dan atraktif. Bonsai ini juga mampu hidup hingga puluhan tahun, dengan harga jual yang tinggi. 

Bonsai Azalea

Bonsai Azalea berasal dari tanaman perdu yang tumbuh di Jepang dan Cina, terutama di dataran tinggi dan lembab. Bonsai ini memiliki bunga berwarna merah ungu yang sangat elegan. Keindahannya membuat Azalea menjadi salah satu bonsai yang langka dan mahal.

Bonsai Beringin Kimeng

Pohon beringin menjadi salah satu jenis bonsai langka yang paling sering dikoleksi kolektor . Bonsai beringin memiliki bentuk daun dan batang yang kecil dan kerdil, namun tetap indah. Daunnya hijau mengkilap dan batangnya yang memiliki akar sulur menambah nilai estetika dan harganya.

Bonsai Cemara Udang

Jenis bonsai langka yang satu ini memiliki keunggulan tidak mudah terserang hama, kekeringan, dan penyakit. Bonsai ini memiliki batang dengan alur yang indah, daun hijau kecil, dan bonggol yang berlekuk-lekuk. Keunikan ini membuat bonsai Cemara Udang sangat mahal dan semakin tua usianya, semakin tinggi harganya.

Bonsai Serut

Bonsai Serut dijual dengan harga mulai dari 2 hingga 6 juta rupiah per pohon, bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Batangnya berwarna putih dan keras, daunnya kecil dan hijau, serta memiliki bunga dan buah. Bonsai ini bisa hidup hingga ratusan tahun, dan semakin tua usianya, semakin mahal harganya.

Bonsai Kelapa

Bonsai kelapa berasal dari pohon kelapa yang dikerdilkan. Jenis bonsai langka yang satu ini membutuhkan budidaya yang tidak mudah. Proses pembuatannya memerlukan teknik khusus agar bonsai tetap cantik. Beberapa bonsai kelapa bahkan memiliki usia hingga 800 tahun dan harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Bonsai Goshin

Bonsai Goshin, sebuah karya seni bonsai yang diciptakan oleh maestro bonsai Amerika John Y. Naka dan bukan sekadar miniatur pohon biasa. Hingga saat ini, butuh teknik khusus untuk membudidayakan jenis bonsai langka yang satu ini. 

Bentuknya yang menyerupai hutan tropis dengan dahan lebat. Batang dan akarnya yang kecoklatan memiliki ukuran yang besar. Tinggi bonsai ini juga unik, jika dibandingkan dengan jenis bonsai lainnya, bonsai goshin melebihi setara tumit orang dewasa.  

10 Tips Merawat Bonsai Paling Langka agar Tidak Mudah Mati

Untuk menjaga  membutuhkan perawatan ekstra. Berikut beberapa tips merawat bonsai langka agar tidak mudah mati.

Sediakan Media Tanam yang Tepat

Gunakan media tanam yang porous dan memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan busuk akar. Campuran akadama, pasir, dan pumice adalah pilihan yang umum untuk bonsai.

Lakukan Penyiraman yang Tepat

Siram bonsai langka Anda secara menyeluruh saat media tanam mulai kering. Pastikan untuk melakukan penyiraman secukupnya dan jangan berlebihan karena dapat menyebabkan busuk akar. Gunakan air berkualitas baik dan hindari air yang mengandung klorin atau fluorida.

Berikan Cahaya Matahari yang Cukup

Kebanyakan bonsai membutuhkan beberapa jam sinar matahari langsung setiap hari. Namun, hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama saat cuaca panas.

Pemupukan Berkala Tahap 1 (0-12 Bulan) 

Berikan pupuk khusus bonsai secara berkala sesuai dengan kebutuhan jenis bonsai Anda. Hindari pemupukan berlebihan yang dapat membakar akar. Dengan penggunaan pupuk yang tepat dapat membantu pertumbuhan bonsai agar lebih maksimal. 

Anda bisa menambahkan GDM Hias sebanyak 1:20 atau 1 liter GDM yang kemudian dilarutkan dengan 20 liter air. Kocorkan secara rutin  pada tanaman bonsai untuk mendapatkan hasil maksimal. 

Pemupukan Berkala Tahap 2 (6 Bulan) 

Pemupukan berikutnya, saat masa pemupukan tahap 1, anda perlu menambahkan GDM Black BOS sebanyak 10 gram per tanaman. Caranya, larutkan 10 gram dengan 1 liter air lalu semprotkan pada media tanam setiap 6 bulan sekali. 

Pemupukan Berkala Tahap 3 (> 1 Tahun) 

Pemupukan ketiga, Anda bisa menambahkan GDM Hias sebanyak 1:20. Larutkan 1 liter GDM dengan 20 liter air lalu siram pada tanaman bonsai. Tambahkan GDM Black BOS dengan tambahan 10 gram dengan 1 liter air. Anda bisa menambahkan 10 gram dengan 1 liter air lalu semprotkan secara merata pada media tanam setiap 6 bulan sekali. 

Biopestisida 

Selain untuk proses pemupukan, GDM juga bisa sebagai biopestisida dengan cara tambahkan 100 ml GDM Hias dengan 1 liter air lalu semprotkan pada perakaran setiap 3 hari sekali. 

Pemangkasan 

Lakukan pemangkasan secara hati-hati untuk menjaga bentuk bonsai yang indah dan merangsang pertumbuhan baru. Gunakan alat yang tajam dan steril untuk mencegah infeksi.

Perhatikan Hama dan Penyakit

Periksa bonsai Anda secara teratur untuk hama dan penyakit. Segera obati jika ditemukan hama atau penyakit untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Repotting

Repotting bonsai langka Anda setiap 2-3 tahun sekali untuk menyegarkan media tanam dan memberikan ruang bagi pertumbuhan akar. Gunakan pot yang sedikit lebih besar dari pot sebelumnya.

Nah, langkah  perawatan ini bisa meningkatkan hasil bonsai agar tumbuh sehat. Rangkaian pupuk GDM yang mengandung berbagai unsur berkualitas membantu menjaga pertumbuhan bonsai. Jika Anda ragu dengan produk kami, Anda bisa konsultasikan secara gratis dengan mengklik button WhatsApp di bawah ini!