- Pupuk Organik Cair
- Suplemen Organik Cair
- GDM Black BosKenapa Harus GDM Black BOS?
Stimulan Bakteri
Merangsang Bakteri Apathogen lainnya untuk bekerja secara sinergi menghasilkan enzim, antibiotik, unsur hara makro & mikro, dll.
Booster Tanah
- Meningkatkan kualitas tanah.
- Lahan Sakit menjadi Sehat.
- Lahan Rusak menjadi Baik.
- Tanah Keras menjadi Gembur.
- Lahan Kurus menjadi Subur.
Bioremediasi Tanah
Memperbaiki tanah yang rusak dan terbukti mampu untuk mendegradasi polutan tanah, bekas tambang dan limbah minyak.
Menggemburkan Tanah
Membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.
Penawar Racun Dari Logam-Logam Berat
- Arsenik (As)
- Kadmium (Cd)
- Merkuri (Hg)
- Tembaga (Cu)
- Timbal (Pb)
Fermentasi Kompos
Mempercepat proses fermentasi kompos sehingga matang sempurna serta meningkatkan kualitas kompos
- GDM SAME Granule Bio OrganikKenapa Harus GDM SAME?
Nutrisi Tanaman
Unsur hara makro dan mikro yang terkandung didalamnya berfungsi sebagai pupuk untuk menutrisi tanaman serta memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah
Rumah Bagi Bakteri Alami
GDM SAME Granule Bio Organik berfungsi sebagai rumah bagi bekteri alami yang menguntungkan bagi tanaman, juga dapat mempercepat proses penguraian bahan organik dalam tanah.
Penghambat Pertumbuhan Jamur
Membuat perikanan & tanaman menjadi tahan terhadap berbagai penyakit
Penghasil Enzim, Hormone & Antibiotik Alami
Berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan, produktifitas dan imunitas, sehingga dapat meningkatkan resistensi terhadap berbagai penyakit.
Perekat Nutrisi Tanah
GDM SAME Granule Bio Organik befungsi sebagai perekat nutrisi tanah, agar kebutuhan nutrisi tanaman dapat selalu tercukupi, tidak mudah hilang dan penyerapan menjadi lebih optimal di berbagai fase pertumbuhan.
Menggemburkan Tanah
Membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.
- Pupuk Organik GranuleKenapa Harus Pupuk Organik Granule GDM?
Nutrisi Tanaman
Unsur hara makro dan mikro yang terkandung didalam Pupuk Organik Granule berfungsi untuk menutrisi segala jenis tanaman budidaya.
Slow Release Granule
GDM Pupuk Organik Granule Mudah diserap tanaman secara bertahap, teratur dan seimbang sehingga mempercepat proses pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen.
Aman Bagi Tanaman dan Lingkungan
Pemakaian berlebihan dari Pupuk Organik Granule tidak menimbulkan efek samping yang merugikan bagi tanaman dan aman bagi lingkungan karena terbuat dari bahan 100% organik
Menggemburkan Tanah
Membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.
Perekat Nutrisi Tanah
GDM Pupuk Organik Granule befungsi sebagai perekat nutrisi tanah, agar kebutuhan nutrisi tanaman dapat selalu tercukupi, tidak mudah hilang dan penyerapan menjadi lebih optimal di berbagai fase pertumbuhan.
Memperkaya Plankton dan Produksi Perikanan
Memperbaiki C/N Ratio pada media air kolam atau tambak sehingga dapat meningkatkan kesuburan plankton dan produksi perikanan.
- Pelatihan GDM
6 Jenis Hama pada Tomat: Musuh Tersembunyi di Kebun
Serangan hama yang menyerang tomat bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Jenis hama pada tomat yang beragam dan tidak segera ditangani akan menyebabkan kerugian yang lebih besar dan parah. Meski begitu, hama yang menyerang tanaman tentu bukan tanpa sebab.
Biasanya hama pada tanaman terjadi sebab kurangnya perawatan dan pembersihan gulma pada tomat. Selain itu, hama juga muncul karena kesehatan tanaman yang berkurang sehingga bisa mendatangkan bakteri dan jamur.
Pada dasarnya, hewan yang mengganggu tumbuhan bisa menimbulkan kerusakkan secara ekonomis. Akibatnya, bisa merusak buah hingga akhirnya busuk dan gagal panen. Nah pada artikel ini akan membahas berbagai jenis hama pada tomat yang perlu Anda waspadai.
6 Jenis Hama pada Tomat yang Sering Menyerang
Agar tahu cara mengendalikan hama yang tepat, maka Anda perlu mengetahui berbagai jenis hama pada tomat yang sering menyerang. Selain itu, kenali juga gejala atau ciri dari jenis hama pada tomat.
Kutu Daun atau Thrips Tomat
Kutu daun thrips memiliki panjang sekitar 1 mm dan berwarna hitam. Hewan ini menyerang bagian daun tanaman, mengganggu proses fotosintesis karena menyerap cairan dari daun. Dampaknya bisa menyebabkan daun berubah warna menjadi putih, bahkan mengering dan mati jika serangan sudah parah.
Ulat Buah Tomat
Ulat buah tomat menyerang daun, bunga, dan buah tanaman tomat. Karakteristik dari ulat buah tomat adalah memiliki panjang tubuh sekitar 3 cm, dengan warna tubuh berkisar dari cokelat hingga hitam, dan ditutupi oleh bulu-bulu halus.
Kutu Daun Aphis Hijau pada Tomat
Kutu daun yang dikenal sebagai kutu hijau adalah serangga dengan panjang tubuh sekitar 2 mm dan berwarna coklat hingga hitam.
Biasanya, kutu hijau ini menyerang bagian bawah daun tanaman tomat. Tanda-tanda serangan kutu hijau meliputi tanaman yang kerdil, daun yang jelek dan mengeriting, serta secara perlahan daun menjadi rapuh dan akhirnya gugur. Kutu hijau juga dapat menyebarkan virus, yang berpotensi menyebabkan penyakit virus pada tanaman tomat, yang bisa fatal.
Penyakit virus dapat sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kematian tanaman. Jika kutu hijau tidak segera dikendalikan, tanaman dapat mati.
Ulat Tanah
Ciri khas dari serangan hama ini adalah terpotongnya tanaman di bagian pangkal batangnya, yang akan mengakibatkan kerusakan dan kematian tanaman.
Lalat Buah
Hama ini memiliki ukuran sekitar 8 mm, berwarna tubuh hijau kehitaman, dan memiliki sayap transparan. Pada tahap belatung muda, mereka berwarna putih dan kekuningan ketika akan dewasa di daging tomat.
Tanaman tomat yang terinfeksi oleh hama ini akan mengalami pembusukan dan terdapat belatung di dalamnya.
Ulat Grayak
Tanaman tomat yang terkena serangan hama ini ditandai dengan lubang-lubang pada permukaan daun bagian atas dan kerusakan pada tulang daun, menyebabkan daun tidak rata.
Cara Mengatasi Berbagai Jenis Hama pada Tomat
Hadirnya hama tentu tidak terlepas dari cara mengatasinya. Berbagai jenis hama pada tomat bisa Anda cegah dengan melakukan beberapa langkah berikut ini.
Pengendalian Kutu Daun
Untuk mengatasi masalah ini, dapat dilakukan penyemprotan insektisida sesuai dosis yang direkomendasikan. Untuk pencegahan, membersihkan gulma di sekitar tanaman tomat dianjurkan, karena kutu daun thrips biasanya bersembunyi di gulma.
Pengendalian Ulat Buah Tomat
Akibat serangan ulat buah tomat terhadap buah tomat bisa terlihat dari munculnya lubang di sekitar buah. Secara bertahap, buah tomat dapat terinfeksi dan akhirnya membusuk.
Untuk mengendalikan populasi ulat buah tomat, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah memasang perangkat dengan cahaya ultraviolet untuk menarik dan membunuh telur serta ulatnya, serta membersihkan tanaman liar di sekitar tanaman tomat.
Pengendalian Kutu Daun Aphis Pada Tomat
Kendali terhadap kutu hijau dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan area budidaya dari tanaman inang dan menggunakan akarisida yang mengandung bahan aktif abamectin.
Pengendalian Ulat Tanah
Untuk mengendalikan hama ini, sanitasi lahan atau kebun sangat penting. Selain itu, penggunaan insektisida dengan dosis yang sesuai juga dapat dilakukan melalui penyemprotan.
Pengendalian Lalat Buah
Untuk mengendalikan hama ini, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah melakukan pengolahan tanah dengan benar, membuat perangkap, atau jika tanaman sudah terinfeksi, dapat dilakukan pemetikan tomat dan membakarnya agar infeksi tidak menyebar ke buah lainnya.
Pengendalian Ulat Grayak
Untuk mengatasi hama ini, cara pengendaliannya bisa dilakukan dengan memangkas daun yang terinfeksi atau dengan penyemprotan insektisida sesuai dosis.
Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) GDM untuk Menjaga Metabolisme pada Tomat
Nah dulur, meskipun hama tanaman dapat teratasi dengan sejumlah langkah afeksi seperti penyemprotan insektisida, namun Anda juga perlu menjaga metabolisme tanah dan tanaman agar tomat bisa terjaga kualitasnya dan tidak mudah terserang hama dan penyakit.
Sejumlah rangkaian produk dari GDM seperti Pupuk Organik Cair Spesialis Pangan, GDM Black Bos dan GDM SaMe akan membantu Anda untuk menjaga kesuburan, kesehatan dan kualitas tanah pada tanaman tomat.
Pupuk Organik Cair (POC) Khusus Pangan
Pupuk Khusus Pangan adalah pupuk organik cair yang dirancang khusus untuk tanaman pangan dan sayuran dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan terhadap penyakit.
Pupuk Organik Stimulan (Black BOS)
Black BOS, atau Bio Organic Stimulan, adalah stimulan untuk memperbaiki kualitas tanah yang mengandung bakteri premium dan unsur hara makro-mikro. Fungsi utamanya adalah meningkatkan kesuburan tanah, dekomposisi polutan, mengurangi kadar logam berat, dan melindungi tanaman dari penyakit tanah.
Granul Bio Organik SaMe
Granul Bio Organik SaMe berbentuk granul dan mengandung bakteri premium serta nutrisi makro-mikro yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi pada tanaman, dan mencegah penyebaran penyakit tanah.
Cara Pakai dan Dosis Penggunaan Rangkaian Pupuk GDM untuk Tanaman Tomat
Cara penggunaan rangkaian pupuk GDM untuk tomat ini terbilang mudah. Anda bisa lihat dari dosis dan cara pakai setiap pupuk sesuai dengan usia tanamannya.
Awal Tanam Tomat
Pada fase ini, sebelum Anda menanam tomat pastikan lakukan perendaman benih menggunakan POC spesialis pangan GDM dengan dosis 100 ml GDM yang dilarutkan pada 1 liter air selama 2-3 jam.
Pengolahan Tanah
Selain mempersiapkan benih, Anda juga mempersiapkan lahan pada masa usia tomat H – 7 HST. Gunakan GDM Black BOS sebanyak 5 kg dengan keterangan 1 gelas air mineral per tangki dan semprotkan pada tanah kondisi lembab atau basah. Selanjutnya gunakan GDM SaMe sebanyak 150 kg lalu tebarkan secara merata.
Pupuk I
Selanjutnya, pada tahapan pemupukan 1 ini pastikan usia tanaman antara 7-28 HST. Lanjutkan dengan menggunakan GDM Pangan sebanyak 8 liter dengan takaran 500 ml GDM per tangki dan semprotkan pada seluruh tanaman, seminggu sekali.
Pupuk II
Pada fase pupuk II ini, tomat mulai memasuki usia 30 HST. Anda bisa menggunakan GDM Black BOS dengan dosis 5 kg dengan takaran 1 gelas air mineral per tangki. Selain itu, GDM SaMe dengan dosis 100 kg dan tebar secara merata pada kebun Anda.
Pupuk III
Selanjutnya, pada fase pupuk yang terakhir ini usia tomat sudah memasuki lebih dari 35 HST. Nah, gunakan GDM Pangan untuk memperkuat tanaman dengan takaran 500 ml GDM per tangki dan semprotkan secara merata keseluruh tanaman setiap 7 hari sekali.
Pengaplikasian rangkaian produk GDM secara rutin akan meningkatkan produktivitas dan mencegah hama pada tanaman tomat. Apabila masih bingung tentang cara mengaplikasikan rangkaian produk GDM, maka Dulur dapat berkonsultasi ke tim kami dengan meng-klik tombol di bawah ini!