Ragam tanaman hias merupakan pilihan dekorasi ruangan alami dengan berbagai manfaat, salah satunya untuk detoks racun di udara. Pilihan tumbuhan paling populer di kalangan masyarakat adalah beberapa jenis lidah mertua yang paling bagus.
Lidah mertua dikenal dapat membersihkan udara di ruangan maupun sekitar rumah. Perawatan tanaman ini juga tidak merepotkan karena secara alami dapat tumbuh tanpa perlu disiram secara rutin. Lalu, apa saja jenis lidah mertua yang paling bagus? Temukan jawabannya disini.
10 Jenis Lidah Mertua yang Paling Bagus
Tanaman lidah mertua memiliki beberapa varian dan dapat dikelompokkan sesuai ukuran, corak hingga bentuk daunnya. Sebagai referensi, pemilihan jenis lidah mertua yang paling bagus bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekaligus luas ruangan.
Karakter dan ciri khas lidah mertua bisa dibedakan dengan mudah apabila Anda telah mengenali beberapa jenis lidah mertua yang paling bagus. Berikut beberapa ragam varietas tanaman hias ini.
Sansevieria Trifasciata Laurenti
Jenis lidah mertua yang paling bagus serta terkenal adalah sansevieria trifasciata. Dengan kombinasi warna hijau tua dan muda pada bagian daun, varietas ini biasanya diletakkan di dalam rumah.
Ciri khas lain dari sansevieria trifasciata adalah daunnya panjang serta keras dan tidak memiliki tepian warna kuning layaknya tipe lain. Selain itu, jenis lidah mertua ini menyukai area teduh serta gelap.
Sansevieria Hahnii
Sansevieria hahnii termasuk dalam jenis lidah mertua yang paling bagus karena bentuk dan ukurannya mungil dengan tinggi sekitar 20 – 30 cm saja. Selain memiliki bagian batang pendek, tanaman ini juga memiliki daun lebih kecil namun menjulang ke atas.
Warna daun sansevieria hahnii adalah hijau pekat dan ketika dewasa akan berubah menjadi kehitaman. Daun dari jenis lidah mertua ini tidak memiliki corak alias polos sehingga terlihat sangat elegan ketika diletakkan di dalam ruangan.
Sansevieria Cylindrica
Sansevieria cylindrica adalah jenis lidah mertua yang memiliki karakter paling unik. Bentuk daunnya layaknya tabung dan memiliki tekstur kaku serta keras sehingga membuat tumbuhan ini sangat diminati pecinta tanaman hias.
Daun sansevieria cylindrica cenderung lebih gemuk daripada tanaman lidah mertua lain. Namun, daun dari jenis ini tergolong mudah patah ketika ditekuk. Oleh sebab itu, perawatan dan lokasi peletakkannya perlu dijauhkan dari aktivitas sehari-hari.
Jenis tanaman lidah mertua ini memiliki rentang waktu pertumbuhan yang paling lama. Namun, perawatan yang diperlukan relatif minim sebab Anda tidak perlu sering mengganti media tanam.
Sansevieria Kirkii
Sansevieria kirkii juga termasuk jenis lidah mertua yang paling bagus sebab ukurannya mini. Bentuk daun varietas ini menyerupai bintang dan berwarna hijau tua pekat serta tepian hijau muda.
Selain memiliki keunikan di bagian daun yang menyerupai bintang, bentuk pinggiran daun ini sedikit melengkung dan memiliki aroma kuat. Oleh sebab itu, banyak pecinta tanaman hias meletakkan tanaman lidah mertua ini di area ruang tamu.
Keunggulan lain dari jenis lidah mertua ini adalah perawatannya tidak repot. Hal ini disebabkan, kebutuhan hidrasinya dapat tercukupi dengan interval penyiraman beberapa kali saja untuk kebutuhan jangka panjang.
Sansevieria Stuckyi
Jenis lidah mertua sansevieria stuckyi memiliki ciri yang hampir mirip dengan sansevieria cylindrica. Beberapa pesamaanya adalah bentuk daunnya menyerupai tabung ramping yang tumbuh menjulang ke atas.
Umumnya, batang sansevieria stuckyi memiliki tinggi sekitar 2 meter dan berwarna hijau tua. Keunikan tanaman ini membuatnya masuk menjadi salah satu jenis lidah mertua yang paling bagus.
Sansevieria Ehrenbergii
Sansevieria ehrenbergii adalah jenis lidah mertua yang paling bagus lainnya. Hal ini disebabkan bentuk daunnya pipih, mungil dan bertekstur kaku. Tanaman ini sering ditemui di atas meja maupun pojok ruangan.
Daun sansevieria ehrenbergii tidak memiliki corak alias polos dan berwarna hijau tua pekat yang mengkilap. Selain itu, tepi daun jenis lidah mertua ini umumnya berwarna kemerahan, coklat atau abu-abu.
Sansevieria Pinguicula
Sansevieria pinguicula memiliki keindahan pada bagian daun berwarna biru dan hijau serta pinggirannya yang bercorak terang. Selain itu, tekstur daun jenis lidah mertua ini tergolong lebih tebal daripada varietas lain.
Keunggulan salah satu jenis lidah mertua yang paling bagus ini ada pada proses pertumbuhan membutuhkan waktu relatif singkat. Hal ini bisa terjadi karena ukuran maksimal tanaman ini relatif lebih kecil.
Sebagai tambahan informasi, ketika memilih untuk merawat sansevieria pinguicula, Anda perlu mempersiapkan pot yang besar di ruangan yang lembab. Hal ini disebabkan ukuran daunnya bisa bertumbuh lebar dan perkembangannya membutuhkan kadar hidrasi tinggi.
Sansevieria Black Dragon
Jenis lidah mertua sansevieria black dragon umumnya memiliki daun pendek yang melebar berwarna gelap. Varietas ini cocok diletakkan di dalam rumah sebab corak dan bentuknya dianggap mampu membuat suasana ruangan menjadi lebih tenang.
Tanaman lidah mertua sansevieria black dragon sering ditemukan di area perkantoran maupun tipe rumah yang minimalis dan memiliki interior berwarna netral. Selain itu, karena ukurannya lumayan kecil, jenis ini juga bisa diletakkan di kamar.
Sansevieria Moonshine
Layaknya namanya, sansevieria moonshine memiliki daun berwarna hijau muda nan terang menyerupai sinar bulan. Ukuran daun jenis lidah mertua yang paling bagus ini relatif kecil, melebar dan pipih.
Tanaman lidah mertua ini juga memiliki guratan berwarna hijau tua pada bagian daunnya. Kombinasi warna sansevieria moonshine ini sangat segar dan cocok untuk diletakkan di sekitar ruang tamu dengan sinar matahari yang melimpah.
Tips Menanam dan Merawat Lidah Mertua agar Subur
Tahapan perawatan lidah mertua tidaklah berbeda dengan tanaman hias lainnya. Hanya saja, beberapa varietas cenderung lebih sensitif pada sinar matahari yang berlebihan. Oleh sebab itu, panduan pemeliharaan masing-masing jenisnya perlu diperhatikan secara seksama.
Bagi para pecinta tanaman hias, panduan perawatan lidah mertua bisa membantu mendukung proses pertumbuhan agar menghasilkan daun yang lebih banyak. Untuk memudahkan pemahaman, berikut cara menanam dan merawat lidah mertua.
Memberikan Cahaya yang Cukup
Sinar matahari bisa membantu mempercepat pertumbuhan tanaman lidah mertua. Namun, kadar pencahayaan ini harus diperhatikan sebab sinar yang terlalu terik dapat memberikan dampak kurang baik.
Untuk mendapatkan pencahayaan yang ideal, letakkan tanaman lidah mertua di lokasi teduh seperti dekat jendela maupun di pojok ruangan dengan ventilasi cukup. Selain itu, apabila ditaruh di meja, pastikan memiliki akses sirkulasi udara.
Menyiram Tanaman secara Berkala
Tanaman lidah mertua yang diletakkan di media tanam perlu diberikan air secara berkala. Cara pemberian hidrasi ini yaitu dengan menyemprotkan air pada permukaan tanah setiap satu kali dalam seminggu di pagi hari.
Sebagai informasi tambahan, sebaiknya media tanam yang digunakan untuk lidah mertua memiliki kemampuan menyerap air secara optimal. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan serta daya tahan tanaman lidah mertua.
Menggunakan Pupuk Berkualitas
Untuk memaksimalkan pertumbuhan lidah mertua, pemupukan secara rutin perlu dilakukan. Tindakan ini juga bertujuan untuk mencegah munculnya hama atau penyakit tanaman lainnya.
Pupuk yang digunakan untuk tanaman hias ini perlu memiliki komposisi ideal untuk memastikan keseimbangan nutrisi. Sebagai rekomendasi, Anda dapat mengaplikasikan rangkaian produk GDM.
Rangkaian produk GDM yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman lidah mertua adalah GDM SaMe, GDM Black BOS dan GDM Hias. Ketiga jenis pupuk ini bisa saling dikombinasikan dan diberikan secara berkala.
Pemberian GDM SaMe serta GDM Black BOS dapat dimulai saat Anda mulai mengelola media tanam. Dosis 150kg/Ha diperlukan untuk GDM SaMe dan 5kg/Ha untuk GDM Black BOS.
Cara memberikan GDM SaMe adalah dengan menaburkan pupuk ke media tanam secara merata. Sedangkan, untuk GDM Black BOS melalui pelarutan setiap satu gelas ke satu wadah berisi air. Kemudian, semprotkan langsung ke tanah.
Saat mempersiapkan bibit, campurkan 250ml/Ha GDM Hias bersama air. Lalu, rendam benih dalam kombinasi air dan larutan ini selama 10 menit.
Selanjutnya, ketika tanaman berusia 7 hari setelah semai, Anda bisa memberikan pupuk ini dengan dosis 8 liter/Ha. Metode pengaplikasiannya adalah dengan mencampurkan 500 ml GDM Hias ke wadah berisi air. Lalu, semprotkan ke tanaman sekali dalam satu minggu.
Tahapan lanjutannya adalah pemberian pupuk pada fase pertama (10 HST), kedua (17 HST) dan ketiga (21 HST). Pupuk yang digunakan adalah GDM Hias dengan dosis 8liter/Ha.
Pengaplikasian ketiga pupuk pada setiap fase berikut menggunakan cara yang sama yaitu dengan melarutkan 500 ml GDM Hias dalam setiap wadah berisi air. Lalu, semprotkan ke tanaman lidah mertua secara merata.
Pemupukan terakhir yaitu pada saat tanaman berusia ⥸ 30 HST. Pada tahapan ini, Anda dapat menggunakan ketiga rangkaian produk GDM. Kombinasi ini dilakukan guna menjaga daya tahan tanaman di masa dewasa.
Penerapannya pada tanaman adalah pertama, menaburkan 150kg/Ha GDM SaMe dengan interval tiga bulan sekali. Kemudian, dosis GDM Black BOS yang digunakan adalah 5kg/Ha.
Larutkan 1 gelas GDM Black BOS dalam wadah berisi air. Lalu, semprotkan cairan ini ke sekitar akar tanaman lidah mertua. Penggunaan pupuk ini juga dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Sementara untuk GDM Hias, Anda membutuhkan dosis 8 liter/Ha yang akan diberikan setiap 10 hari sekali. Cara pemberiannya adalah dengan melarutkan setiap 500 ml pupuk ke wadah berisi air dan semprotkan pada tanaman lidah mertua.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang jenis lidah mertua yang paling bagus. Pemilihan ragam tanaman hias ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi.
Jangan lupa, untuk mendukung pertumbuhan tanaman lidah mertua, gunakan rangkaian produk GDM secara berkala. Klik tombol WhatsApp di bawah ini untuk membeli pupuk GDM resmi.
