Peternakan

Kandang Entok: Ukuran, Jenis dan Cara Perawatannya

kandang entok

Salah satu faktor penentu kesuksesan budidaya entok adalah kandang entok itu sendiri. Menurut dulur, apakah kandang yang saat ini dulur gunakan untuk budidaya sudah sesuai?

Kandang yang baik akan membuat ternak lebih sehat. Dulur bisa memastikan dengan membuat kandang menjadi nyaman, bersih, dan aman untuk ternak. 

Jika dulur masih ragu dengan kandang yang sudah dulur sediakan atau justru ingin belajar, dulur bisa menyimak artikel ini sampai selesai. Dulur akan belajar mengenai cara membuat kandang dan teknis perawatannya agar ternak tumbuh dengan baik.

1. Menentukan Ukuran

kandang entok

Hal yang amat penting untuk dulur rencanakan adalah menentukan ukuran kandang. Pastikan kandang tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil untuk seluruh ternak.

Karena kandang yang tidak cukup besar bisa membuat entok merasakan stress, namun lahan yang terlalu besar malah akan boros serta menyulitkan dulur untuk membersihkan.

Oleh karenanya, dulur perlu menentukan ukuran kandang entok yang tepat. Berikut ini cara menentukan ukuran yang dapat dulur ikuti.

  • Berdasarkan Jumlah Entok

Karena entok biasanya berukuran sama seperti bebek dan ayam, maka tak jarang ukuran kandangnya juga serupa. Sebagian besar peternak memperkirakan ukuran kandang untuk 100 ekor entok dewasa adalah 2 x 2 meter persegi. 

Namun jika dulur memiliki lebih dari 100 ekor, maka dulur dapat menyesuaikan ukuran kandang. Namun dulur perlu memperkirakan dengan matang sehingga kandang untuk entok tidak terlalu luas juga tidak terlalu sempit.

  • Berdasarkan Fungsi

Biasanya untuk memaksimalkan peternakan, dulur dapat membagi kandang sesuai pembagian yang dulur tentukan. Misalnya kandang khusus untuk entok petelur atau pedaging, perlu pemisahan agar mempermudah dulur dalam menyeleksi dan merawat ternak tersebut. 

Untuk entok pedaging yang tentunya fokus utamanya untuk penggemukan, dulur bisa membuat kandang berukuran 3 x 5 meter persegi untuk 100 ekor.

Sementara untuk entok anakan dan petelur, dulur bisa membuatkan kandang dengan ukuran yang lebih kecil. Entok-entok tersebut tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas, yakni 2 x 2 meter saja sudah cukup.

2. Jenis Kandang Sesuai Kebutuhan

kandang panggung

Setelah dulur mengetahui ukuran yang sesuai, dulur perlu memilih jenis kandang yang sesuai pula dengan kebutuhan, ketersediaan lahan, dan juga modal.

  • Kandang Postal

Pada kandang postal, tidak terdapat kolam air untuk berenang dalam kandang. Alasannya, adanya air dapat memperlambat proses pertumbuhan pada entok.

Kandang jenis ini juga bisa dulur gunakan untuk entok petelur maupun pedaging. Jika menjadikan kandang postal untuk entok, maka dulur harus membuat penyesuaian. Yaitu dengan membuat kotak atau lubang sebagai tempat bertelur.

  • Kandang Panggung

Kandang ini memiliki dasar lantai yang melayang. Kandang jenis ini banyak digunakan untuk menghindarkan ternak dari predator.

Selain itu, kandang panggung mudah untuk dibersihkan, sehingga lebih higienis dan menurunkan risiko adanya penyakit. 

Namun, tentunya pembuatan kandang panggung ini membutuhkan biaya yang lebih mahal, sebab untuk membuat kandang ini dulur perlu banyak bahan.

  • Kandang Boks

Sesuai namanya, kandang ini berbentuk seperti boks. Cocok untuk anakan entok hingga usia 15 hari. Bentuknya yang kotak dan tertutup tentunya membantu bayi lebih aman dari serangan predator.

Dulur bisa membuat kandang dengan bahan yang terbuat dari bambu ataupun kayu. Karena ukuran kandang ini relatif kecil, sehingga kandang tidak boros tempat. Kandang boks ini juga mudah untuk dulur pindah ke mana saja.

  • Kandang Baterai

Kandang baterai sudah termasuk sebagai kandang moderen. Sebab kandang ini memiliki desain untuk memisahkan entok yang satu dengan entok yang lainnya. Kandang ini banyak digunakan peternak entok petelur maupun pedaging.

Kandang baterai ini memang amat mudah untuk dibersihkan, serta memiliki wadah pakan yang terorganisir juga. Namun kandang baterai ini membutuhkan biaya pembuatan yang lebih mahal. 

  • Kandang Ren

Jenis ini biasanya terdiri dari dua bagian, yakni kandang dengan atap sebagai tempat untuk beristirahat, dan kandang tanpa atap sebagai tempat bermain. Jenis ini lebih cocok untuk entok petelur. Sebab karena adanya ruang bermain dapat memperlambat pertumbuhan daging entok.

3. Sistem Perawatan Kandang Ternak Entok

entok dewasa

Selain mempersiapkan kandang berdasarkan ukuran dan jenisnya, dulur juga perlu mempersiapkan sistem perawatan. Sehingga kebersihan tetap terjaga, lebih awet, dan juga agar entok lebih sehat pula.

Karena kandang yang bersih, bagus, dan juga ideal dapat membuat pertumbuhan dan juga hasil telur dalam kualitas yang baik pula. Yuk dulur perhatikan beberapa hal ini untuk menunjang kandang entok yang lebih terjaga kondisinya!

  • Kebersihan Kandang

Yang pasti untuk dilakukan dalam menjaga kondisi kesehatan dari entok adalah lingkungan tinggalnya. Dulur perlu memastikan agar kandang entok tetap terjaga kebersihannya. Misalnya dengan membuat sistem pembersihan yang efektif, efisien, dan juga tentunya bersih.

Dulur bisa menggunakan air dan juga sabun untuk membersihkan . Gunakan desinfektan untuk memastikan kandang benar-benar bersih dan steril. Selain itu, dulur perlu membuat sistem penampungan kotoran entok yang efektif pula, agar mudah untuk membersihkannya secara berkala.

  • Kondisi Kandang

Selain kebersihan kandang, ada hal lain yang perlu dulur perhatikan. Yakni kondisi kandang, baik berupa suhu maupun kelembapan. Karena suhu dan kelembaban udara yang tidak sesuai dapat membuat entok bisa rawan terserang penyakit.

Selain itu, jamur juga bisa tumbuh dengan mudah pada ruangan dengan kelembapan tinggi. Sehingga, dulur perlu memastikan ventilasi udara mampu berfungsi dengan baik, agar aliran udara terus berganti dengan udara baru yang segar pula.

4. Peralatan Berdasarkan Jenis

anakan entok

Agar entok makin nyaman dalam kandangnya, dulur perlu memastikan peralatan sesuai dan dalam kondisi yang baik. Berikut ini peralatan yang dapat dulur persiapkan di dalam kandang entok.

  • Wadah Pakan dan Minum

Tentu saja peralatan yang perlu dulur persiapkan paling awal adalah wadah untuk pakan dan juga minum. Gunakan wadah yang sesuai dengan umur entok. Sebab penggunaan wadah yang tidak sesuai bisa saja malah membahayakan entok. 

Yang terpenting dulur perlu memastikan wadah tidak memiliki bau plastik, pinggiran wadah tidak tajam, wadah tidak berkarat atau berjamur, serta bersih. Jumlah dari wadah ini perlu dulur sesuaikan dengan jumlah ternak dalam kandang.

  • Alat Pengatur Suhu

Menyesuaikan suhu dan kelembapan kandang adalah hal yang penting. Oleh karenanya, dulru perlu alat pengatur suhu untuk mempermudah dalam menjaga suhu kandang. 

Hal ini juga bisa membantu dulur, menjaga kandang tetap stabil di tengah cuaca yang berubah-ubah. Alat pengatur suhu akan secara otomatis menjaga kandangan pada suhu yang sudah dulur atur sehingga ternak tidak terpengaruh pada perubahan suhu di luar kandang.

  • Wadah Lainnya

Selain wadah pakan dan minum, dulur perlu menyiapkan wadah cadangan untuk keperluan lain. Misalnya untuk menampung telur, sebagai penampungan air, pakan, dan hal lainnya.

  • Peralatan Kebersihan

Untuk lebih menunjang dulur dalam menjaga kebersihan kandang, dulur perlu mempersiapkan alat kebersihan. Beberapa alat yang pasti akan dulur butuhkan adalah sapu, cangkul, dan selang.

Dulur juga bisa menambahkan peralatan kebersihan lainnya. Yaitu dengan menyesuaikan jenis kandang, atau keperluan pribadi dulur.

5. Mengurangi Bau Kandang Entok dengan Suplemen

Peternakan memang identik dengan bau. Baik bau karena sisa pakan maupun karena kotoran yang menumpuk. Bau tak sedap juga bisa mengundang lalat dan penyakit, baik bagi entok maupun peternak.

Oleh karenanya, peternakan selalu mendapat anjuran untuk berlokasi jauh dari pemukiman warga agar tidak mengganggu. Namun, tahukah dulur bahwa selain dengan membersihkan sisa pakan dan kotoran secara berkala saja tidak cukup?

Kotoran yang telah menempel di kandang, akan susah hilang. Namun, ada cara yang bisa dulur lakukan agar bau dari kotoran yang menempel bisa hilang. Yaitu dengan memberikan suplemen pada ternak.

SOC GDM

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak telah terbukti dapat mengurangi aroma tak sedap pada kotoran ternak. Bahkan, bukan hanya mengurangi bau, ternak yang diberi suplemen ini jadi lebih cepat besar dan lebih sehat.

Untuk satu ekor, dapat dulur berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sebanyak 0,3 ml saja tiap harinya. Agar lebih mudah, dulur dapat mencampurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ke dalam pakan ataupun minuman entok.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak memiliki banyak manfaat, untuk lebih jelasnya dulur bisa langsung bertanya pada tim ahli peternakan dari GDM. Dulur juga bisa berkonsultasi mengenai masalah lain seputar ternak secara GRATIS.