Peternakan

Berapa Kebutuhan Air Minum Ayam Petelur? Cek, Panduannya!

kebutuhan air minum ayam petelur

Air adalah salah satu kebutuhan vital bagi ayam petelur untuk mendukung produktivitas dan kesehatannya. Sama seperti manusia, kebutuhan air minum ayam petelur juga harus selalu diperhatikan karena ayam petelur memerlukan asupan air yang cukup agar fungsi tubuhnya tetap optimal.

Tidak hanya kuantitas, kualitas air juga menjadi faktor penting. Air yang diberikan harus bebas dari kontaminasi bakteri, bersih, dan segar agar ayam tetap sehat. Dengan pengelolaan yang tepat, Anda bisa menjaga produksi telur tetap stabil sekaligus mendukung kesejahteraan ayam petelur di kandang Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih detail tentang kebutuhan air minum ayam petelur hingga tips praktis untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Yuk, simak panduannya hingga selesai agar Anda bisa mengelola peternakan ayam dengan lebih baik dan efisien!

Manfaat Mengetahui Kebutuhan Air Minum Ayam Petelur

Pemenuhan kebutuhan air minum bagi ayam petelur akan memberikan banyak manfaat penting bagi peternak, baik dari segi produktivitas maupun kesehatan ayam petelur. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari memenuhi kebutuhan air minum ayam petelur:

Meningkatkan Produktivitas Telur

Air berperan besar dalam pembentukan telur karena sekitar 70% komposisi telur adalah air. Ketika ayam petelur mendapatkan asupan air yang cukup, maka proses pembentukan telur berjalan optimal sehingga jumlah dan kualitas telur meningkat, sedangkan kekurangan air dapat menyebabkan penurunan produksi atau kualitas telur.

Menjaga Kesehatan Ayam

Pada dasarnya, asupan air yang cukup akan membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh ayam petelur. Air diperlukan untuk mendukung proses pencernaan, penyerapan nutrisi, dan pengaturan suhu tubuh, terutama pada cuaca panas. Jika kebutuhan air minum ayam petelur tidak terpenuhi, ayam bisa mengalami dehidrasi, stres, dan lebih rentan terhadap penyakit.

Mengurangi Risiko Heat Stress

Pada cuaca panas, ayam memerlukan lebih banyak air untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil. Dengan mengetahui kebutuhan air, peternak bisa menyesuaikan suplai air agar ayam tidak mengalami heat stress yang dapat mengganggu produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Efisiensi Pengelolaan Pakan

Kebutuhan air ayam petelur akan berbanding langsung dengan konsumsi pakan. Jika ayam mendapatkan cukup air, mereka akan mengonsumsi pakan secara optimal. Sebaliknya, kekurangan air dapat menyebabkan ayam mengurangi konsumsi pakan. Dengan mengetahui kebutuhan air, peternak bisa lebih mudah menghitung dan mengelola pakan dengan efisien.

Mencegah Masalah Kesehatan dan Kerugian Finansial

Kekurangan atau pengelolaan air minum yang buruk dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri akibat meminum air kotor. Dengan memastikan kebutuhan air bersih tercukupi, peternak dapat mencegah kerugian finansial akibat biaya pengobatan atau penurunan hasil panen telur.



Berapa Kebutuhan Air Minum Ayam Petelur?

Kebutuhan air minum ayam petelur bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti usia ayam, suhu lingkungan, fase produksi, dan jenis pakan yang dikonsumsi. Secara umum, berikut adalah panduan kebutuhan air minum pada ayam petelur yang perlu Anda ketahui.

Kebutuhan Dasar

Ayam petelur rata-rata membutuhkan air minum dua kali lipat dari jumlah pakan yang mereka konsumsi. Misalnya, jika seekor ayam memakan 100 gram pakan per hari, maka kebutuhan airnya sekitar 200 hingga 250 ml per hari.

Pengaruh Suhu Lingkungan

Pada cuaca panas, kebutuhan air minum ayam petelur meningkat karena ayam menggunakan air untuk mengatur suhu tubuhnya. Pada suhu normal (20-25°C), kebutuhan air standarnya adalah sekitar 200-250 ml per ekor per hari. Namun pada suhu panas (di atas 30°C), kebutuhan air ayam petelur dapat meningkat hingga 300-400 ml per ekor per hari karena mereka membutuhkan lebih banyak air untuk mengatur suhu tubuh.

Fase Produksi Telur

Ayam petelur yang sedang dalam masa produksi tinggi biasanya mengonsumsi lebih banyak air, sekitar 250-300 ml per hari. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan air dalam telur serta meningkatnya aktivitas metabolisme selama proses bertelur.

Jenis Pakan yang Dikonsumsi

Pemberian pakan yang lebih kering, seperti konsentrat atau jagung giling akan membuat ayam membutuhkan lebih banyak air untuk membantu proses pencernaan. Apabila Anda memberikan pakan kering (pelet atau butiran), maka ayam membutuhkan lebih banyak air, rata-rata sekitar 200-250 ml per ekor per hari.

Namun, apabila Anda memberikan pakan basah, kebutuhan air lebih sedikit, yaitu sekitar 150-200 ml per ekor per hari, karena sebagian cairan sudah terpenuhi dari pakan. Tetapi jika pakan mengandung kadar garam atau protein tinggi, kebutuhan air bisa meningkat hingga 300 ml per ekor per hari untuk membantu metabolisme.

Baca juga: “Berapa Kebutuhan Pakan Ayam Petelur per Hari? Cek, Panduannya!

Ukuran Ayam

Ayam muda pada fase starter dan grower kebutuhan airnya lebih sedikit, yaitu sekitar 170 hingga 200 ml per ekor per hari, tergantung suhu dan aktivitasnya. Sedangkan ayam dewasa pada fase produksi kebutuhan airnya meningkat menjadi sekitar 200 hingga 300 ml per ekor per hari, terutama saat produksi telur sedang tinggi atau cuaca panas.

Panduan Pemberian Air Minum Ayam Petelur

Pemenuhan kebutuhan air minum ayam petelur juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Berikut adalah panduan pemberian air minum untuk ayam petelur yang dapat membantu menjaga kesehatan ayam dan meningkatkan produktivitas telur.

Berikan Air Secara Kontinu

Ayam petelur membutuhkan akses air minum sepanjang waktu, terutama pada cuaca panas. Kekurangan air, bahkan hanya beberapa jam, dapat menyebabkan stres dan penurunan produksi telur sehingga Anda perlu memastikan tempat air minum selalu terisi dan mudah dijangkau oleh ayam petelur.

Gunakan Air Bersih dan Higienis

Air minum untuk ayam petelur harus bebas dari kotoran, bakteri, dan zat berbahaya. Jika perlu, gunakan filter atau rebus air sebelum digunakan karena air yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit seperti diare atau infeksi saluran pencernaan.

Sesuaikan dengan Suhu Lingkungan

Pada cuaca panas, kebutuhan air minum ayam petelur meningkat sehingga Anda perlu memastikan suplai air minum mencukupi, terutama saat suhu mencapai di atas 30°C. Tambahkan es batu atau tempatkan tempat minum di area teduh untuk menjaga suhu air tetap dingin dan segar.

Baca juga: “10 Cara Ternak Ayam Petelur Umbaran yang Ramah Lingkungan

Periksa Kualitas dan Ketersediaan Tempat Minum

Gunakan tempat minum yang bersih dan sesuai kapasitas jumlah ayam petelur di dalam kandang. Periksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran atau penumpukan kotoran di dalam tempat minum. Jika memungkinkan, sistem minum otomatis bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk meningkatkan efisiensi pemenuhan kebutuhan air minum.

Tambahkan Nutrisi atau Suplemen Jika Diperlukan

Pada masa produksi telur tinggi atau saat ayam tampak lemah, tambahkan vitamin atau elektrolit ke dalam air minum. Ini akan membantu menjaga daya tahan tubuh ayam petelur sekaligus meningkatkan metabolisme mereka.

Atur Tinggi Tempat Minum Sesuai Usia Ayam

Tempat minum harus disesuaikan tingginya dengan usia ayam petelur agar mudah dijangkau namun tetap mencegah kontaminasi. Untuk ayam muda, tempatkan di posisi yang lebih rendah, sementara untuk ayam dewasa, pastikan ketinggiannya setara dengan dada ayam.

Ganti Air Secara Rutin

Ganti air minum ayam petelur setidaknya dua kali sehari, terutama jika menggunakan sistem manual. Pada cuaca panas, penggantian lebih sering diperlukan untuk mencegah air menjadi terlalu hangat atau terkontaminasi.

Pemberian Suplemen Tambahan untuk Ayam Petelur

Dalam memenuhi kebutuhan air minum ayam petelur, Anda dapat memberikan suplemen tambahan berupa Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Suplemen ini sangat direkomendasikan oleh para ahli karena 100% hanya terbuat dari bahan-bahan organik berkualitas tinggi yang diolah saat masih dalam keadaan segar.

Suplemen ini dapat diaplikasikan setiap pagi atau sore hari pada air minum ayam petelur secara rutin dengan dosis 0,3 ml per ekor per hari. Perlu diketahui juga bahwa suplemen ini dapat digunakan ketika ayam petelur sudah berumur 4 hari setelah check in dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan ayam petelur.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan

  • Meningkatkan Antibodi dan Menangkal Penyakit
  • Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Ternak
  • Meningkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
  • Mengurangi Bau Amoniak pada Kotoran
  • Mengurangi Stress pada Hewan Ternak

Dengan mengaplikasikan suplemen GDM sesuai dengan metode dan dosis tersebut, tumbuh kembang ayam petelur akan meningkat dengan pesat dan produktivitasnya juga akan meningkat. Selain itu, ayam petelur juga akan menghasilkan telur dengan kualitas terbaik dan dengan jumlah yang lebih banyak.

Tekan tombol di bawah ini sekarang juga untuk meningkatkan kualitas air minum ayam petelur dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Apabila masih bingung dengan kebutuhan air minum ayam petelur Anda, langsung saja konsultasikan dengan tim ahli GDM secara GRATIS hanya dengan menekan tombol di bawah ini.



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan