Sebagai bagian terpenting dalam pertanian, tanah menjadi hal yang perlu mendapatkan banyak perhatian. Kualitas tanah yang baik akan menghasilkan tanaman yang subur dan berlimpah. Namun, seiring dengan waktu, kualitas tanah dapat menurun akibat berbagai faktor, seperti penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, erosi, dan polusi.

Penurunan kualitas tanah dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, seperti menurunnya hasil panen, tanaman yang mudah terserang penyakit, dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk meningkatkan kualitas tanah dan menjaga kelestariannya. Pemberian pupuk organik granule menjadi salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas tanah.

Pupuk organik granule dari GDM yang mengandung 6 jenis bakteri premium serta unsur hara yang berfungsi untuk menghasilkan enzim, hormone, dan antibiotik untuk meningkatkan pertumbuhan, produktivitas dan imunitas. Pupuk ini kaya akan unsur hara dan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanah. Penasaran bagaimana kinerja pupuk Granule SaMe GDM bisa memperbaiki lahan Anda? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Masalah Pada Tanah 

Jika Anda sudah terbiasa menanam, maka tidak heran jika menemukan berbagai masalah tanah. Ada permasalahan pada tanah yang bisa merusak dan menurunkan kualitasnya. Antara lain: 

Penyakit Tular Tanah 

Dulur sudah tahu penyakit tular tanah? Penyakit yang hadir dari sebuah kondisi patologis pada tanaman dan bakteri buruk yang kemudian mengendap lama pada tanah. Mikroorganisme ini melibatkan kelompok kapang, seperti Fusarium oxysporum, bakteri, khususnya Ralstonia solanacearum, dan protista, yang diwakili oleh P brassicae.

Penyakit ini datang dari patogen yang menyebabkan kerusakan pada tanaman. Seperti Fusarium yang menghambat pergerakan air dan nutrisi serta Ralstonia solanacearum yang bisa menginfeksi perakaran berbagai jenis tanaman. Penyakit tular tanah ini bisa menjadi ancaman bagi petani dan beresiko menyebabkan penyakit pada tanaman. 

Tanah Rusak Oleh Pestisida 

Tidak hanya dapat merusak kesehatan tubuh nih Dulur, ternyata penggunaan pestisida dalam jumlah yang berlebihan juga memberikan dampak merugikan terhadap tanah. Penggunaan pestisida yang berlebihan memiliki potensi untuk menyebabkan penurunan kualitas tanah dan berpengaruh pada kesuburannya. 

Pencemaran Limbah 

Pencemaran tanah bisa menjadi salah satu kondisi yang perlu diwaspadai petani. Tanah yang telah terkontaminasi bisa menyebabkan kualitas tanah menurun. Faktor yang dapat menyebabkan pencemaran tanah bervariasi, bisa karena faktor manusia maupun ilmiah. 

Cara Mengatasi Masalah Pada Tanah

Setelah dulur tahu apa saja masalah pada tanah, kini Anda perlu tahu cara mengatasi tanah yang rusak terutama yang diakibatkan dari penggunaan bahan kimia hingga masalah tular tanah sebab adanya bakteri yang bisa merusak tanah. 

Mengurangi Pemanfaatan Bahan Kimia 

Kita semua menyadari bahwa bahan kimia umumnya memiliki sifat berbahaya. Oleh karena itu, sudah saatnya Anda beralih pada penggunaan bahan alami untuk mengembalikan unsur tanah yang rusak. Terutama penggunaan pupuk kimia yang berlebihan pada proses penamaan bisa membuat tanah menjadi rusak dan bermasalah. Nah sudah saatnya Dulur mengganti menggunakan pupuk kimia dengan organik agar mendapatkan sejumlah keuntungan terutama dalam meningkatkan produktivitas tanaman. 

Hindari Kerusakan Fisik Pada Tanah

Kerusakan struktur tanah biasanya dimulai dengan penurunan kualitas tanah, yang disebabkan oleh abrasi air hujan dan aliran permukaan. Penurunan ini berdampak pada berkurangnya kandungan bahan organik dan jumlah mikroorganisme tanah yang baik bagi tanaman. Perlu adanya perhatian khusus yang mencegah tanaman agar tidak mudah terjadi kerusakan fisik seperti misalnya dengan meningkatkan bahan organik dalam tanah agar tanah tetap ternutrisi meski hujan dan terkena abrasi air. 

Cara Mencegah Masalah Pada Tanah

Masalah pada tanah yang telah disebutkan di atas akan terhindar dengan berbagai permasalahan pada tanah mulai dari penyakit tular hingga penggunaan bahan kimia yang merusak tanaman. 

1. Menjaga Kesuburan Tanah 

Penurunan tingkat kesuburan tanah menjadi perhatian utama dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lahan. Terdapat berbagai metode yang dapat diterapkan untuk mempertahankan atau meningkatkan tingkat kesuburan tanah. Ada berbagai metode untuk meningkatkan kesuburan tanah misalnya pengolahan tanah dengan menggunakan pemanfaatan tanaman dan sayuran untuk memperbaiki unsur tanah dengan vegetatif. 

2. Lakukan Penghijauan Tanaman 

Penghijauan lingkungan adalah upaya yang dilakukan dengan menanam kembali dengan perbanyak bibit-bibit tanaman, serta memulihkan vegetasi pada lahan yang kehilangan berbagai unsur hara. Pemilihan tanaman yang tepat pada tanah bisa Anda prioritaskan dengan adanya potensi pertumbuhan yang optimal tanpa memerlukan perawatan khusus.

3. Menggunakan Pupuk Organik 

Penggunaan Pupuk Organik bisa menjadi alternatif dari pupuk kimia yang mana berfungsi dengan sangat baik untuk memperoleh tanah agar tetap subur dan terjaga dengan baik. Pupuk dari GDM bisa memiliki berbagai manfaat baik yang bisa menjaga tanah agar tetap subur dan sehat serta membantu produktivitas tanaman.