Perikanan

Panduan Pembenihan Ikan Mas untuk Hasilkan Bibit Berkualitas dan Sehat

Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan ikan mas karena banyak diolah sebagai hidangan kuliner yang lezat. Jenis ikan tawar ini banyak dibudidaya karena bisa mendatangkan profit bisnis yang cukup besar.

Pembenihan ikan mas memang membutuhkan tahap yang cukup panjang seperti budidaya ikan lainnya. Maka dari itu, bagi Anda yang mulai berkecimpung di dunia perikanan perlu memahami tahapan dari budidaya ini.

cta pembenihan ikan mas (3)

Tahap Pembenihan Ikan Mas

Tahap untuk menghasilkan benih ikan mas, sebenarnya cukup sederhana. Yang terpenting, Anda harus melakukan teknik yang tepat agar ikan bisa tumbuh dengan cepat menjadi benih yang berkualitas.

Langkah pembenihan ini dilakukan mulai dari persiapan kolam, pemijahan, penetasan telur, pendederan, hingga pemanenan. Dalam prosesnya ini, Ada berbagai teknik yang harus Anda perhatikan untuk menghasilkan benih ikan yang berkualitas dan mencapai ukuran konsumsi kebutuhan pasar.

Di mana pada proses pembenihannya, penting untuk melengkapi dengan perawatan dan penggunaan probiotik alami untuk mencegah ikan terserang virus dan penyakit. Apa saja itu? Simak penjelasan selengkapnya tentang teknik pembenihan pada budidaya ikan mas.

Teknik Pembenihan Ikan Mas

Untuk menghasilkan benih ikan mas yang berkualitas, ada beberapa teknik tertentu yang bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

pembenihan ikan mas

Persiapan Kolam

Langkah pertama, adalah melakukan persiapan kolam sesuai jenis dan fungsinya yang berbeda-beda. Dalam budidaya ikan mas, setidaknya Anda perlu menyediakan 4 jenis kolam, seperti:

Kolam Pemeliharaan Induk

Sesuai dengan namanya, jenis kolam ini digunakan untuk menyimpan indukan ikan mas jantan dan betina. Yang mana, indukan ini dipelihara dan diseleksi sebelum pemijahan agar dapat menghasilkan benih ikan berkualitas.

Kolam Pemijahan

Setelah memilih indukan jantan dan betina yang berkualitas, ikan akan dipindahkan ke kolam pemijahan. Kolam ini berfungsi sebagai wadah untuk indukan ikan mas kawin dan menghasilkan telur.

Kolam Pemeliharaan Larva

Jika indukan betina sudah bertelur, selanjutnya akan disalurkan ke kolam pemeliharaan larva. Sesuai dengan namanya, kolam ini digunakan untuk memelihara larva ikan mas yang sudah menetas.

Kolam Pendederan

Kolam pendederan biasa digunakan untuk memelihara benih-benih ikan yang telah menetas beberapa hari. Selain itu, kolam ini menjadi media tempat agar benih-benih ikan membesar dan mencapai ukuran panen.

Seleksi dan Pemeliharaan Indukan Ikan Mas

Jika Anda sudah mempersiapkan kolam sesuai dengan kategorinya, langkah selanjutnya adalah menyeleksi dan pemeliharaan indukan ikan mas. Pada tahap ini, Anda perlu memisahkan induk jantan dan betina yang akan dipelihara.

Dalam memilih indukan ikan mas, ada beberapa standar yang menentukan ikan bisa dipelihara dan dipijah. Apa saja kah itu?

  1. Induk betina berusia 2 tahun dengan bobot lebih dari 2 kg.
  2. Induk jantan berusia lebih dari 8 bulan dengan bobot minimal 0,5 kg.
  3. Induk betina memiliki lubang kelamin berwarna merah agak bengkak, perut membesar ke belakang belakang dan terasa lembek, pergerakan lamban, sering loncat-loncat pada malam hari.
  4. Induk jantan memiliki sperma berwarna putih seperti susu.

Pastikan induk yang Anda pilih dalam keadaan sehat, mempunyai gerakan yang lincah, serta pertumbuhannya lebih cepat. Pisahkan induk ikan mas yang sehat dengan lainnya agar tidak mudah terjangkit bakteri dan penyakit.

Kemudian indukan yang Anda pelihara harus ditebar ke dalam kolam dengan kepadatan 1–2 kg/m2 dan kondisi air yang tenang. Tidak lupa, untuk memperhatikan pakan dengan dosis 2% – 3% dari bobot biomassanya serta frekuensi pemberiannya 3 kali sehari.

Pelepasan Induk

Selanjutnya, Anda bisa melakukan pelepasan induk pada sore hari. Karena biasanya proses pemijahan akan berlangsung pada malam hingga keesokan pagi hari.

Proses Pemijahan Ikan Mas

Pemijahan atau proses perkawinan adalah tahap ikan melakukan pembuahan di kolam. Pada proses ini, pastikan Anda memperhatikan rasio bobot induk jantan dan betina 1:1.

Kemudian, perhatikan ketinggian air di dalam kolam 70-100cm dengan debit air 0,5 liter/ detik. Pastikan kolam sudah dilengkapi dengan hapa dan kakaban yang terbuat dari ijuk dan dijepit dengan kayu sesuai kebutuhan.

Penetasan Telur

Sebelum penetasan telur, biarkan telur menempel di permukaan hapa dan tersusun dengan rapi agar tidak saling menumpuk. Kemudian, jaga suhu kolam sekitar 28-30 ℃ hingga telur menetas dalam waktu 48-60 jam.

Setelah telur menetas, angkat kakaban dan lakukan pembesaran larva hingga menjadi benih di kolam yang sama. Benih yang menempel di sekitar hapa, biarkan menyebar ke seluruh kolam hingga merata.

Perawatan Larva Ikan Mas

Jika pemijahan berhasil dilakukan maka bisa menghasilkan larva ikan mas yang berkualitas. Untuk menjaga kualitas larva ini, maka perlu melakukan perawatan yang tepat dengan cara memindahkan ke kolam pendederan untuk pembesaran.

Kemudian, beri pakan awal berupa suspensi kuning telur 5 kali per hari atau 1 butir untuk 100.000 larva. Proses perawatan ini bisa memakan waktu hingga 2 minggu sampai ikan berhasil menjadi benih yang berkualitas.

Pendederan

Pendederan dilakukan sampai benih membesar mencapai ukuran aman untuk dibudidayakan. Tahap pendederan dilakukan 3 kali di kolam yang dilengkapi saringan pada pintu pemasukan dan pembuangan.

Proses ini harus mempersiapkan kolam dengan pengolahan tanah dasar seperti pembajakan, peneplokan, dan perbaikan pematang kolam. Kemudian kolam perlu pengeringan selama 2–5 hari dan pengapuran, pemupukan, hingga pengisian air agar menumbuhkan plankton sebagai pakan alami larva ikan mas.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Pengendalian Hama & Penyakit

Dalam proses perawatan dan pembesaran ikan mas, penting juga untuk mengendalikan hama dan penyakit agar ikan bisa tumbuh dengan optimal. Pengendalian ini sangat penting dilakukan untuk meminimalisir risiko ikan terjangkit penyakit.

Cara pengendalian ini dapat kita tanggulangi dengan menggunakan garam dosis 500-1.000 mg/ liter. Kemudian aplikasikan dengan perendaman selama 24 jam untuk mencegah serangan parasit.

Untuk mencegah serangan bakteri, Anda bisa melakukan perendaman ekstrak bawang putih selama 24 jam dengan dosis 5 – 10 mg /liter. Selain itu, bisa juga mencampurkan bahan pakan dengan imunostimulan sebagai pencegahan dari virus KHV.

Panen dan Pascapanen Pembenihan Ikan Mas

Setelah pembenihan ikan berhasil dilakukan, Anda bisa memproses panen dan pascapanennya. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk memelihara indukan agar dapat pemijahan kembali, atau untuk Anda jual ke pasar.

Pemanenan

Proses pembenihan ikan tawar ini bisa berlangsung selama 4 bulan hingga menghasilkan benih berkualitas. Benih ini nantinya bisa Anda jual atau budidayakan sendiri untuk pembesaran dengan ukuran 100 gr/ ekornya.

Proses pemanenannya terbilang cukup mudah dengan cara mengeringkan kolam secara perlahan hingga ikan berkumpul di titik yang sama. Benih bisa Anda ambil memakai jaring halus secara perlahan, kemudian pindahkan ke dalam wadah yang berisi air kolam pendederan untuk mencegah stres.

Sortir dan Packing

Pascapanen ikan mas dapat Anda lakukan dengan cara menyortir dan packing sesuai kebutuhan pasar konsumen. Jika benih dikirim dalam jarak dekat, Anda bisa melakukan sistem pengiriman secara terbuka. Yaitu dengan menggunakan jerigen berukuran 3-5cm berisi air 15 liter untuk menampung 5.000 ekor benih ikan mas.

Sedangkan apabila pengangkutan benih memerlukan waktu lebih dari 8-9 jam atau jarak jauh, Anda bisa menggunakan sistem tertutup yang lebih aman. 

Caranya adalah dengan memasukkan benih ikan ke dalam kantong plastik yang sudah terisi air sebanyak 5 liter dan diberi Na2(HPO)4.H2O sebanyak 9 gram.

cta pembenihan ikan mas (2)

Tips Sukses Pembenihan Ikan Mas

Bagi Anda yang ingin memulai budidaya ikan mas, ada cara sukses untuk menghasilkan benih yang berkualitas. Berikut tips sukses untuk menghasilkan benih ikan mas di kolam.

Pengelolaan Kualitas Air

Langkah pertama, selalu perhatikan kualitas air kolam secara berkala untuk membantu tumbuh kembang ikan mas. Biasanya, ikan mas dapat hidup dengan baik di kolam dengan kadar asam air antara 6–9 pH.

Kemudian, jaga suhu air antara 20-30 ℃ agar kualitasnya tetap terjaga. Hal ini karena kualitas air di dalam kolam bisa menurun selama budidaya pembesaran ikan.

Pemberian Pakan yang Tepat

Selanjutnya, perhatikan kebutuhan nutrisi dan frekuensi dalam pemberian pakan ikan mas. Baik pada proses pemeliharaan larva hingga tahap pembesaran, kebutuhan pakan dari masing-masingnya tentu berbeda.

Untuk pemberian pakan pada larva ikan, Anda bisa menyediakan 1 kuning telur untuk 100.000 larva secara rutin. 

Sedangkan untuk perawatan benih ikan, Anda dapat memberikan pakan berupa pelet dengan kadar protein 26% – 28% sebanyak 5 kali dalam sehari.

Pemberian Probiotik Ikan Mas

probiotik ikan mas

Selain memperhatikan kualitas air dan pakan pada ikan mas, perlu juga menambahkan probiotik untuk menunjang pertumbuhan ikan lebih maksimal. Salah satu probiotik yang bisa Anda andalkan adalah Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan yang kaya akan manfaat seperti berikut:

  1. Menanggulangi penyakit yang menghambat pertumbuhan ikan mas.
  2. Mengendalikan infeksi bakteri yang ada di kolam.
  3. Menghasilkan produktivitas jumlah telur ikan mas.
  4. Mempercepat proses pertumbuhan ikan dalam waktu singkat.
  5. Memperbaiki kualitas air dan lingkungan di sekitar kolam.
  6. Memproduksi benih ikan yang berkualitas yang tak mudah terserang penyakit.

Dengan menerapkan tips berikut, tentu bisa membantu Anda meraih kesuksesan dalam menghasilkan ikan mas berkualitas. Di mana usaha budidaya ikan tawar ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di bidang perikanan. 

Kesulitan untuk Mulai Pembenihan Ikan Mas? Konsultasi Aja!

Masih ragu ingin budidaya ikan mas? Atau sudah berusaha pembenihan, tapi hasil panen tidak sesuai harapan? Bingung bagaimana cara memperoleh usaha budidaya ikan mas agar optimal dan menghasilkan keuntungan?

Tenang! Anda bisa mendapatkan solusinya dengan menerapkan sistem budidaya ikan mas secara organik. Kuncinya adalah dengan memberikan probiotik alami dari Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan untuk menghasilkan panen ikan yang untung dan melimpah.

Terbukti! Sudah banyak ratusan pengusaha bisa meraih omset hingga ratusan juta rupiah dari budidaya perikanan bersama GDM. Tidak hanya menghadirkan produk dari bahan organik dan berkualitas, Anda juga bisa mengikuti berbagai materi pelatihan dan pembelajaran seputar budidaya ikan mas di GDM.

Bersama para ahli bidang peternakan dan pertanian, tim GDM mampu memberikan solusi yang tepat agar usaha Anda mendatangkan banyak keuntungan dari budidaya ikan mas. Tertarik untuk bergabung? Konsultasikan langsung dengan klik tombol hijau di bawah ini!

cta pembenihan ikan mas (1)
author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan