Perkebunan

4 Langkah Pemupukan Tanaman Karet: Menambah Hasil Panen

pemupukan tanaman karet

Tanaman karet (Hevea brasiliensis) telah lama menjadi primadona dalam industri perkebunan di Indonesia. Budidaya karet menawarkan peluang usaha yang menjanjikan, terutama dengan pemilihan pupuk yang tepat untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Maka dari itu, pemahaman tentang pemupukan tanaman karet yang benar menjadi sangat penting.

Tanaman karet memerlukan perawatan khusus, termasuk dalam hal pemupukan, untuk memastikan pertumbuhan optimal dan hasil panen yang maksimal. Berikut ini adalah panduan pemupukan tanaman karet, serta rekomendasi produk yang efektif untuk meningkatkan hasil panen.

cta pemupukan tanaman karet 1

3 Rekomendasi Pupuk Organik Tanaman Karet yang Efektif

Pemilihan jenis pupuk merupakan faktor krusial dalam pemupukan tanaman karet atau untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Berikut adalah rekomendasi untuk tiga jenis pupuk organik cair dan stimulan bio organik yang efektif untuk pemupukan tanaman karet, khususnya dalam mengatasi masalah penyakit tanaman karet.

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Perkebunan

POC GDM Perkebunan adalah pupuk organik cair yang dirancang khusus untuk tanaman karet. Pupuk ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan tinggi tanaman dan pertumbuhan batang yang kuat, tetapi juga berperan penting dalam memperbaiki kondisi tanah. 

Dengan mengandung nutrisi lengkap, POC GDM Perkebunan membantu tanaman karet mengatasi masalah umum seperti kekurangan nutrisi dan meningkatkan daya tahan terhadap serangan penyakit tanah. Pupuk ini juga efektif dalam mengurangi risiko penyakit akibat jamur dan bakteri yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman karet.

GDM Black BOS (Bio Organic Stimulant)

GDM Black BOS merupakan stimulan bio organik berbentuk konsentrat tinggi yang mengandung bakteri premium serta unsur hara makro dan mikro lengkap. Pupuk ini memiliki peran vital dalam meningkatkan kualitas tanah yang esensial untuk pertumbuhan tanaman karet. 

Dengan sifatnya sebagai stimulan bakteri apatogen alami, GDM Black BOS mampu mengurangi risiko penyakit seperti busuk akar, busuk batang, dan bercak daun yang sering menghambat produktivitas tanaman karet. Selain itu, kemampuannya dalam mendegradasi polutan tanah, termasuk logam berat, menjadikannya pilihan ideal untuk memulihkan kesehatan tanah yang rusak.

GDM SaMe

GDM SaMe Granule Bio Organik adalah ekstrak organik konsentrat tinggi yang mengandung enam jenis bakteri premium serta unsur hara makro-mikro lengkap. Pupuk ini tidak hanya berperan sebagai sumber nutrisi yang penting bagi tanaman karet, tetapi juga membantu dalam meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. 

Dengan mengaktifkan bakteri apatogen alami dalam tanah, GDM SaMe membantu tanaman karet untuk menghadapi tantangan lingkungan dan penyakit tular tanah seperti busuk akar dan layu tanaman. Penggunaan rutin GDM SaMe secara periodik juga memastikan bahwa tanaman tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal dan hasil panen yang maksimal.

Kombinasi yang tepat dari POC GDM Perkebunan, GDM Black BOS, dan GDM SaMe merupakan strategi yang efektif dalam menjaga kesehatan tanaman karet dan meningkatkan produktivitas hasil panen. 

cta pemupukan tanaman karet 2

Panduan Pemupukan Tanaman Karet untuk Meningkatkan Hasil Panen

Tanaman karet membutuhkan perawatan pemupukan yang tepat untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas getah yang dihasilkan. Berikut adalah panduan pemupukan pemupukan tanaman karet berdasarkan fase pertumbuhan, serta detail cara penggunaan produk yang direkomendasikan.

Pengolahan Lahan (7 Hari Sebelum Tanam)

Sebelum melakukan penanaman, sangat penting untuk mempersiapkan lahan dengan baik. Salah satu langkah krusial adalah penggunaan GDM SaMe. Dosis yang direkomendasikan adalah 150 kg per hektar, dengan menerapkan 500 gram GDM SaMe di setiap lubang tanam. 

Setelah itu, tambahkan GDM Black BOS dengan cara melarutkan setiap 1 gelas dalam tangki semprot. Semprotkan larutan ini secara merata di sekitar lubang tanam dan lakukan penyemprotan berulang hingga seluruh produk habis, untuk memastikan tanah tercukupi nutrisi yang diperlukan sebelum tanaman ditanam.

Pupuk I (0-1 Tahun)

POC GDM Perkebunan: POC GDM Perkebunan merupakan pupuk organik cair yang sangat baik untuk tanaman karet pada tahap awal ini. Dosis yang disarankan adalah 12 liter per hektar, dengan aplikasi 20 ml per pohon. POC GDM Perkebunan ini dapat diaplikasikan dengan cara menuangkan langsung di sekitar daerah perakaran tanaman, sebaiknya dilakukan sekali sebulan untuk memaksimalkan nutrisi yang diserap tanaman.

GDM Black BOS: Untuk GDM Black BOS, gunakan 10 kg untuk setiap hektar. Cara aplikasinya adalah dengan melarutkan 1 gelas GDM Black BOS dalam tangki semprot, kemudian semprotkan secara merata di sekitar perakaran tanaman. Lakukan penyemprotan ini secara berkala hingga produk habis, sekitar 6 bulan sekali. GDM Black BOS membantu tanaman karet dalam menyerap nutrisi dan memperkuat sistem perakarannya.

GDM SaMe: Pemupukan tanaman karet dengan GDM SaMe dilakukan dengan menaburkan 100 kg per hektar, atau sekitar 150 gram per tanaman di sekitar perakaran. Aplikasikan GDM SaMe setiap 6 bulan sekali untuk memastikan tanaman tetap mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya.

Pupuk II (1-2 Tahun)

POC GDM Perkebunan: Dalam fase ini, tanaman karet membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhannya yang lebih cepat. Gunakan 12 liter POC GDM Perkebunan, dengan dosis 50 ml per pohon. Aplikasikan pupuk ini di daerah perakaran setiap dua bulan sekali untuk mempertahankan keseimbangan nutrisi tanaman.

GDM Black BOS: Sama seperti pada fase sebelumnya, aplikasikan 10 kg GDM Black BOS per hektar dengan cara melarutkan dan menyemprotkan secara merata di sekitar perakaran tanaman. Lakukan aplikasi ini setiap 6 bulan sekali untuk membantu tanaman karet tetap sehat dan produktif.

GDM SaMe: Pada fase ini, naikkan dosis GDM SaMe menjadi 150 kg per hektar atau sekitar 250 gram per tanaman. Taburkan GDM SaMe di sekitar perakaran setiap 6 bulan sekali untuk memastikan nutrisi yang cukup tersedia bagi tanaman karet dalam pertumbuhannya.

Pupuk III (> 2 Tahun)

POC GDM Perkebunan: Di fase ini, tanaman karet membutuhkan pemupukan yang lebih terfokus. Gunakan 20 liter POC GDM Perkebunan dengan dosis 30 ml per pohon. Aplikasikan pupuk ini di daerah perakaran setiap tiga bulan sekali untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman karet yang matang.

GDM Black BOS: Teruskan aplikasi 10 kg GDM Black BOS per hektar dengan cara melarutkan dan menyemprotkan secara merata di sekitar perakaran tanaman. Aplikasikan ini setiap 6 bulan sekali untuk mendukung penyerapan nutrisi yang optimal.

GDM SaMe: Lanjutkan pemupukan tanaman karet dengan GDM SaMe sebesar 150 kg per hektar atau 250 gram per tanaman, aplikasikan setiap 6 bulan sekali untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang diperlukan tanaman karet yang sudah lebih dari dua tahun.

Dengan mengikuti panduan pemupukan ini, diharapkan produktivitas dan kualitas tanaman karet Anda dapat meningkat secara signifikan. Pastikan untuk memantau kondisi tanaman secara berkala dan melakukan penyesuaian dosis atau frekuensi pemupukan sesuai dengan kebutuhan spesifik lahan dan varietas tanaman karet yang Anda tanam.

pemupukan tanaman karet 1

Manfaat Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Tanaman Karet

Penggunaan rangkaian produk GDM telah terbukti memberikan berbagai manfaat signifikan bagi pertumbuhan dan hasil panen tanaman karet. Berikut adalah poin-poin yang menjelaskan secara detail manfaat dari produk GDM:

Meningkatkan Hasil Panen

Pupuk GDM membantu meningkatkan tinggi tanaman karet dan menghasilkan batang yang lebih besar, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan mengurangi kerugian hasil panen. Dengan memberikan nutrisi yang tepat, pupuk ini mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal sehingga dapat menghasilkan panen yang lebih melimpah.

Stimulan Bakteri

Produk GDM merangsang bakteri apatogen lainnya untuk bekerja secara sinergis. Hal ini menghasilkan enzim, antibiotik, serta unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman karet untuk pertumbuhan yang sehat. Dengan memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, produk ini membantu dalam meningkatkan kesuburan tanah dan daya serapnya terhadap nutrisi.

Memenuhi Nutrisi Tanaman

Kandungan unsur hara makro dan mikro dalam produk GDM berfungsi sebagai pupuk yang memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman karet. Nutrisi yang adekuat membantu tanaman dalam menghadapi tantangan lingkungan dan menjaga kesehatannya, sehingga dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan panen yang berkualitas.

Penghambat Pertumbuhan Jamur & Spora Bakteri Pathogen

Salah satu manfaat utama produk GDM adalah kemampuannya dalam menjaga tanaman karet dari serangan penyakit. Melalui penghambatan pertumbuhan jamur dan spora bakteri patogen, produk ini meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit seperti busuk akar, busuk batang, dan layu tanaman.

Penghasil Enzim, Hormon & Antibiotik Alami

Produk GDM menghasilkan enzim, hormon, dan antibiotik alami yang berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan, produktivitas, dan imunitas tanaman karet. Enzim membantu dalam proses metabolisme tanaman, hormon mengatur pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan antibiotik alami melindungi tanaman dari serangan patogen.

Perekat Nutrisi Tanah

GDM SaMe Granule Bio Organik tidak hanya menyediakan nutrisi esensial bagi tanaman karet, tetapi juga berfungsi sebagai perekat nutrisi tanah. Hal ini memastikan bahwa nutrisi tersedia secara konsisten dan tidak mudah hilang dari tanah. Dengan penyerapan nutrisi yang lebih optimal di berbagai fase pertumbuhan, tanaman karet dapat tumbuh dengan kuat dan sehat.

Dengan menggunakan panduan pemupukan tanaman karet dan rekomendasi produk GDM ini, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen tanaman karet. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, dapatkan produk GDM sekarang juga dengan meng-klik tombol di bawah ini!

cta pemupukan tanaman karet 3
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat