Peternakan

Penyakit Ekor Basah pada Hamster: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan

penyakit ekor basah pada hamster

Apakah hamster kesayangan dulur saat ini sedang mengalami bulu hamster basah tanpa sebab, mencret atau diare? Jika iya, bisa saja hamster peliharaan dulur sedang mengalami penyakit ekor basah. 

Biasanya, hewan peliharaan hamster mudah tertular maupun terserang penyakit ekor basah jika tidak diperhatikan dan dirawat dengan baik. Jenis penyakit ini biasanya menyerang pencernaan hamster, sehingga menyebabkan mencret maupun diare. 

Namun tenang saja, penyakit ekor basah pada hamster bisa dicegah atau ditangani dengan mudah. Berikut ini informasi lengkap tentang penyebab dan cara pengobatan ekor basah untuk hamster kesayangan Anda. 

Apa Itu Penyakit Ekor Basah?

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, penyakit ekor basah (proliferative ileitis) merupakan penyakit yang menyerang pencernaan hamster. Gangguan kesehatan ini khususnya menyerang usus halus atau enteritis regional atau ileitis proliferatif.

Hamster dengan usia muda, yakni kisaran usia 3-6  minggu lebih sering terinfeksi jenis penyakit satu ini. Bahkan cukup banyak hamster di toko hewan yang tertular penyakit ini. 

Penyebab Hamster Terkena Penyakit Ekor Basah

Ada beberapa hal yang menyebabkan hamster terkena penyakit ekor basah;

  1. Hewan peliharaan dulur mengalami stres (transmissible ileal hyperplasia). Biasanya hal ini terjadi saat hamster pindah ke tempat baru, misalnya dari toko hewan ke rumah Anda. Kondisi stres pada hamster menyebabkan flora usus normal atau bakteri campylobacter berkembang secara berlebihan, sehingga hamster mengalami diare. 
  2. Dulur perlu segera menangani penyakit ini dengan cepat dan tepat, karena sifatnya yang mudah menular pada hamster yang sehat. Apalagi hamster-hamster Anda berada dalam satu kandang yang sama.  
  1. Tidak dibersihkan secara rutin juga bisa menyebabkan hamster kesayangan Anda terinfeksi ekor basah atau diare. Hal tersebut karena bakteri dalam usus mudah berkembang dan mengganggu pencernaan hewan.
  2. Infeksi kandung kemih dan rahim juga menyebabkan hamster terserang penyakit ekor basah. Biasanya kondisi ini menyerang hamster betina yang usianya sudah tua. 

Gejala Hamster Terinfeksi Penyakit Ekor Basah

Mengenali gejala penyakit ekor basah harus Anda ketahui, sehingga saat Anda akan membeli hamster di toko tepat memilih hamster yang sehat. Selain itu, dengan mengetahui gejalanya, Anda bisa mengobati hewan kesayangan Anda dengan cepat. 

Berikut beberapa gejala yang muncul saat hamster terinfeksi penyakit ekor basah;

Area Anus Terlihat Kotor

Gejala yang umum ditemui adalah area anus hamster yang terlihat kotor. Jadi jika area bagian bawah hamster Anda kotor, berwarna kecoklatan dengan cairan yang kental adalah kondisi terinfeksi ekor basah.

Mengeluarkan Bau Tak Sedap

Hamster yang tiba-tiba mengeluarkan bau tak sedap atau lebih menyengat dari sebelumnya menjadi tanda terserang penyakit ekor basah. Dalam kondisi ini, Anda harus segera menanganinya, agar tidak memperburuk kondisi kesehatan hamster.

Nafsu Makan dan Minum Menurun

Nafsu makan dan minum menurun juga bisa menjadi penyebab hamster kesayangan Anda terinfeksi ekor basah. 

Jika tidak segera diobati, hamster bisa dehidrasi sehingga mengakibatkan mati dengan mudah dan cepat. Oleh sebab itu, segera bawa ke dokter jika hewan peliharaan Anda tidak nafsu makan. 

Mengeluarkan Cairan Kental Tak Alami

Hamster yang mengeluarkan cairan kental tak alami dari kelamin atau telinga, mata lengket, hidung kotor bisa membuat stres. Jika kondisi ini berlanjut, hamster mudah tertular penyakit ini.

Postur Tubuh Hamster Tampak Membungkuk

Postur tubuh hamster tampak membungkuk saat terinfeksi penyakit ekor basah. Biasanya jalannya sempoyongan atau berjalan normal seperti pada umumnya. 

Bulu Terlihat Kotor dan Kusam

Hamster Anda tentunya memiliki bulu yang rapi dan bersih ketika kondisinya sehat dan bugar. Nah, bulu hamster akan terlihat kotor, basah, berantakan dan kusam saat terserang penyakit ini. 

Tampak Lemas dan Tak Aktif

Penyakit ini bisa menyebabkan hamster Anda lemas, tidak bertenaga dan tidak aktif. Hal tersebut karena hamster kehilangan kekuatan fisik, otot melemah, sulit beraktivitas, lesu dan lebih nyaman tidur. 

Beberapa gejala di atas perlu Anda ketahui sehingga saat terjadi perubahan perilaku bisa ditangani dengan cepat dan tepat. 

Cara Merawat Hamster yang Terkena Penyakit Ekor Basah

penyakit pada hamster

Anda perlu memberikan perawatan khusus saat hamster terinfeksi jenis penyakit satu ini. Namun sebelum melakukan perawatan pada hamster yang sakit, Anda perlu menganalisis gejala yang muncul. Jika sudah diketahui, lakukan perawatan berikut ini dalam kurun waktu 24 jam. 

  1. Pisahkan atau karantina hamster yang sakit agar tidak menularkan ke hamster yang sehat. 
  2. Konsultasi pada dokter hewan Anda untuk mendapatkan perawatan dan obat khusus untuk hamster.
  3. Bersihkan kandang yang terjamah hamster, karena area tersebut sudah terinfeksi dengan bakteri ekor basah.
  4. Cuci tangan Anda dengan bersih setelah memegang hamster.
  5. Pakan yang diberikan harus kering selama hamster terserang penyakit.
  6. Gunakan cotton bud saat membersihkan bagian alat kelamin dan ekor hamster agar merasa nyaman dan tidak stres.  

Cara Mencegah Penyakit Ekor Basah pada Hamster

Penyakit ekor basah pada hamster terbilang cukup berbahaya dan menakutkan, karena jika tidak segera diobati atau salah pengobatan bisa menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, dulur harus berupaya mencegah hamster peliharaan tidak terserang penyakit mematikan ini. 

Beberapa pencegahan yang bisa Anda lakukan adalah;

  1. Melakukan treatment khusus setelah melakukan adopsi dari toko hewan atau tempat berbeda. Upaya tersebut dilakukan dengan tidak mencampur hamster baru dengan hamster lainnya. 
  2. Saat membeli hamster, pastikan Anda memilih hamster yang aktif, mata terbuka lebar, bebas kotoran dan area kemaluannya bersih. 
  3. Anda perlu memberikan obat tetes khusus saat kondisi kesehatan hamster menurun atau saat gejala ekor basah muncul. Caranya mudah, yakni dengan meneteskan boat tetes ke air minum hamster. 
  4. Membawa ke dokter jika terdapat gejala yang telah di sebutkan di atas.
  5. Memberikan suplemen agar hamster tetap prima dan aktif. 

Suplemen untuk Meningkatkan Daya Tahan Hamster 

Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hamster kesayangan Anda perlu diberikan vitamin atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh hamster. Suplemen yang bisa diberikan adalah Suplemen Organic Cair (SOC) GDM Organik Spesialis Peternakan.

Pemberian suplemen tersebut selain meningkatkan daya tahan hamster Anda juga bisa mempercantik bulu-bulunya. Pastikan memberikan suplemen ini secara rutin agar hamster bisa tumbuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit. 

Adapun beberapa manfaat pemberian SOC GDM Organik Spesialis Peternakan meliputi:

  1. Meningkatkan nafsu makan hamster.
  2. Proses pencernaan lancar.
  3. Mengurangi bau kotoran hamster.
  4. Meningkatkan daya tahan tubuh dan tidak mudah terinfeksi penyakit.
  5. Usia hamster panjang.
  6. Mempercepat pertumbuhan hamster, bahkan cepat gemuk. 

Dulur perlu menggunakan dosis yang tepat dan tidak berlebihan, takaran yang ideal adalah melarutkan 1 ml suplemen dalam air minum hamster tiap 2-3 kali dalam seminggu.

Informasi di atas adalah penjelasan tentang penyakit ekor basah mulai dari gejala, cara merawat dan pencegahannya. Pastikan dulur memberikan perawatan yang terbaik agar hamster tetap sehat dan memiliki bulu yang indah. 

Jangan lupa menggunakan asupan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Organik Spesialis Peternakan agar hamster Anda tidak mudah terserang penyakit. Jika terjadi masalah yang sulit dulur tangani selama melakukan pemeliharaan, Anda bisa konsultasikan dengan tim kami. 

Tinggalkan Balasan