Ikan louhan merupakan salah satu ikan hias air tawar yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias. Keunikan pada bagian dahinya yang menonjol menambah daya tarik tersendiri. Namun, sama halnya dengan ikan hias pada umumnya, ikan jenis ini juga bisa mudah terkena penyakit ikan louhan yang beragam dan perlu diatasi.
Ikan louhan terkenal dapat menghasilkan berbagai variasi warna dan bentuk jenong yang unik. Jenis louhan yang populer antara lain Kamfa, Jin Long, dan Pearl. Jenong louhan dapat tumbuh hingga beberapa sentimeter dan memiliki bentuk yang beragam, seperti mutiara, gumpalan, dan tanduk.
Memelihara ikan louhan membutuhkan komitmen yang besar, sebab ikan louhan juga rentan terhadap beberapa penyakit, sehingga penting untuk mempelajari cara mencegah dan mengobatinya. Bagi para pecinta ikan hias yang sabar dan telaten, memelihara Louhan dapat menjadi pengalaman yang sangat memuaskan dan menyenangkan.
5 Penyakit Ikan Louhan yang Sering Menyerang
Sebelum Anda mempelajari tindakan penyakit ikan louhan yang tepat serta cara pencegahannya. Kenali terlebih dahulu berbagai penyakit ikan louhan serta gejala yang ditimbulkan.
Dropsy
Penyakit ikan louhan ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran pencernaan atau ginjal ikan Louhan. Infeksi ini menyebabkan pembengkakan pada tubuh ikan yang tampak jelas.
Gejala yang biasanya terlihat meliputi tubuh ikan yang bengkak, mata yang menonjol keluar, serta sisik yang terlihat menonjol atau mengembang. Kondisi ini harus segera ditangani agar tidak semakin parah dan membahayakan kesehatan ikan Louhan anda.
Velvet (Oodinium)
Jenis penyakit parasit yang sering menyerang ikan Louhan disebut dengan velvet. Penyakit yang datang dari protozoa yang menempel pada tubuh ikan dan menyebabkan kerusakan. Gejala yang muncul pada ikan louhan adalah munculnya serbuk halus berwarna kuning atau hijau di tubuh ikan, penurunan nafsu makan hingga pernapasan yang cepat.
Ich (Ick)
Ich, atau yang dikenal juga sebagai “white spot disease”, adalah penyakit parasit yang sangat umum pada ikan air tawar, termasuk ikan Louhan. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih kecil seperti garam di seluruh tubuh ikan. Selain itu, gejala ich mencakup pernapasan yang cepat, perubahan perilaku, serta kehilangan nafsu makan.
Fin Rot (Busuk Sirip)
Fin rot adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur dan sering terjadi akibat luka atau stres pada ikan. Gejala fin rot termasuk pembusukan pada sirip atau ekor ikan, perubahan warna sirip menjadi lebih gelap atau merah, serta kehilangan nafsu makan.
Columnaris
Columnaris termasuk penyakit yang mudah menyerang ikan Louhan. Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti pembengkakan, lesi berwarna putih atau abu-abu pada tubuh ikan, dan pernapasan yang cepat. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat di akuarium yang tidak terawat dengan baik.
Cara Mencegah Serangan Penyakit pada Ikan Louhan
Untuk mencegah agar penyakit ikan louhan dapat teratasi dengan baik, maka hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan tindakan pencegahan agar penyakit ikan louhan tidak menyebar dan memperburuk kondisi ikan lainnya.
Memilih Ikan yang Sehat
Langkah pertama dalam merawat ikan Louhan adalah memilih ikan yang sehat dari sumber yang terpercaya. Pastikan anda mendapatkan ikan dari penjual yang sudah dikenal reputasinya dan mampu menjamin kondisi ikan yang dijual bebas dari penyakit.
Menjaga Kualitas Air Akuarium
Kualitas air merupakan faktor krusial dalam kesehatan ikan Louhan. Anda perlu menjaga kebersihan dan kualitas air di dalam akuarium dengan menggunakan sistem filtrasi yang baik. Selain itu, pergantian air secara rutin juga sangat penting.
Idealnya, air akuarium harus diganti sekitar 20-30% setiap minggu untuk menjaga parameter air tetap stabil dan menghindari penumpukan zat-zat berbahaya. Pastikan juga suhu dan pH air sesuai dengan kebutuhan ikan Louhan.
Memberikan Pakan Berkualitas
Pemberian pakan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan ikan Louhan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Berikan pakan yang variatif seperti pelet khusus Louhan, cacing beku, udang, dan sayuran.
Menerapkan Karantina untuk Ikan Baru
Setiap kali anda membeli ikan Louhan baru, penting untuk menerapkan karantina sebelum memasukkannya ke dalam akuarium utama. Karantina ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit yang mungkin dibawa oleh ikan baru. Tempatkan ikan baru dalam akuarium terpisah selama 2-4 minggu dan amati apakah ada tanda-tanda penyakit pada ikan lainnya.
Memahami Gejala Penyakit pada Louhan
Sebagai pemilik ikan Louhan, anda perlu memahami gejala-gejala penyakit yang umum terjadi pada ikan ini. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan antara lain perubahan warna, bintik-bintik putih, pembengkakan, kehilangan nafsu makan, dan perilaku aneh seperti sering menggosokkan tubuh ke permukaan akuarium.
Mengobati dengan Tepat
Jika ikan Louhan menunjukkan tanda-tanda penyakit, penting untuk segera mengobatinya dengan obat-obatan yang tepat. Gunakan obat yang sesuai dengan jenis penyakit yang dialami oleh ikan. Misalnya, gunakan obat anti-parasit untuk mengobati penyakit Ich atau Velvet, dan antibiotik untuk infeksi bakteri.
Pemberian Rangkaian Produk GDM Untuk Pencegahan Penyakit Ikan Louhan
Selain melakukan tindakan pencegahan seperti penjelasan sebelumnya, disarankan bagi Anda untuk menambahkan produk GDM dalam proses budidaya ikan louhan. Ada berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan seperti mencegah penyakit pada ikan hingga menjaga daya imun ikan hias.
Persiapan Aquarium
Pada fase awal perawatan ikan louhan, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mempersiapkan media akuarium. Anda memerlukan sabun food grade, air bersih, dan kain lap. Mulailah dengan menggunakan sabun sebanyak 1 ml, lalu gosokkan sabun tersebut pada permukaan akuarium hingga berbusa dan merata.
Penebaran Ikan Louhan
Setelah media akuarium sudah dicuci dan kering, anda bisa mulai menebar ikan louhan ke dalam akuarium yang telah diisi dengan air bersih. Pastikan air yang digunakan memiliki kualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan ikan louhan, seperti suhu yang tepat dan pH yang seimbang.
Aplikasi Suplemen
Langkah selanjutnya adalah pemberian suplemen organik cair pada pakan ikan louhan. Untuk ini, gunakan dosis 10 ml suplemen per kilogram pakan. Tambahkan air secukupnya pada pakan lalu semprotkan suplemen secara merata. Diamkan pakan yang telah diberi suplemen selama 15 menit sebelum memberikannya kepada ikan.
Seiring dengan pertumbuhan ikan hias yang semakin besar, anda dapat meningkatkan intensitas penggunaan suplemen organik cair (SOC) GDM Ikan. Berikan 1 ml suplemen ini pada air kolam dan siramkan secara merata. Lakukan pemberian ini setiap satu minggu sekali untuk hasil yang optimal.
Proses Menguras Aquarium
Jika akuarium sudah waktunya dikuras, lakukan pembersihan dengan cara yang sama seperti pada tahap awal. Gunakan sabun food grade dengan dosis 1 ml. Cuci dan bersihkan akuarium dengan sabun tersebut, lalu bilas hingga bersih dan keringkan kembali seperti sebelumnya.
Perawatan Rutin untuk Kesehatan Ikan Louhan
Melakukan perawatan akuarium secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan louhan anda. Penggunaan suplemen organik cair (SOC) secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan ikan dan mencegah penyakit seperti sisik nanas yang dapat memperburuk kondisi ikan louhan.
Perawatan ikan louhan memang membutuhkan perhatian terutama dalam mengenali berbagai penyakit ikan louhan. Untuk pemula Anda bisa menanyakan cara budidaya ikan louhan dengan berbagai metode dengan tim ahli perikanan kami secara GRATIS melalui tombol WhatsApp di bawah ini!
