Tanaman Hias

6 Jenis Penyakit pada Tanaman Hias & Cara Ampuh Mengobatinya

penyakit pada tanaman hias

Penyakit pada tanaman hias sering kali muncul tanpa disadari hingga daun berubah warna dan layu. Kondisi tersebut bukan hanya mengurangi keindahan, tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan tanaman Anda.

Banyak pemilik tanaman hias mengira masalahnya sepele, padahal gejala awal sering menunjukkan infeksi serius. Faktor lingkungan seperti kelembaban tinggi, kurang sinar matahari, atau media tanam lembab mempercepat penyebaran penyakit.

Dengan mengenali jenis penyakit pada tanaman hias lebih awal, Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih parah. Panduan berikut akan membantu Anda memahami penyebab, gejala, hingga cara ampuh mengobatinya secara menyeluruh.

6  Penyakit pada Tanaman Hias

Merawat tanaman hias memang menyenangkan, tetapi tidak jarang tantangannya datang tanpa peringatan. Jika daun mulai berubah warna, mengering, atau berjamur, bisa jadi itu tanda penyakit tanaman hias yang perlu segera diatasi.

Embun Tepung

Embun tepung merupakan salah satu penyakit pada tanaman hias yang sering menyerang bagian daun dan batang. Jamur penyebabnya menimbulkan lapisan putih seperti tepung yang awalnya tampak sebagai bintik kecil. 

Jika dibiarkan, lapisan ini akan menyebar dan menghambat proses fotosintesis tanaman Anda. Untuk mencegahnya, pastikan tanaman mendapatkan sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu lembab.

Busuk Akar

Busuk akar disebabkan oleh jamur tanah seperti Phytopthora dan Pythium yang menyerang jaringan akar. Gejalanya terlihat dari akar yang berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terasa lembek saat disentuh. 

Tanaman yang terinfeksi akan tampak layu, meski tanah terlihat cukup basah. Sebaiknya, Anda gunakan media tanam berdrainase baik dan hindari penyiraman berlebihan.

Busuk Daun

Busuk daun terjadi akibat infeksi jamur atau bakteri yang merusak permukaan daun secara bertahap. Awalnya muncul bercak coklat kecil yang lama-kelamaan menyebar hingga daun melunak dan membusuk. 

Kondisi lembab serta daun yang sering basah menjadi faktor utama penyakit ini berkembang. Anda dapat mengatasinya dengan memangkas bagian daun terinfeksi dan mengatur intensitas penyiraman.

Penyakit Bercak Daun

Penyakit ini menimbulkan bercak kecil berwarna coklat, kuning, atau hitam yang tampak tidak beraturan di permukaan daun. Penyebab utamanya adalah jamur atau bakteri yang tumbuh akibat sirkulasi udara yang buruk. 

Jika tidak segera ditangani, daun dapat rontok dan pertumbuhan tanaman melambat. Pastikan Anda menempatkan tanaman di area yang memiliki sirkulasi udara lancar dan pencahayaan cukup.

Antraknosa

Antraknosa termasuk penyakit pada tanaman hias yang kerap muncul akibat jamur Colletotrichum sp.. Ciri khasnya adalah bercak coklat tua hingga hitam pada daun dan batang yang perlahan meluas. 

Tanaman yang terinfeksi akan tampak kusam dan kehilangan vitalitasnya. Untuk pencegahan, bersihkan daun secara rutin dan hindari kelembaban berlebih pada permukaan tanaman Anda.

Hawar Daun

Hawar daun disebabkan oleh bakteri seperti Xanthomonas atau Pseudomonas yang menyerang jaringan daun. Gejalanya diawali dengan bercak air kecil yang kemudian berubah menjadi coklat dan mengering di tepi daun. 

Penyakit ini dapat menular melalui percikan air atau alat berkebun yang tidak steril. Anda dapat mengendalikan penyebarannya dengan menjaga kebersihan alat serta mengisolasi tanaman yang terinfeksi.



4 Cara Ampuh Mengobati Penyakit pada Tanaman Hias

Menjaga tanaman tetap sehat memerlukan kesabaran dan ketelitian, terutama ketika gejala penyakit mulai muncul. Dengan penanganan yang tepat dan langkah yang konsisten, penyakit pada tanaman hias dapat dikendalikan bahkan pulih sepenuhnya.

Pisahkan dan Bersihkan Tanaman yang Terinfeksi

Langkah awal yang paling penting adalah segera memisahkan tanaman yang menunjukkan tanda-tanda penyakit dari tanaman sehat. Cara ini mencegah penyebaran penyakit pada tanaman hias yang bisa menular melalui udara atau cipratan air. 

Pangkas daun dan batang yang rusak agar sirkulasi udara lebih baik serta mendorong pertumbuhan tunas baru. Pastikan Anda selalu menggunakan alat potong yang steril agar infeksi tidak menyebar ke tanaman lain.

Atasi Penyebab Secara Tepat dan Terarah

Kenali lebih dulu penyebab penyakit sebelum memberikan perlakuan. Untuk serangan hama seperti kutu atau tungau, semprotkan larutan neem oil atau sabun insektisida alami. 

Jika jamur seperti embun tepung menjadi masalah, Anda dapat menggunakan semprotan bawang putih atau fungisida berbahan tembaga dengan dosis sesuai anjuran. Hindari penggunaan bahan kimia berlebihan agar tanaman tetap kuat tanpa risiko resistensi.

Terapkan Perawatan Preventif dan Rutin

Kebersihan lingkungan menjadi kunci dalam mencegah munculnya penyakit baru. Pastikan area sekitar tanaman tetap kering, sirkulasi udara lancar, dan hindari penyiraman langsung ke daun. 

Ganti media tanam secara berkala agar tidak menjadi sarang jamur atau bakteri. Dengan kebiasaan perawatan yang konsisten, risiko munculnya penyakit dapat ditekan dan tanaman Anda akan tumbuh lebih sehat serta tahan lama.

Lakukan Pemupukan Seimbang dengan Produk GDM

Pemupukan berperan penting dalam menjaga daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Gunakan rangkaian produk GDM seperti Pupuk Organik Cair GDM, GDM Black BOS, dan SaMe Granule Bio Organik, karena kandungan bakterinya mampu menekan jamur penyebab penyakit pada tanaman hias secara alami.

Selain menutrisi, GDM juga memperbaiki kualitas tanah sehingga akar lebih kuat dan sehat. Dengan penggunaan rutin, tanaman Anda tumbuh subur, berbunga lebat, dan lebih tahan terhadap gangguan penyakit.



4 Rekomendasi Rangkaian Produk GDM untuk Mengatasi Penyakit Tanaman Hias

Menangani tanaman hias yang terserang penyakit tidak cukup hanya dengan penyiraman dan perawatan rutin. Anda memerlukan dukungan nutrisi dari produk yang tepat agar tanaman kembali sehat, kuat, dan tampil memesona.

Pupuk Organik Cair GDM

Pupuk Organik Cair GDM dibuat dari bahan alami yang mudah diserap akar, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman secara merata. Penggunaannya membantu memperbaiki struktur tanah sekaligus menjaga ketahanan tanaman terhadap penyakit pada tanaman hias, membuat daun dan batang tumbuh lebih segar serta kuat.

GDM Black BOS

GDM Black BOS berfungsi menyehatkan tanah dengan menguraikan sisa bahan kimia dan menekan jamur penyebab busuk akar. Produk ini efektif mencegah penyakit pada tanaman hias yang berasal dari tanah, serta menjaga kesuburan jangka panjang agar tanaman Anda tetap produktif.

GDM SaMe Granule Bio Organik

GDM SaMe Granule diperkaya enam jenis bakteri aktif yang menghasilkan enzim, hormon, dan antibiotik alami. Kombinasi tersebut menjadikan tanaman tumbuh lebih kuat, tahan terhadap serangan penyakit, serta memiliki kualitas daun dan bunga yang lebih prima.

Pupuk Organik Granule GDM

Pupuk ini berbentuk bulir yang praktis digunakan dan sangat efektif memperbaiki struktur tanah yang padat. Dengan nutrisi seimbang, pupuk ini menjaga pertumbuhan tanaman tetap stabil dan membantu mencegah penurunan produktivitas akibat gangguan penyakit atau stres lingkungan.

Baca Juga: 4 Cara Menanam Umbi Gembili di Pekarangan Rumah yang Tepat

Cegah & Atasi Penyakit pada Tanaman Hias dengan Rangkaian Produk GDM!

Menjaga tanaman hias tetap sehat bukan hanya soal perawatan rutin, tetapi juga pemilihan nutrisi yang tepat. Rangkaian produk GDM terbukti efektif mengatasi penyakit pada tanaman hias sekaligus meningkatkan ketahanan alami tanaman. 

Dengan kombinasi bahan organik dan bakteri menguntungkan, GDM membantu memperbaiki tanah, mempercepat pertumbuhan, serta menjaga warna daun tetap cerah dan segar. Jika Anda ingin tanaman sehat dan bebas penyakit, yuk klik banner di bawah dan konsultasikan dengan tim ahli GDM sekarang juga!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat