Perikanan

Penyakit Udang Vaname: Jenis, Penyebab, Cara Mengatasi dan Pengendaliannya

Bisnis budidaya udang vaname masih menjadi bisnis yang cukup menjanjikan pendapatan yang besar karena permintaan udang vaname masih sangat besar. Kalau anda ingin memulai bisnis budidaya udang vaname, ada banyak hal yang harus anda persiapkan. Salah satu yang harus anda persiapkan adalah mengatasi hingga mengetahui jenis penyakit pada udang vaname.

Udang vaname cukup rentan terserang penyakit sehingga harus ada tindakan penanganan penyakit ataupun pencegahan yang harus dilakukan oleh anda. Bahkan ada beberapa penyakit udang vaname yang bisa menyebabkan kematian.

Lalu apa yang bisa Anda lakukan? Tentu saja mengetahui cara mengendalikan penyakit pada udang vaname dan tentunya bisa menjadi salah satu langkah pencegahan. Berikut ini beberapa hal yang menyangkut penyakit pada udang vaname yang bisa Anda ketahui:

Penyebab Serangan Penyakit Pada Udang Vaname

Pasti ada beberapa hal yang dapat menyebabkan penyakit pada udang vannamei. Mengetahui penyebab berbagai jenis penyakit udang vaname akan sangat membantu anda mencari cara mengatasi penyakit pada udang vaname.

1.    Air Kolam yang Kotor

Air Kolam yang Kotor

Beberapa penyebab dari penyakit pada udang vaname adalah bakteri, jamur, parasit, hingga virus. Penyebab penyakit ini juga dapat menular dengan sangat cepat antar udang vaname dalam satu kolam.

  • Baik bakteri, jamur, parasit, hingga virus dapat menyerang udang vaname karena air kolam yang sangat kotor dan tidak berkualitas. Air kolam yang jarang diganti sudah pasti akan kotor sehingga menyebabkan tumbuhnya berbagai mikroorganisme jahat.
  • Selain kebersihan air kolam, anda juga harus memperhatikan suhu dan kandungan oksigen terlarut di dalam air. Suhu dan kandungan oksigen yang tidak ideal juga menjadi pemicu penyakit pada udang vaname.

2.    Perawatan yang Salah

Perawatan yang salah, seperti memberikan pakan yang sudah tidak layak dalam jumlah yang tidak tepat dapat menyebabkan udang vaname terserang penyakit. Tidak menjaga kualitas air kolam juga termasuk dalam kategori perawatan yang salah.

Selain itu, tidak mengantisipasi serangan hama juga menjadi salah satu penyebab penyakit pada udang vaname. Luka yang disebabkan oleh hama dapat menjadi pintu masuknya sumber penyakit hingga akhirnya menyebabkan kematian.

3.    Pemilihan Benih yang Tidak Tepat

Induk udang vaname yang sering mengidap penyakit sangat mungkin menularkan penyakit yang sama pada benihnya. Karena itu, upayakan untuk memilih benih udang vaname yang masih sehat dengan melihat ciri fisiknya.

Memilih benih udang vaname yang tidak normal, seperti kaki yang kurang, akan menghambat pertumbuhannya sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Jenis Penyakit Pada Udang Vaname

Jika dijumlahkan, mungkin ada lebih dari 10 jenis penyakit pada udang vaname dan cara mengatasinya sangat penting agar bisnis budidaya ini tetap berjalan.

Berikut adalah jenis penyakit pada udang vanamei, yang bahkan bisa menjadi penyebab udang vaname mati:

jenis penyakit udang vaname

1.    White Feces Disease

Penyakit yang satu ini sering disebut juga dengan nama penyakit berak putih karena salah satu gejalanya adalah udang mengeluarkan kotoran yang berwarna putih. White feces disease ini bisa mengakibatkan kematian massal pada satu kolam udang vaname.

Air kolam yang terlalu kotor menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit berak putih ini pada udang vaname. Biasanya, udang vaname akan mengalami sakit berak putih tepat 2 bulan setelah anda melakukan budidaya. Tentu saja karena anda jarang mengganti air kolam.

Jika anda melihat ada kotoran berwarna putih yang mengambang di air kolam, maka segera pindahkan kolam anda karena itu menjadi tanda awal dari serangan penyakit white feces disease.

2.    Early Mortality Syndrome

Early Mortality syndrome atau EMS merupakan penyakit paling merepotkan karena dapat menyebabkan kematian 100% pada udang vaname. Jika terkena penyakit ini, udang vaname sudah dapat dipastikan akan mati.

Udang yang terserang penyakit EMS biasanya memiliki kepala yang berukuran lebih besar dibandingkan ukuran tubuhnya. Selain itu, badannya akan berubah warna mengikuti warna air kolam.

Cara mengatasi penyakit EMS pada udang vaname masih sangat sulit untuk dilakukan. Namun, anda dapat mencegah penyakit ini dengan mengatur kepadatan populsi dan kualitas air kolam.

3.    Penyakit Myo

Udang vaname yang berubah warna menjadi sedikit memerah dari ruas ketiga dampai ekor dan lemas bisa menjadi pertanda serangan dari penyakit myo. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh virus bernama myonekrosis. Serangan penyakit myo pada udang sudah pasti menyebabkan kematian.

Cara mengatasi penyakit mio pada udang vaname yang dapat anda lakukan adalah memberikan ramuan herbal yang terbuat dari bawang putih dan jambu biji. Penyakit yang satu ini dapat menular dengan sangat cepat sehingga anda harus melakukan cara mengatasi penyakit myo pada udang vaname.

4.    Penyakit Bintik Putih

Penyakit yang umum menyerang berbagai jenis ikan, yaitu penyakit bintik putih ternyata juga bisa menyerang udang vaname. Seperti namanya, gejala dari penyakit ini adalah munculnya bercak putih pada udang vaname.

Bintik putih juga merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada udang vaname karena biasanya akan mengurangi nafsu makan. Penyebab penyakit yang satu ini adalah air yang terlalu kotor dan dingin.

5.    Kepala Kuning

Sesuai namanya, gejala dari penyakit yang satu ini adalah kepala udang yang berubah warna menjadi kuning. Tingkat kematian karena penyakit ini bisa mencapai 100% dalam hitungan hari. Penyakit kepala kuning ini disebabkan oleh virus.

6.    Stress

Udang vaname juga merupakan termasuk hewan yang gampang stress. Jika sudah stress, biasanya udang vaname akan kehilangan nafsu makan dan malas berenang. Kolam yang terlalu padat dan banyaknya serangan dari hama menjadi penyebab udang vaname mengalami stress.

7.    Serangan Jamur

Selain virus, udang vaname juga kerap terserang jamur sehingga menyebabkan cangkangnya lembek. Jamur ini dapat menginfeksi udang vaname karena air yang terlalu kotor dan suhu yang terlalu tinggi.

Anda dapat mengetahui udang vaname yang terkena penyakit jamur dari tubuhnya yang seperti diselimuti oleh kapas. Udang vaname juga sering menggosokkan badannya di sisi kolam karena gatal.

8.    Jamur fusariosis

Berbeda dari jenis jamur yang sebelumnya menginfeksi badan udang vaname, jenis jamur yang satu ini hanya menginfeksi bagian insang udang vaname saja. Gejala awal dari serangan jamur ini adalah udang vaname jadi malas berenang dan tidak nafsu makan.

Perhatikan bagian insangnya, biasanya jamur yang satu ini akan membuat insang udang vaname menjadi hitam. Jika sudah parah, biasanya warna hitam tersebut akan menular pada organ tubuh yang lain.

9.    Luka

Beberapa penyakit dapat menyebabkan gatal pada udang vaname sehingga hewan ini akan sering menggosokkan badannya pada dinding kolam. Hal ini tentu rentan membuat udang vaname luka. Biasanya, luka dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih serius pada udang vaname.

10.  Cacingan

Meski sangat jarang, tetapi udang vaname juga rentan cacingan. Biasanya cacingan akan menginfeksi udang vaname jika air kolam sangat kotor. Udang vaname yang terinfeksi cacing akan terlihat malas berenang dan tidak bernafsu untuk makan.

Pengendalian Penyakit Pada Udang Vaname

Setelah mengetahui macam-macam penyakit udang vanamei, anda harus mengetahui cara penanganannya. Mengetahui penyakit pada udang vaname dan cara mengatasinya memang sangat penting.

1.    Menjaga Kualitas Air Kolam

Penanganan penyakit yang dapat anda lakukan pertama kali adalah menjaga kualitas air kolam yang anda gunakan. Kebanyakan penyakit menginfeksi udang vaname berawal dari air kolam yang sangat kotor.

Risiko lain dari tidak membersihkan air kolam secara teratur adalah dapat membuat udang vaname keracunan. Dalam air kolam yang kotor, terdapat zat amoniak yang sangat tinggi. Zat amoniak ini dapat menyebabkan keracunan.

GDM Black BOS

Zat amoniak ini sendiri tercipta dari sisa pakan dan kotoran udang vaname itu sendiri yang tidak terdekomposisi. Pemberian dekomposer seperti GDM Black BOS  akan mencegah timbulnya amoniak.

Selain itu, selalu pastikan suhu dan kandungan oksigen yang tepat untuk udang vaname. Suhu air yang tepat untuk udang vaname sekitar 28oC hingga 32oC. sedangkan kandungan oksigen terlarut yang ideal adalah tidak kurang dari 4 ppm.

2.    Melakukan Perawatan yang Tepat

Lakukanlah perawatan yang tepat untuk udang vaname agar dapat meningkatkan imunitas tubuhnya. Menjaga kualitas air kolam sudah merupakan langkah awal yang sangat tepat untuk merawat udang vaname.

Setelah itu, berikan pakan yang berkualitas dalam jumlah yang tepat. Memberikan pakan terlalu banyak berisiko membuat zat amoniak di dalam air kolam meningkatkan. Anda sudah tahu kalau zat amoniak bisa menjadi racun bagi udang vaname.

Cara Pencegahan Hama dan Penyakit Pada Udang Vaname

Pastinya anda tidak ingin kalau berbagai penyakit tersebut kembali menyerang udang vaname yang anda pelihara. Karena itu, lakukan tindak pencegahan agar penyakit tersebut tidak kembali menyerang udang vaname. Tindakan pencegahan berikut ini akan lebih baik dibandingkan harus mengobati udang vaname:

1.    Mengatur Kepadatan Kolam

Kolam yang terlalu padat dapat membuat udang vaname jadi stress. Udang vaname yang stress biasanya tidak mau makan sehingga menyebabkan imunitas tubuhnya menurun. Hal ini tentu saja membuat udang vaname semakin mudah terserang penyakit.

Karena itu, atur kepadatan kolam untuk udang vaname. Usahakan untuk tidak menebar lebih dari 100 ekor pada 1 m2 kolam sesuai sistem budidaya yang digunakan.

2.    Pemisahan Udang Vaname yang Sakit

Beberapa penyakit dapat menular dengan sangat cepat antar udang vaname. Karena itu, anda harus memisahkan udang vaname yang sakit pada kolam khusus. Jika dilakukan segera, hal ini dapat mencegah penularan penyakit yang semakin parah pada udang vaname.

Setelah memisahkan udang vaname yang sakit, segera ganti air kolam untuk memastikan bakteri, virus, parasit, atau jamur hilang.

3.    Pemberian Suplemen

Pemberian suplemen juga sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh udang vaname untuk melawan serangan penyakit. Berikan suplemen yang tepat, seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

suplemen ikan GDM

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung rumput laut, minyak hewani, serta algae. Kombinasi ketiga komposisi tersebut tinggi akan mineral dan vitamin sehingga akan membuat udang vaname semakin sehat.

Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga berfungsi untuk meningkatkan jumlah plankton di dalam air kolam. Hal ini akan meningkatkan kualitas air kolam sehingga lebih ideal sebagai tempat tinggal udang vaname.

Dosis Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang harus anda berikan untuk udang vaname adalah 6 ml/M²  untuk kolam yang berukuran kurang dari 1 hektar dan 10 liter/hektar untuk kolam yang berukuran lebih dari 1 hektar. Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan seminggu sekali.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga bisa dicampurkan pada pakan untuk meningkatkan kecernaan pakan dan penyerapan nutrisi pakan. Dosisnya adalah 10 ml/Kg pakan dan biarkan minimal 15 menit agar meresap sempurna. Dengan adanya tambahansuplemen in I pada pakan maka efisiensi pakan dapat tercapai.

Itulah beberapa penyakit pada udang vaname yang harus anda perhatikan. Kebanyakan penyakit menyebabkan kematian massal yang sangat fatal dan juga penyakit yang disebabkan oleh virus sampai saat ini belum ada obatnya. Karena itu, sebaiknya anda mencegah penyakit-penyakit tersebut menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Anda juga bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli perikanan kami, melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.