
Blog
5 Penyebab Buah Belimbing Busuk & Cara Mencegahnya

Buah belimbing yang tampak segar di pohon bisa tiba-tiba membusuk sebelum sempat dipanen. Apabila penyebab buah belimbing busuk tidak segera diketahui, kondisi ini dapat membuat Anda mengalami kerugian karena hasil panen yang menurun drastis.
Supaya kerugian ini bisa dihindari, Anda perlu tahu bagaimana mencegah buah belimbing agar tidak busuk sejak masih muda di pohonnya. Dengan mengetahui penyebab buah belimbing busuk serta cara mencegahnya, Anda bisa meningkatkan hasil panen buah belimbing lebih dari biasanya!
5 Penyebab Buah Belimbing Busuk
Buah belimbing yang tampak segar bisa tiba-tiba membusuk akibat berbagai faktor yang saling berkaitan. Mulai dari serangan jamur, hama, hingga kesalahan perawatan tanaman, semua penyebab buah belimbing busuk ini dapat menurunkan kualitas dan hasil panen jika tidak segera diatasi.
Serangan Jamur dan Bakteri Patogen
Jamur patogen penyebab buah belimbing busuk sering muncul saat kondisi lembap. Infeksi ini menyebabkan bercak cokelat kehitaman pada permukaan buah yang lama-kelamaan meluas dan membuat buah membusuk. Selain jamur, bakteri patogen juga bisa menimbulkan busuk lunak yang cepat menyebar ke buah lain.
Infestasi Hama Buah
Hama lalat buah sering bertelur di dalam buah belimbing. Telur tersebut akan menetas menjadi larva yang memakan bagian dalam buah sehingga menimbulkan busuk dari dalam. Buah yang terserang umumnya tampak lembek, berlubang kecil, dan cepat jatuh sebelum matang sempurna.
Baca Juga: 4 Cara Menanam Cocor Bebek agar Tumbuh Cantik di Teras Rumah
Kondisi Lingkungan yang Terlalu Lembap
Kelembapan udara yang tinggi, terutama saat musim hujan, membuat permukaan buah belimbing mudah ditumbuhi jamur dan bakteri. Selain itu, sirkulasi udara yang buruk di area kebun juga memperparah kondisi ini. Buah yang lembap terus-menerus akan sulit menguapkan air sehingga jaringan buah menjadi rapuh dan cepat rusak.
Luka pada Buah atau Kulit yang Tergores
Buah belimbing yang tergores, terbentur, atau terjatuh mudah mengalami infeksi sekunder oleh jamur dan bakteri. Luka kecil saja bisa menjadi pintu masuk bagi mikroorganisme yang menjadi penyebab pembusukan buah.
Kekeliruan dalam Pemupukan dan Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman yang tidak seimbang, misalnya kelebihan nitrogen tanpa diimbangi unsur kalium dan kalsium, dapat membuat jaringan buah lebih lunak dan mudah rusak. Selain itu, penyiraman berlebihan dan kurangnya pengendalian hama juga memperparah risiko buah belimbing membusuk sebelum panen.

Bagaimana Cara Mengetahui Belimbing Sudah Busuk?
Selain penyebab buah belimbing busuk, Anda juga harus mengetahui ciri-ciri belimbing yang sudah busuk. Dengan mengenal tanda-tanda belimbing busuk sejak dini, kerugian akibat kondisi ini dapat diminimalkan.
- Warna kulit berubah menjadi cokelat tua atau kehitaman
- Tekstur buah terasa lembek saat ditekan
- Muncul bercak atau noda hitam pada kulit buah
- Mengeluarkan bau tidak sedap atau asam menyengat
- Ada cairan lengket atau lendir yang keluar dari buah
- Terlihat adanya jamur atau lapisan putih di permukaan buah
- Kulit buah terlihat keriput atau pecah
- Buah mudah pecah atau rontok dari tangkainya
- Bagian dalam buah berair atau berubah warna
- Terdapat lubang kecil akibat serangan hama
- Rasa buah menjadi asam atau pahit
Jika ditemukan tanda-tanda pembusukan pada belimbing, sebaiknya segera pisahkan dari buah yang masih sehat agar tidak menular. Mengetahui penyebab buah belimbing busuk, ciri-ciri, serta perawatan yang tepat akan membantu menjaga kualitas buah tetap segar dan layak konsumsi.
Baca Juga: 7 Ciri Ciri Manggis Busuk & Cara Memilih Buah yang Berkualitas
5 Cara Mencegah agar Buah Belimbing Tidak Mudah Busuk
Untuk mencegah munculnya penyebab buah belimbing busuk, Anda perlu menerapkan perawatan yang tepat sejak masa pertumbuhan hingga pascapanen. Beberapa langkah sederhana di bawah ini dapat Anda lakukan agar buah belimbing tidak mudah busuk.
Lakukan Pemupukan yang Tepat dan Seimbang
Pemupukan berperan penting dalam menjaga kekuatan jaringan buah agar tidak mudah busuk. Supaya nutrisi yang didapat oleh pohon belimbing bisa seimbang, gunakan rangkaian pupuk GDM yang terdiri dari 4 pupuk sebagai berikut
- GDM SAME: Berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah.
- GDM Black BOS: Berfungsi untuk menurunkan kadar polutan di dalam tanah.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan (GDM Buah): Berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas buah belimbing.
- Pupuk Organik Granule (POG): Berfungsi untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh pohon belimbing dalam jangka panjang.
Pangkas Ranting dan Daun yang Rimbun
Pemangkasan bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi udara di antara tajuk pohon sehingga kelembapan berlebih bisa diminimalkan. Dengan sinar matahari yang cukup, perkembangan jamur atau bakteri penyebab busuk pun dapat ditekan.
Atur Pengairan dengan Baik
Kelebihan air dapat menyebabkan kondisi tanah terlalu lembap sehingga akar dan buah mudah terinfeksi jamur penyebab buah belimbing busuk. Maka dari itu, lakukan penyiraman sesuai kebutuhan tanaman belimbing dan pastikan drainase kebun berfungsi baik. Dengan begitu, kelembapan tetap seimbang dan buah belimbing bisa tumbuh optimal.
Lindungi Buah dari Serangan Hama
Gunakan perangkap lalat buah, bungkus buah dengan plastik atau kertas khusus, serta lakukan pengendalian hama secara rutin. Cara ini akan mencegah hama lalat meletakkan telur di dalam buah yang menjadi pemicu busuk buah dari dalam.
Jaga Kebersihan Area Kebun dan Buah Pascapanen
Buang daun, buah busuk, atau sisa tanaman di sekitar pohon belimbing agar tidak menjadi sumber infeksi. Saat panen, tangani buah dengan hati-hati agar tidak memar atau terluka. Setelah dipetik, simpan belimbing di tempat sejuk dan kering untuk memperpanjang daya simpannya.
Petunjuk Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Mencegah Belimbing Busuk
Penyebab buah belimbing busuk bisa dicegah secara mudah dan praktis dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM. Supaya tidak keliru, berikut petunjuk pemberian rangkaian pupuk GDM pada satu hektare lahan dengan populasi 400 pohon belimbing.
Pengolahan Lahan (-7 HST)
Untuk mencegah munculnya penyebab buah belimbing busuk, terutama yang berasal dari tanah, lakukan pengolahan tanah dengan menaburkan 100 kg GDM SAME secara merata pada tanah. Selanjutnya, semprot 5 kg Black BOS dengan takaran 1 gelas/tangki secara merata ke tanah.
Pemupukan I (0 – 1 Tahun)
Pada saat pohon belimbing masih berumur 0 – 1 tahun, lakukan pemupukan lengkap dengan menggunakan Pupuk Organik Granule (POG), GDM Black BOS, dan GDM Buah. Pemupukan dengan ketiga pupuk GDM ini harus dilakukan dengan cara dan dosis yang sesuai.
Pertama, taburkan POG sebanyak 40 kg atau 100 gram per tanaman belimbing secara merata. Untuk tahap ini, aplikasikan POG setiap 4 bulan sekali secara rutin.
Kedua, semprotkan Black BOS secara merata ke tanah dengan dosis 5 kg per hektare setiap 4 bulan sekali. Penyemprotan ini dapat dilakukan dengan mencampurkan tiap 1 gelas Black BOS ke dalam 1 tangki semprot.
Ketiga, aplikasikan GDM Buah setiap 1 minggu sekali dengan dosis 8 liter per hektare. Untuk cara pengaplikasiannya, cukup gunakan takaran 2 gelas pupuk per tangki, kemudian semprotkan secara merata ke seluruh tanaman belimbing.
Pemupukan II (1 – 2 Tahun)
Ketika pohon belimbing memasuki umur 1 – 2 tahun, tetap lakukan pemupukan dengan menggunakan POG, GDM Black BOS, dan GDM Buah. Kali ini, ada perbedaan pada waktu pemberian masing-masing pupuk.
Pertama, taburkan POG sebanyak 40 kg atau 100 gram per tanaman belimbing secara merata. Untuk tahap ini, aplikasikan POG setiap 3 bulan sekali secara rutin.
Kedua, semprotkan Black BOS secara merata ke tanah dengan dosis 5 kg per hektare setiap 3 bulan sekali. Penyemprotan ini dapat dilakukan dengan mencampurkan tiap 1 gelas Black BOS ke dalam 1 tangki semprot.
Ketiga, aplikasikan GDM Buah setiap 1 minggu sekali dengan dosis 8 liter per hektare. Untuk cara pengaplikasiannya, cukup gunakan takaran 2 gelas pupuk per tangki, kemudian semprotkan secara merata ke seluruh tanaman belimbing.
Pemupukan III (≥ 2 Tahun)
Saat pohon belimbing sudah berumur kurang lebih 2 tahun ke atas, tetap lakukan pemupukan rutin dengan POG, GDM Black BOS, dan GDM Buah. Di tahap ketiga atau tahap terakhir ini, terdapat perbedaan dosis dan waktu pemberian pupuk.
Pertama, taburkan POG sebanyak 100 kg atau 100 gram per tanaman belimbing secara merata. Untuk tahap ini, aplikasikan POG setiap 2 bulan sekali secara rutin.
Kedua, semprotkan Black BOS secara merata ke tanah dengan dosis 5 kg per hektare setiap 3 bulan sekali. Penyemprotan ini dapat dilakukan dengan mencampurkan tiap 1 gelas Black BOS ke dalam 1 tangki semprot.
Ketiga, aplikasikan GDM Buah setiap 2 minggu sekali dengan dosis 8 liter per hektare. Untuk cara pengaplikasiannya, cukup gunakan takaran 2 gelas pupuk per tangki, kemudian semprotkan secara merata ke seluruh tanaman belimbing.
Cegah Buah Belimbing agar Tidak Mudah Busuk dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Jaga kualitas buah belimbing agar tetap segar dan tahan lama dengan perawatan menggunakan rangkaian pupuk GDM! Kombinasi keempat pupuk GDM dapat membantu memperkuat jaringan buah belimbing, meningkatkan daya tahan pohon belimbing terhadap penyakit, serta mencegah pembusukan buah belimbing sejak dini.
Gunakan pupuk GDM secara rutin agar tanaman belimbing tetap sehat, buahnya padat, dan tidak mudah busuk! Jika Anda tertarik untuk menggunakan pupuk GDM atau masih bingung dengan petunjuk pemupukan di atas, silakan KLIK BANNER di bawah ini dan mulai konsultasikan masalah budidaya belimbing Anda pada tim ahli GDM.



















