Bagi pecinta tanaman hias, tanaman daun keladi ternyata memiliki peminat yang besar di kalangan masyarakat saat ini. Sebab, tanaman hias yang satu ini bisa bernilai ratusan ribu hingga puluhan juta. Sayangnya, banyak diantara kita yang tidak mengetahui penyebab daun keladi keriting sebagai salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman.
Daun keladi keriting tentu akan membuat penampilan tanaman menjadi tidak sedap dipandang. Ada beberapa penyebab yang membuat tanaman keladi mudah terserang penyakit. Mulai dari media tanam yang terlalu basah, tanaman yang kekurangan nutrisi hingga mudahnya terserang hama.
Untuk menghindari tanaman daun keladi keriting, Dulur harus mulai memperhatikan cara merawat dan penyebab daun keladi keriting. Langkah-langkah perawatan dan pencegahan pada artikel ini akan membantu Dulur mengatasi daun keladi keriting.
Penyebab Daun Keladi Keriting dan Melengkung
Nah, untuk menghindari daun keladi keriting dan melengkung Anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Simak berikut beberapa penyebab daun keladi keriting hingga cara mengatasinya.
Media Tanam Terlalu Basah
Penyebab daun keladi keriting yang pertama adalah media tanam yang terlalu basah. Untuk menjaga kesehatan keladi Anda, penting untuk mengatur kelembapan media tanamnya dengan tepat. Terlalu banyak air dalam media tanam dapat menyebabkan daun keladi menjadi keriting dan mengakibatkan pembusukan pada akarnya.
Tanaman Kekurangan Nutrisi
Tanaman keladi bisa mudah terserang penyakit sebab kurangnya nutrisi pada tanaman. Daun keladi yang cepat keriting merupakan tanda pertumbuhan tanaman tidak optimal. Tanaman seharusnya terpenuhi kebutuhan dasar pertumbuhan seperti nitrogen, fosfor, kalium dan masih banyak lagi.
Kurangnya nutrisi pada tanaman tentu akan mempengaruhi bentuk fisik pada tanaman. Seperti daun menguning, keriput hingga keriting. Pada tahap ini, Anda memerlukan pupuk yang kaya unsur hara untuk mencegah tanaman kekurangan nutrisi.
Terserang Hama
Penyebab daun keladi keriting yang paling utama adalah tanaman terserang hama. Terdapat beragam hama yang dapat menyebabkan daun keladi menjadi keriting. Salah satunya adalah hama pengisap seperti kutu daun, yang dapat merusak daun dengan cara menghisap cairan tumbuhan. Serangga ini biasanya ditemukan di bagian bawah daun dan pada ujung tanaman keladi.
Tips Mengatasi Daun Keladi Keriting dan Melengkung
Sebelumnya, sudah diketahui beberapa penyebab daun keladi keriting yang disebabkan dari kurangnya nutrisi tanaman hingga tanaman yang mudah terserang hama. Kini, Anda harus mengetahui tips mengatasi daun keladi keriting dan melengkung yang tepat.
Berikan Vitamin B1 Pada Tanaman Keladi
Untuk mengendalikan hama pada tanaman keladi, Anda bisa menggunakan vitamin B1. Selain berperan sebagai nutrisi bagi tanaman, vitamin B1 juga memiliki sifat insektisida yang dapat membunuh hama. Campur larutan vitamin B1 dan semprotkan ke seluruh bagian tanaman keladi, mulai dari media tanam hingga batang.
Vitamin B1 dipercaya bisa membantu jaringan baru pada tanaman dan mencegah hama pada tanaman. Selain itu, pastikan Anda juga memisahkan tanaman keladi yang terkena penyakit daun keriting dari tanaman hias lainnya untuk mencegah penularan.
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Tanaman
Pemberian pupuk yang tepat untuk tanaman membuat tanaman keladi mendapatkan unsur hara yang baik. Sebab, tanaman yang bernutrisi membantu melancarkan penyerapan unsur hara secara optimal. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman keladi juga bisa menjaga tanaman tetap segar.
Gunakan produk yang berkualitas untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan mengandung berbagai unsur penting bagi tanaman.
Pastikan Media Tanam Kering
Perhatikan secara rutin kelembaban media tanam keladi Anda. Anda bisa menyiram tanaman ini setiap tiga sampai tiga hari sekali. Jika Anda ingin memberikan air setiap hari, Anda dapat menggunakan botol semprot untuk menyiram tanaman secara ringan.
Jika Anda ingin memberikan air setiap hari, Anda dapat menggunakan botol semprot untuk menyiram tanaman secara ringan. Pastikan juga untuk menggunakan pot dengan sistem drainase yang baik sehingga air dapat mengalir dengan lancar setelah penyiraman. Namun, pastikan juga untuk tidak membiarkan tanaman terendam dalam air dalam jangka waktu yang lama karena hal ini dapat merugikan kesehatan keladi Anda.
Cara Merawat Tanaman Keladi Agar Daunnya Tidak Keriting
Setelah melakukan proses pencegahan munculnya penyebab daun keladi keriting, kini Anda harus melakukan perawatan tanaman keladi yang tepat. Perawatan ini akan membuat tanaman tidak mudah layu dan membuat keindahan daunnya tetap terjaga.
Media Tanah
Kualitas tanah memegang peranan penting dalam merawat tanaman, termasuk tanaman hias keladi. Anda bisa menggunakan media tanaman keladi yang telah dicampur dengan gambut yang memiliki kelembaban yang cukup. Anda juga harus memeriksa tingkat keasaman (pH) tanah. pH ideal untuk menanam tanaman hias ini berkisar antara 5,5 hingga 6,2.
Penyiraman Air Secara Rutin dan Seimbang
Tanaman keladi juga membutuhkan air yang seimbang dan rutin. Air yang berlebihan bisa menyebabkan lembab dan membuat kerusakan pada tanah. Namun, kekurangan air juga membuat tanaman kering dan rapuh. Maka perlu penyiraman secara rutin 2-3 kali seminggu.
Pencahayaan
Tanaman keladi perlu mendapatkan pencahayaan yang tepat. Meski tanaman ini menyukai suhu sedang, namun pemberian cahaya yang tepat pada tanaman bisa memudahkan proses perkembangannya. Perlu dulur perhatikan, bahwa terkena sinar matahari secara langsung pada tanaman bisa menyebabkan layu dan terbakar, maka Anda bisa mengeluarkan tanaman keladi sesekali untuk mendapatkan sinar matahari.
Kelembapan
Perhatikan juga suhu kelembaban tanah karena hal ini bisa berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan tanaman hias keladi. Suhu ruangan yang optimal untuk tanaman keladi adalah sekitar 70 derajat Fahrenheit. Namun, jika Anda menanamnya di luar ruangan, disarankan untuk menggunakan gambut di bagian pot untuk menjaga kelembaban tanah.
Pemberian Pupuk yang Berkualitas
Memberikan pupuk secara teratur dan seimbang merupakan hal yang penting. Seperti halnya penyiraman, pemberian pupuk juga memerlukan kepekaan terhadap kebutuhan tanaman. Sebaiknya, pemberian pupuk dilakukan sekali seminggu dengan menggunakan pupuk cair agar pertumbuhan tanaman berjalan dengan baik.
Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Tanaman Keladi
Berbicara tentang pupuk, seperti pembahasan sebelumnya, bahwa pemberian pupuk yang berkualitas akan sangat berguna bagi proses pertumbuhan tanaman. Rangkaian produk GDM untuk tanaman hias menjadi solusi terbaik bagi Anda yang ingin merawat dan memperbaiki tanaman hias agar sehat dan terhindar dari berbagai penyakit daun, termasuk penyebab daun keladi keriting.
Terdapat 3 rangkaian produk GDM yakni pupuk SaMe, Black BOS dan Tanaman hias yang membantu mencegah tanaman keladi agar daunnya tidak keriting. Berikut sejumlah manfaat dari rangkaian produk GDM dan cara menggunakannya.
- Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Hias membantu mempercepat pertumbuhan tunas baru, meningkatkan kecerahan warna bunga, menjaga kesegaran bunga, dan meningkatkan ketahanan terhadap serangan penyakit.
- SaMe Granule Bio Organik berbentuk granul yang memiliki bakteri premium dan nutrisi makro-mikro yang berguna untuk memperkaya tanah, memberi nutrisi pada tanaman, dan mencegah penyebaran penyakit tanah.
- Bio Organic Stimulan (Black BOS) merupakan stimulan untuk perbaikan tanah yang mengandung bakteri premium dan unsur hara makro-mikro yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengurai polutan, mengurangi konsentrasi logam berat, dan melindungi tanaman dari penyakit tanah.
Panduan Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Mencegah Daun Tanaman Keladi Keriting
Dengan kombinasi formula yang unik dan bahan-bahan alami, rangkaian produk GDM menjanjikan solusi efektif dan ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tanaman keladi Anda. Untuk proses perawatannya, simak dibawah ini cara aplikasi dan penggunaan produk GDM yang tepat.
Persiapan Media
Persiapan media tanam saat tanaman hias keladi berusia 7 Hari Sebelum Tanam. Anda bisa menggunakan GDM SaMe dengan dosis 100 gram dan tabur setiap pot per tanaman. Selanjutnya, gunakan pupuk GDM Black Bos dengan dosis 25 gram, lalu semprotkan secara merata pada campuran media tanam.
Perendaman Stek
Sebelum tanam, stek dari tanaman hias keladi sebaiknya direndam dulu dengan menggunakan GDM Tanaman Hias dengan dosis 0,5 liter dengan 1 liter air, lalu rendam selama 15-30 menit.
Perawatan Tanaman
Tanaman keladi yang sudah berusia 7 HST bisa menggunakan GDM Tanaman Hias dengan dosis 50 ml, larutkan dengan air secukupnya dan semprot merata.
Kemudian gunakan GDM SaMe dan Black Bos jika tanaman sudah berusia 30 HST. Taburkan sebanyak 50 gram SaMe setiap sebulan sekali. Selanjutnya, siram secara merata Black Bos dengan dosis 25 gram dan siram secara merata.
Jadi, tunggu apalagi? Pastikan daun tanaman keladi Anda tidak keriting dan melengkung dengan rangkaian produk GDM. Apabila masih kebingungan tentang cara penggunaannya, Dulur dapat melakukan konsultasi dengan tim GDM dengan meng-klik tombol di bawah ini!
