Perikanan

3 Penyebab Ikan Gurame Mati Mendadak dan Pencegahannya

penyebab ikan gurame mati mendadak

Ikan gurame merupakan jenis ikan air tawar yang rendah kolesterol dan memiliki sedikit duri. Tidak heran jika ikan jenis ikan ini memiliki peminat yang besar. Namun, dalam proses pembudidayaan ikan gurame, ada beberapa faktor penyebab ikan gurame mati mendadak yang menjadi tantangan dalam proses pembudidayaannya. 

Dulur harus mengetahui gejala dan cara penanganan yang tepat untuk menekan resiko kematian ikan. Selain itu, dulur juga harus memahami cara merawat ikan gurame agar tetap sehat dan berkembang. 

Ikan gurame yang mati menjadi pertanda bahwa ikan tersebut sedang terjangkit penyakit akibat virus dan bakteri tertentu. Oleh karena itu cara mengatasinya bisa Anda mulai dengan menjaga kualitas kolam dan menentukan kadar oksigen pada air. 

Pada artikel ini, Anda akan dijelaskan secara lengkap terkait penyebab ikan gurame mati mendadak, cara mencegah hingga perawatan gurame dengan salah satu produk suplemen organik dari GDM yang bisa membantu Anda menjaga proses pertumbuhannya.  

cta penyebab ikan gurame mati mendadak 1

3 Penyebab Ikan Gurame Mati Mendadak

Sebelum masuk pada pembahasan cara merawat ikan gurame agar sehat, Anda perlu mengenali penyebab ikan gurame mati mendadak yang paling banyak mengakibatkan kerugian pada proses pembudidayaannya. Berikut penjelasan lengkapnya.

Benih Gurame Stress

Bibit gurame yang tidak sehat atau terluka saat penangkapan dan pengangkutan mudah mati. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar bibit gurame tidak stres, karena stres dapat mempengaruhi kesehatannya.

Ikan Mudah Terkena Patek

Patek adalah salah satu penyakit berbahaya bagi ikan, terutama gurame. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp., yang sering menyerang gurame. Jenis penyakit ini paling sering menjadi penyebab ikan gurame mati mendadak yang perlu Anda ketahui. 

Tanda-tandanya meliputi tubuh Osphronemus gouramy yang berubah kemerahan akibat pendarahan, sisik yang lepas satu per satu, perut yang membengkak, serta ikan yang selalu berada di permukaan air dengan posisi miring.

Ikan Gurame Terkena Parasit dan Bakteri

Gurame rentan terhadap serangan parasit dan bakteri. Salah satu yang paling mematikan adalah tuberkulosis (TBC) gurame, yang dapat menyebabkan kematian hingga 70%. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium fortuitum.

Serangan mematikan terjadi ketika kondisi ikan lemah dan stres, seperti akibat perubahan suhu yang drastis atau penurunan kualitas air. Gejala awal serangan meliputi penurunan nafsu makan. Selanjutnya, sisik mulai mengelupas, dan muncul bercak-bercak merah serta benjolan-benjolan kecil di seluruh tubuh.

Jika sudah terkena sejumlah penyebab di atas, maka lakukan tindakan berikutnya untuk mengurangi resiko kematian yang lebih parah dan berdampak pada penurunan hasil panen.   

cta penyebab ikan gurame mati mendadak 2

Cara Mencegah Ikan Gurame Mati Mendadak

Sebelumnya, Anda sudah mengetahui penyebab penyebab ikan gurame mati mendadak dengan disertai gejala umum terkait perubahan fisik pada ikan gurame yang terjangkit penyakit. Kini, pahami cara mencegah ikan gurame mati mendadak yang perlu Anda ketahui. 

Menyiapkan Benih Anti Stress 

Peternak sebenarnya bisa menekan angka kematian benih gurame hingga 5%. Caranya, masukkan 300 benih berukuran 2 cm ke dalam baskom. Ambil 20 lembar daun ubi jalar (Ipomoea batatas), lalu remas-remas hingga air berubah menjadi kehijauan.

Biarkan selama 10 menit. Kandungan saponin dan flavonoid dalam daun ubi jalar membantu ikan tahan terhadap stres. Setelah itu, masukkan benih ke dalam kantong dan siap untuk dikirim ke tempat tujuan.

Berikan Pengobatan pada Penyakit Ikan Gurame 

Ikan yang mudah terkena penyakit patek bisa Anda kontrol dengan mencampurkan nitrofuran atau jenis obat lainnya untuk menekan penyakit semakin berkembang. Untuk mengobatinya,, Anda bisa melakukan perendaman. Ambil 25 kg ikan dan rendam dalam air yang sudah dicampur kalium permanganat dengan dosis 20 gram/m3 air selama 30–60 menit. 

Pastikan aerator tetap dipasang untuk memastikan pasokan oksigen yang cukup. Alternatif lainnya adalah menggunakan nitrofuran. Campurkan 5–10 gram nitrofuran ke dalam 1 m3 air, lalu rendam 25 kg ikan selama 12–24 jam.

Selain perendaman, metode penyuntikan juga bisa digunakan. Gunakan 20–40 mg oxytetracycline atau kanamycin untuk setiap 1 kg ikan, dan disuntikkan secara intramuskular pada bagian tengkuk ikan. 

Ada juga metode mencampurkan obat ke dalam pakan: campurkan 0,5 gram oxytetracycline dengan 500 gram pakan untuk 10 kg ikan. Perlu diingat, ikan yang telah diobati dengan antibiotik hanya boleh dikonsumsi setelah 2 minggu dari pengobatan.

Pembersihan Kolam Secara Rutin 

Salah satu penyebab ikan gurame mati mendadak mudah terjadi saat ikan dalam kondisi lemah dan stres, seperti akibat perubahan suhu yang drastis dan penurunan kualitas air. Gejala awalnya meliputi penurunan nafsu makan, diikuti dengan sisik yang mengelupas, munculnya bercak-bercak merah, serta benjolan-benjolan kecil di sekujur tubuh ikan.

Pencegahan bisa dilakukan dengan perawatan intensif dan menyeluruh. Setelah panen, pastikan untuk membersihkan dan mengeringkan kolam selama seminggu. Buang lumpur dan kotoran yang mengendap di dasar kolam untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan ikan.

Cara Merawat Ikan Gurame agar Produktif dan Sehat

Nah, dulur selain memperhatikan proses pembudidayaan untuk mencegah agar ikan tidak mudah terkena penyakit penyebab ikan gurame mati mendadak, Anda juga perlu melakukan perawatan maksimal agar ikan gurame tetap produktif dan selalu sehat. 

Perhatikan Kenyamanan Ikan di Kolam 

Agar ikan gurame bisa tumbuh lebih cepat, mereka membutuhkan kolam yang luas untuk bergerak dengan leluasa. Semakin banyak ruang untuk bergerak, semakin cepat pertumbuhan mereka. 

Selain itu, ikan gurame tidak terlalu menyukai cahaya matahari langsung. Jika terpapar langsung, ikan gurame bisa menjadi stres. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan eceng gondok, daun teratai, atau terpal untuk melindungi kolam dari sinar matahari.

Lakukan Pemantauan Secara Intensif 

Penyakit pada ikan gurame sering kali disebabkan oleh manajemen kolam yang kurang baik. Oleh karena itu, pemantauan intensif sangat penting dilakukan agar Bapak/Ibu bisa mengetahui kondisi ikan. Jika ditemukan ikan gurame yang sakit, sebaiknya segera pisahkan ikan tersebut dari yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.

penyebab ikan gurame mati mendadak 1

Berikan Suplemen Organik Cair Bernutrisi 

Penyebab ikan gurame mati mendadak yang jarang diperhatikan peternak adalah mudahnya ikan gurame terjangkit penyakit. Maka dari itu, lakukan perawatan dengan pemberian rangkaian produk dari GDM untuk menjaga antibodi ikan gurame. 

  • Persiapan Kolam: Sebelum budidaya ikan gurame, Anda perlu melakukan persiapan kolam agar gurame bisa tumbuh maksimal. Tebarkan GDM SaMe secara merata ke dasar kolam dengan dosis 150 gram. Selain itu, larutkan air dengan GDM Black BOS sebanyak 50 gram lalu larutkan ke kolam. Selain penggunaan pupuk GDM, Anda juga bisa menggunakan kapur dolomit dan taburkan merata pada kolam. 
  • Pra Tebar: Selanjutnya, jika kolam sudah siap tebar, masukkan air setinggi 30 cm dan siram 100 ml SOC GDM ke kolam. Berikan sebelum -5 HST pada bibit ikan gurame. 
  • Tebar Bibit: Ketika kolam sudah siap tebar, maka sebarkan bibit ikan gurame. Anda bisa tebar 25 ekor dengan ukuran 50 gram. Lalu, aplikasikan SOC GDM Ikan dengan takaran 10 ml/kg pakan, lalu tambahkan secukupnya dan berikan setiap hari. 
  • Pemberian SOC GDM: Lanjutkan dengan pemberian SOC GDM Ikan sebanyak 60 ml lalu sebarkan secara merata pada air kolam. Lakukan setiap 1 minggu sekali untuk hasil maksimal. 
  • Perawatan: Selanjutnya, lakukan perawatan dengan GDM Black BOS sebanyak 50 gram. Caranya, larutkan dan tabur merata di air kolam untuk menghindari ikan gurame mudah terkena penyakit. 

Nah, dulur dengan menggunakan rangkaian produk GDM untuk masa perawatan ikan gurame, Anda akan mendapatkan sejumlah manfaat untuk hasil yang maksimal loh. Seperti mampu mencegah ikan mudah terkena penyakit hingga meningkatkan produktivitas gurame. 

Jadi tunggu apalagi? Jika Anda masih bingung bagaimana cara membudidayakan ikan gurame agar sehat dan berkualitas, lakukan konsultasikan pada tim ahli GDM kami secara GRATIS dengan menekan klik WhatsApp di bawah ini!

cta penyebab ikan gurame mati mendadak 3
author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.