Perkebunan

5 Keunggulan Pupuk Granular untuk Sawit dan Rekomendasi Produknya

pupuk granular untuk sawit

Pemeliharaan lahan budidaya pohon sawit tidak hanya meliputi pencegahan hama melalui pemotongan tanaman terinfeksi saja namun juga aktif menggunakan pupuk granular untuk sawit. Pemberian suplemen tanah ini berfungsi sebagai penjaga kadar unsur hara.

Unsur hara pada tanah perlu dijaga kestabilannya sebab kandungan ini vital bagi tanaman. Sayangnya, kadar ini tergolong cepat habis karena terbawa oleh air hujan dan habis tanpa dapat diperbarui.

Oleh sebab itu, pupuk granular untuk sawit perlu diberikan secara rutin. Terdapat dua macam tekstur dari suplemen tanah ini yaitu cair dan padat. Selain itu, kandungan yang perlu ada di biasanya adalah nitrogen, fosfor, kalium, boron, besi, klorida serta mangan.

Lalu, apa rekomendasi pupuk granular untuk sawit dan bagaimana cara memberikannya?. Kami telah merangkum informasi terbaru guna memudahkan proses budidaya Anda di bagian berikut.

Rekomendasi Pupuk Granular

Secara umum, jenis pupuk granular untuk sawit yang sering dipakai oleh pembudidaya memiliki tekstur padat. Hal ini didukung oleh kemudahan dalam pengaplikasiannya ke tanaman sebab tidak perlu mencampurkan dengan air atau menggunakan peralatan tambahan.

Salah satu pupuk granular untuk sawit dengan nama terkenal di industri pertanian dan digunakan oleh para pembudidaya adalah Pupuk Organik Granule (POG) GDM Sawit.  Suplemen tanah ini berbentuk butiran (granule) yang kaya akan unsur hara.

Kandungan dalam POG GDM Sawit telah padat dengan unsur hara, nitrogen, fosfor serta kalium. Nutrisi berikut dikemas dengan tekstur pupuk granular untuk sawit sehingga mudah diserap oleh tanaman.

Kandungan nitrogen membantu dalam penyusunan asam amino, klorofil, nukleotida dan asan nukleat sehingga pohon sawit menjadi lebih hijau serta pertumbuhannya cepat. Lalu, unsur fosfor membantu metabolisme tanaman dan merangsang pembentukan buah.

Fosfor juga membantu meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan hama. Sementara unsur kalium dapat memudahkan proses penyerapan air dan unsur hara di tanah lalu mendistribusikannya ke seluruh bagian pohon sawit. 

Penggunaan POG GDM Sawit dapat dikombinasikan dengan rangkaian produk GDM lain seperti GDM SaMe dan GDM Black BOS supaya tanah lebih gembur, subur serta proses pertumbuhannya bisa berjalan baik. Hasil berikut dapat didapatkan melalui penggunaan rutin.



5 Keunggulan Pupuk Granular untuk Sawit

Pupuk granular untuk sawit memang penting sebab berfungsi guna menjaga pertumbuhan pohon berjalan secara optimal. Namum, keunggulan jenis suplemen tanah ini sebenarnya sangat beragam. Agar memahami dengan lebih jelas, berikut beberapa manfaatnya.

Mendukung Pengoptimalan Nutrisi Tanaman

Penggunaan pupuk granular untuk sawit secara berkala mampu membantu proses penggemburan tanah menjadi lebih optimal sebab unsur hara sudah terpenuhi dengan baik. Selain itu, kandungannya juga membantu merekatkan nutrisi tanah.

Untuk memudahkan proses penyerapan nutrisi tanah maka pori-pori harus terbuka lebih dahulu. Pada tahap ini pupuk granular sawit akan memudahkan prosesnya dan hasilnya tanah menjadi subur. 

Memudahkan Penyerapan Gizi

Pupuk granular untuk sawit dari GDM memiliki teknologi slow release yang memudahkan penyerapan nutrisi pada tanaman secara bertahap. Keunggulan ini juga mendukung keseimbangan gizi tumbuhan.

Mudah Disimpan dan Digunakan

Bentuk pupuk granular untuk sawit padat maupun cair memudahkan Anda dalam hal penyimpanan. Menyimpan suplemen tanah ini memiliki perbedaan dengan jenis suplemen tanah yang mudah mengalami perubahan ketika disimpan sembarangan.

Pupuk granular untuk sawit tidak mudah mengalami perubahan dalam segi kualitas maupun rasa bahkan di suhu rendah sekalipun. Jenis suplemen tanah ini juga jarang membentuk endapan yang mempengaruhi gizi.

Harga Relatif Terjangkau

Jika dibandingkan dengan jenis pupuk lain, harga pupuk granular untuk sawit relatif terjangkau. Hal ini disebabkan tidak membutuhkan dosis yang terlalu banyak dalam lahan budidaya.

Apabila Anda ingin mempersiapkan stok dalam skala besar, harga jenis suplemen tanah ini masih cukup murah dibandingkan pupuk lain. Namun, sangat disarankan untuk membeli sesuai dengan kebutuhan guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

Ramah Lingkungan 

Mengacu pada teknologi slow release dimiliki oleh pupuk granular untuk sawit maka jenis suplemen ini ramah lingkungan. Layaknya, POG GDM Sawit yang juga dibuat dengan 100% bahan organik semakin mendukung keamanan lingkungan. 

Panduan Penggunaan Pupuk Granular untuk Sawit

Penggunaan POG GDM Sawit tidaklah susah sebab secara umum pengaplikasiannya sama dengan jenis pupuk lain. Namun, waktu dan interval pemberiannya saja yang perlu diperhatikan secara seksama.

Dalam penggunaan pupuk granular, hasil akan terlihat lebih cepat dan kualitas panen akan membaik jika dikombinasikan dengan jenis pupuk lain. Pencampuran ini berguna untuk memudahkan penyerapan nutrisi oleh tanah serta menjaga keseimbangan gizi.

Oleh sebab itu, apabila Anda memilih menggunakan POG GDM Sawit, sangat disarankan untuk mengaplikasikan pupuk GDM SaMe dan GDM Black BOS yang kaya dengan bakteri baik secara bersamaan. Hasil penggunaan ketiga produk ini akan membuat hasil panen melimpah.

Sehubungan dengan itu, pada dasarnya, di setiap fase budidaya pohon sawit, POG GDM akan selalu dibutuhkan, hanya saja dosisnya berbeda-beda. Nah, untuk mempermudah penggunaannya, simak panduan berikut ini. 

Masa Tanam 

Pada hari penanaman, gunakan pupuk POG GDM Sawit serta rangkaian produk GDM seperti GDM SaMe dan GDM Black BOS. Fungsinya sebagai pelengkap nutrisi sekaligus untuk mempercepat pertumbuhan pohon.

Siapkan 150 kg/Ha GDM SaMe, 10 kg/Ha GDM Black BOS serta 5 liter POG GDM Sawit. Cara menggunakan GDM SaMe dapat langsung ditaburkan ke sekitar bonggol sawit.

Sedangkan untuk GDM Black BOS perlu dicampur air dengan rasio 1:10, larutkan lalu siramkan ke lubang penanaman. Selanjutnya, POG GDM Sawit bisa diberikan dengan menyiramkan 35 ml/tanaman secara langsung ke liang tanam.

Tanaman Belum Menghasilkan (0-3 Tahun)

Fase pemberian pupuk granular untuk sawit kedua masih menggunakan rangkaian produk GDM yang sudah disebutkan di bagian sebelumnya. Hanya saja, total dosisnya berbeda jadi perlu diperhatikan secara seksama.

Langkah pertama, siapkan 10 liter/Ha POG GDM Sawit dan kocorkan ke lahan budidaya dengan dosis 70 ml/tanaman. Penggunaan jenis pupuk ini adalah setiap 2 bulan sekali.

Langkah kedua, gunakan 280 kg/Ha POG GDM dan taburkan dosis 2 kg/pohon. Pastikan untuk menaburkan ke lahan budidaya selama 6 bulan sekali.

Langkah ketiga, larutkan 10 kg/Ha GDM Black BOS dengan air melalui rasio 1:10. Pastikan sudah tercampur merata dan siramkan ke area piringan pohon yang telah terkena GDM SaMe. Lakukan pemupukan ini selama 6 bulan sekali

Tanaman Menghasilkan (⥸ 3 Tahun)

Fase pemupukan terakhir menggunakan 15 liter/Ha POG GDM Sawit dengan pembagian 100 ml/tanaman. Cara pengaplikasiannya bisa langsung disiramkan ke lubang tanam setiap 3 bulan sekali.

Lalu, berikan pemupukan tetap menggunakan pupuk yang sama yaitu POG GDM Sawit dengan dosis 7 liter/Ha. Pada tahapan ini, cara pengaplikasiannya melalui injeksi 50 ml/tanaman pada setiap batang tanaman di 3 bulan sekali.

Selanjutnya, Anda bisa menambahkan 350 kg/Ha GDM SaMe dengan pembagian 2,5 kg/Ha per pohon sawit. Cara memberikannya sama yaitu menaburkan ke piringan tanaman setiap 6 bulan sekali.

Terakhir, gunakan larutan 10 kg/Ha GDM Black BOS bersama air dengan perbandingan 1:10. Kemudian, siramkan ke area yang telah terkena GDM SaMe setiap 6 bulan sekali.

Demikian informasi mengenai jenis pupuk granular untuk sawit yang terpercaya dan berkualitas. Dalam proses budidaya sebaiknya menggunakan rangkaian produk GDM guna mempercepat waktu panen. Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan POG GDM Sawit.