Tanaman jagung terkenal rentan mengalami serangan hama maupun penyakit yang bisa menyebabkan gagal panen. Oleh sebab itu, perlu diberikan pupuk jagung pertama hingga kelima.
Rekomendasi pupuk jagung pertama dari para pembudidaya profesional sangat membantu pemula untuk memilih merk serta melakukan pengecekan pada komposisi. Umumnya, pemupukan dilakukan saat pengolahan tanah hingga pertengahan fase tanam.
Lantas, apa saja rekomendasi pupuk jagung yang sering digunakan oleh para pembudidaya profesional? Kami telah merangkum beberapa varian dengan gizi padat guna mendukung pertumbuhan tanaman jagung. Temukan informasinya di bawah ini.
Rekomendasi Pupuk Jagung Pertama yang Efektif
Jenis pupuk jagung pertama hingga kelima yang marak digunakan adalah pupuk organik (POC). Secara umum, kandungan dalam jenis ini meliputi unsur hara makro dan mikro, asam amino serta hormon guna mendukung pertumbuhan buah.
Rekomendasi pupuk jagung organik juga disarankan oleh para praktisi dalam industri pertanian sebab menjadi alternatif suplemen tanah yang ramah lingkungan. Bahan pembuatannya adalah limbah rumah tangga, kotoran hewan atau limbah pertanian.
Dengan kandungan alami yang dimiliki, pupuk organik memiliki harga relatif lebih terjangkau dibandingkan pupuk jenis lain. Maka dari itu, tidak heran peminatnya semakin banyak.
Salah satu rekomendasi pupuk jagung organik yang bisa Anda pilih adalah rangkaian produk GDM seperti GDM SaMe, GDM Black BOS serta POC GDM Pangan. Ketiga varian ini telah digunakan lebih dari 100 pembudidaya profesional dan menghasilkan panen berkualitas.
Rekomendasi pupuk jagung dari GDM di atas dapat diberikan dalam beberapa fase pertumbuhan. Untuk memahami kandungan, fungsi serta manfaatnya, berikut beberapa informasinya.
GDM SaMe
GDM SaMe merupakan salah satu rekomendasi pupuk jagung yang terbuat dari bahan alami, memiliki mikroorganisme dan 6 bakteri premium guna membantu mengoptimalkan budidaya. Tidak hanya itu, jenis pupuk ini memiliki berbagai manfaat lain.
Bakteri dalam kandungan pupuk GDM SaMe berperan sebagai stimulan agar bakteri apatogen dapat berkembang dengan baik. Spesies ini berfungsi untuk mengoptimalkan gizi tanah serta mengembalikan kesuburan pada tanah tandus.
Selain itu, kandungan bakteri baik dalam rekomendasi pupuk jagung ini juga mampu menghasilkan enzim, hormon serta antibiotik guna meningkatkan produktivitas tanaman hingga masa panen tiba. Khasiat ini dapat dilihat saat penggunaannya dilakukan berkala.
Tidak hanya itu, penggunaan pupuk GDM SaMe juga mampu mencegah penularan berbagai penyakit yang berasal dari tanah budidaya. Hal ini disebabkan, konsentrat ekstrak organik di dalamnya tergolong tinggi serta mengandung unsur hara lengkap.
GDM Black BOS
Pupuk GDM Black BOS memiliki bentuk seperti pasta yang kaya akan unsur hara mikro dan makro dan bakteri berkualitas. Dengan konsentrat tinggi, suplemen tanah ini berperan untuk memperbaiki kualitas tanah serta mencegah persebaran penyakit.
Selain itu, fungsi GDM Black BOS juga untuk memulihkan kondisi tanah yang mengalami degradasi logam berat. Dari rekam jejak penggunaan pupuk ini, lebih dari 80% kandungan Timbal (Pb) dan Kromium (Cr) telah berkurang.
Tidak hanya logam, GDM Black BOS juga mampu mengurangi dampak dari polutan tanah lain di area budidaya. Kemampuan ini akan bermanfaat guna mengembalikan kesuburan tanah.
POC GDM Pangan
Sesuai namanya, Pupuk Organik Cair (POC) GDM Pangan memiliki tekstur larut ketika diberikan ke tanaman. Dengan konsistensi dan formulasi kaya dengan 100% limbah organik berkualitas, suplemen ini berfungsi meningkatkan produktivitas tanah.
Cara kerja POC GDM Pangan adalah mempercepat pertumbuhan akar dan melindungi tanaman dari penyakit sehingga mampu menjaga ritme produksi hingga mencapai angka 50%. Hasil ini dapat dirasakan dengan penggunaan secara rutin.
Panduan Pemupukan Jagung agar Panen Banyak
Setelah melihat tiga rekomendasi pupuk jagung di atas kini Anda perlu mengetahui bagaimana cara menggunakannya agar hasilnya efektif. Secara umum, pemupukan pada tanaman jagung bisa dilakukan sejak masa pengolahan tanah.
Rangkaian produk GDM memiliki panduan pemupukan yang lengkap dan tersusun sesuai masa tumbuh tanaman jagung. Lantas, bagaimana teknik serta takaran tepat guna mendukung pertumbuhan pohon budidaya ini? Simak informasinya sebagai berikut.
Persiapan Media Tanam
Pupuk jagung pertama dapat diberikan dalam kurun waktu satu minggu sebelum bibit ditanam. Jenis produk GDM yang digunakan adalah 5 kg/Ha GDM Black BOS dan 150 kg/ Ha GDM SaMe.
Cara mengaplikasikan GDM Black BOS adalah melarutkan 1 gelas pupuk bersama air ke tangki semprot. Lalu, siram ke area budidaya. Selanjutnya, tebarkan dosis GDM SaMe di tanah, tepatnya di atas lapisan pupuk sebelumnya.
Pupuk I (10 Hari), II (17 Hari), III (21 Hari), dan IV (28 Hari)
Setelah tanah budidaya siap, pupuk jagung pertama hingga ke fase keempat di masa pertumbuhan dapat menggunakan dosis 8 liter/Ha POC GDM Pangan. Takaran ini tidak langsung diberikan ke tanaman namun perlu dibagi lebih dulu.
Cara pengaplikasiannya yaitu gunakan 500 ml atau 2 gelas air mineral POC GDM Pangan dan campurkan bersama air hingga homogen atau larut merata. Kemudian, semprotkan cairan tersebut ke seluruh tanaman jagung.
Prosedur pemberian pupuk ini sama dari tahap pupuk jagung pertama hingga keempat. Namun, jangan lupa memberikannya sesuai dengan usia tanaman agar khasiatnya lebih efektif.
Pupuk V (30 Hari)
Pemberian pupuk kelima dapat menggunakan 100 kg/Ha GDM SaMe dan 5 kg/Ha GDM Black BOS. Cara menggunakan GDM SaMe bisa ditaburkan langsung ke tanah secara merata.
Sementara untuk 5 kg/Ha GDM Black BOS dapat dilarutkan dengan air terlebih dulu hingga merata lalu pindahkan ke tangki semprot. Selanjutnya, semprotkan ke bagian akar tanaman jagung.
Pupuk VI (35 Hari)
Terakhir, pemupukan tanaman jagung bisa menggunakan 8 liter/Ga POC GDM Pangan dan metode pengaplikasiannya sama dengan fase pupuk jagung pertama hingga keempat di bagian sebelumnya.
Keunggulan Produk GDM untuk Pupuk Jagung
Melihat fleksibilitas kegunaan rangkaian produk GDM untuk merawat pertumbuhan tanaman pada fase pupuk jagung pertama hingga keenam, tentu saja Anda penasaran mengenai keunggulannya. Nah, apa saja khasiat suplemen tanah GDM? Berikut informasinya.
Kandungan Lengkap untuk Kesuburan Tanah
Rangkaian produk GDM untuk tanaman memiliki kandungan nitrogen, fosfor dan kalium yang mendukung pembentukan klorofil serta mengoptimalkan kekuatan bagian batang, cabar sekaligus akar.
Selain itu, jumlah bakteri baik yang terkandung mampu menggemburkan tanah, mendukung pertumbuhan mikroorganisme, mempercepat pertumbuhan buah dan mencegah penyakit.
Dengan kandungan yang lengkap tersebut maka gizi tanah dan tanaman terpenuhi secara ideal serta kualitas hasil panen menjadi lebih maksimal. Untuk mendapatkan khasiat ini, diperlukan penggunaan rangkaian produk GDM secara berkala.
Kualitas Pupuk Terjamin
Selain kandungannya yang lengkap, penggunaan rangkaian profuk GDM juga tergolong mudah digunakan. Hal ini disebabkan teksturnya cair sehingga memudahkan tanaman untuk menyerap nutrisi.
Perihal kualitas produk ini juga tidak perlu diragukan lagi. Sebab, proses produksi setiap pupuk GDM telah melewati proses R&D yang ketat untuk memastikan kandungannya terjaga.
Kualitas pupuk GDM juga telah mendapatkan penghargaan The Best Quality Product & Customer Satisfaction of the year 2018. Hal ini membuktikan bahwa para pelaku industri pertanian maupun peternakan sudah menggunakan rangkaian produk GDM.
Kemudahan Akses Produk
Akses pada rangkaian produk GDM yang digunakan pada fase pupuk pertama jagung atau tanaman lain di bagian sebelumnya mudah ditemukan. Hal ini disebabkan, distributor serta mitra GDM telah tersebar di seluruh Indonesia.
Demikian penjelasan mengenai rekomendasi pupuk jagung pertama hingga kelima. Untuk mendapatkan hasil optimal gunakan rangkaian produk GDM pada fase pupuk jagung pertama hingga kelima.
Kapanpun Anda membutuhkan informasi mengenai penggunaan maupun khasiat pupuk jagung pertama hingga panen oleh GDM, tim ahli kami siap membantu melalui konsultasi GRATIS. Klik tombol di bawah ini untuk mulai konsultasi dengan kami.
