Berita

Pupuk Kedelai: Panduan Praktis Meningkatkan Hasil Panen

Pupuk Kedelai: Panduan Praktis Meningkatkan Hasil Panen

Tanaman kedelai memiliki peran penting sebagai sumber protein nabati yang vital bagi keseimbangan pangan global dan industri pakan ternak. Penggunaan pupuk kedelai khusus menjadi cara terbaik untuk meningkatkan hasil panen.

Namun, penggunaan pupuk kedelai bukan sekadar masalah pemberian nutrisi tambahan, melainkan juga seni menyediakan nutrisi yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, artikel ini akan melakukan eksplorasi mendalam tentang panduan praktis untuk meningkatkan hasil panen melalui penggunaan pupuk kedelai yang efektif. 

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, simak penjelasan lengkap tentang syarat tumbuh, pupuk kedelai yang cocok, dan panduan penggunaannya dalam ulasan berikut ini!

CTA Pupuk kedelai 2

Mengenal Budidaya Kedelai 

Tanaman kedelai memiliki kemampuan untuk tumbuh di berbagai jenis tanah, asalkan drainase (pengaliran air) dan aerasi (penyediaan udara) tanah mencukupi. Tanah bekas penanaman padi tidak memerlukan pengolahan tanah tambahan, namun jerami padi yang masih ada perlu pemotongan menjadi pendek. Untuk mengendalikan pertumbuhan gulma, sebaiknya Dulur melakukan penyemprotan dengan herbisida kontak atau sistemik.

Curah hujan yang ideal berkisar antara 100-400mm per bulan, dengan suhu udara yang optimal di rentang 23-30ºC dan kelembaban udara antara 60-70%. pH tanah yang sesuai untuk pertumbuhan kedelai adalah antara 5,8 hingga 7, dan penanaman kedelai lebih baik pada ketinggian kurang dari 600 meter di atas permukaan laut. 

Selain kondisi lingkungan, tanaman kedelai sangat membutuhkan pupuk kedelai dengan kandungan nutrisi terbaik. Lantas, pupuk apa yang cocok untuk tanaman kedelai? Simak selengkapnya di bawah ini!

Pupuk Kedelai yang Cocok untuk Meningkatkan Hasil Panen

Agar tanaman kedelai dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan panen yang berkualitas, penggunaan pupuk kedelai yang tepat sangatlah penting. Dalam ulasan ini, kita akan membahas beberapa jenis pupuk yang cocok untuk tanaman kedelai beserta manfaatnya.

penyakit dan hama tanaman kedelai

Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan 

POC spesialis tanaman pangan mempunyai formulasi khusus untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan, termasuk kedelai. Beberapa manfaat dari penggunaan Pupuk kedelai ini antara lain:

  • Meningkatkan Pertumbuhan Akar: Pupuk kedelai ini dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman kedelai, sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik dari tanah.
  • Meningkatkan Daya Tahan Terhadap Penyakit: Kandungan nutrisi dan mikroorganisme dalam pupuk organik cair dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga risiko penyakit pada tanaman kedelai dapat diminimalkan.
  • Meningkatkan Hasil Produksi: Dengan memberikan nutrisi yang cukup dan meningkatkan kondisi tanah, pupuk organik cair dapat meningkatkan hasil produksi tanaman kedelai hingga 50%.
penyebab padi hampa

GDM SaMe Granule Bio Organik

GDM SaMe Granule Bio Organik mengandung ekstrak organik konsentrat tinggi dengan bakteri premium dan unsur hara makro-mikro lengkap. Beberapa manfaat dari penggunaan Pupuk kedelai ini antara lain:

  • Meningkatkan Kualitas Tanah: Kandungan bakteri dalam GDM SaMe Granule Bio Organik dapat meningkatkan kualitas tanah dengan merangsang pertumbuhan bakteri yang bermanfaat bagi tanaman.
  • Mencegah Penyakit Tanah: Bakteri premium dalam Pupuk kedelai ini dapat mencegah penularan penyakit tular tanah seperti busuk akar, busuk batang, dan lainnya, yang dapat merusak tanaman kedelai.
  • Menyuburkan Kembali Tanah yang Rusak: Selain itu, Pupuk kedelai ini juga dapat menyuburkan kembali tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia atau praktik pertanian yang tidak berkelanjutan.
pupuk pohon palem hias

GDM Black BOS

GDM Black BOS merupakan bio organic stimulant berbentuk konsentrat tinggi yang mengandung bakteri premium dan unsur hara makro-mikro lengkap. Beberapa manfaat dari penggunaan Pupuk kedelai ini antara lain:

  • Meningkatkan Kualitas Tanah: Bakteri premium dalam GDM Black BOS dapat meningkatkan kualitas tanah dengan merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman kedelai.
  • Mencegah Penyakit Tanah: Seperti halnya GDM SaMe Granule Bio Organik, Pupuk kedelai ini juga dapat mencegah penularan penyakit tular tanah dan memperbaiki kondisi tanah yang rusak.
  • Mendegradasi Polutan Tanah dan Logam Berat: GDM Black BOS terbukti mampu untuk mendegradasi polutan tanah dan logam berat, sehingga dapat membersihkan tanah dari zat-zat yang dapat meracuni tanaman kedelai.

Dengan menggunakan Pupuk kedelai yang cocok dan berkualitas seperti pupuk organik cair spesialis tanaman pangan sayur, GDM SAME Granule Bio Organik, dan GDM Black BOS, harapannya petani dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman kedelai mereka secara berkelanjutan, sambil menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan tanah.

CTA Pupuk kedelai 2

Panduan Penggunaan Pupuk Kedelai untuk Meningkatkan Hasil Panen

Untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman kedelai, penggunaan pupuk yang tepat menjadi salah satu faktor kunci. Dalam panduan ini, akan dijelaskan langkah-langkah penggunaan rangkaian produk GDM untuk tanaman kedelai dengan poin-poin yang telah ditetapkan.

Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah merupakan langkah awal yang penting dalam menyiapkan lahan untuk penanaman kedelai. Satu minggu sebelum penanaman benih, sebarkan 100 kg GDM SaMe secara merata ke tanah. Kombinasikan dengan 5 kg GDM Black BOS untuk meningkatkan kualitas tanah. Untuk aplikasi yang optimal, semprotkan 1 gelas air GDM Black BOS setiap tangki saat tanah dalam kondisi lembab atau basah.

Perendaman Benih

Perendaman benih kedelai dapat membantu meningkatkan daya kecambah dan pertumbuhan awal tanaman. Campurkan 500 ml POC GDM spesialis tanaman pangan dengan 10 liter air. Kemudian rendam benih kedelai selama 2-3 jam sebelum penanaman.

Pupuk I, II, III, IV, V

Pemberian pupuk secara bertahap dan terjadwal menjadi kunci untuk memastikan tanaman kedelai mendapatkan nutrisi yang cukup sepanjang siklus pertumbuhannya. Pemupukan kedelai menggunakan rangkaian produk GDM dilakukan selama lima kali periode, dengan penjelasan sebagai berikut.

  • Pupuk I: 7 hari setelah tanam (HST), aplikasikan 8 liter POC GDM spesialis tanaman pangan. Bagi dengan proporsi 500 ml per tangki semprot dan aplikasikan secara merata.
  • Pupuk II: 14 HST, ulangi aplikasi pupuk dengan dosis yang sama seperti pada Pupuk I.
  • Pupuk III: 21 HST, lanjutkan dengan aplikasi 8 liter POC GDM spesialis tanaman pangan. Dosisnya adalah 500 ml per tangki semprot.
  • Pupuk IV: 30 HST, tambahkan 50 kg GDM SaMe di sekitar daerah perakaran tanaman. Campur dengan 5 kg GDM Black BOS dan bagi dengan 1 gelas air per tangki semprot di sekitar area akar.
  • Pupuk V: 40 HST, kembali aplikasikan 8 liter POC GDM spesialis tanaman pangan. Dosisnya adalah 500 ml per tangki semprot secara merata.

Pemberian pupuk sesuai dengan tahapan pertumbuhan tanaman kedelai akan membantu memastikan bahwa tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan secara optimal. Pada akhirnya, tanaman kedelai dapat menghasilkan panen yang berkualitas.

Dengan mengikuti panduan di atas, harapannya Dulur dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman kedelai. Penting untuk selalu memperhatikan dosis dan jadwal aplikasi pupuk agar tidak terjadi overdosis atau kekurangan nutrisi yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman.

Apabila masih bingung tentang cara penggunaan rangkaian pupuk kedelai GDM, maka Dulur dapat melakukan konsultasi gratis dengan meng-klik tombol di bawah ini!

CTA Pupuk kedelai 1
author-avatar

About GDM Info

Jika dulur-dulur ingin berdiskusi mengenai agrobisnis, dulur-dulur bisa langsung menghubungi tim ahli kami di 0812-600-70-600