Tanaman Buah

4 Pupuk Perangsang Buah Tin: Efektif Meningkatkan Hasil Panen

pupuk perangsang buah tin

Budidaya buah tin dilakukan dengan beberapa rangkaian pemeliharaan, salah satunya adalah pemupukan. Pada fase ini, salah satu aspek paling penting yang Anda harus ketahui adalah informasi detail mengenai jenis pupuk perangsang buah tin untuk tanaman.

Pengaplikasian pupuk perangsang buah  berguna untuk memastikan kebutuhan asupan nutrisi dan unsur hara terjaga dengan baik. Tujuan lainnya perihal kerentanan varietas tanaman dalam mengalami penyakit seperti busuk batang hingga mati pucuk tanaman.

Pupuk perangsang buah tin tidak perlu dilakukan mulai dari pengolahan tanah namun umumnya ditambahkan di fase pemupukan berkala. Lalu, apa saja merk yang direkomendasikan oleh petani buah tin profesional? Simak informasi berikut.

Apa Itu Pupuk Perangsang Buah Tin?

Pupuk perangsang buah tin memiliki fungsi yaitu untuk memicu percepatan pertumbuhan bunga serta buah. Umumnya, petani akan memberikan pupuk ini saat tanaman memiliki gangguan layaknya hama atau infeksi penyakit atau kondisi fisik turunan.

Selain itu, penggunaan pupuk perangsang buah juga berkaitan dengan pemilihan bibit tanaman tidak berkualitas. Benih yang tidak berkualitas biasanya akan menimbulkan kecacatan atau turunan penyakit sehingga mengganggu pertumbuhan pohon tin.

Lalu, jika tanaman buah tin tidak memiliki metode serta jadwal perawatan yang baik maka serangan hama dan infeksi bakteri juga akan rentan terjadi. Oleh sebab itu, untuk langkah pencegahan kegagalan panen, Anda perlu menggunakan pupuk perangsang buah tin.



4 Rekomendasi Pupuk Perangsang Buah Tin

Pada dasarnya, pupuk perangsang buah tin memiliki berbagai macam merk. Namun, Anda harus selalu memperhatikan kandungannya supaya manfaat terbaik dapat didapat oleh tanaman.

Umumnya, kandungan pupuk perangsang buah tin meliputi unsur hara mikro dan makro, multivitamin, mineral serta bakteri premium untuk menjaga daya tahan tanaman. Supaya lebih memahami tentang produk ini simak beberapa rekomendasi suplemen tanah berikut.

POG GDM

Pupuk perangsang buah tin pertama adalah POG GDM. Suplemen tanah ini memiliki kandungan unsur Fe dan Zn yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan bunga dan buah. 

Dengan bentuknya yang menyerupai granule, POG GDM dapat diberikan bersamaan dengan jenis pupuk lain. Namun, pastikan untuk mengikuti anjuran pemakaian dan dosis yang diperlukan.

Penggunaan POG GDM bisa dimulai ketika tanaman sudah mulai besar atau berusia sekitar 0 hingga 1 tahun. Pada fase pemupukan pertama ini, pohon tin membutuhkan unsur hara makro dan mikro yang seimbang supaya batangnya sehat dan kuat.

GDM Black BOS

Rekomendasi pupuk perangsang buah tin yang kedua adalah GDM Black BOS. Dengan tekstur mirip pasta, suplemen tanah ini perlu dilarutkan bersama air sebelum mengaplikasikannya ke area budidaya.

GDM Black BOS dapat disemprotkan sejak fase pengolahan tanah hingga usia dewasa. Jenis pupuk buah tin ini dikenal mudah meresap ke tanah sehingga bisa dikombinasikan dengan jenis pupuk lain.

Pupuk tin ini memiliki kemampuan memperbaiki kualitas tanah dan mengurangi kadar polutan yang mungkin tersisa di area budidaya. Biasanya, di lahan perkebunan terdapat logam berat atau polutan layaknya kromium atau timbal.

Polutan ini membahayakan pertumbuhan tanaman buah tin sehingga kadarnya harus dikurangi terlebih dahulu supaya tidak mengganggu keseimbangan nutrisi. GDM Black BOS mampu mengurangi sekitar 80% dari logam berat dan polutan ini.

Selain itu, mengingat konsentrasinya tinggi, GDM Black BOS dapat meningkatkan hasil panen. Hal ini disebabkan, rutinitas penggunaannya dimulai sejak awal penanaman hingga menjelang panen sehingga kecukupan nutrisi dapat dijamin.

Baca juga: “7 Rekomendasi Pupuk agar Buah Tin Cepat Berbuah dan Terhindar Penyakit

GDM SaMe

GDM SaMe menjadi rekomendasi pupuk perangsang buah tin yang dapat diberikan sejak pengolahan tanah hingga menjelang panen. Dibuat dengan 100% bahan organik kualitas unggul, suplemen tanah ini mampu mendukung hasil panen. 

Selain bahan organik, GDM SaMe juga dilengkapi dengan 6 jenis bakteri premium yang membantu munculnya buah lebih cepat. Lebih lanjut, terdapat beberapa fungsi dari mikroorganisme ini seperti mendorong pembentukan enzim.

Kandungan enzim, hormon dan antibiotik mampu menghasilkan buah yang banyak jika kadarnya stabil. Penggunaan GDM SaMe membantu dalam kontrol kadar zat berikut sehingga dapat pertumbuhan tanaman tin akan lebih cepat terjadi. 

GDM Buah

GDM Buah merupakan rekomendasi pupuk perangsang buah terakhir yang bisa Anda gunakan. Jenis suplemen tanah ini diformulasikan khusus untuk tanaman buah sehingga kandungan gizinya seimbang.

Penggunaan GDM Buah dapat meminimalisir terhambatnya pertumbuhan buah sekaligus mencegah infeksi dari penyakit menular. Apabila Anda ingin menstimulasi pohon untuk menstimulasikan hasil panen melimpah, GDM Buah bisa jadi referensi.  

Panduan Penggunaan Pupuk Perangsang Buah Tin

Setelah mengetahui rekomendasi pupuk di bagian sebelumnya, kini Anda semakin yakin untuk menggunakan rangkaian produk GDM, bukan? Selain mengetahui tekstur dan kandungannya, mari simak panduan penggunaan berikut.

Fase Pengolahan Tanah

Saat akan memulai budidaya, gunakan dosis 150 kg/Ha GDM SaMe dan 5 kg/Ha GDM Black BOS. Kedua pupuk ini memiliki cara pengaplikasiannya berbeda.

Penggunaan GDM SaMe dapat langsung ditaburkan ke tanah budidaya. Sedangkan, GDM Black BOS perlu dilarutkan  per 1 gelas air mineral lalu disemprotkan ke sekitar media tanam.

Baca juga: “6 Penyakit Tanaman Buah Tin yang Harus Dicegah dan Diatasi

Fase Pemupukan I (0-1 Tahun)

Pemupukan pertama buah tin, siapkan 50 ml GDM Buah, 200 gr POG, dan 20 gr/Ha GDM Black BOS.  Pemberian ketiga jenis pupuk ini akan dibagi per hektar atau setiap pohon.

Pertama, dosis GDM Buah 50 ml diperuntukkan untuk per tanaman akan dicampurkan dengan air lalu disiram ke lahan budidaya. Kedua, takaran POG dapat ditaburkan langsung ke tanah setiap 4 bulan sekali.

Ketiga, GDM Black BOS dibagi per 20 gr lalu dilarutkan dengan air. Setelahnya, siramkan ke tanah budidaya setiap 4 bulan sekali.

Fase Pemupukan II ( 1 -3 Tahun)

Fase pemupukan kedua, gunakan dosis 50 ml GDM Buah, 300 gr POG dan 30 gr GDM Black BOS. Cara pengaplikasian POG dan GDM Buah sama dengan masa pemberian pupuk sebelumnya namun interval waktunya saja berbeda.

GDM Buah dapat diberikan setiap 2 minggu sekali di fase pemupukan kedua. Sementara, dosis POG diberikan setiap 4 bulan sekali.

Sedangkan GDM Black BOS harus dibagi per 2 gr lalu dicampur dengan 3 liter air. Setelahnya, siramkan larutannya ke wilayah akar tanaman buah tin setiap 4 bulan sekali.

Fase Pemupukan III (≥ 1 Tahun)

Pada usia dewasa, Anda membutuhkan 50 ml GDM Buah, 500 gr POG dan 50 gr GDM Black BOS. Pengaplikasian GDM Buah dan POG sesuai dengan bagian sebelumnya namun waktu pemberiannya berubah.

GDM Buah diberikan setiap 1 bulan sekali sedangkan POG per 3 bulan. Selanjutnya, GDM Black BOS perlu dibagi 50 gr dan dicampurkan dengan 5 liter air dan disiramkan ke akar setiap 4 bulan sekali. 



Keunggulan Pupuk Perangsang Buah Tin Produk GDM

Menggunakan rangkaian produk GDM di atas sebagai pupuk perangsang buah tin akan sangat menguntungkan Anda. Hal ini disebabkan, terdapat kandungan unsur hara mikro dan makro yang bisa meningkatkan bobot serta kualitas hasil panen.

Selain itu, jika diberikan sesuai anjuran dan dosis, rangkaian produk GDM dapat menjaga imunitas tanaman. Hasilnya, tanaman buah tin tidak rentan mengalami penyakit yang mengganggu pertumbuhan. 

Apabila Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai rangkaian rekomendasi pupuk perangsang buah tin GDM, tim ahli GDM menyediakan ruang konsultasi GRATIS. Klik tombol di bawah ini untuk mulai diskusi dengan kami. 



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat