Pupuk Pohon Karet Agar Hasilkan Getah Berkualitas dan Tingkatkan Hasil Panen

Budidaya pohon karet kini memiliki keuntungan yang besar. Petani perkebunan mulai melirik usaha ini ke pohon getah karena harga getah karet yang semakin membaik di pasaran. Komoditi yang mudah bisa Anda jual di pasaran khusus produksi yang menerima banyak karet sebagai bahan baku kebutuhan masyarakat. 

Masuk sebagai salah satu pohon unggulan, petani yang berhasil dengan budidaya ini bisa menghasilkan berton-ton karet dengan kebun yang seluas 75 ha. Nah, untuk budidaya ini tentu memerlukan perawatan yang sesuai dan pupuk pohon karet yang berkualitas.

Nah, untuk budidaya Dulur perlu untuk memperhatikan beberapa hal agar hasil karet bisa maksimal. Misalnya dengan pemilihan dan penggunaan pupuk yang terbaik untuk tanaman. Jika Anda berhasil mendapatkan pupuk yang sesuai maka Anda bisa sukses dalam budidaya kebun karet. 

Morfologi Pohon Karet 

Sebelum masuk pada jenis kebun pohon karet hingga cara budidaya yang tepat. Maka Anda harus tahu mengenai morfologi dari pohon karet mulai dari akar, daun, batang dan masih banyak lagi. 

Akar 

Pohon karet memiliki akar yang masuk dalam kategori akar tunggang, yang berperan dalam menopang pertumbuhan batang menjadi besar dan tinggi. Akar tunggang dapat menjangkau kedalaman tanah antara 1-2 meter. Selain itu, akar lateralnya dapat menyebarkan diri hingga mencapai jarak 10 meter. Area yang paling aktif dalam menyerap air dan unsur hara terdapat pada bagian bulu akar, yang berkedalaman 0-60 cm dan berjarak 2,5 meter dari pangkal pohon.

Daun 

Daun karet memiliki warna yang cenderung hijau. Panjang tangkai daun utamanya berkisar antara 3 hingga 20 cm, sementara panjang tangkai anak daun sekitar 3 hingga 10 cm dengan ujungnya mengandung getah. Pada setiap helai daun, umumnya terdapat 3 anak daun berbentuk elips, memanjang, dan berujung runcing. Pada musim kemarau, daun pohon karet dapat mengalami perubahan warna menjadi kuning atau merah.

Bunga Pohon Karet 

Bunga pohon karet terdiri dari dua jenis, yaitu bunga jantan dan betina, dengan tipe perbungaan malai. Bagian pangkal kelopak bunga berbentuk lonceng dengan panjang sekitar 4-8 mm. Bunga betina memiliki ukuran yang sedikit lebih besar daripada bunga jantan, dan mengandung bakal buah dengan 3 ruang. Kepala putik bunga betina yang akan dibuahi berada dalam posisi duduk dan berjumlah 3 buah.

Di sisi lain, bunga jantan memiliki 10 benang sari yang membentuk suatu tiang. Kepala sari ini terbagi dalam 2 kelompok dan tersusun sedemikian rupa sehingga satu kelompok lebih tinggi dari kelompok lainnya. Pada ujungnya, terdapat suatu bakal buah yang tidak tumbuh sempurna.

Buah dan Biji Pohon Karet 

Ternyata pohon karet memiliki buah dengan tipe buah polong. Buah karet ini juga terdapat kulit tipis berwarna hijau yang di dalamnya terdapat kulit keras dan berkotak. Isi yang keras dan kotak inilah yang nantinya akan menjadi biji karet. Jika penasaran dulur bisa periksa bagian dalam buah yang mana setiap buah karet memiliki biji berlapis tempurung di dalamnya. 

Ketika buah tersebut sudah tua, kulitnya berubah menjadi abu-abu dan mengering. Saat buah karet matang, ia akan pecah dan jatuh, selain itu pada setiap ruasnya terdapat 2-4 kotak biji. 

Jenis Pohon Karet 

Nah, setelah Anda mengetahui sejumlah morfologi dari pohon karet, maka selanjutnya Anda harus mengenal dengan 5 jenis tanaman karet yang ada di Indonesia. Jenis karet ini bisa menentukan bibit dan tanaman yang mana yang hendak Anda budidaya. 

Karet Brazil 

Tanaman karet pertama yang Anda kenal yakni karet brazil memiliki nama ilmiah hevea brasiliensis. Pohon ini merupakan spesies karet pertama yang ada di Indonesia, khususnya di Kebun Raya Bogor. Pohon karet brazil dapat mencapai ketinggian 15-25 meter dengan batang lurus dan percabangan yang tinggi ke atas. Tanaman karet ini memiliki batang yang menyimpan lateks. Getah tersebut memiliki berbagai manfaat, seperti bisa Anda gunakan untuk memproduksi ban, sepatu karet, sarung tangan, dan produk karet lainnya.

Karet Jelutung 

Tahukah Anda bahwa bahan dasar dari permen karet ternyata ada pada salah satu pohon karet terkenal di Indonesia ini. Pohon jelutung masuk sebagai salah satu pohon yang menjadi dasar dari pembelian permen karet ini. Ciri khas pohon jelutong mencakup ketinggian yang mencolok, serta cara panen yang melibatkan penyadapan batangnya. Pemanfaatan dari jenis karet ini tidak hanya karetnya namun juga kayu pohon jelutong juga dapat berubah menjadi berbagai produk seperti pensil, bingkai foto, dan kerajinan tangan lainnya.

Karet Merah atau Karet Kebo 

Masuk dalam keluarga tanaman hias, pohon karet kebo yang biasa kita lihat sebagai tanaman dekoratif ternyata memiliki sejarah sebagai produsen karet dalam skala industri. Dulu, getah dari tanaman karet merah bisa menjadi berbagai produk turunan, termasuk sol sepatu. Namun kini, jenis pohon karet ini hanya sebagai hiasan dekorasi di rumah. 

Pohon Karet Guayule 

Berikutnya, terdapat jenis karet semak yang sering berasal dari Amerika Serikat dan utara Meksiko, yaitu karet guayule. Getah dari tanaman guayule ini biasanya sebagai alternatif bahan baku bagi perusahaan ban, seperti Bridgestone. Keunggulan lain dari tanaman guayule adalah kemampuannya untuk tumbuh dengan kebutuhan air yang minimal, serta bebas alergi, sehingga dapat Anda manfaatkan dalam produksi alat-alat kesehatan seperti sarung tangan medis dan kateter.

Cara Merawat Pohon Karet Agar Getahnya Berkualitas 

Dulur yang mulai tertarik untuk melakukan budidaya pohon karet ini tentu harus mengetahui bahwa ada cara perawatan yang tepat agar kebun karet bisa maksimal menghasilkan karet yang berkualitas. Selain itu, pemeliharaan yang sesuai juga pohon karet yang bisa membuat tumbuh subur dan memiliki batang yang kuat. 

Melakukan Pemupukan yang Sesuai 

Dalam upaya pemeliharaan karet agar menghasilkan getah yang optimal, pemberian pupuk harus disesuaikan dengan kondisi alam di wilayah tersebut. Karena tiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda, seperti beberapa daerah mungkin memiliki kandungan fosfor yang cukup, sementara daerah lain mungkin mengalami kekurangan natrium. Pemupukan ini dilakukan untuk memastikan pertumbuhan pohon karet yang subur dan membentuk batang yang kuat.

Proses Penyadapan yang Benar 

Berikutnya, Anda harus tahu cara yang tepat dalam proses penyadapan karet yang bisa Anda lakukan sebelum matahari terbit. Hal ini karena ada sejumlah faktor yang membuat proses penyadapan bisa lebih maksimal jika dilakukan di pagi hari. Alasannya, Apabila klorofil dalam tanaman karet telah aktif, lateks dalam batang cenderung mengalir menuju daun. Oleh karena itu, waktu penyadapan yang optimal adalah sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam. Penting untuk berhati-hati dalam melakukan proses penyadapan, karena kesalahan dalam teknik ini dapat mengakibatkan pohon berhenti menghasilkan getah.

Memberantas Gulma yang Tepat 

Anda harus mulai memperhatikan bahwa dalam suatu tanaman tumbuh gulma yang berlebihan, ada kemungkinan tanaman tersebut mengalami kekurangan nutrisi. Namun, bukan berarti sekitar pohon karet tidak ada gulma, tetap ada gulma yang nanti bisa menghalang hujan merusak unsur hara dari permukaan tanah. 

Rangkaian Pupuk Pohon Karet Terbaik Bisa Hasilkan Getah Berkualitas 

Pupuk Cair Organik Khusus Perkebunan (POC)

Pupuk cair organik khusus perkebunan, atau POC, merupakan suplemen organik cair yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan, termasuk pohon karet. Kandungannya memiliki kemampuan merangsang pembentukan bunga dan dapat mempercepat proses penanaman. Dengan penggunaan POC, hasil panen karet bisa lebih optimal.

GDM SaMe

GDM SaMe adalah ekstrak organik yang mengandung bakteri premium, ideal untuk meningkatkan kandungan nutrisi tanah selama proses pengolahan media tanam. Hal ini membantu memperbaiki sifat fisik, biologis, dan kimia tanah. Penambahan GDM SaMe, dengan kandungan organik dan bakteri premium, melengkapi kebutuhan nutrisi tanaman, mendukung pertumbuhan karet, dan membantu memperkaya buah karet.

GDM Black Bos

GDM Black Bos adalah stimulan organik yang mengandung empat jenis bakteri baik, berfungsi untuk memperbaiki dan menjaga kualitas serta struktur tanah. Ini membuat tanah menjadi lebih subur dan gembur, memberikan dukungan optimal untuk produktivitas pohon karet agar menghasilkan buah yang lebat. Dengan menggunakan rangkaian produk GDM ini, diharapkan budidaya karet akan memberikan panen yang memuaskan. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk sukses maksimal budidaya pohon karet? Gunakan terus rangkaian produk lengkap pupuk GDM agar pohon karet bisa berbuah lebat dan maksimal.