Mendapatkan hasil panen tanaman kakao yang optimal tidak hanya bergantung pada kualitas bibit, tetapi juga pada pemilihan pupuk yang tepat. Penggunaan pupuk tanaman kakao organik tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan mengurangi dampak negatif dari pupuk kimia sintetis.
Dalam industri pertanian modern, penggunaan pupuk organik menjadi pilihan utama bagi para petani yang peduli akan kelestarian lingkungan dan kesehatan tanah. Dalam budidaya tanaman kakao, penggunaan pupuk tanaman kakao organik dapat meningkatkan kualitas biji kakao, yang pada akhirnya berkontribusi pada cita rasa dan nilai jual produk.
Untuk memanfaatkan pupuk organik secara optimal, penting bagi petani kakao untuk mengetahui rekomendasi pupuk tanaman kakao organik serta panduan penggunaannya. Selain memilih jenis pupuk yang tepat, petani juga perlu mengetahui waktu dan metode aplikasi yang efektif dalam artikel ini.
4 Rekomendasi Pupuk Tanaman Kakao Organik
Pupuk tanaman kakao tidak boleh dipilih secara sembarangan atau acak karena akan berdampak pada proses pertumbuhan serta hasil panennya. Oleh karena itu, penggunaan rangkaian produk GDM sangat disarankan karena kombinasi dari keempat produk GDM justru akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen kakao.
Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Perkebunan
POC GDM Spesialis Tanaman Perkebunan atau GDM Perkebunan merupakan pupuk organik cair khusus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman perkebunan seperti tanaman kakao. Pupuk ini sangat efektif dalam mengurangi hasil panen dengan meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, dan produktivitas tanaman kakao.
Selain itu, POC GDM Spesialis Tanaman Perkebunan juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jamur dan bakteri serta memperbaiki kualitas tanah. Pupuk ini sangat direkomendasikan sebagai pupuk tanaman kakao karena dapat mengatasi hama tanaman kakao serta membuat daunnya tumbuh lebih lebar untuk meningkatkan proses fotosintesis.
GDM SaMe
GDM SaMe Granule Bio Organik juga dapat dikenal sebagai Ekstrak Organik Konsentrat Tinggi. Pupuk ini mengandung unsur hara makro-mikro dan bakteri premium lengkap yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanah. Artinya, pupuk ini dapat memaksimalkan pengaplikasian serta manfaat dari produk GDM lainnya.
Tidak hanya itu, GDM SaMe juga dapat mencegah penularan penyakit yang biasa terjadi di bagian tanah serta dapat menyuburkan dan menggemburkan kembali tanah atau lahan yang rusak. Ini karena GDM SaMe dapat menghasilkan hormon, enzim, dan antibiotik alami.
GDM Black BOS
GDM Black BOS adalah Bio Organic Stimulant berbentuk pasta atau konsentrat yang merupakan pasangan untuk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Perkebunan. Kombinasi ini dapat meningkatkan hasil panen dan keuntungan tanaman kakao secara signifikan karena mengandung bakteri premium serta unsur hara makro-mikro lengkap.
Bakteri premium dalam GDM Black BOS dapat menjadi stimulan bagi bakteri apatogen. Karena itu, pupuk ini mampu meningkatkan kualitas tanah atau lahan tanaman kakao dengan memperbaiki kondisi tanah yang rusak serta mendegradasi polutan tanah dan logam berat. Pupuk ini dapat menurunkan cemaran logam berat lebih dari 80% hanya dalam 3 bulan.
Selain itu, GDM Black BOS juga dapat mencegah penyakit tanah pada tanaman kakao. Yaitu, seperti busuk akar, busuk batang, bercak daun, layu tanaman, rebah semai, bulai, aeromonas, vibrio, dan lainnya.
Pupuk Organik Granule GDM
POG GDM adalah bagian dari rangkaian produk pupuk yang dapat dikombinasikan dengan POC GDM Spesialis Tanaman Perkebunan dan Pupuk Organik SaMe. Kombinasi ini dapat meningkatkan hasil panen dan memberikan keuntungan yang berlipat. Pupuk ini disebut ‘granul’ karena berbentuk granul atau bulir.
Sebagai pupuk tanaman kakao, POG mengandung unsur hara lengkap dan berlimpah yang dapat mengembalikan kesuburan tanah serta membuatnya lebih gembur dan subur. Selain itu, pupuk ini juga dapat meningkatkan kualitas proses penanaman sehingga mempercepat proses pertumbuhan dan meningkatkan hasil panen kakao.
Unsur hara dalam POG juga dapat menyeimbangkan kandungan nutrisi dalam tanah karena dapat dengan mudah diserap oleh tanaman kakao. POG mengandung berbagai unsur penting, seperti Nitrogen, Fe, dan Zn, yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.
Panduan Penggunaan Pupuk Tanaman Kakao dengan Efektif
Menggunakan rangkaian produk GDM sebagai pupuk tanaman kakao juga membutuhkan pemahaman mengenai panduan penggunaannya agar mendapatkan hasil yang optimal. Berikut merupakan panduan pemupukan GDM pada satu hektare lahan berisi 1100 pohon kakao.
Pengolahan Lahan (-1 HST)
Lakukan pengolahan lahan sebelum melakukan penanaman tanaman kakao. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas tanah pada lahan yang akan digunakan. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan GDM SaMe dan Black BOS dalam tahap ini.
Pertama, gunakan GDM SaMe dosis 220 kg/Ha dengan mencampurkannya pada lapisan atas lubang tanam. Langkah selanjutnya, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki air, kemudian semprot merata pada lubang tanam. Pada tahap ini, gunakan GDM Black BOS sebanyak 10 kg/Ha untuk hasil yang optimal.
Pupuk I (0-1 Tahun)
Setelah melakukan penanaman, Anda harus melakukan pemupukan pertama secara rutin dengan menggunakan pupuk tanaman kakao yang terdiri dari Pupuk Organik Granule GDM, GDM Black BOS, dan GDM Perkebunan. Ini sekaligus menjadi perawatan rutin yang wajib dilakukan dengan interval yang berbeda-beda.
Pertama, aplikasikan Pupuk Organik Granule dengan dosis 110 kg/Ha. Caranya, taburkan 100 gram POC di sekitar satu pohon kakao. Pengaplikasian ini dapat dilakukan kembali dalam interval 3 bulan sekali.
Kedua, aplikasikan GDM Black BOS dengan dosis 10 kg/Ha. Sama dengan proses pengolahan lahan, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki air, kemudian semprot merata di sekitar perakaran tanaman kakao. Lakukan tahap ini dengan interval 6 bulan sekali.
Ketiga, aplikasikan GDM Perkebunan dengan dosis 11 liter/Ha. Caranya, kocorkan 10 ml GDM Perkebunan pada daerah perakaran satu pohon kakao, kemudian lanjut kocorkan pada pohon kakao lain hingga dosis untuk satu hektare lahan habis. Pupuk ini dapat diaplikasikan secara rutin satu bulan sekali.
Pupuk II (1-5 tahun)
Ketika pohon kakao sudah berusia 1 hingga 5 tahun, Anda harus melakukan pemupukan kedua secara rutin tetap dengan menggunakan Pupuk Organik Granule GDM, GDM Black BOS, dan GDM Perkebunan. Sama seperti sebelumnya, pengaplikasian ketiganya memiliki dosis serta interval yang berbeda-beda.
Pertama, aplikasikan Pupuk Organik Granule dengan dosis 220 kg/Ha. Caranya, taburkan 200 gram POC di sekitar satu pohon kakao. Pengaplikasian ini dapat dilakukan kembali dalam interval 6 bulan sekali.
Kedua, aplikasikan GDM Black BOS dengan dosis 10 kg/Ha. Sama seperti sebelumnya, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki air, kemudian semprot merata di sekitar perakaran tanaman kakao. Lakukan tahap ini dengan interval 6 bulan sekali.
Ketiga, aplikasikan GDM Perkebunan dengan dosis 11 liter/Ha. Caranya, kocorkan 10 ml GDM Perkebunan pada daerah perakaran satu pohon kakao, kemudian lanjut kocorkan hingga dosis untuk satu hektare lahan habis. Pupuk ini dapat diaplikasikan secara rutin 2 bulan sekali.
Pupuk III (⥸ 5 Tahun)
Pemupukan ketiga dapat dilakukan ketika pohon kakao sudah berumur lebih dari 5 tahun. Pada tahap ini, pemupukan tetap dengan menggunakan pupuk tanaman kakao yang terdiri atas Pupuk Organik Granule GDM, GDM Black BOS, dan GDM Perkebunan.
Dosis pengaplikasian ketiga produk tersebut sama dengan pemupukan kedua, tetapi dengan interval yang berbeda. Pupuk Organik Granule GDM dapat diaplikasikan 4 bulan sekali. Selanjutnya, GDM Black BOS dapat diaplikasikan 6 bulan sekali. Terakhir, GDM Perkebunan dapat diaplikasikan 3 bulan sekali.
Manfaat Pemberian Pupuk Tanaman Kakao Produk GDM
Keempat pupuk dari rangkaian produk GDM memiliki banyak manfaat jika digunakan secara rutin sebagai pupuk tanaman kakao. Berikut ini merupakan manfaat pemberian rangkaian produk GDM terhadap tanaman kakao.
Ramah Lingkungan
Rangkaian produk GDM merupakan pupuk organik yang dibuat dari bahan-bahan organik segar berkualitas tinggi yang terjamin kualitasnya dari proses awal hingga akhir. Karena menggunakan 100% bahan organik, pupuk ini sangat ramah lingkungan dan tidak membuat tanaman menjadi resisten terhadap bahan kimia apapun.
Memperbaiki Kualitas Tanah
Keempat produk dalam rangkaian produk GDM mengandung formulasi berbagai bakteri yang dapat memperbaiki serta meningkatkan kualitas tanah. Hal tersebut dapat terjadi karena rangkaian produk GDM dapat mendegradasi dan mengurai bahan organik, polutan, dan logam berat berbahaya dalam tanah.
Mencegah Hama Penyakit
Rangkaian produk GDM tidak kalah khasiatnya dengan pupuk kimia karena selain menyuburkan tanaman, rangkaian produk ini juga dapat mencegah berbagai penularan penyakit tular tanah. Yang lebih hebat lagi, rangkaian produk GDM juga dapat membasmi dan mencegah serangan hama tanaman kakao.
Meningkatkan Tumbuh Kembang Kakao
Berbagai bakteri yang diformulasikan dalam rangkaian produk GDM dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman kakao. Oleh karena itu, tanaman kakao dapat tumbuh tinggi dan besar dengan cepat serta tumbuh dengan daun yang banyak dan luas sehingga meningkatkan produktivitasnya.
Produktivitas yang tinggi dapat meningkatkan hasil panen buah kakao. Selain itu, rangkaian produk GDM juga menjamin peningkatan kualitas dan kuantitas dari buah kakao.
Semua manfaat tersebut dapat dirasakan hanya dengan menggunakan rangkaian produk GDM sebagai pupuk tanaman kakao. Semua manfaat tersebut sudah dibuktikan sendiri oleh testimoni dari berbagai konsumen GDM baik di dalam maupun luar negeri.
Anda juga dapat merasakan manfaat rangkaian produk GDM sekarang juga hanya dengan menekan tombol whatsapp di bawah ini. Dengan menekan tombol tersebut, Anda dapat langsung melakukan pemesanan atau melakukan konsultasi mengenai rekomendasi pupuk tanaman kakao serta panduan penggunaannya dengan tim ahli GDM secara GRATIS.
