Pertanian

Pupuk Tanaman Terong, Terbukti mampu Hasilkan Panen hingga 50 kg per hari

tanaman terong

Pupuk tanaman terong terbukti mampu hasilkan panen hingga 50 kg per hari. Salah satu mitra kami yang bernama pak Mustu dari Jepara, membuktikan hasilkan panen hingga 50 kg per hari hanya dengan menggunakan pupuk GDM.

Dalam melakukan budidaya tanaman pangan, pupuk menjadi salah satu elemen penting sebagai penyuplai nutrisi dan membantu meningkatkan produktivitas hasil panen. Tak terkecuali pada terong. Di pasaran sendiri ada banyak jenis pupuk tanaman terong. Mulai dari pupuk organik hingga anorganik.

Namun banyak dari petani lebih memilih pupuk organik sebab tidak memiliki efek buruk dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan kandungan dalam pupuk organik berasal dari alam sehingga tidak akan merusak lingkungan sama sekali. Selain itu, cara penggunaan dan harganya yang relatif lebih terjangkau membuatnya tak pernah sepi peminat. 

Berbicara soal pupuk organik untuk tanaman terong tak akan lengkap tanpa menggunakan pupuk GDM organik. Dibuat dari bahan yang segar dengan bakteri premium, GDM organik membantu petani untuk menjaga kesuburan tanah, merawat tanaman, hingga mendapat hasil panen yang maksimal. 

Untuk mendapatkan panen terong yang maksimal, pemilihan jenis pupuk tentu harus diperhatikan. Agar tak salah memilih jenis pupuk dan cara penggunaannya, simak informasi lengkapnya dibawah ini!

Rekomendasi Pupuk Tanaman Terong 

Terong merupakan tumbuhan yang mudah tumbuh di tanah yang subur dan kaya akan unsur hara. Lahan yang subur pastinya sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang terong dan hasil panen yang lebih maksimal. 

Selain tanah yang subur, terong juga membutuhkan nutrisi tambahan agar tanaman tumbuh sehat dan terhindar dari hama serta penyakit. Salah satunya adalah dengan menambahkan pupuk sebagai suplai vitamin terong selama pertumbuhannya. Berikut rekomendasi pupuk tanaman terong yang bisa dicoba:

Pupuk Organik Cair Tanaman Pangan Sayur

GDM POC Tanaman Pangan

GDM Pupuk Organik Spesialis (POC) Tanaman Pangan Sayur memiliki formulasi khusus untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Selain itu, GDM Pangan juga bermanfaat mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangbiakkan akar, meningkatkan daya tahan tanaman, mencegah penyakit, serta meningkatkan hasil produksi. 

Dalam GDM Pangan sendiri terdapat 7 bakteri baik yang membantu memberikan nutrisi bagi lahan maupun tanaman selama proses pemupukan. Adapun pupuk ini cocok digunakan oleh berbagai jenis tumbuhan pangan dan sayur mayur. Misalnya terong, padi, kangkung, bayam, wortel, kubis, bawang merah, bawang putih, kacang panjang, kentang, ketela, dan tomat. 

untuk detail produk, klik ini

GDM Black Bos

Black Bos merupakan suplemen organik berbentuk konsentrat tinggi. Pupuk GDM membantu menguraikan berbagai limbah dan mengembalikan kondisi tanah menjadi subur seperti semula. Selain itu GDM Black Bos berguna sebagai stimulan bakteri, booster tanah, penawar racun dari logam-logam berat, fermentasi kompos, dan sebagai bioremediasi tanah.

Kandungan tersebutlah yang nantinya akan menunjang pertumbuhan terong secara maksimal. Sebab banyak nutrisi baik yang diserap oleh tanah yang akan disalurkan pada tumbuhan.

Klik detail produknya disini

GDM SaMe 

Suplemen satu ini merupakan ekstrak organik yang memiliki konsentrat tinggi. GDM SAME Granule Bio Organik memiliki kandungan unsur hara, baik mikro maupun makro lengkap dan mengandung bakteri premium. 

Kandungan bakterinya berfungsi sebagai stimulan bakteri patogen alami yang mampu meningkatkan kualitas tanah, mencegah penularan penyakit, dan menyuburkan kembali tanah yang tandus. Sehingga hasil panen tanaman terong akan lebih maksimal dan menguntung dengan bantuan GDM SaMe.

Klik detail produknya disini

Cara Pemberian Pupuk Tanaman Terong

Setiap tanaman tentu memiliki kadarnya sendiri selama proses pemupukan. Sama halnya dalam memberi pupuk pada tanaman terong. Pemberian pupuk terong yang baik harus memenuhi 4 hal berikut ini:

Jenis pupuk yang digunakan sesuai 

Proses pemupukan pada terong bisa dikatakan susah-susah gampang. Hal ini dikarenakan pemupukannya dilakukan mulai dari pengolahan lahan. Pastinya, pupuk yang digunakan pada setiap prosesnya berbeda-beda. Oleh karena itu, petani bisa membeli rangkaian produk lengkap untuk budidaya tanaman terong. Baik itu POC Tanaman Pangan dan Sayur, GDM Black Bos, hingga GDM SaMe. 

Dosis yang tepat 

Pemberian dosis pupuk yang tidak sesuai akan mengakibatkan tanaman cepat layu, mudah terserang hama dan penyakit, bahkan bisa menyebabkan terong mati. Sehingga petani harus memperhatikan dengan benar dosis yang akan digunakan nantinya. 

Tepat waktu 

Setelah mengetahui takaran pupuk yang tepat, kini saatnya anda melakukan pemupukan pada terong tepat waktu. Buatlah jadwal mingguan maupun bulanan agar tidak kelupaan. Sebab proses pemupukan pada terong dimulai sejak lahan dikelola hingga beberapa periode setelah tumbuhan tersebut ditanam. 

Cara Pemupukan yang tepat 

Pemupukan yang tepat pada tanaman terong dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

  1. Penebaran pupuk di sekeliling batang maupun membuat lubang galian pada tanah seperti pupuk yang ditanam. 
  2. Semprotkan pupuk dari atas ke bawah tanaman terong. Pertama larutkan pupuk pada air, kemudian kocok dan siap disemprotkan. Jika melakukan penyemprotan, ada baiknya dilakukan saat stomata daun terbuka. 

Bagi petani terong, sangatlah penting untuk mengetahui jenis pupuk yang tepat selama proses budidaya. Hal tersebut tentu harus dibarengi dengan cara penggunaan dan dosis yang tepat. Beberapa mitra kami telah membuktikan bahwa hanya dengan menggunakan pupuk GDM Organik, semua bisa panen. 

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat

Tinggalkan Balasan