Media Partner GDM

Berita dan Liputan Media

GDM telah mendapatkan beragam publisitas dari berbagai portal berita terbaik di Indonesia.

Pupuk untuk Jagung Terbaik

Anti Penyakit Bulai & Terbukti Meningkatkan Keuntungan 33%

Pernah membayangkan budidaya jagung bebas bulai dan penyakit lain? Dengan Pupuk untuk Jagung, dari GDM Organik, bebas serangan penyakit bukanlah hal yang mustahil.

Tentu saja, selain bebas dari serangan penyakit, penggunaan Pupuk untuk Jagung GDM Organik juga terbukti bisa meningkatkan keuntungan hingga lebih dari 33%! Itulah yang dirasakan oleh salah satu mitra GDM Organik.

Salah satu mitra GDM Organik telah mencoba melakukan demplot terhadap lahan yang menggunakan produk kimia dan Pupuk untuk Jagung, GDM Organik. Dari hasil demplot tersebut, terbukti ada perbedaan yang mencolok diantara kedua lahan.

Lahan yang menggunakan produk Pupuk untuk Jagung, GDM Organik terbukti bisa mendapatkan hasil panen sebesar Rp. 32.550.000 dan bebas dari penyakit bulai jagung. Sedangkan lahan yang menggunakan pupuk kimia untuk jagung, masih terserang bulai jagung dan hanya bisa mendapatkan hasil panen sebesar Rp. 26.250.000.

Analisa Lengkap Budidaya Jagung Dengan GDM Organik

Analisa Usaha Budidaya Jagung GDM

Terbukti Meningkatkan Keuntungan Sebesar 33%

Penyakit bulai jagung muncul akibat serangan jamur Peronosclerospora Maydis. Oleh sebab itulah, Anda membutuhkan produk anti jamur yang dapat mencegah dan mengatasi serangan penyakit.

Meski begitu, pengaplikasian fungisida kimia dalam waktu lama bisa menyebabkan resistensi tanaman dan kerusakan lahan. Oleh sebab itulah, Anda membutuhkan produk yang bisa berperan sebagai anti jamur, anti bakteri, sekaligus mampu menjaga kondisi tanah tetap sehat secara alami.

Pupuk untuk Jagung GDM Organik terbukti bisa meningkatkan kesuburan tanah, berperan sebagai anti bakteri, anti jamur, menjaga keseimbangan mikroorganisme didalam tanah, dan menutrisi tanaman sesuai kebutuhan tanaman. Oleh sebab itulah, lahan yang menggunakan Pupuk GDM Organik bisa terbebas dari serangan penyakit bulai jagung, serta mendapatkan hasil 33% lebih besar.

Dari tabel diatas, terbukti bahwa lahan yang menggunakan Pupuk GDM Organik bisa mendapatkan hasil panen sebanyak Rp. 32.550.000. Tentu saja, angka ini didapatkan dari hasil penjualan jagung yang berkualitas tinggi dan dalam kuantitas yang lebih banyak, yaitu 9.300 kg.

Sedangkan lahan yang tidak menggunakan Pupuk GDM Organik, hanya bisa mendapat kan hasil penjualan sebanyak Rp. 26.250.000. Ini didapatkan dari hasil penjualan jagung sebanyak 7.500 kg.

Luar biasa kan perbedaan kualitas dan kuantitas hasil panen jagung pada lahan Pupuk GDM Organik dan Pupuk Non GDM Organik! Jadi, tunggu apa lagi? ayo aplikasikan Pupuk GDM Organik sekarang, untuk mendapatkan hasil lebih besar dan bebas bulai jagung.

Pupuk mana lagi yang bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen hingga lebih dari 33%, sekaligus bebas serangan hama penyakit?

Ingin Sukses Seperti
Petani Jagung GDM?

Kini Saatnya Anda Menggunakan Pupuk GDM Organik.

Hubungi Tim Teknis kami Dengan Klik Tombol Dibawah Ini.

Awards

Kualitas dan kuantitas produk serta pelayanan kami adalah yang paling memuaskan, ini terbukti dari berbagai penghargaan yang berhasil kami raih.

Masih Ragu Dengan Produk Organik GDM?

Berikut Manfaat Menambahkan
Pupuk Organik Cair GDM
Spesialis Pangan

Pupuk untuk Jagung GDM terbuat dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan, serta dilengkapi dengan bakteri premium yang hanya dimiliki oleh produk GDM.

 

Mau hasil panen meningkat hingga lebih dari 33% dalam sekali panen?

Ini saat yang tepat bagi Anda untuk mengikuti jejak kesuksesan Salah satu mitra kami. Pupuk mana lagi yang bisa memberikan selisih keuntungan hingga 33%.

Ayo aplikasikan produk GDM Organik sekarang juga!

Sudah Banyak Petani dan Peternak yang Percaya dengan GDM!

Apa Kata Mitra Kami?

Keunggulan produk GDM tidak hanya kami buktikan sendiri, tapi juga telah diakui oleh semua konsumen GDM. Ini adalah testimoni pengguna produk GDM Organik.

 

Dengan menggunakan pupuk untuk jagung GDM, tongkol jagung menjadi terisi penuh (muput) dan pertumbuhan tanaman lebih rata dan seragam