Cara Ternak Kambing Jawarandu dan Peluang Usaha yang Menguntungkan

Mungkin dulur sering mendengar istilah kambing Jawarandu, tapi masih bingung apa sih sebenarnya perbedaan dengan jenis kambing yang lain? Jadi, kambing Jawarandu adalah jenis kambing yang dihasilkan dari perkawinan silang antara jenis etawa dan jenis kacang.

Selain memiliki kualitas daging yang baik, kambing Jawarandu terkenal karena produksi susunya yang bisa menghasilkan 1,5 liter setiap hari.

Tak hanya itu, kotoran kambing Jawarandu juga bisa diolah menjadi pupuk kandang untuk menyuburkan tanaman.

Kalau dulur selama ini memiliki keinginan untuk beternak kambing dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan, mengapa tidak beternak kambing Jawarandu saja? Banyak lho kelebihannya. 

Kami akan kupas tuntas mulai dari peluang usaha, prospeknya, hingga cara beternak kambing jawarandu.

Kelebihan Memulai Usaha Ternak Kambing Jawarandu

Apa sih kelebihan kambing Jawarandu? Mengapa saya harus beternak jenis kambing ini?

Mungkin itulah pertanyaan yang sempat hinggap di pikiran dulur.

Ternyata, memang beternak kambing Jawarandu itu sangat dianjurkan untuk tak hanya peternak pemula, namun juga peternak berpengalaman. Berikut adalah alasannya. 

Pemasaran yang Luas

Kambing Jawarandu memiliki pangsa pasar yang luas di Indonesia. Jadi, dulur tak perlu bingung untuk menjualnya nanti. 

Walaupun banyak peternak kambing yang mengkhususkan untuk panen saat mendekati hari raya Idul Adha. Tapi jika dulur beternak kambing Jawarandu, tak perlu risau, karena peminatnya sangat tinggi. Terutama di rumah makan yang menyediakan menu sate kambing, tongseng, atau gulai kambing.

Jadi, kapan pun dulur panen hasil ternak kambing, dulur akan tetap bisa menjualnya ke berbagai tempat.

Profit Besar pada Budidaya Kambing Jawarandu

Siapa pun yang beternah kambing pasti ingin mendapatkan untung besar. Nah, hal ini bisa dulur dapatkan dengan beternak kambing Jawarandu. Hal ini karena mengurus ternak kambing Jawarandu tergolong sederhana dan tak rumit.

Modal yang Tak Begitu Besar

Modal paling besar biasanya untuk membeli indukan kambing. Selebihnya, dulur hanya perlu mengeluarkan biaya kandang, pakan, dan vaksin saja. Itupun harganya tak mahal dan masih sangat terjangkau.

Siapkan Modal Usaha Ternak Kambing

Ada beberapa aspek yang biasanya membutuhkan modal terbanyak dalam usaha ternak kambing, yaitu:

Kandang dan Lahan

Pemilihan lahan yang akan digunakan untuk beternak kambing Jawarandu sangatlah penting dan tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, karena lahan inilah yang nantinya akan digunakan untuk tempat kandang kambing berada.

Selain itu, lahan yang mudah dijangkau oleh masyarakat umum juga akan memudahkan apabila ada yang ingin melihat langsung dan membeli kambing Jawarandu. 

Pastikan juga lahan tempat peternakan tak terlalu dekat dengan pemukiman, serta dekat dengan sumber air dan rumput agar kambing bisa bergerak dengan leluasa.

Anakan Kambing

Selanjutnya, dulur juga harus menyiapkan modal untuk membeli anakan kambing, yang merupakan kambing usia kecil dan nantinya akan dulur ternakkan hingga menjadi dewasa. 

Untuk awal masa beternak, dulur tak perlu membeli terlalu banyak anakan kambing terlebih dahulu, cukup 5 ekor saja.

Pakan

Pakan kambing juga merupakan aspek yang sangat penting dalam beternak kambing Jawarandu. Karena jika ingin menghasilkan kambing-kambing yang sehat, memiliki bobot tubuh yang ideal dan berkualitas tinggi.

Oleh karena itu, dulur harus mempersiapkan pakan kambing yang bergizi dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi kambing Jawarandu.

Suplemen dan Obat

Selain pakan yang bergizi, kambing Jawarandu juga membutuhkan suplemen agar bisa mengoptimalkan pertumbuhannya. Jadi, dulur juga sebaiknya menyiapkan anggaran khusus untuk membeli suplemen.

Syarat Ternak Kambing

Saat akan memulai beternak kambing, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

Lokasi Peternakan

Tak bisa dipungkiri, beternak hewan, apapun itu, pasti akan menghasilkan limbah kotoran dan sisa pakan yang berbau menyengat. Hal ini bisa mengganggu orang-orang yang tinggal di sekitar peternakan. 

Nah, salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan memilih lokasi kandang dan peternakan yang jauh dari pemukiman penduduk.

Luas Lahan

Walaupun tinggal di kandang, tapi tentu tak setiap saat kambing berada di dalamnya. Agar kambing Jawarandu tak mengalami stres dan bisa bebas bergerak, dulur juga harus menyiapkan lahan di mana mereka bisa bergerak lebih leluasa sambil makan rumput.

Jadi, saat memilih lahan peternakan, jangan hanya mengukur berdasarkan luas kandang saja, tapi juga sediakan lahan yang cukup untuk kambing agar mereka bisa berjalan-jalan sesekali di luar kandang.

Kemampuan Peternak

Walaupun masih pemula, dulur juga bisa lho belajar bagaimana cara beternak yang baik. Sekarang dulur bisa memanfaatkan berbagai media, seperti youtube atau sosial media lain untuk belajar bagaimana cara beternak kambing Jawarandu yang baik.

Dulur juga bisa mempekerjakan karyawan yang sudah berpengalaman menangani kambing Jawarandu.

Pemilihan Kandang Kambing Jawarandu

Ada beberapa jenis kandang kambing Jawarandu yang bisa dulur pilih, yaitu:

Kandang Panggung

Sesuai dengan namanya, kandang panggung memiliki bentuk yang mirip dengan rumah panggung. Jadi, kambing berada di atas panggung, sedangkan tanah di bagian bawahnya berfungsi untuk menampung kotoran. Model kandang seperti ini memang lebih nyaman bagi kambing karena tidak akan menyatu dengan kotoran. 

Selain itu, bagi dulur pun tipe kandang ini akan lebih mudah dibersihkan. Meskipun begitu, dulur harus memastikan kandang ini terbuat dari bahan yang bagus dan kokoh karena akan menopang pergerakan kambing. Selain itu, biasanya modal yang dibutuhkan pun cukup besar.

Kandang Lemprak

Jenis kandang yang kedua adalah kandang lemprak. Ini kandang biasa yang langsung beralaskan tanah, dialasi jerami atau semen. Walaupun harganya lebih murah, tapi kandang jenis ini harus sering dibersihkan agar kotoran dan sisa pakan kambing tidak menumpuk.

Cara Ternak Kambing Jawarandu untuk Pemula

Ada banyak hal yang harus anda perhatikan ketika ingin beternak kambing, agar hasilnya maksimal. Nah, berikut adalah cara ternak kambing Jawarandu untuk pemula:

Pemilihan Kandang Kambing Jawarandu

Pemilihan kandang yang tepat akan menentukan kualitas ternak kambing Jawarandu. Sebagai contoh, jika dulur hanya memiliki waktu sedikit untuk mengurus kandang, sebaiknya gunakan tipe kandang panggung yang tak perlu terlalu sering dibersihkan. 

Sesuai dengan keterangan di atas, kandang panggung cenderung lebih bersih karena tempat kotoran terpisah dari tempat tinggal kambing.

Tapi, jika dulur memiliki tenaga untuk membersihkan kandang setiap hari dari kotoran dan sisa pakan, maka tak ada masalah jika memilih kandang jenis lemprak, karena memang harganya lebih murah.

Manajemen Pemberian Pakan

Pakan merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam beternak kambing Jawarandu. Berikan pakan berupa rumput dan daun-daunan lainnya, serta hindarkan kambing dari sampah-sampah yang tanpa sengaja bisa mereka konsumsi.

Dulur bisa memberi makan 2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore dengan takaran sebanyak 3 kg rumput dan daun setiap harinya per ekor kambing.

Perawatan Kambing

Merawat kambing adalah salah satu hal yang bisa meningkatkan kualitas kambing Jawarandu. Selain pemberian pakan yang sehat dan menjaga agar kandang selalu bersih, dulur juga bisa melakukan suntik vaksinasi untuk mencegah penyakit pada kambing.

Tak hanya itu, apabila ada di antara kambing yang terkena penyakit seperti cacingan, kudis, paru-paru, atau koksidiosis, dulur harus segera memisahkan kambing yang sakit agar tak menularkannya kepada kambing-kambing yang masih sehat.

Pemberian Suplemen dan Vitamin untuk Kambing Jawarandu

Dulur juga harus secara aktif memberikan suplemen dan vitamin untuk kambing Jawarandu, karena pemberian suplemen dapat meningkatkan imunitas tubuh mereka. 

Suplemen yang tepat, seperti contohnya Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi para kambing karena mengandung bakteri apatogen yang sangat dibutuhkan kambing Jawarandu.

Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan pun sangat terjamin kualitasnya, karena hanya berasal dari bahan-bahan organik yang segar, sehingga tidak ada proses pembusukkan yang bisa berpengaruh pada kualitas suplemen cair ini.

Untuk dosis pemberian suplemennya adalah 5 ml / ekor / aplikasi. Jadi, berikan sesuai dosis agar hasilnya optimal ya.

Pemilihan Pakan untuk Kambing Jawarandu

Makanan utama kambing Jawarandu memang rumput dan dedaunan hijau, tetapi dulur juga boleh memberikan makanan lainnya, seperti pakan silase atau fermentasi. Jadi, pemberian makanan pendamping ini memiliki manfaat untuk menggemukkan badan kambing. 

Selain itu, pakan silase juga berguna untuk mengurangi bau menyengat pada kotoran dan air kencing kambing Jawarandu.

Cara Pengendalian Penyakit pada Kambing Jawarandu

Cara pencegahan penyakit kambing bisa dilakukan dengan menjaga agar kandang kambing tetap bersih, jugal melakukan vaksinasi terhadap kambing. 

Tak hanya itu, apabila ada di antara kambing yang terkena penyakit seperti cacingan, kudis, paru-paru, atau koksidiosis, dulur harus segera memisahkan kambing yang sakit agar tak menularkannya kepada kambing-kambing yang masih sehat.

Tips Memasarkan Kambing Jawarandu

Memasarkan kambing Jawarandu sebetulnya tak sulit kok, karena memang permintaannya cukup tinggi. Meskipun begitu, ada beberapa tempat di mana dulur bisa menjual hasil ternak dengan mudah, yaitu:

Lakukan survey rumah makan yang menjual sate, gulai, dan olahan kambing lainnya, lalu tanya tipe atau standar daging kambing seperti apa yang mereka terima. Dengan begitu, saat akan menjual kambing, dulur bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar

Langsung Pasarkan di Pasar Tradisional

Cara ini tentunya sangat mudah, karena pembelilah yang akan datang langsung ke tempat dulur berjualan. Umumnya, dulur tinggal menyewa lapak jualan di pasar berjualan. Atau, dulur juga bisa hanya memasok daging kambing ke lapak-lapak lain yang khusus menjual daging.

Pasok ke Restoran

Lakukan survey rumah makan yang menjual sate, gulai, dan olahan kambing lainnya, lalu tanya tipe atau standar daging kambing seperti apa yang mereka terima. Dengan begitu, saat akan menjual kambing, dulur bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Toko Online

Bisa dibilang, ini adalah cara paling mudah berjualan, karena di zaman sekarang, hampir setiap orang menggunakan teknologi untuk berbelanja online. Dulur bisa menjual daging kambing tanpa perlu pergi ke mana-mana. 

Cukup sediakan freezer di rumah, dan tawarkan kambing melalui berbagai platform online yang ada. Selain menghemat waktu dan tenaga, dulur juga bisa mengelola toko online sambil mengurus peternakan kambing Jawarandu.

Bagaimana, cukup mudah bukan beternak kambing Jawarandu hingga menjual hasil ternaknya? Oleh karena itu, tunggu apa lagi? Yuk, segera beli anakan kambing Jawarandu dan mulai beternak kambing yang prospek usahanya sangat menguntungkan ini!