Kegiatan

Tips Burung Cucak Ijo Berkicau Gacor dan Sehat 

budidaya cucak ijo

Bagi para kicau mania sejati, burung cucak ijo merupakan salah satu andalan burung kicau yang sering dilombakan. Kicauan suaranya yang unik dan merdu membuat burung cucak ijo memiliki banyak peminat. Menariknya, burung cucak ijo mampu merekam suara di sekitarnya dengan sangat cepat sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan. 

Selain itu, burung ini juga memiliki karakter unik seperti bisa bertarung maka dari itu banyak orang melirik membudidayakan cucak ijo karena harganya yang fantastis di pasaran.

Lalu bagaimana perawatan burung cucak ijo agar memiliki kualitas tinggi dan semakin gacor di pasaran? Berikut ini ada beberapa tips menyeting burung cucak ijo berkicau gacor agar jadi juara.

Jenis Burung Cucak Ijo Berkicau Gacor

Nah sebelum Anda mengetahui cara perawatan yang sesuai, maka Anda harus mengetahui jenis burung cucak ijo yang bisa Anda pelihara di Indonesia. Anda bisa menemukan 5 jenis burung cucak ijo, sebagai berikut.

1. Burung Cucak Ijo Kalimantan 

Burung ini banyak ditemukan di pulau Kalimantan. Dalam segi fisik, cucak ijo ini memiliki tubuh lurus dengan bulu berwarna hijau terang bercampur kuning. Suara kicauan yang cenderung monoton dan kurang merdu. Namun, apabila dilatih akan menghasilkan suara yang merdu seperti cucak ijo lainnya.

2. Burung Cucak Ijo Sumatra 

Burung ini berasal dari Sumatera dengan bentuk tubuh sedang berbulu kuning kehijauan. Cucak ijo ini terkenal paling unggul untuk dijadikan gacoan lomba karena kicauannya lebih melengking dengan tipe ngerol dan nembak. Selain itu, burung ini memiliki mental yang bagus akan menjadi burung semi petarung.

3. Burung Cucak Ijo Banyuwangi 

Habitat asli burung cucak ijo ini adalah di daerah Banyuwangi dengan tubuh lebih panjang dibanding cucak ijo lainnya. Bulunya berwarna hijau cerah dengan leher berwarna biru. Suara yang dihasilkan beragam dan lebih luwes tapi tidak begitu nyaring. Harganya pun masih tergolong mahal di pasaran.

4. Burung Cucak Ijo Rante

Burung cucak ijo rante memiliki suara yang bagus. Dari segi fisik, burung ini memiliki empat kombinasi warna, yaitu biru, hitam, kuning, dan hijau. Postur tubuhnya berkisar 17 cm. Namun, keberadaan cucak ijo rante tidak sepopuler jenis cucak ijo lainnya. Pasalnya, burung ini sangat sulit untuk ditangkap karena selalu hinggap di pucuk daun pohon yang tinggi.

5. Burung Cucak Ijo Mini

Cucak ijo mini memiliki ukuran 15-17 cm saja. Warna bulunya dominan hijau dan sayapnya bercorak hitam. Perbedaan cucak ijo mini jantan dan betina terletak pada fisiknya. Cucak ijo jantan memiliki bentuk tubuh tegap proporsional dan volume suara lebih nyaring. Sedangkan yang betina lebih gemuk, kepala sedikit meringkuk, dan kaki tidak bersisik.

Tips Burung Cucak Ijo Berkicau Gacor

Agar burung cucak ijo berkicau gacor dalam bersiul maka perlu adanya tips dan perawatan yang sesuai untuk burung. Tujuan untuk merawat dan melatih suara cucak ijo agar lebih nyaring dan melengking. Berikut beberapa tips menyeting burung cucak ijo, yaitu:

1. Menjinakkan Burung Cucak Ijo Bakalan

Langkah awal adalah menjinakkan bakalan burung cucak ijo dengan melatihnya agar tidak berperilaku agresif. Cara menjinakkannya dengan meletakkan sangkar di lokasi yang sepi tanpa burung lain selama beberapa hari. Kemudian berikan makanan cucak ijo hanya saat tertentu saja. 

Tujuannya, agar cucak ijo dapat mengenali pemiliknya sebagai teman yang memberi makanan. Jika cucak ijo dirasa sudah tenang, maka pindahkan sangkar cucak ijo ke lingkungan yang sedikit ramai sehingga karakternya dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. 

2. Memperhatikan Kondisi Sangkar 

Ukuran sangkar menyesuaikan dengan jenis ukuran cucak ijo. Jika cucak ijo berukuran sedang, maka sediakan sangkar dengan ukuran 17-20 cm. Disarankan memberikan sangkar yang luas agar dapat bergerak bebas. 

Sediakan tenggeran, tempat makan, dan minum di posisi yang mudah dijangkau agar burung cucak ijo merasa nyaman dan tidak mudah stres.

Letakkan sangkar di lokasi yang tenang, sunyi, dan jauh dari keramaian, jauhkan dari jangkauan hewan-hewan lain, jangan ditaruh di tempat gelap karena akan membuatnya stres. Pada saat malam hari, tutup kandang cucak ijo agar dapat beristirahat dengan tenang dan menjaga kondisi tetap prima. 

3. Membersihkan Sangkar

Kebersihan sangkar juga perlu dijaga agar burung cucak ijo tidak terserang penyakit/bakteri. Caranya, pindahkan burung cucak ijo ke sangkar lain. Kemudian bersihkan sangkar secara rutin dengan membersihkan sisa kotoran menggunakan air dan sabun. Lalu jemur sangkar di bawah terik sinar matahari selama. 15 mnt. Jika sudah kering, masukkan cucak ijo ke dalam sangkar yang sudah bersih. 

Disarankan juga membersihkan tempat makan dan minum burung cucak ijo agar bakteri/penyakit tidak mengendap. Jika perlu gunakan desinfektan untuk memastikan kandang tetap steril.

4. Memberikan Pakan dan Suplemen Berkualitas 

Suplemen organik gdm

Berikan pakan buah-buahan segar yang mengandung banyak air, seperti pepaya, apel, pisang, dll. Untuk pakan serangga berikan yang banyak mengandung protein. Kemudian berikan air bersih. 

Untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan nutrisi burung cucak ijo peliharaan, berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak agar burung cucak ijo berkicau gacor. Suplemen ini terbuat dari bahan organik yang terjamin keamanan dan kualitasnya. Kandungan mineral serta bakteri baik di suplemen ini mampu menjaga dan meningkatkan imun burung cucak ijo agar terhindar dari serangan bakteri atau penyakit.

Selain itu, suplemen ini dapat membantu meningkatkan kinerja pencernaan cucak ijo agar amonia dalam kotoran akan berkurang sehingga tidak menimbulkan bau. Burung cucak ijo sehat, kebersihan kandang pun terjaga. 

Cara penambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ini bisa Anda berikan secara rutin dengan cara mencampurkan 30ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak dengan perbandingan 100 ekor per aplikasi. Anda bisa mencampurkan pada pakan atau minum burung cucak ijo. Berikan suplemen tersebut secara rutin agar burung cucak ijo tetap sehat dan aktif. 

5. Memandikan Burung Cucak Ijo

Ada beberapa jenis burung cucak ijo yang gemar mandi. Sediakan wadah khusus di dalam sangkar sebagai tempat mandi. Meskipun demikian, tetap bantu cucak ijo mandi dengan menyemprotkan air di pagi atau sore hari saat cuaca cerah dan mendukung. Selanjutnya, jemur burung cucak ijo agar bulu cepat kering dan tidak kaku. 

Hindari menjemur dibawah sinar matahari langsung agar cucak ijo tidak mati. Menjemur tidak perlu terlalu lama. Disarankan untuk memandikan secara rutin supaya terbebas dari serangan penyakit.

6. Melakukan Pemasteran

Melakukan pemasteran dapat memancing kicauan burung cucak ijo agar semakin gacor dan merdu. Caranya, dengan memutar rekaman suara burung cucak ijo lainnya. Disarankan menggunakan suara rekaman burung cucak ijo betina agar semakin terpancing suaranya. Lakukan secara rutin di pagi dan sore hari sembari melakukan penjemuran.

Begitulah tips untuk burung ijo agar lebih gacor berkicau. Jika dulur tertarik untuk menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ini, atau ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang takaran pengaplikasiannya maka hubungi tim kami dengan menekan tombol di bawah ini ya!