Pupuk tabulampot, percepat panen buah. Mitra kami Bapak Mul dari Sidoarjo telah membuktikan sendiri budidaya tabulampot jambu dengan GDM. Hasilnya membuat tanaman lebih subur, mempercepat keluarnya buah, dan meningkatkan ukuran buah.

Dulur ingin memulai budidaya tanaman buah namun tak memiliki lahan luas? Tenang, hal tersebut bukan lagi masalah besar dalam menyalurkan hobi bercocok tanam. Ada tabulampot alias tanaman buah dalam pot sebagai solusinya. 

Terbatasnya lahan, membuat pertumbuhan tanaman buah kurang maksimal. Untuk itu, perlu dilakukan pemupukan secara rutin untuk meningkatkan produktivitas tabulampot. Sehingga kebutuhan nutrisi dan vitamin tetap terjaga.

Nah untuk mengetahui lebih jauh tentang pupuk tabulampot, berikut penjelasan singkatnya!

Seputar Tabulampot 

Tabulampot merupakan metode budidaya tanaman buah dalam pot yang memanfaatkan ruang terbatas atau lahan sempit. Metode ini biasanya digunakan oleh orang di perkotaan yang ingin menyejukkan lahan ataupun menghasilkan panen buah skala rumahan. 

Adapun jenis tanaman buah yang dapat dibudidayakan dalam pot antara lain buah jeruk, sawo, strawberry, jambu biji, jambu air, apel, markisa, tomat, melon, murbei dan semangka. Jenis tersebut dirasa dapat tumbuh dengan maksimal walau ditanam dalam pot. 

Cara Menanam Tabulampot 

Persiapan Bibit Tabulampot 

Dalam budidaya tanaman buah dengan metode apapun, pemilihan bibit unggulan merupakan hal yang krusial. Sebab menyangkut cikal bakal pertumbuhan tanaman berkualitas yang memiliki tingkat produksi tinggi. Tak terkecuali saat melakukan pembibitan di dalam pot. 

Untuk tabulampot, sebaiknya bibit yang digunakan adalah bibit dari hasil perbanyakan vegetatif. Kenapa? Hal ini dikarenakan sifat dasar tanamannya sama dengan indukannya. Sehingga tingkat keberhasilan tanam dan hasil panen buahnya lebih besar. 

Persiapan Media Tanam Tabulampot 

Sebagaimana namanya, tanaman buah ini dibudidayakan di dalam pot. Biasanya berisi campuran pupuk kompos, arang sekam, dan tanah yang kaya akan nutrisi dan zat hara guna menunjang pertumbuhan akar serta produktivitas tanaman buah secara maksimal. 

Idealnya, pot yang digunakan untuk media tanam tabulampot harus memiliki pori-pori untuk menjaga kelembaban dan sirkulasi udara. Umumnya, tanah di Indonesia memiliki tingkat keasaman yang rendah sehingga perlu penambahan kapur dolomit agar PH optimal. 

Penanaman Bibit Tabulampot 

Dimulai dari persiapan campuran media tanam dalam pot yaitu arang sekam, pupuk kompos, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Siapkan pot dengan ukuran kecil sehingga tanaman buah mudah dipindahkan saat tumbuh besar. Tanamkan bibit ditengah pot dan timbun dengan tanah. 

Setelah itu, lakukan perawatan secara maksimal. Mulai dari penyiraman, penyiangan, hingga pemupukan rutin. Tak lupa, taruh tabulampot di tempat terbuka agar tercukupinya cahaya matahari. Alhasil proses fotosintesis berjalan dengan sempurna.

Pupuk Tabulampot

Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Buah 

POC spesialis tanaman buah adalah suplemen organik cair yang mengandung bakteri premium. Suplemen tersebut membantu meningkatkan produktivitas tanaman, imunitas tanaman, pertumbuhan hormon pada tabulampot.  

Selain itu,  POC spesialis tanaman buah dapat membantu meningkatkan bobot, menebalkan kulit buah, membuat rasa buah lebih manis, mencegah hama maupun penyakit, dan mencegah kerontokan bunga sehingga bisa menaikkan potensi produksi tabulampot. 

GDM Black Bos 

GDM Black Bos merupakan stimulan organik yang mengandung 4 bakteri baik yang dapat membantu menjaga produktivitas lahan tanam. Probiotik ini biasanya digunakan saat mempersiapkan lahan tanam. 

GDM Black Bos juga digunakan sebagai campuran media tanam menunjang perkembangan akar serta menjaga kualitas hara dan nutrisi terjaga dan tetap seimbang. Dengan begitu, tanah menjadi lebih subur dan gembur sehingga pertumbuhan tabulampot lebih maksimal. 

GDM SaMe 

Dalam masa perawatannya, tabulampot membutuhkan banyak nutrisi agar cepat tumbuh dan berbuah. Penambahan GDM SaMe dengan kandungan organik dan bakteri premium lengkap membantu melengkapi kebutuhan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tabulampot sejak awal tanam.

GDM SaMe sendiri merupakan granule bio organik merupakan ekstrak organik yang memiliki konsentrat tinggi. Biasanya digunakan oleh pembudidaya mangga sebagai probiotik saat melakukan persiapan media tanam. Sehingga produktivitas lahan tempat tumbuh tabulampot tetap optimal.

Keuntungan Menggunakan Pupuk Tabulampot 

Meningkatkan Hasil Buah pada Tabulampot

Bakteri organik dalam GDM membantu merangsang keluarnya buah dalam pot dengan ukuran besar. Ditambah, kandungan unsur hara mikro dan makro dapat meningkatkan hasil tabulampot sehingga nantinya panen akan lebih maksimal

Mempercepat Keluarnya Bunga pada Tabulampot

Jika nutrisi tabulampot sudah tercukupi, maka akan mempercepat keluarnya bunga. Keluarnya bunga menandakan buah akan segera tumbuh. Dengan begitu, waktu panen pada tabulampot akan semakin cepat.

Mencegah Penyakit Tabulampot

Bakteri pada GDM menghasilkan antibiotik alami bagi tumbuhan. Oleh karenanya, imunitas pada tabulampot akan meningkat sehingga terhindar dari serangan penyakit. Minimnya penyakit, dapat membantu produktivitas tabulampot. Sehingga menghasilkan produksi buah yang berkualitas dan lezat.

Memperbaiki Kualitas Tanah 

Penggunaan pupuk GDM bisa membantu memperbaiki struktur dan kualitas tanah. Sebab kandungan didalamnya kaya akan unsur hara mikro dan makro. Media tanam yang subur tentu dapat membantu meningkatkan produktivitas tabulampot. 

Mempercepat Pertumbuhan Akar Tabulampot

Untuk mengoptimalkan pertumbuhan tabulampot, petani perlu melakukan pemupukan dasar. Hal ini bertujuan agar kebutuhan tanaman buah sejak awal tanam telah terpenuhi. Terpenuhinya nutrisi sedari awal dapat membantu mempercepat dan menguatkan pertumbuhan akar pada tabulampot. 

Nah gimana dulur? Sudah siapkah untuk melakukan budidaya tanaman buah dalam pot? Jangan lupa, gunakan terus rangkaian produk lengkap pupuk GDM agar hasil panen tabulampot. Dengan GDM, siapapun bisa panen!