Kelengkeng merupakan komoditas buah yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Rasanya manis, aroma khas, kaya akan serat dan gizi membuatnya banyak diminati masyarakat luas. Belum lagi, potensi lahan luas di Indonesia yang memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat budidaya tanaman buah tropis ini. rekomendasi dari kami untuk menggunakan produk gdm organik pupuk kelengkeng cepat Berbuah

Budidaya kelengkeng dianggap sukses jika kelengkeng cepat berbuah dan memiliki buah lebat. Untuk itu, petani perlu melakukan pemupukan agar produktivitas kelengkeng terjaga sehingga bunga dan buah tumbuh maksimal.

Untuk mengetahui lebih jauh seputar pupuk kelengkeng agar cepat berbuah, berikut ulasan singkatnya!

Varietas Buah Kelengkeng 

Di indonesia, ada setidaknya 8 jenis kelengkeng yang sudah tercatat di kementerian pertanian dan sering dibudidayakan. Antara lain kelengkeng Mutiara, Batu, Itoh, Kristal, Diamond River, PingPong, Kateki, dan Selorong. 

Di dataran tinggi, jenis yang sering ditanam adalah kelengkeng Kopyor dan Batu. Sedangkan di dataran rendah, jenis yang sering ditanam adalah Pingpong, Diamond River, dan Itoh. Keunggulan varietas tersebut adalah daya adaptasi cukup tinggi dan umur genjah. 

Pupuk Kelengkeng Cepat Berbuah

Pupuk berperan penting untuk mempercepat pertumbuhan bunga dan buah pada pohon kelengkeng. Jadi, memilih pupuk yang tepat dapat membantu mempercepat panen dengan hasil maksimal. Berikut beberapa rekomendasi pupuk kelengkeng agar cepat berbuah:

Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Buah 

POC spesialis tanaman buah adalah suplemen organik cair yang mengandung bakteri premium. Suplemen tersebut membantu meningkatkan produktivitas tanaman, imunitas tanaman, pertumbuhan hormon pada tanaman kelengkeng.  

Selain itu,  POC spesialis tanaman buah dapat membantu meningkatkan bobot, menebalkan kulit buah, membuat rasa buah lebih manis, mencegah hama maupun penyakit, dan mencegah kerontokan bunga sehingga bisa menaikkan potensi produksi buah kelengkeng. 

GDM Black Bos

GDM Black Bos merupakan stimulan organik yang mengandung 4 bakteri baik yang dapat membantu menjaga produktivitas pada pohon kelengkeng, termasuk membantu merangsang pertumbuhan bunga dan buah kelengkeng. 

Suplemen tersebut juga cocok sebagai campuran media tanam menunjang perkembangan akar serta menjaga kualitas hara dan nutrisi terjaga dan tetap seimbang. Dengan begitu, tanah menjadi lebih subur dan gembur sehingga pertumbuhan buah kelengkeng lebih maksimal. 

GDM SAME 

GDM SAME granule bio organik merupakan ekstrak organik yang memiliki konsentrat tinggi. Biasanya pembudidaya kelengkeng menggunakannya sebagai probiotik saat melakukan persiapan media tanam. Sehingga produktivitas lahan tanam pohon kelengkeng optimal.

Penambahan GDM SaMe dengan kandungan organik dan bakteri premium lengkap membantu melengkapi kebutuhan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan. Terpenuhinya nutrisi pada kelengkeng akan merangsang pertumbuhan bunga sehingga buah akan tumbuh lebih cepat. 

Tahapan Pemupukan Buah Kelengkeng 

Pengolahan Tanah

• Mulainya pemupukan adalah saat pengolahan tanah pada H-7 sebelum tanam dengan GDM SaMe dan GDM Black Bos. 
• Untuk dosis GDM SaMe adalah 500 gram per lubang tanam. Adapun takaran GDM Black Bos adalah 1 gelas air mineral per tangki, semprot secara merata ke lubang tanam. 

Saat Tanam 

• Mulainya tahapan pemupukan saat tanam adalah saat hari H tanam dengan menggunakan POC tanaman buah. 
• Takaran POC tanaman buah adalah 500 ml (2 gelas air mineral) per tangki, semprot secara merata ke tanaman.

Fase Pemupukan I

• Mulainya pemupukan I sejak tanaman berusia 0-1 tahun setelah tanam dengan POC tanaman buah, GDM Black Bos, dan GDM SaMe.
• Dosis POC tanaman buah sebanyak 500 ml (2 gelas air mineral) per tangki, lalu semprotkan secara merata ke seluruh tanaman. Aplikasikan setiap 1-2 minggu sekali. 
• Takaran pada GDM Black Bos adalah 1 gelas air per tangki. Semprotkan di daerah perakaran dan aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 
• Dosis GDM SaMe adalah 500 gram per pohon. Taburi dengan rata di sekitar tanaman dan aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 

Pupuk II

• Mulainya pemupukan II sejak tanaman berusia 1-3 tahun setelah tanam dengan POC tanaman buah, GDM Black Bos, dan GDM SaMe.
• Dosis POC tanaman buah sebanyak 500 ml (2 gelas air mineral) per tangki, lalu semprotkan secara merata ke seluruh tanaman. Aplikasikan setiap 2 minggu sekali. 
• Takaran pada GDM Black Bos adalah 1 gelas air per tangki. Semprotkan di daerah perakaran dan aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 
• Dosis GDM SaMe adalah 500 gram per pohon. Taburkan secara merata di sekitar tanaman dan aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 

Pupuk III

• Mulainya pemupukan III sejak tanaman berusia lebih dari 3 tahun setelah tanam dengan POC tanaman buah, GDM Black Bos, dan GDM SaMe.
• Dosis POC tanaman buah sebanyak 500 ml (2 gelas air mineral) per tangki, lalu semprotkan secara merata ke seluruh tanaman. Aplikasikan setiap 1 bulan sekali. 
• Takaran pada GDM Black Bos adalah 1 gelas air per tangki. Semprotkan di daerah perakaran dan aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 
• Dosis GDM SaMe adalah 500 gram per pohon. Taburkan dengan rata di sekitar tanaman dan aplikasikan setiap 6 bulan sekali.

Nah, gimana dulur? sudah pahamkan jenis pupuk dan bagaimana cara pemupukan yang benar agar kelengkeng cepat berbuah? Gunakan terus rangkaian produk lengkap GDM untuk hasil panen kelengkeng maksimal. Dengan GDM, siapapun bisa panen! 

Baca Juga : Bunga Kelengkeng Rontok Kenali Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan