Peternakan

Cara Ternak Marmut dengan Mudah Bagi Pemula, Ini Panduan Lengkapnya!

Dulur pastinya sudah tahu bahwa marmut merupakan salah satu hewan pengerat yang juga memiliki daya tarik tersendiri untuk dipelihara. Selain itu, ada juga jenis marmut pedaging yang diternak sebagai bahan pangan. 

Meski bentuknya hampir sama dengan hamster, marmut belum banyak diternak di Indonesia. Jadi, pastinya pilihan dulur akan ternak marmut cukup menjanjikan. 

Hewan marmut berasal dari Amerika Serikat yang diklasifikasikan dalam famili caviidae ini terbilang mudah diternak. Adapun beberapa cara ternak marmut bagi pemula akan dijelaskan sebagai berikut:

Peluang Bisnis Ternak Marmut

Ternak marmut memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan, karena banyak masyarakat yang berminat memeliharanya. Apalagi proses ternak atau pertumbuhan marmut terbilang cukup mudah. 

Dulur sendiri pasti sudah tahu harga jual marmut cukup mahal dan beragam sesuai dengan jenisnya. Seperti Marmut American dengan harga mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu. 

Bahkan harga marmut bisa mencapai jutaan rupiah, seperti Marmut Coronet yang mencapai harga Rp 4 juta. 

Karakteristik Marmut

makanan marmut

Di Indonesia, marmut dikenal dengan Tikus Belanda atau guinea pig. Hewan pengerat satu ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada hamster.

Marmut merupakan salah satu hewan yang lamban dan tidak memanjat, namun marmut bisa berenang dengan baik. Di alam liar, marmut memiliki kebiasaan membuat lubang untuk berlindung dari ancaman predator. Adapun beberapa karakteristik marmut adalah:

  1. Hidup berkelompok
  2. Pemakan tumbuhan
  3. Melakukan hibernasi
  4. Tidak melompat
  5. Tidak menggigit
  6. Tidak bisa memanjat
  7. Berat badan kisaran 450 gram sampai 500 gram
  8. Usia kisaran 4 sampai 10 tahun

Adapun morfologi marmut meliputi:

  1. Gigi seperti pahat
  2. Pendek dan gemuk
  3. Kaki pendek dan kuat
  4. Berbulu menutupi tubuh
  5. Memiliki kelenjar pada kulit
  6. Memiliki kuku yang tajam

Cara Ternak Marmut untuk Pemula

Setelah dulur mengetahui karakteristik marmut dengan baik, selanjutnya adalah memulai ternak marmut. Adapun tahapan yang perlu dulur lakukan sebagai berikut;

Tentukan Jenis Marmut

Terdapat beberapa jenis marmut yang dipelihara di Indonesia. Setiap jenisnya memiliki keunikan dan warna tersendiri yang juga memiliki harga jual yang berbeda-beda. 

  1. Abyssinian (Memiliki bulu yang panjang dan lebat di area wajah, harganya sampai Rp1 juta)
  2. American (Memiliki bulu poni yang terususn rapi di kening. Harga mulai Rp 500 750 ribu)
  3. Silky (
  4. Peruven (memiliki bulu menjorok ke bawah, saat berjalan bulunya akan menyentuh tanah. Harganya bisa mencapai Rp2 juta)
  5. Texel
  6. Skinny

Pemilihan Bibit Marmut

Pemilihan bibit marmut harus dilakukan dengan tepat. Pastikan membeli marmut yang sehat tanpa cacat dan memiliki nafsu makan yang tinggi, tidak lemas. 

Dalam memilih bibit pastikan dengan perbandingan jantan dan betina adalah 1:5. Biasanya marmut bisa melakukan kawin sendiri tanpa bantuan manusia untuk perjodohan. 

Usia kehamilan marmut cukup singkat, yakni sekitar dua bulan dengan menghasilkan tiga anakan.

Nah, agar tak salah beli indukan, dulur bisa mengecek bagaimana sih ciri-ciri indukan marmut betina dan jantan berikut ini:

Ciri Marmut Betina

  1. Warna bulu lebih terang dibandingkan jantan
  2. Memiliki ukuran tubuh lebih kecil
  3. Suara kecil dan lembut
  4. Bergerak dengan lembut

Ciri Marmut Jantan

  1. Memiliki penis yang bisa diperiksa di lubang dekat anus. Caranya, tekan pelan-pelan di dekat anus, jika keluar penis berarti sudah pasti itu marmut jantan.
  2. Warna bulu lebih gelap
  3. Bertubuh besar dan gemuk, jika diangkat terasa berat dan berotot.
  4. Suara nyaring dan besar
  5. Lincah dan gesit saat berlari
  6. Agresif

Persiapan Kandang untuk Marmut

kandang ternak marmut

Tahap selanjutnya adalah membuat kandang untuk proses ternak. Hewan marmut yang cukup aktif untuk bergerak ini idealnya disiapkan kandang yang cukup besar. Jadi marmut bisa bebas beraktivitas dan bermain. 

Kandang yang dibuat pastikan tidak terlalu lembab dan tidak terlalu panas. Kondisi yang lembab bisa menjadi sumber penyakit, sedangkan paparan sinar matahari yang kuat membuat marmut tidak nyaman.

Pemilihan Lokasi

Lokasi yang tepat untuk ternak marmut yakni dengan aliran udara yang bebas, suhu stabil antara 18-24 C, dan jauh dari sinar matahari langsung. Jauhkan kandang atau lokasi ternak dengan hewan pemangsa seperti anjing, kucing atau ferret dan lainnya.

Ukuran Kandang

Kandang yang luas dapat dibangun dengan kawat kotak-kotak dan lembaran coroplast agar tidak melukai kaki marmut. Dulur bisa membuat ukuran minimal 0,5 meter persegi untuk setiap marmut. Ukuran tersebut bisa ditambahkan minimal 0,1 meter hingga 0,2 meter persegi untuk tambahan satu marmut.

Alas/Bedding

Berikan serutan kayu aspen sebagai alas kandang. Dulur harus mengganti serbuk secara rutin untuk mencegah bau. Kebersihan ini untuk menjaga marmut tetap sehat dan nyaman. 

Perlengkapan

Terdapat beberapa perlengkapan yang harus dulur masukan dalam kandang, seperti:

  1. Tempat minum
  2. Tempat makan
  3. Rak jerami
  4. Kotak kecil atau pigloo untuk tempat bersembunyi atau tidur marmut

Selain beberapa perlengkapan di atas, dulur juga perlu menyiapkan kandang pembawa untuk membawa marmut jalan-jalan atau ke dokter saat sakit. 

Pemberian Pakan Marmut

jenis makanan marmut (1)

Hewan mamalia satu ini membutuhkan kandungan protein dan serat kasar yang relatif seimbang. Karenanya, dulur perlu memperhatikan pemberian pakan yang tepat agar marmut dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Kebutuhan Nutrisi Marmut

Pertama, untuk dapat memilih pakan yang tepat, dulur perlu memahami apa saja kebutuhan nutrisi yang marmut perlukan. Berikut beberapa kebutuhan nutrisi yang perlu dulur penuhi, seperti:

  1. Kebutuhan protein 18-22 persen untuk jantan maupun betina. Dulur perlu menurunkan kandungan protein hingga 12-18 persen untuk marmut yang hamil atau menyusui, agar tidak menurunkan produksi susu betina. 
  2. Pemberian serat kasar kisaran 12-16 persen, dan untuk marmut hamil atau menyusui ditingkatkan hingga 16-22 persen. 
  3. Pemberian asupan lemak sebanyak 4-8 persen. 

Jenis Pakan

Setelah mengetahui kebutuhan nutrisi marmut, dulur bisa memilih beberapa jenis pakan marmot berikut ini. 

  1. Daun ubi jalar dan jablay ubi jalar (caranya dengan membersihkan dari kotoran tanah, menyemprot dengan air garam, bersih dari getah daun).
  2. Setengah sendok the minyak kelapa atau minyak sawit per ekor marmut yang diberikan sebanyak sekali dalam dua minggu. 
  3. Kangkung.
  4. Sawi.
  5. Timun.
  6. Pellet.

Cara Merawat Marmut yang Tepat

Perawatan marmut tentunya hal yang perlu dulur lakukan agar marmut tumbuh dengan baik dengan bulu yang cantik. Agar pada masa jual, marmut memiliki harga yang menguntungkan. 

Berikut beberapa jenis perawatan marmut yang dapat dulur lakukan:

Perawatan Tubuh Marmut

Pertama, lakukan perawatan pada tubuh marmut. Tujuannya untuk mencegah infeksi bakteri atau jamur yang bisa menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh marmut. Beberapa bentuk perawatan yang dimaksud antara lain:

  1. Perawatan tubuh marmut bisa dengan memandikan secara teratur menggunakan shampoo dengan formula khusus. 
  2. Memotong kuku dan menyisir bulu marmut secara berkala.
  3. Mengeluarkan marmut dari kandang untuk bermain di lantai secara berkala agar marmut tidak stres. 

Kebersihan Kandang

Kandang marmut harus dibersihkan secara rutin untuk kenyamanan dan menjaga suhu kandang tetap sehat. Kebersihan kandang juga bisa menjaga kualitas bulu marmut tetap lembut dan menarik. 

Dulur bisa mengganti alas secara berkala agar kandang tetap bersih. Selain itu, membersihkan sisa makanan dan kotoran marmut juga diperlukan, agar tidak mengeluarkan bau tidak sedap. Lakukan pembersihan kandang ini setidaknya seminggu sekali. 

Marmut juga tidak suka lingkungan yang basah, sehingga jika air minum tumpah dalam kandang, segera ganti alas dan keringkan kandang.

Suhu Kandang

Suhu kandang tidak boleh terlalu lembab dan panas. Kandang yang lembab bisa membuat marmut mudah terserang penyakit. Selain itu, karakter marmut yang suka sembunyi dalam lubang tanya menunjukkan marmut tidak terlalu suka dengan paparan sinar matahari langsung.

Pemberian Suplemen dan Vitamin

Pemberian vitamin untuk marmut marmut agar kesehatan tetap terjaga dan bebas gangguan penyakit. Dalam hal ini dulur bisa menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan.

Produk GDM ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin yang marmut perlukan. Pemberian suplemen organik tersebut juga sangat sederhana, berikut dosis dan caranya:

  1. Siapka Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan sesuai dengan banyaknya marmut yang Anda ternak.
  2. Campurkan 10 ml Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan ke dalam minuman atau makanan marmut.
  3. Lakukan pemberian suplemen ini sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.

Pemeriksaan Kesehatan

Selalu periksa kondisi kesehatan marmut dengan mengecek aktivitas dan tubuhnya. Biasanya marmut yang tidak sehat memiliki ciri seperti lemah, nafas berat, bengek, bersin, mata sayu, bulu kasar, diare, kehilangan keseimbangan dan kadang garuk-garuk. 

Saat menunjukkan beberapa ciri tersebut, segera pisahkan marmut yang sakit dengan lainnya agar tidak menular. Selanjutnya, bawa marmut tersebut ke dokter untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. 

Cara Mengawinkan / Pemijahan Marmut

Usia marmut siap kawin biasanya saat mencapai 2 sampai 2 bulan. Setelah dulur memilih indukan yang berkualitas, masukan ke dalam kandang yang sama. 

Awalnya indukan jantan dan betina akan saling menyerang karena belum terbiasa. Biasanya butuh waktu 2 sampai hingga tiga hari untuk masa pengenalan. Selanjutnya keduanya akan masuk tahap perkawinan jika sudah terbiasa. 

Cara Merawat Anakan Marmut

Pada awal kelahiran marmut, biasanya indukan akan menyusui anaknya. Jika induknya tidak ada, dulur bisa memberikan gilingan pelet atau makanan khusus marmut. Dulur bisa menyuapi secara langsung pada marmut. 

Setelah dua minggu, dulur bisa memberikan makanan padat untuk memenuhi pertumbuhan tulang dan tumbuh kembangnya. Biasanya pada masa ini anakan marmut sudah tumbuh gigi. 

Selain memberikan makanan yang sesuai, dulur perlu memberikan pasangan atau teman agar marmut tidak kesepian. Jangan lupa berikan tempat untuk bersembunyi dan roda-roda untuk bermain dan berlari.

Suplemen Organik untuk Bantu Tingkatkan Perkembangan dan Pertumbuhan Marmut

Nah, dulur kesuksesan ternak marmut sendiri sangat bergantung pada perawatan yang dulur berikan. Mulai dari perawatan kebersihan kandang dan ternak marmut, hingga pemberian suplemen atau vitamin khusus untuk binatang ternak.

Dalam hal ini, Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan adalah produk ideal yang dapat dulur gunakan untuk merawat marmut. Mengapa begitu?

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan mengandung beragam bahan terbaik yang bermanfaat untuk pertumbuhan marmut. Beberapa bahan tersebut meliputi;

  1. limbah organik: yang dapat memberikan banyak keuntungan dan manfaat untuk marmut,
  2. rumput laut: yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk marmut,
  3. minyak hewani: membantu mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kekebalan tubuh marmut,
  4. alga: dapat berperan sebagai antibiotik alami dan meningkatkan nilai nutrisi pada pakan marmut,
  5. serta bakteri premium: yang bisa menunjang pertumbuhan marmut.

Penggunaan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan untuk marmut secara rutin dapat memberikan banyak manfaat. Misalnya;

  1. meningkatkan nafsu makan marmut,
  2. membuat kualitas pakan marmut jadi lebih bernutrisi,
  3. meningkatkan kekebalan tubuh marmut sehingga tak mudah terserang penyakit,
  4. membuat pertumbuhan marmut jadi lebih maksimal, sehingga marmut juga cepat besar dan gemuk,
  5. dan banyak lainnya.

Setelah membaca penjelasan di atas, apakah dulur berminat untuk memulai cara ternak marmut sendiri di rumah?

Jangan lupa untuk menggunakan produk-produk GDM agar marmut dapat tumbuh sehat dan gendut. Selain itu, dulur juga bisa berkonsultasi dengan ahli peternakan kami dan menanyakan soal penggunaan produk GDM pada hewan ternak dulur lainnya dengan klik tombol di bawah.

Dengan GDM Siapapun Bisa Panen!