Kegiatan

Simak Cara Menanam Bunga Rosemary dan Merawatnya dengan Tepat, Gampang!

Rosemary merupakan sejenis tanaman yang tergolong tanaman herbal, namun juga populer sebagai tanaman hias pula. Mungkin dulur sendiri lebih familiar dengan penggunaan rosemary sebagai bahan penambah aroma dalam masakan seperti steak ataupun sup. 

Selain sebagai penambah aroma dalam masakan, rosemary ini juga bisa digunakan sebagai pengharum ruangan, bahan dalam penebal rambut, sebagai obat untuk mengatasi permasalahan pencernaan, dan lain sebagainya. 

Tanaman rosemary ini memiliki bunga berwarna ungu muda. Bahkan banyak orang yang salah mengira rosemary dengan lavender. Sebab bentuk tanaman dan warna bunga yang serupa. Namun, tentunya keduanya berbeda loh, lur.

Syarat Tumbuh Rosemary

Tanaman rosemary ini wajib untuk terkena sinar matahari sepanjang hari dan juga tidak menyukai area yang lembab. Oleh karenanya, dulur sebaiknya tidak menaruh tanaman rosemary ini di dalam ruangan. 

Tanaman rosemary diketahui dapat tumbuh di daerah yang memiliki cuaca tak terlalu panas maupun tak terlalu dingin. Tanaman rosemary bisa tumbuh di dataran rendah dengan suhu berkisaran 30 – 35 derajat celcius.

Cara Menanam Rosemary

Siapapun dapat menanam dan merawat tanaman rosemary di rumah, karena memang sebenarnya cara menanam serta merawatnya cukup mudah. Dulur bisa menanam rosemary lewat biji maupun steknya. Berikut ini cara menanam rosemary yang dapat dulur ikuti. 

menanam rosemary cara (1)

Cara Menanam Rosemary dari Biji

Rosemary ini diketahui lambat untuk berkecambah dan tumbuh. Bahkan tingkat perkecambahan rosemary ini hanya 30%. Oleh karenanya jika ingin menanam rosemary dari bijinya, dulur bisa mulai untuk menanamnya 3 – 6 bulan sebelum musim tanam. 

Juga untuk mencegah gagal tanam, dulur bisa menyemai lebih banyak biji rosemary dari harapan tumbuh yang dulur perkirakan. Berikut ini langkah yang dapat dulur ikuti untuk menanam rosemary lewat bijinya.

Memilih Wadah yang Sesuai

Dulur bisa memilih pot kecil, nampan plastik, ataupun karton telur. Untuk menjaga kelembabannya, nantinya bisa dulur sungkup atau menggunakan wadah dengan penutup berbentuk kubah. 

Namun pastikan wadah memiliki drainase yang bagus. Jika belum memiliki drainase, buatlah lubang drainase pada dasar wadah.

Menyiapkan Media Tanam

Untuk media tanam atau semainya sendiri, dulur bisa menggunakan media yang memiliki drainase yang baik tentunya. Dulur bisa membeli media tanam atau mencampurkan sendiri media tanam, perlite dan lumut gambut dengan perbandingan 1 : 1 : 1. 

Jangan lupa untuk memastikan media steril untuk mengurangi kemungkinan kegagalan tumbuh atau perkecambahan terhadap biji rosemary. Setelahnya basahi sedikit media semai.

Penyemaian Bibit Rosemary

Setelah media sudah sedikit dibasahi, taburkan biji rosemary secara merata di permukaan media tanam. Pastikan agar biji rosemary tidak tertimbun terlalu dalam untuk mempermudah cambah mendapatkan sinar matahari dan mempermudah saat cambah tumbuh keluar ke permukaan tanah. 

Setelahnya siram biji benih rosemary yang telah disebar menggunakan sprayer atau botol semprot. Pastikan permukaannya lembab namun tidak menggenang. Hal ini perlu diperhatikan dengan benar agar biji tidak membusuk nantinya.

Setelah disiram, selanjutnya dulur perlu menyungkup atau menutup wadah dengan tutup atau bungkusan plastik bening.

Simpan semaian biji rosemary di tempat yang terkena sinar matahari hingga muncul kecambah. Saat kecambah muncul dari media tanam, tempatkan wadah di nampan berisi air yang dangkal. 

Air ini akan meresap ke dalam media tanam melalui drainase yang terdapat pada dasar wadah yang selanjutnya akan diserap akar tanaman.

Pindah Tanam Bibit Rosemary ke Tanah

Ketika bibit tumbuh menjadi benih yang berukuran 3 – 6 inci, dulur sudah bisa memindahkan benih rosemary ke tanah langsung atau di pot yang lebih proper atau memiliki kandungan yang lebih kaya dan subur. 

Pastikan untuk menaruh tanaman rosemary ini di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung selama kurang lebih 6 – 8 jam per harinya. 

Cara Menanam Rosemary dari Stek

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwasannya untuk menumbuhkan rosemary lewat bijinya ini membutuhkan waktu yang lama. Sebab perkecambahan dari rosemary tergolong rendah dan membutuhkan waktu berbulan-bulan. 

Oleh karenanya, dulur bisa menanam rosemary langsung dari steknya. Karena dengan cara ini, tanaman rosemary bisa lebih cepat untuk ditanam ke media tanam permanen dan memiliki persentase keberhasilan tumbuh yang tinggi. Berikut ini cara menanam rosemary menggunakan stek yang dapat dulur ikuti.

Memilih Tanaman yang akan Distek

Pilihlah tanaman rosemary yang sudah cukup umur atau dewasa. Kemudian potonglah batang rosemary sepanjang 5 – 6 inci dari ujungnya. Pastikan dulur memilih cabang baru yang lembut serta fleksibel.

Setelah memilih dan memotong batang rosemary, buanglah beberapa daun dari batang kurang lebih sepertiga dari bagian bawah. Sebab pada bagian inilah bakal akar akan tumbuh.

Masukkan Batang Stek ke Dalam Botol Berisi Air

Masukkan batang rosemary tersebut ke dalam wadah seperti toples yang kemudian bisa dulur isi dengan air. Tempatkan toples berisi stek batang di tempat yang hangat dan mendapatkan sinar matahari namun secara tidak langsung atau di bawah naungan.

Jangan  lupa untuk rutin mengganti air tiap 2 – 3 hari sekali. Akar akan mulai tumbuh dalam beberapa minggu setelah perendaman. Namun juga bisa lebih lama jika suhu lingkungan sekitar lebih dingin dari syarat hidupnya yakni 30 – 35 derajat celcius. 

Jika akar tidak tumbuh, daunnya berguguran, dan batangnya berubah warna menjadi kecoklatan, maka itu tandanya stek tidak berhasil untuk berkembang.

Pindah Tanam Stek Rosemary

Sebelum memindahkan tanaman rosemary ke media tanam, tentunya dulur perlu mempersiapkan media tanamnya. Siapkan media tanam dengan bahan dengan drainase yang baik. 

Setelahnya dulur bisa mempersiapkan lubang terlebih dahulu untuk menanam rosemary.  Buatlah lubang dengan kedalaman kurang lebih 3 inci, kemudian masukkan batang dengan akar perlahan-lahan. 

Cara Merawat Tanaman Rosemary

merawat tanaman rosemary (1)

Cara merawat tanaman rosemary tergolong cukup mudah. Yakni dulur perlu memastikan agar tanaman rosemary berada di tempat yang mendapatkan sinar matahari secara langsung. Dulur juga bisa menyirami media tanam jika dirasa media sudah mengering. 

Dulur perlu membersihkan gulma atau tanaman liar di sekitaran rumpun tumbuhan rosemary. Hal ini diperlukan agar tumbuhan bisa tumbuh lebih maksimal. 

Karena nutrisi dari tanah bisa langsung diserap oleh tumbuhan rosemary bukan gulma yang ada. Jika diperlukan, dulur juga bisa melakukan pemangkasan agar pertumbuhannya terkendali dan terfokus.

Tanaman rosemary merupakan jenis tanaman yang sebenarnya tidak membutuhkan pupuk. Selain itu, dulur perlu memastikan kapur dalam tanam dalam kadar yang cukup. 

Namun jika tanah tidak begitu subur dan tanaman rosemary membutuhkan asupan lebih agar bisa tumbuh dengan baik, maka dulur bisa melakukan pemupukan untuk memperkaya nutrisi yang tanaman rosemary butuhkan. 

Gunakan pupuk yang berkualitas seperti Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ini sendiri terbuat dari bahan organik yang berkualitas. Yang tentunya aman untuk dulur gunakan merawat tanaman pangan dan juga ramah lingkungan. 

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ini mengandung mineral, bakteri apatogen, serta bakteri-bakteri baik lainnya yang tentunya mampu membantu menyokong pertumbuhan dari tanaman rosemary milik dulur

Kandungan-kandungan yang ada juga mampu membantu menyuburkan dan memperkaya unsur hara dalam tanah. Sehingga membuat rosemary jadi lebih sehat dan meningkatkan produktivitas tanaman.

Pemanenan Rosemary

panen menanam rosemary (1)

Untuk melakukan pemanenan, bisa dulur lakukan setelah tanaman rosemary sudah mencapai tinggi kurang lebih 50 – 100 cm, dan dedaunannya sudah melebar. Untuk cara memanennya sendiri cukup mudah. Dulur bisa memetik daun rosemary sesuai keinginan atau kebutuhan. 

Tanaman rosemary ini sendiri bisa dulur panen berkali-kali loh. Tanaman rosemary ini bisa tumbuh lagi dengan sendirinya, sehingga bisa dulur panen tanpa henti. Dengan catatan, asalkan tanaman rosemary ini dulur rawat dengan baik dan benar ya, lur!

Demikian adalah penjelasan mengenai cara menanam rosemary yang bisa dulur lakukan loh! Dulur bisa menanam tanaman rosemary dalam skala kecil maupun skala besar dan membudidayakannya. 

Jangan lupa untuk menggunakan pupuk organik yang berkualitas seperti Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ya!

Jika dulur ingin mencoba menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan atau ingin dengan segera berkonsultasi mengenai Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan tim ahli kami? 

Jangan khawatir, lur! Karena caranya sangat mudah. Dulur bisa langsung menghubungi kami lewat tombol yang ada di bawah ini ya!

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat