Bunga Anyelir dengan nama latin Dianthus Caryophyllus, merupakan bunga yang kerap disimbolkan sebagai lambang cinta. Oleh karenanya, bunga anyelir ini kerap diberikan sebagai buket bunga untuk orang tersayang.
Selain itu, bunga anyelir ini juga dapat digunakan sebagai bahan dalam produk kecantikan seperti untuk produk pelembab kulit. Bunga anyelir juga dapat diseduh sebagai teh loh, lur!
Karena keindahan dan manfaatnya ini lah, maka tak heran jika bunga ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Masih sedikitnya pembudidaya ini juga menyebabkan tingginya harga bunga anyelir yang cantik.
Padahal cara penanaman dan perawatannya terbilang cukup mudah. Bagaimana dulur ingin coba mulai untuk jadi pembudidaya bunga anyelir?
Syarat Tumbuh Bunga Anyelir
Bunga anyelir diketahui hanya bisa hidup dan tumbuh di daerah dengan iklim yang sejuk. Bunga anyelir berasal dari daerah sub tropis dengan suhu berkisaran 15 – 25 derajat celcius.
Oleh karenanya jika dulur ingin menanam bunga anyelir di lingkungan yang panas, maka dapat dipastikan bunga anyelir akan gagal untuk hidup dan tumbuh dengan maksimal.
Bunga anyelir ini biasa dibudidayakan di lingkungan dengan ketinggian sekitar 1000 – 1200 mdpl dengan suhu ideal yakni di kisaran 25 – 30 derajat celcius.
Selain itu, tanaman ini memerlukan pH tanah di kisaran 6 – 7 untuk dapat hidup subur. Karena tanaman ini lebih cocok untuk tumbuh di dataran tinggi, maka banyak sekali dibudidayakan di daerah pegunungan.
Seperti di Puncak Bogor, Cibodas, dan lain sebagainya. Jika merawatnya dengan benar, bunga ini dapat hidup hingga 18 – 20 bulan. Bunga ini juga bisa mencapai tinggi maksimal hingga 2 meter.
Persiapan sebelum Menanam Bunga Anyelir
Sebelum memulai budidaya, tentunya dulur perlu melakukan persiapan. Hal ini sangat penting agar proses budidaya dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Berikut ini persiapan-persiapan yang dapat dulur lakukan.
Pembuatan Tempat Penanaman Menggunakan Atap Plastik
Agar tanaman bunga anyelir terhindar dari guyuran hujan secara langsung, dulur perlu membuat naungan tentunya. Sebab apabila bunga anyelir terkena hujan terus menerus, maka bisa saja bunga anyelir mengalami pembusukan hingga menyebabkan kematian.
Dulur bisa membuat naungan atau atap menggunakan plastik. Dulur bisa membuat atap dengan bahan plastik yang dikaitkan dengan tiang. Tiang ini bisa dulur atur sesuai keinginan, atau bisa menggunakan ukuran 2 – 2,5 meter.
Sedangkan untuk lebarnya kurang lebih 4 meter. Sebaiknya untuk tiang yang tinggi, bisa Anda hadapkan ke arah timur. Plastik untuk atap ini bisa dulur dapatkan di toko bangunan atau perlengkapan bunga.
Membuat Bedengan
Langkah selanjutnya, dulur perlu membuat bedengan atau aliran untuk air. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan media tanam minimal 2 minggu sebelum penanaman bunga anyelir. Tanah perlu Anda gemburkan terlebih dahulu dengan cara dibersihkan dari tanaman liar dan bebatuan.
Jika ingin lebih cepat dan efektif, dulur juga bisa langsung membersihkan dengan cara mencangkulnya. Media tanah yang sudah disiapkan bisa dibuat sebagai bedengan dengan panjang 12 x 1,2 meter.
Pengolahan Media Tanam
Kemudian dulur perlu memastikan agar media tanah tetap subur, dulur perlu mencampurkan GDM SaMe Granule Bio Organik dan GDM Black BOS, KCl (Kalium Klorida), dan TSP (Triple Superphosphate).
Dulur bisa memberikan sebanyak 50 – 70 pupuk kandang, kemudian 0,4 kg KCL, dan 1,2 kg TSP. Jika tanah memiliki pH tanah sebanyak 6,5, maka dulur perlu memberikan kapur sebanyak 3,5 kg di tiap tanah bedengan.
Jika ingin lebih mudah lagi, dulur bisa mencampurkan tanah, pasir, dan juga dua produk GDM, yakni GDM Black BOS serta GDM SaMe. Jangan lupa membuat alur atau lubang untuk menempatkan bibit bunga anyelir. Jarak tiap larikan atau deretan kurang lebih 20 cm.
Sedangkan untuk jarak penanamannya bisa dulur buat kurang lebih 20 x 20 cm. Setelah selesai, dulur perlu membiarkannya terlebih dahulu selama kurang lebih 2 minggu. Jangan lupa untuk memberi naungan di atasnya untuk menghindarkan media tanam terkena sinar matahari secara langsung.
Cara Menanam Bunga Anyelir
Seperti dalam penjelasan di awal, bahwasannya cara untuk menanam bunga anyelir ini terbilang cukup mudah. Dulur dapat menanam bunga anyelir melalui biji ataupun dengan benih hasil stek. Berikut ini cara menanam bunga anyelir yang dapat dulur ikuti.
Menanam Bunga Anyelir dari Biji
Dulur bisa menanam bunga anyelir dengan bijinya. Buatlah media tanam dengan poros atau drainase yang baik. Baiknya taruh media tanam ke wadah penyemaian dengan tanah sedalam 8 inci.
Kemudian sebarlah biji selebar 12 inci, lalu tutupi biji secara tipis-tipis dengan campuran media tanam. Hal ini untuk mempermudah perkecambahan biji bunga anyelir.
Setelahnya lakukan penyiraman ringan secara rutin berkala 2 – 3 kali dalam seminggu. Untuk memastikan agar tidak overwatering atau penyiraman berlebihan, cek terlebih dahulu dengan menyentuh permukaan tanah. Apabila tanah terasa kering maka bisa dulur siram secara ringan.
Benih ini biasanya akan mulai tumbuh 2 – 3 minggu setelah penebaran bibit di awal. Setelah berkecambah dan memiliki 3 helai atau lebih daun sejati, dulur sudah bisa mulai memindahkannya ke bedengan.
Menanam Bunga Anyelir dari Stek
Bibit bunga anyelir biasanya berupa stek pucuk yang disemaikan ke dalam polybag. Untuk menanamnya, bibit stek bisa langsung dulur tanam pada larikan yang telah dulur buat sebelumnya. Jangan lupa untuk melepas polybag sebelum menanam bibit anyelir ke media tanam.
Hal ini penting untuk memastikan bahwasannya pertumbuhan akar tidak akan terhambat. Saat penanaman, bibit tidak perlu Anda tanam terlalu dalam, yakni sekitar 2 cm saja dari permukaan tanah.
Selain itu, penanaman anyelir yang terlalu dalam mampu menaikkan peluang pembusukan akar.
Cara Merawat Bunga Anyelir
Selain cara penanaman bunga anyelir, cara untuk merawatnya juga terbilang mudah. Berikut ini cara merawat bunga anyelir yang dapat dulur ikuti.
Penyiraman
Meski keseluruhan perawatan bunga anyelir cukup mudah, namun terbilang susah juga. Sebab dulur perlu menjaga agar bunga anyelir tetap lembab dan tidak kekurangan air, namun juga tidak boleh berlebihan menyiramnya.
Dulur bisa menyiramnya secara rutin pada pagi dan sore hari. Hindari menyiram di siang hari, sebab teriknya panas bisa mengganggu penyesuaian suhu dari tanaman bunga anyelir.
Pemupukan Susulan
Namun jika dulur ingin mempermudah proses pemupukan dan pencegahan terhadap serangan hama serta penyakit, dulur bisa menggunakan pupuk organik yang berkualitas seperti menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias.
Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias ini terbuat dari bahan organik berkualitas yang mampu menyokong pertumbuhan bunga anyelir.
Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias memiliki kandungan berupa mineral dan juga bakteri apatogen yang baik untuk menjaga kesuburan media tanam dan tumbuhan anyelir. Juga bisa membantu perkembangan serta pertumbuhan akar tanaman.
Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias juga mampu membuat warna bunga jadi lebih keluar atau lebih cerah. Daya tahan tanaman juga bisa meningkat berkat penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias ini.
Cara penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias ini cukup mudah yakni apabila dikocor, dulur hanya perlu mencampurkan 500 ml POC untuk 25 liter air.
Sedangkan untuk disemprotkan, dulur bisa mencampurkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias sebanyak 500 ml untuk 14 liter air per tangkinya.
Panen Hasil Tanam Bunga Anyelir
Setelah penanaman dan perawatan, langkah selanjutnya merupakan langkah yang paling ditunggu-tunggu yakni pemanenan. Untuk mendapatkan bunga anyelir yang besar dan indah, dulur bisa mengurangi jumlah bunga di tiap tanamannya.
Hal ini penting untuk memfokuskan pertumbuhan pada 1 bunga, sehingga bunga bisa tumbuh dan mekar secara maksimal. Jika dalam 1 tanaman terdapat bunga lain, maka dulur bisa memotong bunga tersebut saat masih kuncup.
Pemanenan ini bisa dulur lakukan setelah bunga mekar. Biasanya bunga akan mekar setelah kurang lebih 5 bulan dari penanaman. Dulur bisa memotong tangkai kurang lebih 30 cm dari bawah bunga yang sudah mekar.
Proses pemanenan ini wajib dulur lakukan pada sore hari yakni kurang lebih di pukul 4 sore. Pemanenan di sore hari ini bertujuan agar bunga tetap terjaga kesegarannya.
Setelah pemanenan, dulur bisa melakukan perendaman. Kumpulkan dan ikat terlebih dahulu hasil panen. Tiap ikatan bisa dulur isi hingga 12 tangkai bunga. Kemudian rendam pangkal bunga dengan larutan perendaman selama lebih dari 2 jam.
Semakin lama dulur melakukan perendaman batang, maka akan menambah pula ketahanan bunga. Bunga bisa tetap segar hingga dua minggu lamanya.
Begitulah cara menanam bunga anyelir yang dapat dulur ikuti. Jika dulur tertarik untuk menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan tim ahli kami, dulur bisa langsung menghubungi kami lewat tombol di bawah ini ya!