Pertanian, Tanaman Buah

Cara Menanam Timun Suri, Ini Tipsnya agar Tetap Panen saat Musim Kemarau!

Budidaya timun suri bisa menjadi bisnis yang cukup menjanjikan mengingat banyak masyarakat Indonesia yang gemar mengkonsumsi buah ini. Maka dari itu, mempelajari cara menanam timun suri perlu Anda ketahui agar bisa panen dan menghasilkan buah yang banyak.

Pengelolaan yang tidak tepat justru dapat membuat timun suri gagal panen bahkan beresiko mati. Selain menggunakan Pupuk Organik Cair GDM yang bermanfaat, Anda juga perlu mempelajari tips agar timun suri bisa panen saat musim kemarau.

Namun sebelum itu, ketahui terlebih dahulu seperti apa peluang usaha dari budidaya buah-buahan ini. Berikut simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Peluang Usaha Tani Timun Suri

Timun suri atau mentimun suri adalah jenis buah yang sangat populer dan banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Buah ini memiliki tampilan yang sangat khas dengan warna kulit kuning.

Buah ini juga bukan jenis tanaman musiman, karena dapat berhasil panen sepanjang tahun. Selain itu, buah ini juga dikenal sejenis dengan mentimun lainnya, namun masih memiliki karakteristik yang berbeda.

Timun suri banyak dijumpai saat bulan puasa karena digunakan sebagai campuran minuman segar untuk takjil setiap harinya. Tidak heran mengapa buah satu ini banyak peminatnya dan cukup laku keras di pasar.

peluang usaha menanam timun mas (1)
sumber gambar: tirto.id

Dari alasan ini bisa kita simpulkan bahwa budidaya timun suri bisa menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Karena tingkat persaingan bisnis untuk buah-buahan satu ini juga cukup rendah.

Jadi, apakah Anda cukup tertarik untuk budidaya mentimun satu ini? Simak penjelasan selanjutnya tentang syarat tumbuh dari timun suri di bawah berikut!

Syarat Tumbuh Timun Suri

Untuk budidaya timun suri, setidaknya Anda wajib mengetahui apa saja syarat tumbuh dari buah-buahan satu ini. Diketahui, timun suri dapat tumbuh pada lingkungan dengan suhu udara 21-27 derajat Celcius.

Ketinggian wilayah yang paling cocok untuk budidaya tumbuhan ini berada di 1.000 – 1.200 mdpl. Timun suri dapat tumbuh dengan baik di daerah kering yang tidak banyak terkena curah hujan.

Adapun karakteristik tanahnya, timun ini bisa ditanam pada kondisi tanah gembur dan kaya humus Selain itu nilai PH tanah berada di angka 6-7 dan mempunyai kemampuan menyerap air dengan baik. Dan pastinya, tumbuhan harus selalu mendapatkan intensitas cahaya matahari sampai buahnya berhasil panen.

Cara Menanam Timun Suri di Pot atau Polybag

Setelah mengetahui syarat tumbuh dari taman suri, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menanam dari tumbuhan tersebut. Cara penanaman ini bisa Anda lakukan di beberapa tempat tanam seperti pot atau polybag. Berikut beberapa tahap yang perlu Anda perhatikan!

Siapkan Media Tanam

Langkah pertama, siapkan media tanam terlebih dahulu sesuai syarat tumbuh yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pastikan media tanam yang Anda gunakan bersifat gembur, sumbur dan kondisi lahan yang bersih.

Selanjutnya, buat media tanam dengan mencampurkan tanah, pupuk, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Kemudian, aduk campuran tanah tersebut hingga rata dan masukkan ke dalam pot.

Jika Anda tidak memiliki pot, alternatif lainnya juga bisa menggunakan polybag sesuai ukuran yang tepat. Baru Anda bisa melakukan persiapan bibit dan penyemaian pada tanaman mentimun suri.

Pemupukan Dasar

Agar tanah bisa memiliki banyak nutrisi, Anda perlu melakukan pemupukan dasar menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS. Berikut dosis dan cara pengaplikasiannya:

  1. taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic sebanyak 200 gram ke permukaan media tanam.
  2. lalu sirami media tanam hingga lembap.
  3. larutkan 250 ml GDM Black BOS ke dalam tangki air berisi air, kemudian aduk hingga tercampur secara merata
  4. kemudian semprotkan larutan GDM Black BOS ke seluruh media tanam yang sudah basah.

Persiapan Bibit dan Penyemaian

Tahap ini cukup penting karena bisa berpengaruh terhadap kualitas panen yang dihasilkan. Adapun proses pembibitan dan penyemaian bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut.

Pemilihan Bibit Unggul

Pilihlah bibit yang unggul dan berkualitas untuk menanam tanaman timun suri. Benih atau bibit ini bisa diambil dari buah yang sudah matang dengan sempurna.

Cara lebih praktis, Anda bisa membelinya di toko tanaman terpercaya yang menjual kebutuhan bibit tanaman dengan harga terjangkau. Baru proses selanjutnya bisa dilakukan dengan merendam bibit.

Perendaman Bibit

Sebelum proses semai, penting untuk merendam terlebih dahulu biji timun suri agar benih terbebas dari serangan penyakit.

Perendaman benih dengan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah terbukti dapat mempercepat proses penyemaian bibit tanaman timun suri yang berasal dari biji.

Nah, berikut ini cara perendaman biji timun suri menggunakan produk GDM:

  1. larutkan 250 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah ke dalam 1 liter air,
  2. masukkan biji timun suri ke dalam larutan tersebut dan biarkan selama 30 menit,
  3. setelah itu angkat, tiriskan beberapa menit, kemudian bibit timun suri siap untuk Anda semai.

Penyemaian

Proses penyemaian bisa dilakukan dengan menyediakan wadah seperti tray, nampan, atau kaleng bekas yang kemudian bagian bawahnya diberikan lubang kecil untuk sirkulasi air. Isi media semai hingga ¾ dengan komposisi tanah, pasir, kompos dengan perbandingan 1:1:1.

Kemudian masukkan bibit timun suri ke media semai dengan kedalaman 0,8-1,2cm, lalu semprotkan air menggunakan spray. Selanjutnya tutup wadah semai dengan plastik yang sudah dilubangi kecil-kecil dan letakkan di area yang terkena sinar matahari secara langsung.

Semprot dengan air jika media mulai mengering, kemudian tutup sampai benih muncul kecambah. Pada proses ini, pastikan benih tetap terjaga kelembabannya dan tidak kering.

Biasanya benih ini akan mulai bertunas dalam waktu 7-9 hari. Dan persemaian akan selesai setelah tumbuhan timun suri memiliki 2-5 helai daun yang mulai tumbuh.

Untuk mendorong pertumbuhan tunas tanaman timun suri, dalam proses penyemaian Dulur juga perlu melakukan pemupukan.

Gunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah dengan dosis berikut ini:

  1. larutkan 500 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah ke dalam tangki semprot berisi air +/- 16 liter, kemudian aduk hingga tercampur merata.
  2. Semprotkan larutan pupuk GDM tersebut ke tiap pot tanaman secara merata. 
  3. Ulangi pemupukan ini tiap minggu sekali.

Proses Menanam Bibit Timun Suri dalam Pot

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cara menanam timun suri  ini bisa menggunakan pot atau polybag yang telah dicampur dengan campuran pupuk dan tanah.

Pastikan bahwa bagian bawah dari pot dan polybag tersebut harus berlubang dan tambahkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.

Kemudian, pindahkan bibit timun suri yang telah disemai ke pot ataupun polybag. Masukkan tanaman ke media tanam dengan posisi tegak dan tambahkan tanah di sekitarnya. 

Setelah itu, letakkan pot dan polybag di tempat yang terpapar sinar matahari namun tetap aman dari hujan. Lakukan perawatan tumbuh timun suri secara berkala hingga berhasil panen.

Cara Merawat Tanaman Timun Suri

Merawat tanaman timun suri juga perlu Anda perhatikan karena ada beberapa tugas mulai dari penyiraman hingga pemupukan kembali. Ini juga termasuk perawatan untuk mengendalikan dari hama dan penyakit yang bisa menyerang tumbuhan.

cara merawat dan menanam tanaman timun suri

Penyiraman

Proses penyiraman tentu harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak bagian dari tanaman seperti daun dan batangnya. Frekuensi ideal untuk menyiram timun suri bisa dilakukan sebanyak dua kali sehari terutama jika media tanamnya mudah kering.

Waktu yang tepat untuk Anda bisa melakukan penyiraman adalah setiap pagi dan sore. Sebaliknya, hindari melakukan penyiraman pada siang hari karena bisa menyebabkan kelayuan pada tanaman.

Pemasangan Ajir

Langkah selanjutnya adalah pemasangan ajir, yaitu alat untuk penyangga atau penegak sebagai tempat bersandar tanaman. Ajir biasanya terbuat dari batang, bilang bambu atau kayu untuk tempat merambatnya tanaman.

Pemasangan ajir ini bisa dilakukan dengan jarak antar tanaman sekitar 6-7cm. Sebaiknya lakukan pemasangan ajir saat timun suri tumbuh sekitar 15-25cm agar tidak merusak akar tanaman.

Fungsi penggunaan ajir dapat membuat tanaman tumbuh sesuai dengan arah alat tersebut. Anda bisa mengikat longgar tanaman ke ajir menggunakan tali rafia, jika tumbuhan tersebut sudah cukup tinggi dan panjang.

Penyulaman

Penting untuk melakukan penyulaman sebagai proses perawatan untuk mencegah kematian pada tanaman. Proses ini dapat dilakukan maksimal hingga timun suri berusia 10 hari setelah ditanam. Tidak lupa juga untuk selalu melakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar tanaman.

Pemupukan

Proses pemupukan sangat berguna agar tanaman bisa meningkatkan produktivitas panen yang cepat. Anda bisa melakukannya sebanyak 5 kali selama musim tanam, diantaranya pada usia 10, 17, 24, 31, dan 40 hari setelah tanam. 

Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah agar menghasilkan panen buah yang berkualitas. Produk yang terbuat dari bahan-bahan organik dan alami ini mampu menghasilkan buah yang lebih segar dan bergizi.

Berikut cara pemupukan menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah pada timun suri:

  1. siapkan 500 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesiali Tanaman Buah, larutkan dengan air 16 liter.
  2. semprotkan larutan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesiali Tanaman Buah ke seluruh bagian tanaman, utamanya pada bagian batang dan bawah daun tanaman timun suri.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman yang tidak dirawat dengan baik, beresiko akan terkena hama dan penyakit. Peluang munculnya hama dan penyakit pada tanaman ini juga semakin tinggi saat musim kemarau.

Oleh sebab itu, penting upaya pengendalian agar tanaman terbebas dari serangan hama atau penyakit yang bisa merusak tumbuhan timun suri. Caranya bisa Anda lakukan dengan menyemprotkan insektisida, akarisida, dan fungisida setiap minggunya sesuai kebutuhan.

Panen Timun Suri

panen timun suri (1)
Sumber gambar: Kabar Banten

Setelah proses penyemaian, penanaman, dan perawatan Anda lakukan dengan tepat, maka Anda dapat menuai panen timun suri yang maksimal. Biasanya timun suri akan panen setelah 60-95 HST (Hari Setelah Tanam). 

Waktu panen dari setiap timun suri memang beragam dan ini bergantung terhadap kualitas dari masing-masing benih awal. Faktor lainnya seperti lingkungan, kondisi tanah, dan perawatan masing-masing timun juga sangat berpengaruh terhadap hasil panen tersebut.

Tips Merawat Timun Suri agar Subur di Musim Kemarau

Untuk menghasilkan panen timun suri yang berkualitas, pastikan Anda telaten dalam merawat tanaman ini agar tetap tumbuh subur setiap waktunya. Terlebih jika Anda menanamnya pada musim kemarau.

Meski timun suri dapat tumbuh dengan baik pada cuaca panas, namun tanaman ini tetap memerlukan air yang cukup untuk tumbuh subur sampai panen tiba. Maka dari itu, Anda harus rajin menyiram tanaman terutama pada awal penanaman benih di media tanamnya.

Jangan sampai media tanam dalam kondisi kering terlalu lama, sebab dapat membuat tanaman layu dan mati. Namun, penyiraman secara berlebihan juga tidak disarankan karena bisa membuat tanaman cepat layu dan membusuk.

Penggunaan Pupuk Organik agar Timun Suri Berbuah Lebat

Cara menanam timun suri yang tepat sangat membantu mempercepat budidaya agar tanaman bisa panen buah banyak. Selain melakukan berbagai tahap perawatan secara berkala, Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan pupuk organik yang tepat untuk menghasilkan buah berkualitas.

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah adalah pilihan terbaik untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan panen buah lebih banyak. Penggunaan pupuk ini juga mampu memberikan ketahanan tumbuhan terhadap kondisi ekstrim, sehingga timun suri dapat tumbuh dengan baik meski selama musim kemarau.

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah cocok untuk berbagai jenis buah-buahan termasuk timun suri, mentimun, melon, semangka, labu, delima, nangka, manggis, delima, belimbing, dan lain-lain. Produksi pupuk ini terbuat dari bahan-bahan organik pilihan sehingga terjamin kualitasnya.

Ada banyak keuntungan dari menggunakan pupuk organik untuk membantu perawatan tumbuhan secara maksimal. Berikut berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan pupuk organik cair dari GDM untuk tanaman timun suri.

  • Produktivitas tumbuhan semakin meningkat.
  • Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan organik dan alami.
  • Memperbaiki unsur hara tanah pada media tanam.
  • Proses pertumbuhan dan panen buah lebih cepat.
  • Daging buah timun suri pun jadi lebih besar, tebal, dan segar.

Tidak perlu ragu lagi untuk mengetahui cara menanam timun suri yang tepat agar tumbuh subur saat musim kemarau. Anda bisa mendapatkan hasil panennya yang berkualitas dengan memanfaatkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah menggunakan bahan alami.

Ingin budidaya mentimun suri dengan cara yang lebih praktis? Penuhi kebutuhan Anda dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah sekarang juga!

Hubungi customer service kami untuk konsultasi lebih lanjut dengan klik kolom WhatsApp di bawah berikut. Kami siap melayani kebutuhan Anda!

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat